• Tidak ada hasil yang ditemukan

MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

MAGISTER MANAJEMEN PENDIDIKAN UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA-FKIP

2.1 Profil SMA Negeri 1 Boja

1. Identitas Sekolah

a. Nama sekolah : SMA Negeri 1 Boja b. Tahun berdiri : 1985

c. Status sekolah : Negeri

d. Nomor statistik sekolah : 30.4.03.24.07.015 e. Nomor kode Jawa Tengah : 03

f. Nomor satuan kerja : - g. Nomor wajib pajak :

h. Alamat sekolah : Jl. Raya Bebengan no. 203 D Boja

Telp. (0294) 571089 Fax. (0294) 572063 Kode Pos 51381

i. Status tanah : Hak Milik Dinas P & K j. Lokasi sekolah : Desa Bebengan

Kecamatan Boja 2 Tanah dan bangunan :

a. Luas tanah : 28.000 m2

b. Luas bangunan, terdiri dari :

1. Ruang Kepala Sekolah : 1 ruang = 24 m2

2. Ruang TU : 1 ruang = 72 m2

3. Ruang Guru : 1 ruang = 108 m2

4. Ruang BK : 1 ruang = 90 m2

5. Perpustakaan : 1 ruang = 180 m2

281

7. Laboratorium Bahasa : 1 ruang = 263 m2

8. Ruang Ketrampilan : 1 ruang = 200 m2

9. Gedung pertemuan : 1 ruang = 332 m2

10.Ruang UKS : 1 ruang = 27 m2

11.Ruang OSIS : 1 ruang = 9 m2

12.Mushola : 1 ruang = 160 m2

13.Toko koperasi guru : 1 ruang = 24 m2

14.Toko koperasi siswa : 1 ruang = 24 m2

15.Kamar kecil guru : 2 ruang = 25 m2

16.Kamar kecil siswa : 4 ruang = 25 m2

17.Parkir : 4 tempat = 69 m2

18.Ruang ISO 9001:2008 : 1 buah

3 Data Peserta Didik Tahun Ajaran 2014/2015 Tabel 2.1

Data Peserta Didik SMA Negeri 1 Boja Tahun Ajaran 2014/2015 Jumlah

Kelas Kelas Jurusan Jenis Kelamin L P Jumlah Siswa

9 X MIA.1 MIA.2 11 12 28 28 39 40 MIA.3 12 26 38 MIA.4 12 26 38 IIS.1 12 21 33 IIS.2 12 22 34 IIS.3 12 22 34 IIS.4 12 20 33 IBB 7 26 33 9 XI MIA.1 MIA.2 10 10 22 22 32 32 MIA.3 12 20 32 MIA.4 11 21 32 IIS.1 10 17 27 IIS.2 10 18 28 IIS.3 10 16 26 IIS.4 11 15 25 IBBU 6 17 23

9 XII IPA.1 IPA.2 10 10 17 18 27 28

IPA.3 10 16 26 IPA.4 9 17 26 IPS.1 10 20 30 IPS.2 10 20 30 IPS.3 10 19 29 IPS.4 9 19 28 BAHASA 5 15 20 27 Jumlah 275 548 823

282 No Bidang Studi Jumlah Guru Ket. PNS Non PNS 1 Agama Islam 3 1 2 Agama Kristen - 1 3 Agama Katholik - 1 4 Agama Hindu - - 5 Agama Budha - - 6 PPKn 2 - 7 Bahasa Indonesia 4 1 8 Matematika 5 - 9 Kimia 2 - 10 Fisika 3 - 1 KS 11 Biologi 3 - 12 Sosiologi/Antropologi 2 1 13 Sejarah 2 1 14 Geografi 2 - 15 Ekonomi 2 - 16 Komputer / TIK 2 - 17 Seni Rupa 1 - 18 Pend. Jasmani 2 1 19 Bahasa Inggris 4 1 20 Muatan Lokal - - 21 Bahasa Jawa 1 1 22 Seni Budaya 1 - 23 Bahasa Prancis 1 - 24 Bahasa Jepang 1 1 25 Keterampilan - - 26 BP/BK 3 - 27 Tata Usaha 3 5 1 Ka TU 28 Teknisi - 1

283 No Bidang Studi Jumlah Guru Ket. PNS Non PNS 29 Pustakawan - 2 30 Laboran - 1 31 Satpam - 2 32 Kebersihan 1 4 Jumlah 50 25

Sumber: Tata Usaha SMA Negeri 1 Boja, diolah

Berdasarkan Tabel 2.2 di atas, diketahui bahwa SMA Negeri 1 Boja dibina oleh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan yang berkompeten di bidangnya. Jumlah tenaga pendidik seluruhnya 56 orang guru yang terdiri guru berstatus PNS sebanyak 46 orang dan guru Non PNS sebanyak 10 orang.

Untuk tenaga kependidikan SMA Negeri 1 Boja memiliki 19 orang yang terdiri 4 pegawai berstatus PNS dan 15 pegawai berstatus Non PNS. Untuk tenaga kependidikan ini tersebar mulai tenaga administrasi, teknisi, perpustakaan, laboran, satpam, dan kebersihan.

Sumber data dari Tata Usaha SMA Negeri 1 Boja, diketahui bahwa dari tenaga pendidik (guru) PNS maupun wiyata bhakti SMA Negeri 1 Boja berkualifikasi pendidikan S2 sebanyak 6 orang, selebihnya semua hampir berkualifikasi pendidikan SI, hanya tinggal 2 orang yang berijasah D3 dan saat ini masih menempuh pendidikan S1.

284

Laboratorium Sekolah yang Berliterasi secara Profesional Berdaya Saing Global dengan Berakar Budaya Bangsa.

Melalui visi ini diharapkan mampu memberikan dorongan dan motivasi kepada pengelola dan pengguna laboratorium IPA SMA Negeri 1 Boja memahami apa yang ingin dicapainya, dan secara bersama-sama berupaya keras untuk mencapai visi tersebut melalui misi yang ditetapkan. Misi laboratorium IPA SMA Negeri 1 Boja antara lain:

a. Meningkatkan ketersediaan layanan laboratorium IPA SMA Negeri 1 Boja, berupa sarana prasarana dan penunjang lainnya bagi peserta didik di sekolah guna menunjang kelancaran proses belajar mengajar di kelas berdasarkan kurikulum yang diterapkan di sekolah.

b. Meningkatkan kegiatan praktikum yang berkualitas.

c. Meningkatkan kualitas pendidikan sesuai standar nasional.

d. Meningkatkan jejaring kerjasama nasional.

e. Membekali lulusan dengan keterampilan yang telah berteknologi tinggi agar bisa bersaing di dunia global saat ini.

285 2.2.2 Struktur Organisasi Laboratorium IPA

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Laboratorium IPA

Adapun Tugas dan Fungsi Pengelola Laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja.

1. Tugas Kepala Sekolah

a. Memberi tugas kepada Kepala Labortorium, koordinator laboratorium untuk mengoptimal- kan fungsi laboratorium.

b. Memberi bimbingan, pengarahan, monitoring dan evaluasi kepada tenaga – tenaga yang bertugas di laboratorium. Laboran Penanggungjawab Kepala Sekolah Wakasek Kurikulum Wakasek Sarana Prasarana Penanggungjawab Teknis Lab.Biologi Kepala Laboratorium Guru Biologi Guru Kimia Penanggungjawab Teknis Lab. Kimia Penanggungjawab

Teknis Lab. Fisika

Kepala TU

Guru Fisika

286

d. Menyediakan dana/anggaran untuk keperluan operasional laboratorium.

2. Tugas Wakil Kepala Sekolah

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana bertugas mengkoordinasikan kegiatan – kegiatan guru untuk laboratorium maupun sarana dan prasarananya.

3. Tugas Kepala Laboratorium, membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan untuk :

a. Merencanakan kegiatan pengembangan laboratorium.

b. Mengelola kegiatan laboratorium. c. Membagi tugas teknisi dan laboran. d. Memantau sarana dan prasarana.

e. Mengevalusi kinerja teknisi dan laboran serta kegiatan laboran.

f. Menerapkan gagasan, teori, prinsip kegiatan. g. Memanfaatkan laboratorium untuk pendidikan

dan penelitian.

h. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja. 4. Penanggungjawab Teknis laboratorium, bertugas

dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Merencanakan kebutuhan bahan, peralatan, dan suku cadang laboratorium.

b. Memanfaatkan katalog sebagai acuan dalam merencanakan bahan, peralatan, dan suku cadang laboratorium.

287

c. Membuat daftar bahan, peralatan, dan suku cadang yang diperlukan laboratorium.

d. Merencanakan kebutuhan bahan dan perkakas untuk perawatan dan perbaikan peralatan laboratorium.

e. Merencanakan jadwal perawatan dan perbaikan peralatan laboratorium.

f. Mencatat bahan, peralatan dan fasilitas laboratorium dengan memanfaatkan peralatan TIK.

g. Mengatur tata letak bahan, peralatan dan fasilitas laboratorium.

h. Mengatur tata letak bahan, suku cadang dan perkakas untuk perawatan dan perbaikan peralatan laboratorium.

i. Menyiapkan petunjuk penggunaan peralatan laboratorium.

j. Menyiapkan paket bahan dan rangkaian yang siap dipakai untuk kegiatan praktikum.

k. Menyiapkan penuntun praktikum.

5. Tugas Guru Mata Pelajaran/Pembimbing Praktikum a. Mengusulkan jadwal penggunaan laboratorium

kepada penanggungjawab laboratorium.

b. Menyusun dan menggandakan penuntun praktikum.

c. Melaporkan kebutuhan alat dan bahan

praktikum kepada penanggungjawab

laboratorium.

d. Mengujicoba eksperimen yang akan digunakan dalam pembelajaran.

288

f. Membimbing pelaksanaan eksperimen/ praktikum.

g. Memeriksa laporan praktikum.

h. Menilai kinerja peserta didik ketika melakukan praktikum.

6. Laboran Laboratorium, Laboran laboratorium membantu Kepala Sekolah dan Penanggung jawab/Guru Pengelola Laboratorium dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut:

a. Menginventarisasi bahan praktikum. b. Mencatat kegiatan praktikum.

c. Merawat ruang laboratorium.

d. Mengelola bahan dan peralatan laboratorium. e. Melayani kegiatan praktikum.

f. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di laboratorium.

7. Tugas Kepala Tata Usaha

Berkoordinasi dengan Kepala Laboratorium dalam kegiatan – kegiatan laboratorium.

2.2.3 Kondisi Laboratorium IPA SMA Negeri 1 Boja Kondisi riil laboratorium IPA SMA Negeri 1 Boja saat ini adalah sebagai berikut :

Berdasarkan Permendiknas nomor 24 Tahun 2007, rasio minimum ruang laboratorium IPA (Fisika, Kimia, Biologi) 2,4 m2/peserta didik. Untuk rombongan

belajar dengan peserta didik kurang dari 20 orang, luas minimumnya 48 m2 termasuk luas ruang penyimpanan

289

dan persiapan 18 m2. Lebar minimum ruang

laboratorium 5 m2. Ruang laboratorium IPA (Fisika,

Kimia dan Biologi) memiliki fasilitas yang

memungkinkan pencahayaan memadai untuk

membaca dan mengamati objek percobaan.

SMA Negeri 1 Boja memiliki 3 gedung laboratorium IPA (fisika, kimia, biologi), dan masing- masing laboratorium memiliki ruang dalam kondisi baik, ruang laboratorium berukuran 8 x 15 m yang dapat menampung satu rombongan belajar yang rata- rata teridiri dari 32 – 34 siswa, sehingga sudah memenuhi Standar Nasional minimum.

Berdasarkan observasi dokumentasi pada bagian inventaris barang dan administrasi masing – masing petugas laboratorium IPA (Biologi, Fisika, Kimia) tentang peralatan dan bahan sebagaimana sesuai Standar Nasional Sarana dan Prasana yang dituangkan dalam Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 diperoleh informasi bahwa peralatan dan bahan praktikum yang ada cukup memadai, walaupun masih perlu adanya penambahan jumlahnya.

Laboratorium merupakan suatu fasilitas yang dapat mendukung Proses Belajar Mengajar (PBM) khususnya mata pelajaran IPA (fisika, kimia dan biologi). Dengan adanya laboratorium diharapkan proses belajar mengajar yang dilakukan menjadi lebih bermakna.

Eksistensi laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja tidak begitu eksis, terlihat dari proses belajar mengajar yang dilakukan guru mata pelajaran IPA yang cenderung selalu di kelas. Ini terlepas dari sarana

290

belajar mengajar. Oleh karena itu perlu adanya peningkatan baik dalam hal sarana prasarana dan fasilitas laboratorium ataupun sumber daya manusia.

1. Faktor Pendukung Untuk mencapai keberhasilan proses belajar

mengajar IPA perlu ditunjang dengan faktor-faktor yang mendukung keberhasilannya, diantaranya:

a. Berfungsinya laboratorium yang ada di sekolah; b. Adanya kesiapan lembaga sekolah untuk

mendukung kelancaran proses belajar mengajar di laboratorium;

c. Tersedianya potensi sumber daya manusia yang perlu dikembangkan (guru);

d. Kondisi lingkungan laboratorium yang kondusif e. Tingkat kinerja, profesionalisme, disiplin SDM

tenaga pengelola laboratorium;

f. Tingkat ketercukupan tenaga pengelola laboratorium;

g. Tingkat pendidikan (kualifikasi akademik) yang sesuai bagi tenaga pengelola laboratorium;

h. Input peserta didik (potensi, kemampuan/ intake, kemauan, motivasi);

i. Tim kerja yang kompak-solid dan dinamis;

j. Tingkat ketercukupan Dana dan Anggaran Sekolah;

k. Tingkat Dukungan dana dari pemerintah Kabupaten Kendal;

291

l. Tingkat Dukungan dana pemerintah propinsi Jawa Tengah;

m. Tingkat Dukungan dana pemerintah pusat (Kemendiknas);

n. Tingkat Partisipasi masyarakat (Orang Tua Siswa); o. Tingkat Kelengkapan Sarana Prasarana

laboratorium;

p. Tingkat Variasi model pembelajaran dalam Pelaksanaan Kurikulum;

q. Keterciptaan budaya organisasi;

r. Sistem akuntabilitas dan kinerja pengelola laboratorium;

s. Sistem kontrol manajerial.

b. Kondisi laboratorium IPA yang diharapkan

Dengan memperhatikan kondisi pada uraian di atas, maka pengelola laboratorium IPA di SMA Negeri 1 Boja dalam menjalankan tugas dan fungsinya memiliki harapan sebagai berikut :

1. Laboratorium IPA meliputi Laboratorium Fisika,

Kimia dan Biologi sebagai sarana praktik dapat melakukan praktikum secara individual bagi semua peserta didik pada tiap mata pelajaran IPA dengan pengaturan media, sarana dan jadwal pelaksanaan yang tertib.

2. Ruang Laboratorium IPA tersedia LCD

Proyektor, Komputer dan Internet guna mendukung pembelajaran berbasis ICT.

3. Sarana laboratorium praktik IPA tersedia

293

BAB III

ANALISIS LINGKUNGAN DAN

Dokumen terkait