• Tidak ada hasil yang ditemukan

A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Profil Kabupaten Mamuju

2. Profil Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan di Kabupaten Mamuju terletak di Jalan Urip Sumoharjo, Karema, Kabupaten Mamuju. Sulawesi Barat. 91511, Indonesia. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan atau di singkat DLHK

merupakan suatu kedinasan yang bertugas dalam pelaksanaan, perencanaan, pengawasan, dan kebersihan kota bertempat di kota Mamuju.

1. Visi

Visi berkaitan dengan pandangan kedepan instansi pemerintah Kabupaten Mamuju khususnya Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Mamuju dalam penyelenggaraan program Mamuju Mapaccing sesuai dengan harapan masyarakat dan tujuan suatu daerah yang dimana untuk mewujudkan Kota yang bersih ramah lingkungan.

Adapun Visi dari DLHK Kabupaten Mamuju adalah : “Mamuju Ramah Lingkungan”

Ramah Lingkungan adalah segala sesuatu yang tidak menyebabkan kerusakan lingkungan baik itu tindakan, keputusan, inovasi, program dan semua hal yang menyangkut lingkungan. Sehingga bumi dan alam sekitar kita tetap terjaga. 2. Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut diatas, maka diremusukan misi sebagai berikut :

a. Meningkatkan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan serta Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan.

b. Mewujudkan Upaya Penataan dan penaatan Lingkungan HidupSerta Peningkatan Sistem Informasi SDA dan LH.

c. Meningkatkan Kebersihan Kota yang berwawasan lingkungan. d. Mewujudkan Penyelenggaraan Pelayanan Prima.

3. Tujuan

Adapun tujuan yang akan dicapai adalah : a. Meningkatkan kualitas lingkungan.

b. Meningkatkan jumlah usaha dan kegiatan yang memenuhi standar pencegahan dan pencemaran lingkungan.

c. Melestarikan ketersediaan sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup.

d. Meningkatkan sistem informasi lingkungan.

e. Meningkatkan ketaatan pelaku usaha/kegiatan dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

f. Meningkatkan penyelesaian sengketa dan penegakan hukum lingkungan.

g. Meninngkatkan pelayanan pengelolaan persampahan. h. Meningkatkan kualitas aparatur dan pelayanan publik. 4. Sasaran

Adapun sasaran yang akan dicapai adalah : a. Meningkatnya indeks kualitas lingkungan.

b. Meningkatnya jumlah usaha/kegiatan yang memenuhi standar pencegahan, pencemaran air, pencemaran udara, dan penginformasian status kerusakan tanah dan produksi biomassa.

c. Meningkatnya daya dukung dan daya tampung lingkungan. d. Tersedianya informasi lingkungan hidup yang berkualitas.

pengelolaan lingkungan hidup.

f. Meningkatnya tindak lanjut pengaduan masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan atau perusakan lingkungan hidup.

g. Meningkatnya kinerja pengelolaan sampah.

h. Meningkatnya kualitas aparatur dan pelayanan publik. 5. Indikator Sasaran

a. Tingkat indeks kualitas lingkungan.

b. Presentase jumlah usaha/kegiatan yang mentaati persyaratan administrasidan teknis pencegahan pencemaran air, pencemaran udara, dan informasi status kerusakan tanah untuk produksi biomassa.

c. Terkendalinya kerusakan tanah, mata air, hutan, lahan dan terindetifikasinya SDA, KEHATI.

d. Persentase ketersediaan informasi SDA dan LH.

e. Persentase jumlah usaha/kegiataan yang taat dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

f. Persentase jumlah pengaduain masyarakat akibat adanya dugaan pencemaran dan/atau perusakan lingkungan hidup yang ditindak lanjuti.

g. Persentase penanganan sampah.

h. Cakupan pelayanan administrasi, serta sarana dan prasarana aparatur (unit)

6. Moto dan Komitmen Pelayanan

a. Moto Pelayanan DLHK Kabupaten Mamuju “Mamuju Mapaccing / Mamuju Bersih” Makna Moto :

Makna ini sendiri mengandung pengharapan tinggi serta doa agar Mamuju menuju ke arah yang lebih baik lagi tapi harapan dan doa itu harus di sertakan dengan aksi nyata yang dilakukan oleh skala kecil yaitu diri sendiri dan skala masyarakat di sekitar lingkungan kita, karena sebermakna apapun diksi metafora yang di sosialisasikan pemerintah tidak akan bernilai apa-apa jika tanpa aksi nyata oleh setiap masyarakat Mamuju, karena mukjizat hanya di zaman nabi tak bisa langsung bersih lingkungan kita tanpa aksi nyata kita sendiri, maka dari itu mari kita budayakan hidup sehat dan hidup bersih dengan mulai menghentikan penggunaan plastik sekali pakai dan selalu membawa tas belanjaan sendiri demi menghentikan penggunaan plastik sekali pakai demi mendukung program Mamuju Mapaccing, dan tak lupa kita selalu mengajak masyarakat di sekeliling kita untuk hidup bersih, hidup sehat, dan ramah lingkungan.

b. Komitmen Pelayanan DLHK Kabupaten Mamuju :

1. Siap memberikan pelayanan terbaik kepada mayarakat untuk mencapai tujuan Mamuju bersih.

2. Siap menjadi motor penggerak di Kabupaten Mamuju dalam pelaksanaan kebersihan.

3. Siap menjalankan pelayanan kebersihan dan ramah lingkungan di Kabupaten Mamuju.

7. Tujuan Renstra DLHK Kabupaten Mamuju :

1. Sebagai acuan penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja Tahunan) Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Mamuju dan pedoman program periode tahun 2016 – 2021.

2. Menyediakan tolok ukur dalam melaksanakan evaluasi kinerja Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Mamuju tahunan.

3. Memudahkan pemahaman aparatur OPD dan masyarakat Kabupaten Mamuju serta pimpinan daerah dalam menyusun program secara terpadu lingkup OPD dan antar OPD dalam mewujudkan tujuan pembangunan Kabupaten Mamuju.

4. Menjadi arah pembangunan yang ingin dicapai Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan KabMamuju dalam menunjang pembangunan Pemerintah Kabupaten Mamuju dalam kurun waktu 5 tahun.

8. Ruang Lingkup Tugas

Ruang lingkup tugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan di Kabupaten Mamuju berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Mamuju Tahun 2016 Nomor 6) sebagai berikut :

a. Perumusan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya; b. Pelaksanaan kebijakan sesuai dengan lingkup tugasnya.

d. Pelaksanaan Administrasi Dinas sesuai dengan lingkup tugasnya. e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Adapun susunan Struktur Organisasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Mamuju (DLHK) beserta fungsinya, yaitu :

a. Kepala Dinas

Fungsi Kepala Dinas adalah Perumusan kebijakan teknis Rencana perlindungan dan pengelolaan lingkungan Hidup (RPPLH), Perumusan Kebijakan teknis Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) untuk Kebijakan Rencana, dan/atau program Pembangunan dalam suatu wilayah, Pencegahan, Penanggulangan dan Pemulihan Pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan Hidup, Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, Penyimpanan sementara dan pengumpulan limbah Bahan Berbayaha dan Beracun (B3), Pembinaan & Pengawasan usaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan & Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) diterbitkan oleh pemerintah daerah, Penetapan pengakuan keberadaan, kearifan lokal & hak Masyarakat Hukum Adat (MHA) terkait Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang berada di daerah, Peningkatan kapasitas, kearifan lokal & hak Masyarakat Hukum Adat (MHA terkait Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) yang berada di daerah, Pendidikan, pelatihan & penyuluhan Lingkungan Hidup untuk lembaga kemasyarakatan tingkat daerah,

Pemberian penghargaan Lingkungan Hidup tingkat daerah, Penyelesaian pengaduan masyarakat di bidang Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) terhadapUsaha dan/atau kegiatan yang izin lingkungan dan/atau izin PPLH diterbitkan oleh Pemda Kabupaten/Kota dan Usaha dan/atau kegiatan yang lokasi dan/atau dampaknya di daerah, Pengelolaan sampah, Penerbitan izin pendaurulangan sampah/pengolahan sampah, pengangkutan sampah dan pemrosesan akhir sampah yang diselenggarkan oleh swasta, Pembinaan dan pengawasan pengelolaan sampah yang diselenggarakan oleh swasta dan Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

b. Sekertaris Dinas

Fungsi Sekertaris dibantu oleh Sub Bag. Umum, Perencanaan dan Evaluasi dan Sub Bag. Keuangan dan Kepegawaian adalah penyusunan rencana kerja sekretariat, perumusan kebijakan teknis kesekretariatan, penyelenggaraan urusan umum, penyelenggaraan urusan kepegawaian, penyelenggaraan urusan keuangan, penyelenggaraan urusan perencanaan dan evaluasi, pengeordinasian penyelenggaraan tugas satuan organisasi, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja sekretariat; dan pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Fungsi Kepala Bidang Penataan dan Penaatan PPLH yang dibantu oleh Seksi Perencanaan Kajian Dampak Lingkungan, Seksi Penegakan Hukum Lingkungan dan Seksi Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup adalah menyiapkan bahan rumusan kebijakan Teknis, pembinaan kegiatan Perencanaan dan Kajian Dampak Lingkungan, menyiapkan bahan rumusan kebijakan Teknis, pembinaan kegiatan Penegakan Hukum Lingkungan. menyiapkan bahan rumusan kebijakan Teknis, pembinaan kegiatan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan serta penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bidang Penataan dan Penaatan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) dan Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

d. Kepala Bidang Kebersihan

Fungsi Bidang Kebersihan yang di bantu oleh Seksi Pengelolaan Sampah, Seksi Kebersihan Lingkungan, dan Seksi Sarana dan Prasarana adalah Menyiapkan bahan rumusan kebijakan Teknis, pembinaan kegiatan Pengelolaan Sampah, melakukan koordinasi, evaluasi dan pengawasan terhadap penyelenggaraan pengelolaan kebersihan sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku, menginventaris permasalahan-permasalahan dan menyiapkan data atau bahan pemecahan masalah sesuai bidang tugasnya, melaksanakan pengelolaan persampahan, sarana dan prasarana kebersihan, melakukan

koordinasi dengan semua stakeholder untuk melaksanakan konservasi, rehabilitasi dan pemulihan kualitas lingkungan khususnya dalam hal pengelolaan sampah, melakukan kerjasama dan pembinaan terhadap pemerhati lingkungan yang bergerak dalam bidang kebersihan Kota, pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

e. Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Fungsi Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan dalam hal ini di bantu oleh Kepala Seksi Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan, Kepala Seksi Limbah B3, dan Kepala Seksi Pemeliharaan Lingkungan Hidup adalah menyiapkan bahan rumusan kebijakan teknis, pembinaan kegiatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, menyiapkan bahan rumusan kebijakan teknis, pembinaan kegiatan Limbah B3, menyiapkan bahan rumusan kebijakan teknis, pembinaan kegiatan Pemeliharaan Lingkungan, penyelenggaraan evaluasi program dan kegiatan serta penyusunan laporan pelaksanaan rencana kerja Bidang Pengendalian Pencemaran Lingkungan Hidup, dan pelakasanaan tugas lain yang diberikan oleh pimpinan sesuai dengan tugas dan fungsinya.

f. Anggota lainnya atau dalam hal ini disebut pegawai atau staf dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK). Yang mempunyai fungsi atau tugas dalam menyusun program/rencana kegiatan bidang tuganya

berdasarkan rencana dan kebutuhan untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas dari anggota atau staf sesuai dengan ketentuan, dan melaksanakan tugas lainnya yang ditugaskan oleh atasan.

Persyaratan yang harus dipenuhi dilakukan dengan mengacu pada ketentuan peraturan perundang-undangan (utamanya peraturan Bupati Mamuju Nomor 12 Tahun 2916 tentang Gerakan Mamuju Mapaccing Kabupaten Mamuju).

B. Pelaksanaan Kebijakan Gerakan Mamuju Mapaccing di Kota Mamuju 1. Gambaran Umum Pelaksanaan Gerakan Mamuju Mapaccing

Gerakan Mamuju Mapaccing yang merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Kabupaten Mamuju saat ini yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan Daerah Mamuju yang harus dijaga demi keberlangsungan kebaikan anak cucu kita kelak, dan program Mamuju Mapaccing ini adalah suatu program tetap Daerah yang memiliki jalur koordinasi yang langsung dibawahi kepemimpinan Kepala Daerah yang akan terus bergulir walaupun kepala Daerah itu habis masa periode dan digantikan oleh kepala Daerah selanjutnya dan tetap program ini akan terus berjalan. Program Mamuju Mapaccing ini sudah berjalan dengan maksimal terlihat dengan dibagikannya Handy Talky (HT) secara simbolis kepada Camat, Lurah, dan Kepala Lingkungan se-kecamatan. Hal ini dilakukan untuk pengendalian dan koordinasi langsung dari pihak Pemerintah, Fasilitator dan pihak lapangan dalam hal penanganan sampah di Kabupaten Mamuju, khususnya di Kota Mamuju. Serta di dukung dari bentuk sistem pemerintahan yang dipimpin masing-masing Dari 5 Kelurahan di Kecamatan Mamuju

diantaranya Kelurahan Simboro, Karema, Rimuku, Binanga, dan Mamunyu, hampir seluruhnya di pimpin oleh lurah yang masih relative muda, hal ini di karenakan karena diharapkannya skil dan keahlian serta keterampilan yang dimiliki oleh jiwa muda yang bisa memimpin suatu tatanan dan memiliki pemikiran dan etos kerja yang baik di lingkungan pemerintahan.

Pada dasarnya harapan kepala lurah yang di telah diberi tugas untuk memimpin suatu tempat yang ada di Kecamatan Mamuju merupakan orang yang tepat pada pekerjaan yang tepat. Karena di tengah kemajuan jaman yang popular disebut jaman milenial. Tentu mereka akan lebih dinamis, agresif, dan dapat bergerak cepat serta berfikir dengan gaya milenial, sehingga Kota Mamuju akan lebih berkemajuan kedepannya tidak lagi tertinggal dengan kota yang lainnya, termasuk untuk mendorong pelaksanaan Gerakan Mamuju Mapaccing yang harapan programnya akan maksimal.

Dokumen terkait