• Tidak ada hasil yang ditemukan

Judul Kegiatan Pertama (Prasarana Fisik):

“Perbaikan Sarana dan Prasarana Desa Menyangkut Sistem Penanda Jalan

(signage), dan Pengadaan Tempat Sampah”

Latar Belakang

Sarana fisik pada wilayah Desa Pengeragoan berupa jalan desa yang menjadi akses utama menuju desa ini, memiliki banyak persimpangan jalan pada beberapa titik tertentu. Pada persimpangan – persimpangan jalan tersebut, kondisi jalan cukup baik dan dapat dilalui oleh kendaraan roda 4 (empat). Hanya saja pada beberapa titik persimpangan jalan tidak terdapat sistem penanda jalan yang menunjukan arah atau nama jalan bersangkutan. Tapal batas desa yang tersedia juga memiliki perawatan

yang kurang baik sehingga diperlukan pembugaran guna memperjelas tapal desa tersebut.

Penerangan jalan merupakan elemen penting yang mendukung aktifitas civitas pada lingkup Desa Pengeragoan, sarana fisik yang telah baik tentu tidak akan efektif digunakan apabila tidak terdapat penerangan jalan pada malam hari. Hal ini difungsikan guna memudahkan civitas mengetahui titik-titik umum meliputi balai banjar, puskesmas, kantor desa, maupun fasilitas umum lainnya.

Aktifitas yang dilakukan oleh warga desa, maupun civitas yang mengunjungi Desa Pengeragoan akan menimbulkan sisa kegiatan yang tidak dapat digunakan baik itu bersifat limbah, plastik, serta sampah jenis lainnya. Hasil dari kegiatan ini akan lebih baik jika ditunjang dengan adanya wadah sampah. Wadah sampah ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa disiplin dan peduli lingkungan agar tidak membuang sampah pada tempatnya. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan, diajukan program perbaikan prasarana fisik desa berupa pengadaan sistem penanda jalan (signage), pemugaran tapal batas desa, dan pengadaan tempat sampah.

Tujuan Pelaksanaan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksaan program-program tersebut adalah sebagai berikut.

a. Melakukan pemugaran atau perbaikan tapal batas desa yang sudah tersedia sebelumnya

b. Menyediakan sistem penanda jalan (signage) pada beberapa titik persimpangan jalan utama desa

c. Menyediakan wadah sampah pada titik-titik umum di lingkungan Desa Pengeragoan.

Hasil yang Diharapkan

Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksaan setiap program KKN-PPM ini adalah sebagai berikut.

1. Terjaganya kondisi fisik tapal batas Desa Pengeragoan dengan tampilan yang lebih layak sehingga mempermudah pengguna jalan

2. Tersedianya sistem penanda jalan (signage) yang dapat menjadi penunjuk arah menuju batas-batas desa lainnya

3. Tersedianya wadah sampah yang ditempatkan pada titik-titik umum di lingkungan Desa Pengeragoan.

Jadwal Pelaksanan Kegiatan

Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut. Hari/Tanggal : Selasa-Kamis, Juli - Agustus 2016

Tempat : Posko KKN Unud dan Lingkungan Jalan Desa Pengeragoan Waktu : 09.00-selesai WITA

Sasaran

Sasaran yang dituju dalam pengadaan program kerja ini adalah masyarakat Desa Pengeragoan dan masyarakat pengunjung terutama pengguna jalan yang sering berlalu lalang untuk berbagai kepentingan.

Judul Kegiatan Kedua (Prasarana Fisik)

Usulan Desain Gambar Landscape Halaman Depan Kantor Desa Pengeragoan”

Latar Belakang

Desa Pengeragoan merupakan desa yang terletak di Kabupaten Jembrana Kecamatan Pakutatan. Dimana desa ini terbagi menjadi lima Dusun, yaitu Banjar Pengeragoan Dauh Tukad, Pengeragoan Dangin Tukad, Badingkayu, Mengenuanyar, dan Pasut. Sebagian besar warga di desa ini bermata pencaharian sebagai peternak dan pedagang hasil olahan produksinya.

Dilihat dari letak lokasi, desa pengeragoan merupakan desa pedalaman. Oleh karena lokasi dari desa ini demikian. Prasarana fisiknya pun kurang memadai, seperti dilihat dari penerangan jalannya yang kurang di beberapa tempat, maupun akses utama untuk memasuki dusun-dusun yang lumayan sempit bahkan untuk dilalui dua mobil pun agak susah. Pada prasarana fisik di kantor Desa Pengeragoan ada beberapa prasarana fisik yang kurang memadai, seperti penataan lansekap pada halaman depan Kantor Desa Pengeragoan yang kurang tertata rapi. Hal ini diharuskan adanya pembenahan mengenai penataan lansekap halaman Kantor Desa Pengeragoan. Dimana nantinya dengan ada penataan vegetasi ini, akan berdampak positif untuk Kantor Desa Pengeragoan itu sendiri, seperti terciptanya green area pada Kantor Desa

Pengeragoan yang akan mengundang daya tarik bagi siapa saja yang berkunjung ke Kantor Desa seperti untuk mencari informasi mengenai Desa Pengeragoan.

Tujuan Pelaksanaan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksaan program tersebut adalah sebagai berikut.

1. Merencanakan rancangan penataan lansekap pada halaman kantor desa Pengeragoan.

2. Memberikan gambar kerja berupa shopdrawing yang telah dibuat.

3. Mengaplikasikan gambar rancangan yang telah di rencanakan untuk di aplikasikan di Desa Pengeragoan yakni penataan lansekap halaman kantor desa Pengeragoan.

Hasil yang Diharapkan

Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksaan program KKN-PPM ini adalah sebagai berikut.

1. Terwujudnya prasarana fisik yakni tertatanya lansekap pada halaman Kantor Desa sebagai green area pada kantor desa Pengeragoan.

2. Terbentukya penataan lansekap yang memiliki nilai estetis.

Jadwal Pelaksaan Kegiatan

Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut. Hari/Tanggal : Hari/Tanggal : Senin-Kamis, Juli/Agustus 2016

Tempat : Lingkungan Kantor Desa Pengeragoan Waktu : 09.00-selesai WITA

Sasaran

Sasaran yang dituju dalam pengadaan program kerja ini adalah Kantor Desa Pengeragoan.

Judul Kegiatan Ketiga (Prasarana Fisik) :

“Perencanaan instalasi pipa penampung air tanah, pada pemukiman warga”

Desa pengeragoan merupakan salah satu kawasan yang memiliki permukaan dataran yang landai, tidak jarang di desa Pengeragoan mengalami kesuliatan dalam pengelolaan air bersih, salah satu sumber air di desa Pengeragoan ialah air tanah (PDAM) yang berasal dari berbagai tempat, diantaranya bersumber dari kabupaten Buleleng, Tabanan, dan Jembrana, untuk air tanah ini masyarakat membuat dan mendesain bak penampungan yang berada di depan rumahnya sebagai tempat penampungan, namun desain dari instalasi bak penampungan dan instalasi pipanya terlihat kurang diperhatikan dari segi perawatan dan kerapiannya, karena tempat penampungan tersebut tepat berada di depan rumah, masyarakat desa Pengeragoan

Tujuan Pelaksanaan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksaan program-program tersebut adalah sebagai berikut:

1. Mendesain Istalasi pipa penampungan bak air gunung sehingga terlihat lebih rapid an estetika

2. Memberi usulan gambar desain instalasi pipa

3. Penataan dan pemeliharaan instalasi pipa bak penampungan air.

Hasil yang Diharapkan

Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksaan setiap program KKN-PPM ini adalah sebagai berikut.

1. Agar kedepannya desain instalai pipa bak penampungan air tersebut lebih rapi dan estetika

2. Membantu masyarakat desa pengeragoan agar lebih memperhatikan dan pemeliharaan instalasi pipa bak penampungan air tesebut

3. Terwujudnya Desa Pengeragoan yang bersih dan rapi

Jadwal Pelaksaan Kegiatan

Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut. Hari/Tanggal : Senin-Kamis, Juli/Agustus 2016

Tempat : Lingkungan Pemukiman Warga Desa Pengeragoan Waktu : 09.00-selesai WITA

Sasaran yang dituju dalam pengadaan program kerja ini adalah seluruh masyarakat Desa Pengeragoan terutama yang memiliki Bak Penampungan Air tanah.

Judul Kegiatan Keempat (Sosial Budaya):

“Pengadaan Aplikasi Akuntansi untuk Pencatatan Keuangan dan Sistem Kredit Lembaga Perkreditan Desa (LPD)”

Latar Belakang

Lembaga Perkreditan Desa atau LPD merupakan sebuah lembaga keuangan yang bersifat khusus yakni lembaga keuangan milik komunitas adat Bali. Keberadaan LPD di masyarakat desa pakraman telah banyak mengalami peningkatan dimana lembaga keuangan LPD tersebut mampu meningkatkan potensi masyarakat desa pakraman, dan membantu masyarakat desa pakraman dalam kehidupannya didalam masyarakat desa pakraman. Namun seperti lembaga lainnya LPD tidak luput dari berbagai permasalahan, dan salah satunya adalah teknologi dan sistem yang digunakan. Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi LPD diperlukan sistem pencatatan keuangan dan penagihan kredit yang baik dan efisien untuk mempermudah pencatatan dan pengendalian berupa aplikasi akuntansi di program excel.

Tujuan Pelaksanaan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksaan program tersebut adalah sebagai berikut.

1. Mempermudah pencatatan transaksi Lembaga Perkreditan Desa.

2. Mempermudah pemeriksaan dan memperlancar sistem kredit Lembaga Perkreditan Desa

Hasil yang Diharapkan

Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksaan program KKN-PPM ini adalah sebagai berikut.

1. Dapat mempermudah pencatatan transaksi Lembaga Perkreditan Desa. 2. Dapat mengefisiensikan sistem kredit Lembaga Perkreditan Desa.

Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut. Hari/Tanggal : Senin, 1 Agustus 2016

Tempat : LPD Desa Pengeragoan Waktu : 09.00-selesai WITA

Sasaran

Sasaran yang dituju dalam pengadaan program kerja ini adalah pegawai dan pengurus di Desa Pengeragoan.

Judul Kegiatan Keempat (Sosial Budaya):

“Pelatihan dan Pendampingan Pesantian sebagai Salah Satu Upaya Pelestarian Budaya di Desa Pengeragoan”

Latar Belakang

Bali sebagai salah satu Provinsi di Indonesia sangat dikenal kearifan lokalnya, yaitu budaya yang berbasis adat dan agama yang sangat menonjol. Kesenian sebagai salah satu unsur budaya menjadi hal yang paling menarik diantara seluruh unsur pembentuk kebudayaan khususnya di Bali.

Kesenian secara umum dibagi menjadi seni tari, seni music, dan seni suara, dan seni kriya. Pesantian dalam hal ini adalah sebagai salah satu bagian seni suara atau seni olah vocal tradisional yang berkembang di seluruh Bali, termasuk di Desa Pengeragoan, Pekutatan, Jembrana.

Pesantian sebagai salah satu unsur yang diperlukan dalam keberlangsungan upacara agama di lingkungan Desa Pengeragoan. Untuk menjaga eksistensi pesantian maka diperlukan adanya pelatihan untuk meningkatkan eksistensi sekaa santi di Desa Pengeragoan, dan pendampingan untuk menjaga eksistensi sekaa santi di Desa Pengeragoan.

Tujuan Pelaksanaan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksaan program tersebut adalah sebagai berikut.

a. Sebagai salah satu upaya pelestarian seni budaya Bali

b. Sebagai usaha perbendaharaan model tembang dan wirama gaya Negara dan Bebadungan.

c. Sebagai pelengkap unsur panca gita dalam upacara keagamaan di lingkungan Desa Pengeragoan.

Hasil yang Diharapkan

Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksaan program KKN-PPM ini adalah sebagai berikut.

1. Terwujudnya Desa Pengeragoan yang berbudaya

2. Terwujudnya KKN-PPM Unud yang mendukung visi Universitas.

Jadwal Pelaksanan Kegiatan

Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut. Hari/Tanggal : Minggu, 31 Juli, 7, 14, 21Agustus 2016

Tempat : Lingkungan Desa Pengeragoan Waktu : 18.00 WITA-selesai

Sasaran

Sasaran yang dituju dalam pengadaan program kerja ini adalah sekaa santi di Desa Pengeragoan.

Judul Kegiatan Kelima (Sosial Budaya):

“Penyuluhan tentang pentingnya memiliki akta kelahiran bagi anak” Latar Belakang

Akta kelahiran adalah akta catatan sipil hasil pencatatan terhadap peristiwa kelahiran seseorang. Sampai saat ini masih banyak anak Indonesia yang identitasnya tidak/belum tercatat dalam akta kelahiran, secara de jure keberadaannya dianggap tidak ada oleh negara. Hal ini mengakibatkan anak yang lahir tersebut tidak tercatat namanya, silsilah dan kewarganegaraannya serta tidak terlindungi keberadaanya. Banyak permasalahan yang terjadi berpangkal dari manipulasi identitas anak. Semakin tidak jelas identitas seorang anak, maka semakin mudah terjadi eksploitasi terhadap anak seperti anak menjadi korban perdagangan bayi dan anak, tenaga kerja dan kekerasan.

Berdasarkan pengertian di atas, pentingnya di adakan penyuluhan ini agar setiap orang tua sadar bahwa akta kelahiran itu sangat penting, bukan sekedar surat-surat yg tidak akan digunakan di kemudian hari. Untuk menghindarinya adanya tuduhan anak di luar nikah, eksploitasi anak.

Hak-hak Anak diberbagai Undang-Undang, antara lain UU No. 39/1999 tentang HAM maupun UU No. 23/2002 tentang Perlindungan Anak, jelas menyatakan Akta Kelahiran menjadi hak anak dan tanggung jawab pemerintah untuk memenuhinya. Terdapat sejumlah manfaat atau arti penting dari kepemilikan akta kelahiran, yakni : menjadi bukti bahwa negara mengakui atas identitas seseorang yang menjadi warganya, sebagai alat dan data dasar bagi pemerintah untuk menyusun anggaran nasional dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial dan perlindungan anak, merupakan bukti awal kewarganegaraan dan identitas diri pertama yang dimiliki anak, menjadi bukti yang sangat kuat bagi anak untuk mendapatkan hak waris dari orangtuanya, mencegah pemalsuan umur, perkawinan di bawah umur, tindak kekerasan terhadap anak, perdagangan anak, adopsi ilegal dan eksploitasi seksual, anak secara yuridis berhak untuk mendapatkan perlindungan, kesehatan, pendidikan, pemukiman, dan hak-hak lainnya sebagai warga negara.

Tujuan Pelaksanaan :

Tujuan dari penyuluhan pentingnya akta kelahiran yaitu

1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama untuk orang tua tentang pentingnya memiliki akta kelahiran untuk putra dan putrinya

2. Meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama orang tua tentang manfaat memiliki akta kelahiran bagi putra dan putrinya

Hasil yang Diharapkan :

Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksaan program KKN-PPM ini adalah sebagai berikut.

1. Terwujudnya Desa Pengeragoan tertib administrasi

2. Membantu dinas catatan sipil dalam pendataan dan penyeluhan kembali di Desa Pengeragoan

Sasaran kegiatan penyuluhan hukum tentang akta kelahiran adalah masyarakat atau orang yg sudah menikah atau pkk didesa pekutatan dengan tujuan memberi wawasan hukum tentang akta kelahiran dan manfaat memiliki akta kelahiran.

Judul Kegiatan Keenam (Kesehatan Masyarakat):

“Pemberian Pendidikan Kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada Siswa Sekolah Dasar.”

Latar Belakang

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi sumber daya manusia di masa mendatang. Salah satu unsur yang mendukung hidup sehat yang paling sederhana yaitu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dengan mengubah perilaku seseorang yang awalnya tidak sehat dan tidak bersih menjadi sehat dan bersih maka akan dapat meningkatkan status kesehatannya.

Desa pengeragoan merupakan salah satu desa yang terletak di kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana. Menurut data tahun 2013, Kabupaten Jembrana merupakan salah satu kabupaten yang memiliki cakupan PHBS dengan Persentase 70,4% (Profil Kesehatan Provinsi Bali, 2013). Dari data tersebut maka dapat diartikan PHBS masih perlu ditingkatkan oleh penduduk Kabupaten Jembrana termasuk penduduk Desa Pengeragoan.

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat dilakukan melalui beberapa cara yaitu, membuang sampah pada tempatnya, melakukan cuci tangan dengan baik dan benar dan sikat gigi dengan benar. Proses membentuk perilaku sehat tersebut sangat perlu dibiasakan dan ditumbuhkan sejak dini sehingga nantinya dapat menjadi kebiasaan dalam pola hidup sehat di lingkungan sehari-hari. Kalangan usia yang dapat memberi kontribusi yang tinggi dan luas dalam hal penyebaran pengetahuan, sikap dan perilaku kepada keluarga dan lingkungan sebayanya yaitu salah satunya kalangan usia sekolah dasar yang merupakan kelompok terdepan di bidang pendidikan formal. Selain itu di kalangan anak usia sekolah (6-10 tahun) merupakan kalangan yang sering terserang penyakit yang berkaitan dengan PHBS. Berdasarkan pemaparan di atas maka penulis ingin memberikan pendidikan kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa Sekolah Dasar (SD) di Desa Pengeragoan

Adapun tujuan dilakukannya pemberian pendidikan kesehatan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada siswa-siswi sekolah dasar meliputi:

1 Meningkatkan pengetahuan siswa dan siswi SD mengenai pola hidup bersih dan sehat

2 Menumbuhkan kebiasaan perilaku hidup sehat sejak dini untuk menciptakan derajat kesehatan yang baik.

3 Menanamkan perilaku hidup bersih dan sehat pada siswa sekolah dasar sehingga nantinya dapat dijadikan sebagai contoh pada kelompok sebayanya.

4 Menciptakan lingkungan yang sehat sebagai upaya menurunkan kejadian penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat pada usia sekolah dasar.

Hasil yang Diharapkan

Adapun hasil yang diharapkan melalui sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada siswa-siswi sekolah dasar di Desa Pengeragoani meliputi :

1. Terciptanya kebiasaan siswa-siswi untuk melakukan perilaku hidup sehat baik di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat.

2. Siswa-siswi sekolah dapat menjadi role model(contoh) dalam menyebarkan informasi dan pola hidup bersih pada kelompok sebayanya.

3. Untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentangmembuang sampah pada tempatnya.

4. Membentuk generasi muda yang peduli lingkungan sejak dini.

Jadwal Pelaksanan Kegiatan

Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut. Hari/Tanggal : Jumat, 19 Agustus 2016

Tempat : SD 1 Pengeragoan Waktu : 09.00-selesai WITA

Sasaran

Sasaran yang dituju dalam pengadaan program kerja ini adalah siswa-siswi Sekolah Dasar di Desa Pengeragoan.

Judul Kegiatan Ketujuh (Sosial Budaya):

“Pelatihan Tari Bali sebagai Usaha Peningkatan Keterampilan Siswa Sekolah Dasar di Bidang Seni Budaya”

Latar Belakang

Bali sangat kental dengan adat dan budaya, terutama dibidang seni. Di Bali sangat identik dengan kekayaan seninya salah satunya adalah seni tari. Sebagai salah satu upaya pelestarian tradisi kesenian berupa seni tari adalah dengan cara kaderisasi melalui pelatihan tari tradisional terhadap siswa sekolah dasar.

Tujuan Pelaksanaan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksaan program tersebut adalah sebagai berikut.

a. Sebagai salah satu upaya pelestarian seni budaya Bali

b. Sebagai usaha kaderisasi seniman tari Bali di Desa Pengeragoan

c. Meningkatkan aktivitas dan kreatifitas siswa sekolah dasar dalam bidang seni tari Bali

Hasil yang Diharapkan

Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksaan program KKN-PPM ini adalah sebagai berikut.

1. Terwujudnya Desa Pengeragoan yang berbudaya

2. Terwujudnya KKN-PPM Unud yang mendukung visi Universitas.

3. Terwujudnya insan muda Pengeragoan yang ikut serta dalam upaya pelestarian budaya Bali

Jadwal Pelaksanan Kegiatan

Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut. Hari/Tanggal : Jumat, 29 Juli, 5, 12, 19 Agustus 2016

Tempat : Sekolah Dasar di Desa Pengeragoan Waktu : 09.00 WITA-selesai

Sasaran yang dituju dalam pengadaan program kerja ini adalah siswa Sekolah Dasar di Desa Pengeragoan.

Judul Kegiatan Kedelapan (Sosial Budaya): “Pengadaan Website Desa”

Latar Belakang

Dewasa ini semua orang dapat terhubung melalui internet. Jumlah pengguna internet pun semakin bertambah hingga saat ini karena keberadaan internet dapat mempermudah dan mempercepat akses terhadap suatu informasi. Sementara itu desa Pengeragoan belum memiliki website yang memadai. Oleh karena itu diperlukan sebuah website untuk membagikan informasi mengenai desa Pengeragoan kepada seluruh pengguna internet.

Tujuan Pelaksanaan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam pelaksaan program tersebut adalah Sebagai salah satu media untuk memperkenalkan desa pengeragoan

Hasil yang Diharapkan

Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksaan program KKN-PPM ini adalah sebagai media informasi mengenai Desa Pengeragoan

Jadwal Pelaksanan Kegiatan

Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan dengan perincian sebagai berikut. Hari/Tanggal : Juli - Agustus 2016

Tempat : Posko KKN UNUD, Desa Pengeragoan & Kantor Desa Waktu : 09.00 WITA-selesai

Sasaran

Sasaran yang dituju dalam pengadaan program kerja ini adalah warga desa Pengeragoan dan masyarakat di luar desa Pengeragoan.

2.2 Program Bantu Non-Tema

Dokumen terkait