• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prog. Pembinaan Lingkungan Sosial

Dalam dokumen LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN (Halaman 56-72)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

B. Realisasi Anggaran

16 Prog. Pembinaan Lingkungan Sosial

(Pertanian) 941.270.000 732.263.981 77,80 a Keg. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau Bidang Pertanian

458.320.000 436.620.981 95,27

b Keg. Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau Bidang Pertanian 482.950.000 295.643.000 61,22 17 Prog. Pembinaan Lingkungan Sosial (Perikanan) 533.580.000 463.525.625 86,87 a Keg. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau Bidang Perikanan

323.000.000 280.242.625 86,76

b Keg. Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau Bidang Perikanan 210.580.000 183.283.000 87,04 18 Prog. Pembinaan Lingkungan Sosial (Peternakan) 430.600.000 404.363.250 93,91 a Keg. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau Bidang Peternakan

140.000.000 131.041.250 93,60

b Keg. Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau Bidang Peternakan

290.600.000 273.322.000 94,05

19 Prog. Pembinaan Lingkungan Sosial

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 57 (Ketahanan Pangan) a Keg. Pembinaan Kemampuan dan Ketrampilan Kerja Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau Bidang Ketahanan Pangan

212.000.000 202.109.313 95,33

b Keg. Penguatan Ekonomi Masyarakat di Lingkungan Industri Hasil Tembakau Bidang Ketahanan Pangan

182.550.000 169.245.000 92,71

DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR 58 BAB IV

PENUTUP

Rata-rata capaian target sasaran keseluruhan Misi Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kota Blitar Tahun 2015 mendapat predikat SANGAT BERHASIL dengan nilai 94%.

Meskipun capaian Tahun 2015 sudah SANGAT BERHASIL, namun tidak berarti kinerja Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kota Blitar tidak perlu ditingkatkan. Masih banyak langkah maju yang harus dilakukan untuk mencapai target sasaran pembangunan pertanian terutama pada periode RENSTRA 2016-2020.

Demikian, semoga dokumen LKjIP ini dapat berguna bagi Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan khususnya sebagai evaluasi untuk perbaikan di masa depan, serta bagi segenap pihak yang berkepentingan.

Blitar, Februari 2016

KEPALA DINAS PERTANIAN PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR

Ir. DJATMIKO BUDI SANTOSA Pembina Utama Muda NIP 19610302 198903 1 005

VISI : Mewujudkan pertanian yang berdaya saing ekonomi dan menunjang ketahanan pangan MISI : 1. Meningkatkan produksi dan daya saing produk pertanian.

2. Meningkatkan produksi dan daya saing produk perikanan.

3. Meningkatkan produksi dan daya saing produk peternakan serta pengamanan Bahan Asal Hewan (BAH). 4. Meningkatkan kualitas SDM kualitas SDM petani dan aparatur pertanian.

5. Meningkatkan kondisi ketahanan pangan masyarakat.

2 4 6 7

Misi ke˗1 : Meningkatkan produksi dan daya saing produk pertanian.

1 Meningkatnya produktivitas tanaman pangan utama

Produktivitas padi, jagung & kacang tanah per tahun

% Luas lahan sawah yang terjangkau Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) permanen

Pembangunan/rehabilitasi JITUT setiap tahun sampai memenuhi 80% kebutuhan total

Pengembangan & pengelolaan jarigan irigasi, rawa & sumber air lainnya

% Pompa air dan sumur bor yang tersedia dibanding kebutuhan total

Penambahan jumlah pompa air & sumur bor sesuai kemampuan anggaran

Peningkatan produksi pertanian / perkebunan

2 Tercukupinya kebutuhan pupuk bersubsidi

% Realisasi penyerapan pupuk bersubsidi

Pemantauan distribusi pupuk bersubsidi

Peningkatan penerapan teknologi pertanian

3 Meningkatnya ketersediaan alat & mesin pertanian (alsintan)

% Ketersediaan alat & mesin pertanian (alsintan)

dibandingkan kebutuhan total

Penambahan jumlah alsintan sesuai kemampuan anggaran INDIKATOR URAIAN 1 1 SASARAN INDIKATOR

MATRIKS RENCANA STRATEGIS DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KOTA BLITAR

TUJUAN

KEBIJAKAN

URAIAN PROGRAM

KET

Meningkatnya ketersediaan air irigasi

3 5

TAHUN 2011-2015

produk hasil pertanian

Dinas yang layak dipasarkan

binaan Dinas untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian

yang mampu menghasilkan produk yang layak dijual.

untuk kegiatan peningkatan ketrampilan kerja dan penguatan ekonomi masyarakat

Rata-rata omzet penjualan produk hasil pertanian per bulan

2 Meningkatnya keikutsertaan produk pertanian Kota Blitar dalam event promosi di Dalam & Luar Daerah

Jumlah event promosi yang diikuti produk pertanian Kota Blitar

Memfasiitasi pelaku agribisnis untuk mengikuti event promosi di Dalam & Luar Kota Blitar

Peningkatan pemasaran hasil produksi pertanian

Misi ke˗2 : Meningkatkan produksi dan daya saing produk perikanan.

1 Meningkatnya produksi perikanan

Produksi ikan konsumsi, ikan hias dan benih ikan per tahun

1 Meningkatnya kaji terap teknologi perikanan

Kesesuaian praktek percontohan budidaya dan pengolahan hasil perikanan dengan standar CPIB (Cara Pengelolaan Ikan yang Baik)

Optimalisasi fungsi Balai Benih Ikan sebagai pusat percontohan

perikanan

Pengembangan budidaya perikanan

2 Meningkatnya

ketrampilan SDM petani, pengolah dan pemasar ikan

% Peserta pelatihan perikanan yang menjawab 80%

pertanyaan post test dengan benar

Pelatihan dan pembinaan intensif terhadap kelompok pembudidaya, pengolah dan pemasar ikan

1 Meningkatnya produksi peternakan

% Rata-rata

peningkatan produksi hasil peternakan (daging, telur, susu, pedet, cempe) per tahun

1 Meningkatnya

pelayanan pemeriksaan kesehatan ternak masyarakat

Jumlah ternak yang terjangkau pelayanan terpadu peternakan secara gratis

Fasilitasi pelayanan terpadu peternakan setiap tahun

Peningkatan produksi hasil peternakan 2 Meningkatnya pengendalian penyakit menular ternak % Kejadian penyakit menular ternak yang ditangani sesuai prosedur

1 Meningkatnya pengawasan mutu & keamanan Bahan Asal Hewan (BAH)

Jumlah pengujian keamanan BAH yang beredar di masyarakat

Pemantauan, pencegahan & pengendalian penyakit hewan strategis

Pencegahan dan pengendalian penyakit ternak

% produk Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang mendapat jaminan ASUH (Aman, Sehat Utuh, Halal)

Pembinaan lingkungan sosial pertanian 2 Meningkatnya kinerja SDM Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) % PPL yang berkinerja BAIK (berdasarkan penilaian kinerja 1 Meningkatnya kapasitas SDM PPL % PPL yang lulus diklat/bimtek/pelatihan peningkatan kapasitas SDM

Optimalisasi peran penyuluh dengan menjadikan Balai Penyuluhan sebagai pusat kegiatan

Pemberdayaan Petugas Penyuluh Lapangan

2 Meningkatnya keaktivan PPL dalam

pendampingan kelompok tani binaan

Frekuensi pelaksanaan pertemuan pebinaan kelompok tani oleh PPL di masing-masing wilayah binaan

Misi ke˗5 : Meningkatkan kondisi ketahanan pangan masyarakat

1 1 Meingkatnya

ketersediaan pangan

Tingkat ketersediaan pangan utama per tahun per jiwa

Peningkatan Ketahanan Pangan

%Tingkat ketersediaan energi dan protein per kapita per hari (sesuai indikator SPM KP Nasional)

% Tingkat penguatan cadangan pangan Daerah (sesuai indikator SPM KP Nasional)

pengetahuan & ketrampilan petani

Penataan sistem informasi

ketahanan pangan dan optimalisasi peran Dewan Ketahanan Pangan Kota Blitar

yang menjawab 80% pertanyaan post test dengan benar

ketrampilan kerja bidang pertanian, perikanan & peternakan setiap tahun

% Rata-rata capaian indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Ketahanan Pangan Nasional Meningkatnya kondisi ketahanan pangan masyarakat

kualitas SDM petani dibandingkan total Rumah Tangga Petani (RTP)

konsumsi pangan (PPH) 3 Terjaganya stabilitas

harga pangan

% Stabilitas harga pangan % Ketersediaan Informasi (KI) Pasokan, Harga dan Akses Pangan di Daerah (sesuai indikator SPM KP Nasional) 4 Terpantaunya

keamanan pangan masyarakat

% Hasil pengawasan mutu dan keamanan pangan

A. TARGET KINERJA TUJUAN

INDIKATOR 2011 2012 2013 2014 2015

2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

Misi ke˗1 : Meningkatkan produksi dan daya saing produk pertanian.

1 Produktivitas padi per tahun ton/ha/th 6,82 7,18 7,54 7,92 7,95 7,98 Produktivitas jagung per tahun ton/ha/th 5,50 5,79 6,07 6,38 6,45 6,70 Produktivitas kacang tanah per tahun

ton/ha/th 1,53 1,62 1,70 1,78 1,85 1,87

2 Jumlah produk olahan kelompok binaan Dinas yang layak dipasarkan

Jumlah produk yang memenuhi kriteria layak dipasarkan (mutu produk baik & konsisten, bersih, menggunakan kemasan sesuai standar keamanan pangan dan desain kemasan menarik)

macam produk tidak tersedia data 4 6 8 10 12 Rata-rata omzet penjualan produk hasil pertanian per bulan

Rata-rata omzet penjualan produk hasil pertanian, perikanan & peternakan unggulan per bulan (berdasarkan isian quisioner yang dibagikan kepada kelompok binaan Dinas yang difasilitasi mengikuti event promosi) Rp.../bula n/jenis produk tidak tersedia data 100.000 200.000 300.000 400.000 500.000 1 SATUAN Meningkatkan daya saing & pemasaran produk hasil pertanian

FORMULASI PERHITUNGAN INDIKATOR

Meningkatnya produktivitas tanaman pangan utama

TUJUAN KONDISI 2010 TARGET TAHUNAN KET.

URAIAN

produksi padi selama 1 tahun (ton)

luas areal panen padi (hektar)

produksi jagung selama 1 tahun (ton)

luas areal panen jagung (hektar)

produksi kacang tanah selama 1 tahun (ton) luas areal panen kacang tanah (hektar)

luas areal panen padi (hektar)

produksi jagung selama 1 tahun (ton)

luas areal panen jagung (hektar)

produksi kacang tanah selama 1 tahun (ton) luas areal panen kacang tanah (hektar)

1 Meningkatnya produksi perikanan

Produksi ikan konsumsi, ikan hias dan benih ikan per tahun

Jumlah produksi ikan konsumsi Kota Blitar

dalam 1 tahun ton/th 159,03 165 168 171 174 177

Jumlah produksi ikan hias Kota Blitar dalam

1 tahun ekor/th 3.527.850 3.700.000 3.900.000 4.000.000 4.100.000 4.200.000

Jumlah produksi benih ikan di Balai Benih

Ikan (BBI) Kota Blitar dalam 1 tahun ekor/th 76.850 80.000 90.000 100.000 110.000 120.000

Misi ke˗3 : Meningkatkan produksi dan daya saing produk peternakan serta pengamanan Bahan Asal Hewan (BAH).

1 Meningkatnya produksi peternakan

% Rata-rata

peningkatan produksi hasil peternakan (daging, telur, susu) per tahun %/jenis komoditas 2,6 2 2 2 2 2 2 Meningkatnya pengendalian penyakit menular ternak % Kejadian penyakit menular ternak yang ditangani sesuai

prosedur % 100 100 100 100 100 100

Jumlah kejadian penyakit menular ternak yang ditangani sesuai prosedur

%peningkatan produksi daging + telur + susu selama 1 tahun

16 jenis komoditas

Jumlah kejadian penyakit menular ternak selama 1 tahun

kualitas SDM petani dibandingkan total Rumah Tangga Petani (RTP) % tidak tersedia data 2 3 4 5 6 2 Meningkatnya kinerja SDM Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) % PPL yang berkinerja BAIK (berdasarkan penilaian kinerja pegawai) % 100 100 100 100 100 100

Misi ke˗5 : Meningkatkan kualitas SDM kualitas SDM petani dan aparatur pertanian.

1 Meningkatnya kondisi ketahanan pangan masyarakat % Rata-rata capaian indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Ketahanan Pangan Nasional % tidak tersedia data 50 60 70 80 90 X 100% Jumlah total Rumah Tangga

Petani (RTP)

Jumlah PPL PNS dengan pengukuran hasil kinerja BAIK (berdasarkan penilaian kinerja pegawai)

Jumlah PPL PNS Dinas

X 100%

Jumlah capaian indikator SPM KP Kota Blitar pada tahun n

Jumlah indikator SPM KP Nasional

X 100% Jumlah petani yang mengikuti

pelatihan

Jumlah PPL PNS dengan pengukuran hasil kinerja BAIK (berdasarkan penilaian kinerja pegawai)

Jumlah PPL PNS Dinas

X 100%

Jumlah capaian indikator SPM KP Kota Blitar pada tahun n

Jumlah indikator SPM KP Nasional

INDIKATOR 2011 2012 2013 2014 2015

2 3 4 5 6 7 8 9 10

Misi ke˗1 : Meningkatkan produksi dan daya saing produk pertanian.

% Luas lahan sawah yang terjangkau air irigasi melalui Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani (JITUT) permanen

% 68 70 72 74 76 78

% Pompa air dan sumur bor yang tersedia dibanding kebutuhan total % 25 25 26 27 29 28 2 Tercukupinya kebutuhan pupuk bersubsidi % Realisasi penyerapan pupuk bersubsidi % 100 100 100 100 100 100 1 Meningkatnya ketersediaan air irigasi KONDISI 2010 SASARAN SATUAN 1 TARGET TAHUNAN FORMULASI PERHITUNGAN INDIKATOR

URAIAN

Luas lahan sawah yang terjangkau air irigasi melalui JITUT permanen

Luas lahan baku sawah

X 100%

Jumlah pompa air dan sumur bor yang tersedia (unit)

Jumlah kebutuhan total pompa air & sumur bor (unit)

X 100%

Jumlah kebutuhan pupuk bersubsidi yang diusulkan kelompok tani melalui Rencana Definitif Kebutuhan

Kelompok (RDKK)

X 100% Jumlah realisasi penyerapan

pupuk bersubsidi selama 1 th Luas lahan sawah yang terjangkau air irigasi melalui JITUT permanen

Luas lahan baku sawah

X 100%

Jumlah pompa air dan sumur bor yang tersedia (unit)

Jumlah kebutuhan total pompa air & sumur bor (unit)

X 100%

Jumlah kebutuhan pupuk bersubsidi yang diusulkan kelompok tani melalui Rencana Definitif Kebutuhan

Kelompok (RDKK)

X 100% Jumlah realisasi penyerapan

mesin pertanian (alsintan) (alsintan) dibandingkan kebutuhan total % 4 8 13 17 21 25 4 Meningkatnya minat anggota kelompok binaan Dinas untuk meningkatkan nilai tambah produk pertanian

Jumlah petani peserta pelatihan pengolahan pangan yang mampu menghasilkan produk yang layak dijual.

Jumlah petani peserta pelatihan yang mampu menghasilkan produk yang memenuhi kriteria layak dipasarkan (mutu produk baik & konsisten, bersih,

menggunakan kemasan sesuai standar keamanan pangan dan desain kemasan menarik) orang tidak tersedia data 2 4 6 8 10 5 Meningkatnya keikutsertaan produk pertanian Kota Blitar dalam event promosi di Dalam & Luar Daerah

Jumlah event promosi yang diikuti produk pertanian Kota Blitar

Jumlah event promosi yang diikuti produk pertanian Kota Blitar di dalam dan luar daerah

event 4 5 5 5 5 5

Jumlah kebutuhan total alsintan (unit) (sesuai dengan jumlah kelompok tani tanaman pangan se-Kota Blitar)

X 100% Jumlah kebutuhan total alsintan (unit) (sesuai dengan jumlah kelompok tani tanaman pangan se-Kota Blitar)

1 Meningkatnya kaji terap teknologi perikanan

Kesesuaian praktek percontohan budidaya dan pengolahan hasil perikanan dengan standar CPIB (Cara Pengelolaan Ikan yang Baik)

Hasil penilaian Tim Sertifikasi CPIB Provinsi Jawa Timur % tidak tersedia data 25% 50% 75% 100% 100% 3 Meningkatnya ketrampilan SDM petani, pengolah dan pemasar ikan

% Peserta pelatihan perikanan yang menjawab 80% pertanyaan post test

dengan benar %

tidak

tersedia data 90 90 90 90 90

Misi ke˗3 : Meningkatkan produksi dan daya saing produk peternakan serta pengamanan Bahan Asal Hewan (BAH).

1 Meningkatnya pelayanan pemeriksaan kesehatan ternak masyarakat

Jumlah ternak yang terjangkau pelayanan terpadu peternakan secara gratis

Jumlah ternak yang terjangkau pelayanan terpadu peternakan secara gratis

ekor 0 30 30 30 30 30

X 100% Jumlah peserta pelatihan perikanan

Jumlah peserta pelatihan perikanan yang menjawab 80% pertanyaan post test dengan

Jumlah peserta pelatihan perikanan X 100%

X 100% Jumlah peserta pelatihan perikanan

Jumlah peserta pelatihan perikanan yang menjawab 80% pertanyaan post test dengan

Jumlah peserta pelatihan perikanan X 100%

beredar di masyarakat % produk Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang mendapat jaminan ASUH (Aman, Sehat Utuh, Halal)

% 100 100 100 100 100 100

Misi ke˗4 : Meningkatkan kualitas SDM kualitas SDM petani dan aparatur pertanian.

1 Meningkatnya pengetahuan & ketrampilan petani % Peserta pelatihan pertanian yang menjawab 80% pertanyaan post test dengan benar % tidak tersedia data 90 90 90 90 90 2 Meningkatnya kapasitas SDM PPL % PPL yang lulus diklat/bimtek/pelatihan peningkatan kapasitas SDM % tidak tersedia data 10 20 30 40 50 3 Meningkatnya keaktivan PPL dalam pendampingan kelompok tani binaan Frekuensi pelaksanaan pertemuan pebinaan kelompok tani oleh PPL di masing-masing wilayah binaan

Frekuensi pelaksanaan pertemuan

pebinaan kelompok tani oleh PPL di masing-masing wilayah binaan

kali / bulan 2 4 4 4 4 4

keamanan Bahan Asal Hewan (BAH)

X 100%

Jumlah peserta pelatihan pertanian X 100% Jumlah hewan yang dipotong di RPH

Jumlah hewan yang dipotong di RPH dan mendapat

pemeriksaan antemortem, post mortem serta sertifikasi HALAL MUI

X 100% Jumlah PPL PNS Dinas

Jumlah PPL yang lulus diklat/bimtek/pelatihan kapasitas SDM

Jumlah hewan yang dipotong di RPH

X 100%

Jumlah peserta pelatihan pertanian Jumlah peserta pelatihan

pertanian yang menjawab 80% pertanyaan post test dengan benar

X 100% Jumlah hewan yang dipotong di RPH

Jumlah hewan yang dipotong di RPH dan mendapat

pemeriksaan antemortem, post mortem serta sertifikasi HALAL MUI

X 100% Jumlah PPL PNS Dinas

Jumlah PPL yang lulus diklat/bimtek/pelatihan kapasitas SDM

1 Meningkatnya ketersediaan pangan

Tingkat ketersediaan pangan utama per tahun per jiwa

ton/th/jiwa 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 0,9

%Tingkat

ketersediaan energi dan protein per kapita per hari (sesuai indikator SPM KP Nasional) % 129 100 100 100 100 100 % Tingkat penguatan cadangan pangan Daerah (sesuai indikator SPM KP Nasional) % -15 0 5 10 15 20 2 Meningkatnya pola konsumsi pangan

Skor Pola Pangan Harapan (PPH) (sesuai indikator SPM KP Nasional)

Skor PPH Konsumsi dibandingkan dengan % Angka Kecukupan Gizi Energi (2.200

kkal/kapita/hari) - 71 75 79 83 87 90 3 Terjaganya stabilitas harga pangan % Stabilitas harga pangan % 100 100 100 100 100 100

Jumlah penduduk Kota Blitar (jiwa) Rata-rata ketersediaan pangan utama per tahun (ton/th)

% ketersediaan energi per kapita per hari

% ketersediaan protein per kapita per hari

+

2

X 100% 100 ton

Jumlah cadangan pangan Kota Blitar (ton)

X 100% Jumlah jenis pangan yang wajib

dipantau harganya Jumlah jenis pangan yang fluktuasi harganya di bawah ambang Koefisien Variasi Antar Waktu (KVAW)

Jumlah penduduk Kota Blitar (jiwa) Rata-rata ketersediaan pangan utama per tahun (ton/th)

% ketersediaan energi per kapita per hari

% ketersediaan protein per kapita per hari

+

2

X 100% 100 ton

Jumlah cadangan pangan Kota Blitar (ton)

X 100% Jumlah jenis pangan yang wajib

dipantau harganya Jumlah jenis pangan yang fluktuasi harganya di bawah ambang Koefisien Variasi Antar Waktu (KVAW)

Pasokan, Harga dan Akses Pangan di Daerah (sesuai indikator SPM KP Nasional) % tidak tersedia data 70 75 80 85 90 4 Terpantaunya keamanan pangan masyarakat % Hasil pengawasan mutu dan keamanan pangan (sesuai indikator SPM KP Nasional) % tidak tersedia data 80 80 80 80 80 pangan 3 pangan

Jumlah sampel pangan segar hortikultura yang diuji laboratorium

Jumlah sampel pangan segar hortikultura yang aman dikonsumsi

X 100% pangan

3 pangan

Jumlah sampel pangan segar hortikultura yang diuji laboratorium

Jumlah sampel pangan segar hortikultura yang aman dikonsumsi

Dalam dokumen LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN (Halaman 56-72)

Dokumen terkait