• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM 106.2 FM BENS RADIO

B. Profil 106.2 FM Bens Radio

Nama Badan Hukum : PT Radio Bergaya Nyanyian Irama Sejati Penanggung Jawab : H. Benny P. Benjamin

Frekuensi : 106.20 MHz

Call Sign : PM3 BNC/PRSSNI No. 501-I/1990

Alamat Kantor/Studio : Jl. Jagakarsa No. 39, Jakarta Selatan 12620

Telepon : 021-7871984, 78893333

Faxsimile : 021-7872134

WebSite : http//www.bensradio.com

Email : bensradio@etnikom.com

2. Format Station

Bahasa Siaran : Indonesia Betawi

Panggilan Pendengar : Abang None, Encang Encing, Nyak Babe Format Musik : Pop Indonesia 60%, World Music 5 %,

Dangdut 20%, Etnik 10%, dan Religi 5% Motto : Radio Betawi Atu-atunye, Selera Siape Aje Tag Line : More Batavian, More Jakarta

Area Layanan : JABODETABEK

3. Audience Profile

Usia : 15 s.d. 55 tahun

Sex : Laki-laki 45% | Perempuan 55%

SES : Menengah [B, C, D]

Pekerjaan : Wiraswasta 40%, Karyawan 20%, Ibu rumah tangga 20%, dan Pelajar 20%

pendidikan : SD 5%, SMP 10%, SMA 60%, Akademi 20%, dan Sarjana 5%

Karakter : Cinta budaya, cinta musik Indonesia, update, online, fans Benyamin, komunitas, suka yang

ringan-ringan, humoris dan dinamis, berjiwa wirausaha.

4. Rate Commercial a. Spot

30” : Rp. 550.000

60” : Rp. 650.000

Regular Time (10.00-16.00 & 21.00-04.00)

30” : Rp. 400.000 60” : Rp. 550.000 ADLIBS 60” : Rp. 700.000 b. Time Signal 60” : Rp. 1.200.000 c. Talk Show 60’ : Rp. 9.000.000 d. Insert Program 5’ : Rp. 3.000.000 e. Reportase 5’ : Rp. 3.000.000 f. Quiz 10’ : Rp. 6.000.000

5. Sumber Daya Manusia (SDM)

Saat ini Bens Radio memiliki karyawan sebanyak 60 orang, terdiri dari 42 orang karyawan tetap dan sisanya adalah karyawan kontrak/honorer. Dilihat dari latar belakang pendidikan:

a. SMA : 30 orang

b. Sarjana Muda/D3: 19 orang c. S1: 11 orang.

d. Sedangkan jika dilihat dari jenis kelamin: e. Laki-laki: 44 orang

f. Perempuan: 16 orang

6. Sarana dan Prasarana

Studio 1. Ruang Siaran

2. Ruang Producer 3. Ruang Operator

4. Ruang Kreatif dan Produksi 5. Rang Pemancar

6. Ruang Server/Komputer Utama

Kantor 1. Ruang GM Operational

2. Ruang Program Director 3. Ruang Music Director

4. Ruang Marketing dan Traffic Officer 5. Ruang Tim Event

6. Ruang Meeting

Lain-lain 1. Ruang Tim Teknik

2. Ruang Genset 3. Pantry

4. Tower Antene Tabel 3.1 Sarana dan prasarana

7. Peralatan yang dimiliki

a. Pemancar 10 KW b. Genset 60 KW c. Antene

d. 1 set peralatan siaran

e. 2 set peralatan kreatif dan produksi f. Komputer Producer dan Operator g. Komputer kerja lainnya

h. Kendaraan ( mobil dan motor) i. Dan lain-lain

C. Visi dan Misi 106.2 FM Bens Radio Visi

Menjadi radio yang mengusung nilai-nilai etnik Betawi di Jakarta.

Misi

1. Menyebarkan informasi, edukasi, dan hiburan melalui pendekatan etnik Betawi.

2. Melakukan kegiatan-kegiatan konversi atau pelestarian budaya Betawi melalui audio.

3. Memberdayakan komunitas tertentu dalam hal pendokumentasian dan penyebaran.

4. Membentuk divisi tertentu untuk menyelenggarakan kegiatan seni budaya. 5. Bersama lembaga/instansi terkait untuk membantu menyediakan informasi

etnik Betawi.

D. Program-Program 106.2 FM Bens Radio 1. Daily Program

a. Mixing Hours

Waktu : 04.00-05.00 WIB

Setiap hari : Senin-Minggu

Deskripsi : Lagu-lagu pembuka di Bens Radio.

b. Nasi Ulam

Waktu : 05.00-06.00 WIB

Setiap hari : Senin-Minggu

Musik : Gambus

Deskripsi : Acara keagamaan yang dibawakan oleh ustadz, yang dikemas secara menarik dengan tidak mengurangi isi pesan dakwah yang disampaikan.

c. Begaya

Waktu : 06.00-10.00 WIB

Setiap hari : Senin-Jumat

Musik : Pop Indonesia

Deskripsi : Acara yang membahas info-info menarik, hotnet (berita-berita yang up to date), ngeker jalanan (info traffic jam), resensi film atau kotak katik kata, dan kopi anget yang berisikan talkshow. Semua ini akan menemani aktivitas para pendengar Bens Radio dari pagi.

d. Temanan

Waktu : 10.00-14.00 WIB

Setiap hari : Senin-Sabtu Announcer : Tiwi Barleni

Musik : Pop Indonesia

Deksripsi : Acara yang membahas info-info variatif seperti entertainment, kesehatan, manfaat buah-buahan, dll. Acara ini juga mengundang bintang tamu seperti musisi, artis-artis, dokter atau pengusaha dan diberi nama temenan agar pendengar bisa langsung akrab dengan bintang tamu yang hadir. Para pendengar juga bisa berinteraktif langsung dengan bintang tamu.

e. Pantun Ceplas-Ceplos

Waktu : 14.00-16.00 WIB

Setiap hari : Senin-Jumat

Musik : Dangdut

Deskripsi : Acara ini berawal dari resepsi palang pintu, yang selalu diawali dengan pantun dan banyak orang yang suka mantun. Oleh karena itu dibuat acara Pantun ceplas ceplos. Acara ini juga mengajak para pendengar untuk ikutan pantun lewat fanpage-nya Bens Radio atau lewat telepon. Selain itu Bens Radio juga mengajak melestarikan budaya pantun lewat acara Pantun Ceplas Ceplos ini.

f. Angin Sore

Waktu : 16.00-19.00 WIB

Setiap hari : Senin-Sabtu

Deskripsi : Acara ini merupakan acara edutainment, dimana bukan hanya informasi yang diberikan, tetapi edukasi dan hiburan juga disajikan. Acara Angin Sore siap menemani pendengarnya sambil pulang kerja maupun yang masih bekerja di kantor.

g. Begaul (Betawi Gaul)

Waktu : 19.00-21.00 WIB

Setiap hari : Senin-Jumat

Musik : Pop Indonesia dan Barat

Deskripsi : Acara ini diperuntukan untuk anak muda seperti anak sekolahan dan mahasiswa. Acara ini menyajikan info-info menarik juga. Setiap hari Senin dan Kamis, acara ini mendatangkan tamu-tamu musisi yang siap berbagi kegiatan bermusik mereka serta interaktif dengan para pendengar.

h. Ngeronda

Waktu : 23.00-02.00 WIB

Setiap hari : Senin-Jumat

Musik : Dangdut dan Koplo

Deskripsi : Acara ini dibuat untuk para pendengar yang sedang beristirahat atau sedang lembur di kantor dan ditemani dengan cerita lucu/humor khas penyiar Bens Radio. Pendengar juga bisa

request lagu dan kirim-kirim salam lewat telpon, SMS, fanpage Bens Radio atau twitter Bens Radio.

2. Weekly Program a. Bollimania

Waktu : 21.00-23.00 WIB

Setiap hari : Senin

Musik : India

Deskripsi : Acara yang dipersembahkan untuk pendengar yang suka lagu-lagu India/Bolliwood. Pendengar juga bisa request dan kirim-kirim salam lewat fanpage Bens Radio

b. Asal Goblek (boleh didenger boleh diledek)

Waktu : 21.00-23.00 WIB

Setiap hari : Selasa

Musik : Gambang Kromong (Benyamin Sueb)

Deskripsi : Acara yang dipersembahkan untuk pendengar yang suka lagu-lagu gambang kromong (Benyamin Sueb) dan pecinta Benyamin Sueb. Ada tebak-tebakan untuk mengisi acara tersebut dan akan dijawab oleh pendengar melalui telpon. Bisa nge-request dan kirim-kirim salam melalui fanpage Bens Radio.

c. Lenong-Bikini (Lawakan Gaya Lenong Betawi Masa Kini)

Waktu : 21.00-23.00 WIB

Setiap hari : Rabu

Deskripsi : Acara ini merupakan acara lenong khas Betawi yang isinya berupa nasehat dan tampilannya dari kehidupan yang sedang terjadi atau perkara yang sedang marak di Indonesia dengan gaya lakon yang humoris.

d. Sohibul Hikayat

Waktu : 21.00-23.00 WIB

Setiap hari : Kamis

Musik : Gambus

Deskripsi : Acara ini mengupas seputar kehidupan keseharian berdasarkan Agama Islam dan nasihat-nasihat untuk para pendengar tentang keagamaan, juga memasukan cerita-cerita dari Timur Tengah yaitu Al Jazeerah.

e. Nada dan Irama

Waktu : 21.00-23.00 WIB

Setiap hari : Jumat

Musik : Dangdut

Deskripsi : Acara khusus memutarkan lagu-lagu H. Rhoma Irama dan para pendengar bisa me-request lagu-lagu H. Rhoma Irama sambil kirim-kirim salam melalaui fanpage Bens Radio.

f. Begaya Weekend

Setiap hari : Sabtu dan Minggu

Musik : Pop Indonesia

Deskripsi : Acara ini hampir sama dengan acara Begaya hari biasa tetapi kontennya lebih ringan. Membahas info-info unik, traffic jam, berita olahraga, dan pembacaan uneg-uneg pendengar lewat fanpage Bens Radio.

g. Bola Kulit

Waktu : 14.00-16.00 WIB

Setiap hari : Sabtu

Musik : Pop Indonesia

Deskripsi : Acara ini merupakan acara yang membicarakan seputar berita sepak bola, baik dalam negeri maupun luar negeri.

h. Ngojek

Waktu : 19.00-21.00 WIB

Setiap hari : Sabtu

Musik : Hip Hop

Deskripsi : Acara ini merupakan acara Ngocol Bareng Kojek, dimana isinya terdapat info mengenai para repper di Amerika melalui VOA dan mengajak pendengar untuk CurCol (Curhat Colongan) bareng lewat fanpage Bens Radio.

Waktu : 21.00-23.00 WIB Setiap hari : Sabtu

Musik : Pop Indonesia

Deskripsi : Acara ini ditujukan untuk para pendengar yang menyukai lagu-lagu Iwan Fals. Pendengar juga bisa request dan kirim-kirim salam melalui fanpage Bens Radio atau SMS.

j. Bir Pletok (Bikin Anget Malam Hari)

Waktu : 23.00-02.00 WIB

Setiap hari : Sabtu dan Minggu

Musik : Dangdut

Deskripsi : Acara ini diperuntukan untuk menemani para pendengar yang sedang beristirahat. Bisa request dan kirim-kirim salam lewat telpon, SMS, dan fanpage Bens Radio.

k. Japop (Jawara Pop)

Waktu : 10.00-12.00 WIB

Setiap hari : Minggu

Musik : Pop Indonesia

Deskripsi : Acara yang berisi tangga lagu musik Pop Indonesia yang sedang masuk di masyarakat. Dari acara ini dapat dilihat band-band atau musisi siapa saja yang sedang naik turun peringkatnya. Tetap diputarkan lagu-lagu yang ada di tangga lagu Jawara Pop.

l. Pijitin (Pilihan Jitu Indonesia)

Waktu : 12.00-14.00 WIB

Setiap hari : Minggu

Musik : Pop Indonesia

Deskripsi : Acara yang dibuat untuk menemani para pendengar yang sedang sedang santai di rumah sambil menikmati lagu-lagu pop Indonesia yang disiarkan.

m. Pantengin

Waktu : 14.00-17.00 WIB

Setiap hari : Minggu

Musik : Pop Indonesia

Deskripsi : Acara yang dibuat untuk menemani para pendengar dengan memutarkan lagu-lagu pop Indonesia tanpa penyiar.

n. Laper Hits (Lagu yang Pernah Hits)

Waktu : 17.00-20.00 WIB

Setiap hari : Minggu Announcer : Boby

Musik : Pop Indonesia

Deskripsi : Acara yang dipersembahkan untuk para pendengar yang suka dengan lagu-lagu pop Indonesia tahun 80 s/d 90-an.

Waktu : 20.00-23.00 WIB Setiap hari : Minggu

Musik : Rock

Deskripsi : Acara yang dipersembahkan untuk para pendengar yang suka lagu-lagu rock, tidak hanya lagu rock jaman sekarang tetapi memberikan pendengar lagu-lagu rock dari tahun 90-an. Pendengar bisa request dan kirim-kirim salam melalui fanpage Bens Radio dan Twitter Bens Radio.

E. Struktur Organisasi Perusahaan 106.2 FM Bens Radio

Gambar 3.1

Struktur Organisasi Perusahaan 106.2 FM Bens Radio

1. Board of Director : H. Biem T. Benyamin

2. General Manager : Muhammad Subuh

3. Finance Coordinator : Hadi Purnomo

4. Event Director : Rahman Hakim

a. Event Officer : Abdul Azis

b. Administration Officer : Nurlaila 5. Program Director : Ita Mayasari

a. Creative Director : Irfan Maulana b. Music Director : Nida U. Hassanah c. Traffic Officer : Ari Suwondono 6. Marketing Manager : Rudi Destianto

a. Account Executives : Asep H. Muhyin 7. HRD & GA Manager : Riza Alibasah

b. HRD Officer : Aditya

BAB IV

ANALISIS HASIL TEMUAN PENELITIAN

A. Strategi Public Relations 106.2 FM Bens Radio Dalam Memelihara Citra Perusahaan

Memelihara citra perusahaan yang sudah ada cukup sulit. Karena dibutuhkan kerja keras agar citra yang dimiliki tetap bertahan. Salah satu cara memelihara citra perusahaan adalah menjaga hubungan dengan baik dan saling bekerja sama dengan publik eksternal. Seperti yang tertera pada penggalan ayat al-Qur’an, surat al-Maidah ayat 2, yakni:





















Artinya : “Dan tolong-menolonglah kamu dalam mengerjakan kebajikan dan takwa, dan jangan tolong menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran”.

Menurut Ar-Rifa’i Muhammad Nasib dalam bukunya yang berjudul

Kemudahan dari Allah: Ringkasan Ibnu Katsir, menerangkan penggalan ayat

di atas bahwa Firman Allah, “Bekerja samalah dalam kebaikan dan takwa dan janganlah bekerja sama dalam berbuat dosa dan permusuhan.” Allah Ta’ala

menyuruh hamba-hamba-Nya yang beriman supaya tolong menolong dalam mengerjakan berbagai kebaikan, yaitu kebaikan dan dalam meninggalkan aneka kemungkaran, yaitu ketakwaan, serta melarang mereka tolong menolong dalam melakukan kebatilan dan bekerja sama dalam berbuat dosa dan keharaman.1

1

Ar-Rifa’I Muhammad Nasib, Kemudahan Dari Allah: Ringkasan Ibnu Katsir (Jakarta: Gema Insani Press, 1999), cet ke-1, h. 14.

Dari tafsir di atas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa dengan tolong menolong antar sesama dan menjalin kerja sama dengan baik, akan memperoleh hasil yang baik pula. Tetapi bila menjalin kerja sama dengan tidak baik maka memperoleh hasil yang tidak baik pula. Untuk memperoleh hasil kerja sama yang baik diperlukan strategi yang tepat agar kerja sama tetap terjalin. Seperti yang dikutip dari Rosady Ruslan dengan bukunya yang berjudul Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, strategi diturunkan menjadi taktik dalam program pendekatan dengan cara membeli (purchasing), jalur penekanan/kekuatan (pressure/power), jalur membujuk (persuasive), dan taktik merangkul (patronage).2

Sehingga strategi public relations 106.2 FM Bens Radio dalam memelihara citra perusahaan tersebut dapat penulis hubungkan sebagai berikut:

1. Strategi Membeli (Purchasing)

Menurut Rudi Destianto selaku Divisi Marketing 106.2 FM Bens Radio, strategi membeli yakni tawar menawar dengan pengiklan, sponsor, atau lembaga adalah:

“….Ketika kita punya acara/event tentunya yang kita tawarkan adalah event, contohnya adalah ulang tahun Bens Radio, ulang tahun Bens Radio itu menghadirkan seperti kemarin 23 artis. Jadi kita yang tawarkan kepada pengiklan adalah saya punya acara ulang tahun dengan menampilkan 23 artis dan masa yang kita janjikan kepada pengiklan itu sekitar kurang lebih seribu orang. Jadi, itu adalah penawaran kita. Nah, pengiklan melihat apakah itu sebagai peluang atau tidak untuk berpromosi itu ketika kita ada event. Nah, ketika tidak ada event bagaimana cara menawar atau tawar menawar agar pengiklan mau kesini adalah kita membuatkan pertama paket penawaran iklan, misalkan saya punya paket akhir tahun, saya punya paket

2

penerimaan mahasiswa baru, saya punya paket awal tahun. Nah, biasanya seperti paket awal tahun itu adalah Bens menawarkan kepada pengiklan dengan harga yang cukup murah. Sama juga dengan halnya paket penerimaan siswa baru, jadi kita menawarkan kepada universitas, SMA, dan sekolah-sekolah lainnya dengan harga yang cukup terjangkau bagi mereka, karena kita tahu untuk dunia pendidikan kita tidak bisa terlalu komersilkan. Jadi kita memberikan harga yang cukup murah. Jadi itu yang kita tawarkan pada pihak pengiklan. Ketika pengiklan berminat, maka mereka akan memberikan kita respon bahwa “oke saya mau pasang” dan kemudian

terjadilah tawar menawar dan ada surat perjanjian kerja sama. Di situ tertera bahwa Bens akan memutarkan siaran iklan sebanyak sekian, kemudian talkshow sebanyak sekian, kuis sebanyak sekian, dan pengiklan harus membayar sesuai dengan kontrak. Itu yang ditawarkan oleh kami. Jadi, pertama kalau misalkan ada acara, kedua jika tidak ada acara. Jika ada acara tadi adalah ketika mereka berminat, mereka memberikan uang kepada kita, ya dengan imbalan logo dan nama perusahaan mereka itu ada/terpampang.”3

Pendapat Rudi Destianto di atas dapat disimpulkan strategi membeli terjadi ketika Bens Radio memiliki event dan tidak memiliki event. Penawaran yang dilakukan Bens Radio saat memiliki event kepada pengiklan, sponsor atau lembaga adalah program event. Contohnya saat ulang tahun Bens Radio yang ke-23 tahun, tim Bens Radio mempromosikan program event tersebut dimulai dari menghadirkan 23 artis/penyanyi sampai massa yang akan hadir kurang lebih 1000 orang. Tim Bens Radio juga memberikan peluang bagus kepada mereka bahwa dengan mengisi program tersebut mereka dapat mempromosikan produk-produknya kepada artis-artis yang datang maupun pengunjung yang hadir. Kemudian ketika tidak ada event penawaran yang diberikan adalah paket, yakni mempromosikan program on air. Contohnya, mempromosikan program Pantun Ceplas Ceplos dari jam 14.00-16.00

3

Wawancara pribadi dengan Rudi Destianto, Divisi Marketing 106.2 FM Bens Radio, Jakarta, 24 Juni 2013.

WIB, program tersebut merupakan program yang masih kental budaya Betawinya, disukai oleh pendengar Bens Radio, dan memiliki banyak pendengar aktif. Sehingga bisa dijadikan peluang untuk mempromosikan produk-produk dari pengiklan, sponsor, maupun lembaga.4

Dengan menjelaskan kelebihan maupun keuntungan dari setiap program yang akan dijalankan, maka akan dapat menarik para pengiklan, sponsor, maupun lembaga untuk bekerja sama dengan Bens Radio.

Menurut Rudi Destianto selaku Divisi Marketing 106.2 FM Bens Radio, tuntutan dan keluhan para pengiklan, sponsor, atau lembaga adalah:

“….Tuntutan itu terutama kalau mereka sudah memberikan

uang yang cukup banyak, tuntutannya banyak sekali. Dan keluhannya kadang ketika menemukan sponsor atau pengiklan yang perfeksionis, ketika salah sedikit atau kurang sedikit, merasa tidak cocok sedikit kompleinnya, ya itu wajar namanya kita kan bisnis jasa. Bisnis jasa itu adalah tidak luput dari

komplenan…. Jadi tuntutan itu biasanya mereka menuntut

bahwa ini yang mereka bayarkan harus sesuai. Maksudnya kita memberikan apa yang sesuai mereka bayarkan, kalau bisa Bens

Radio melebih dari apa yang mereka bayarkan.”5

Pendapat Rudi Destianto di atas dapat penulis simpulkan, bahwa tuntutan dan keluhan itu pasti ada, karena Bens Radio merupakan radio bisnis jasa. Tetapi Bens Radio dapat meminimalisir tuntutan maupun keluhan tersebut dengan memberikan atau mengerjakan sesuai apa yang mereka inginkan bahkan kalau bisa Bens Radio memberikan lebih kepada mereka.

Rudi Destianto selaku Divisi Marketing 106.2 FM Bens Radio pun menambahkan:

4

Wawancara pribadi dengan Rudi Destianto, Jakarta, 2 Oktober 2013. 5

“Sebuah projek tentunya tidak semuanya berjalan lancar, ada

kalanya sebuah projek kerja sama itu berjalan tidak sesuai rencana. Contohnya, sponsor acara berharap bahwa acara yang kita handle itu ramai pengunjung dan pembeli dan ternyata sepi. Itu menjadi evaluasi bersama. Pengiklan berharap setelah beriklan di Bens maka produknya laku, ternyata tidak. Kita juga harus evaluasi bersama.”6

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan, bahwa setiap kerja sama dalam projek yang dijalankan bersama para pengiklan, sponsor, maupun lembaga pernah menghadapi kegagalan atau tidak berjalan dengan lancar. Seperti sponsor yang sudah memberikan kepercayaan kepada Bens Radio untuk bertugas memegang sebuah acara dan berharap acara tersebut ramai dikunjungi oleh pengunjung atau pembeli, ternyata tidak sesuai yang diharapkan. Kemudian pengiklan yang memasang iklannya di Bens Radio berharap produk yang diiklankan tersebut laku dipasaran dan dikenal banyak orang tetapi ternyata tidak. Itu semua akan menjadi evaluasi bersama-sama dengan yang bersangkutan.

2. Strategi Penekanan/Kekuasaan (Pressure/Power)

Menurut Rudi Destianto selaku Divisi Marketing 106.2 FM Bens Radio, strategi Bens Radio dalam menggunakan penekanan/kekuatan apabila tim mengalami kesulitan dalam menghadapi para pengiklan, sponsor, atau lembaga adalah:

“Penekanan ataupun ketidak cocokan itu pasti ada. Pertama,

harga, kemudian segmentasi. Pertama, harga, ketika mereka cocok di kita, kita cocok dengan mereka, misalkan ternyata mereka itu produknya produk Karaoke Family itu cocok dengan kita dan mereka sebenarnya cocok dengan kita yang format radionya keluarga juga dan all segment mereka cocok.

6

Mereka tinggal melihat penawaran kita, ternyata tidak cocok diharga. Biasanya kan terjadi demikian, ketika sebuah perusahaan ingin beriklan di Bens, karena mereka merasa cocok Bens Radio itu adalah segmentnya mereka, tapi ketika melihat harga dan tidak cocok itu terjadi tawar menawar, terjadi diskusi seputar program apa, itu biasanya kita bicarakan. Jadi, penekanannya adalah kita mengajak bicarakan/diskusikan mengenai program dan juga harga, itu pasti ada, tidak mungkin langsung terjadi penolakan, pasti didiskusikan dulu. Itu yang pertama, kemudian mengenai strategi ataupun menggunakan kekuatan itu ya kekuatan radio kita adalah dimana sih, kekuatan radio kita adalah di kelas menengah….”7

Pendapat di atas dapat penulis simpulkan, bahwa penekanan dan ketidak-cocokan itu pasti ada. Misalkan seperti mengenai ketidak-cocokan program yang akan dimasukkan si pengiklan atau segmentnya kurang pas. Maka ketika terjadi hal itu, Bens Radio dan pengiklan, sponsor, maupun lembaga akan melakukan diskusi atau bernegosiasi mengenai masalah program maupun permasalahan lain, agar ditemukannya win solutions. Jadi, tidak langsung terjadi penolakan bila tidak sesuai.

Kemudian, mengenai kekuatan Bens Radio, terletak pada segmentasinya di kelas menengah (B-C). Dengan segmentasi ini, Bens Radio dapat menyeleksi pengiklan maupun sponsor yang akan masuk ke Bens Radio untuk mempromosikan produk-produk mereka di Bens Radio. Alasan dalam memilih segmentasi ini adalah karena hampir seluruh masyarakat Indonesia khususnya Jakarta memiliki status menengah ke bawah. Maka dengan segmentasi ini, akan banyak pendengar yang menyukai Bens Radio dan banyak pula pengiklan, sponsor, maupun lembaga yang tertarik untuk melakukan kerja sama dengan Bens Radio.8

7

Wawancara pribadi dengan Rudi Destianto, Jakarta, 24 Juni 2013. 8

Menurut Ita Mayasari selaku Program Director 106.2 Bens Radio adalah:

“Selama ini soal salah paham itu pasti ada sama mereka, cuma

bagaimana caranya kita bicarakan bareng-bareng buat cari jalan tengahnya, kira-kira bagusnya bagaimana nih. Dan selama ini cara itu berhasil, dan membuat suasananya enaklah, maksudnya nyaman tidak ada tegang-tegangan gitu.”9

Pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kesalah-pahaman itu pasti ada, dan cara untuk menyelesaikan kesalah pahaman itu adalah dengan mengajak mereka untuk menghadapinya secara bersama-bersama. Dengan mencari solusi atau jalan tengah dari kesulitan tersebut. Setelah ditemukannya solusi maka terciptalah suasana yang nyaman untuk menjalin kerjasama kembali.

Rudi Destianto dan Ita Mayasari berpendapat sama, yakni sama-sama menghadapi penekanan permasalahan dengan diskusi atau evaluasi bersama agar dapat ditemukan win solution atau jalan tengah untuk kebaikan bersama.

3. Strategi Persuasif (Persuasive)

Menurut Rudi Destianto selaku Divisi Marketing 106.2 FM Bens Radio, strategi persuasif untuk mendapatkan iklan adalah:

“Strateginya adalah pertama pengembangan program acara.

Program acara yang bagus, pendengar bagus, maka secara tidak langsung pengiklan/sponsor juga akan melirik acara tersebut, program acara on air. Kemudian SDM juga berpengaruh, ketika SDM-nya bagus, SDM-nya juga bisa menarik massa, itu juga pasti sponsor dan pengiklan melirik acara tersebut. Teknologi juga berpengaruh, termasuk kelengkapan peralatan,

Dokumen terkait