a) Bimbingan Belajar Sekolah Dasar
Bimbingan belajar SD merupakan kegiatan pendampingan belajar untuk siswa SD di Padukuhan 1 Randusari. Rencana pelaksaan bimbingan belajar yaitu 8 kali pertemuan, dimana masing- masing pertemuan berlangsung selama 1 jam. Berdasarkan perencanaan, pelaksanaan program individu bimbingan belajar juga dilaksanakan selama 8 jam. Hanya saja tanggal pelaksanaan tidak selalu sesuai dengan tanggal perencanaan. Perencanaan bimbingan belajar yaitu pada tanggal 6,8,12,21,23,27,28, dan 29. Namun pada kenyataannya pelaksanaan dilakukan pada tanggal 3,9,12,16,22,23, dan 27. Ketidaksesuaian tanggal bimbingan yang direncanakan dan pelaksanaan dikarenakan menyesuaikan anak- anak yang hadir.
Sesuai dengan nama program bimbingan belajar memiliki sasaran siswa SD yang berada di sekitar Padukuhan 1 Randusari. Bimbingan belajar dilakukan di posko KKN 2305 yang beralamatkan di RT 04/ RW 02, Genukan, Plembon, Randusari. Pelaksanaan didampingi oleh anggota KKN 2305 yang menunjang program bimbingan belajar SD. Kegiatan setiap pertemuan berbeda- beda sesuai dengan kebutuhan anak- anak.
Hambatan dari pelaksanaan program ini yaitu pelaksanaan KKN yang bertepatan dengan libur kenaikan kelas. Dikarenakan siswa SD baru saja naik kelas dan belum mulai tahun ajaran baru, siswa belum mendapatkan pelajaran di kelas baru sehingga tidak kesulitan dalam memberikan bimbingan belajar. Solusi dari hambatan tersebut yaitu memberikan pengenalan materi yang akan diajarkan ketika siswa sudah mulai masuk sekolah. Selain memberikan materi mata pelajaran,
53
kegiatan bimbingan belajar SD juga memberikan bimbingan diluar mata pelajaran. Pada pelaksanaanya, kegiatan ini berjalan dengan baik karena antusiasme dari anak yang bersemangat dalam mengikuti kegiatan. b)Pendampingan Belajar Bahasa Prancis
Program kerja pendampingan belajar bahasa prancis ini merupakan program kerja individu utama yang bertujuan untuk mengenalkan dan mengajarkan bahasa Prancis menggunakan video interaktif kepada anak-anak. Sasaran utama dalam program ini adalah anak- anak usia TK dan SD. Kegiatan ini dilaksanakan di posko KKN UNY 2305 di Genukan. Materi yang diberikan di setiap pertemuan berbeda beda untuk mengantisipasi kebosanan yang biasanya dialami oleh anak-anak usia dini ketika belajar. Pendampingan pembelajaran dilakukan dengan meonton video pendek bersama-sama kemudian dilakukan pengulangan kalimat-kalimat yang ada di dalam video tadi. Pemutaran video harus dilakukan berulang-ulang karena bahasa yang didengar oleh anak-anak terasa asing bagi mereka.
Pendampingan pembelajaran bahasa Prancis ini dilakukan dalam delapan kali pertemuan dengan durasi satu jam di setiap pertemuan. Materi yang diajarkan kepada anak-anak adalah pengenalan budaya masyarakat Prancis, cara mengucapkan salam dalam bahasa Prancis, cara memperkenalkan diri dalam bahasa Prancis, bertanya kabar kepada orang lain, mengenalkan musim-musim yang ada di Prancis, mengenalkan nama-nama hewan dengan menggunakan bahasa Prancis. Program kerja ini dilaksanakan pada tanggal 3, 7, 10, 11, 18, 22, 23, 28 Juli 2015. Jumlah jam pelaksanaan di program ini sesuai dengan rencana yang sudah dibuat yaitu 8 jam tanpa kendala yang di anggap mengganggu dalam pelaksanaan program ini.
c) Pelatihan Ketrampilan Tangan
Pelatihan ketrampilan tangan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengasah ketrampilan tangan yang dilakukan di Dukuh I Desa Randusari. Kegiatan ini ditujukan untuk anak – anak usia Sekolah Dasar dari kelas 1 – 6 SD. Rencana pelaksaan Pelatihan Ketrampilan
54
Tangan ini yaitu 4 kali pertemuan, dimana masing- masing pertemuan berlangsung selama 2 jam. Berdasarkan perencanaan, pelaksanaan program individu bimbingan belajar juga dilaksanakan selama 8 jam,namun dalam pelaksanaannya tidak berlangsung selama dua jam setiap pertemuannya. Perencanaan bimbingan belajar yaitu pada tanggal 7, 15, 22, 27 Juli 2015. Namun pada kenyataannya pelaksanaan dilakukan pada tanggal 2, 3, 10, 11, 16, 22, 25, 28 Juli 2015. Ketidaksesuaian tanggal bimbingan yang direncanakan dan pelaksanaan dikarenakan menyesuaikan anak- anak yang hadir.
Kegiatan Ketrampilan Tangan iniditujukan untuk anak – anak Sekolah Dasar yang ada di Dukuh I Desa Randusari. Pelatihan ini dilakukan di posko KKN 2305 yang beralamatkan di RT 04/ RW 02, Genukan, Plembon, Randusai. Pelaksanaan didampingi oleh anggota KKN 2305 yang menunjang program Pelatihan Ketrampilan Tangan ini. Kegiatan setiap pertemuan berbeda- beda yaitu pembuatan bros dari kain perca, pembuatan bros dari kain flanel, pelatihan menggambar, dan pelatihan pembuatan hiasan busana dengan sistem smok.
Hambatan dari pelaksanaan program pelatihan ketrampilan tangan ini yaitu sikap karakter anak – anak yang mudah bosan menyebabkan hasil yang didapat kurang maksimal. Solusi dari hambatan tersebut yaitu menunjukkan anak – anak hasil dari ketrampilan tangan yang akan diajarkan untuk menarik minat mereka. Pada pelaksanaanya, kegiatan ini berjalan dengan baik karena antusiasme dari anak yang bersemangat dalam mengikuti kegiatan yang tergolong baru dan belum didapatkan disekolah.
d)Pengenalan Wawasan Nusantara
Rencana awal dari program ini adalah memberikan wawasan nusantara kepada anak-anak agar memahami tentang negara Indonesia baik dari segi kenegaraan maupun budayanya. Pengenalan Wawasan Nusantara akan memberikan cara pandang dan sikap anak Indonesia mengenai diri dan bentuk geografisnya menurut Pancasila dan UUD 1945 dalam mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai
55
kebhinekaan untuk mencapai tujuan nasional. Dengan demikian pengenalan wawasan nusantara kepada anak-anak berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi anak- anak dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Tujuan wawasan nusantara adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi dari segala aspek kehidupan anak Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional. Kepentingan tersebut tetap dihargai agar tidak bertentangan dari kepentingan nasional. Mengenai wawasan nusantara itu diantaranya tentang falsafah pancasila, kewilayahan nusantara, sosial budaya, dan aspek sejarah.
Dilapangan tujuan dari kegiatan pengenalan wawasan nusantara dapat berjalan sesuai rencana dan dilakukan dengan metoda belajar yang bervariatif hanya saja jadwal pelaksanaanya sedikit bergeser yang disebabkan situasi dan kondisi lingkungan setempat. Kegiatan ini dilaksanakan delapan kali pertemuan dalam satu bulan, setiap pertemuan berdurasi satu jam. Dalam perencanaannya kegiatan ini dimulai pada tanggal 6,8,12,21,23,27,28,29 Juli 2015 sedangkan dalam pelaksanaanya pada tanggal 3, 4, 5, 8, 21, 23, 25, 27 Juli 2015. Secara konkretnya pada tanggal 3 Juli kegiatan yang dilakukan adalah memperkenalkan senjata –senjata tradisional, tanggal 4 Juli tentang falsafah negara Indonesia,5 Juli tentang perkenalan lambing Pancasil yaitu Garuda Pancasila, tanggal 8 memberikan pengetahuan tentang pahlawan revolusi. Tanggal 21 Juli tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia, tanggal 23 Juli memberikan pengetajuan tentang pakaian adat di Indonesia, tanggal 25 Juli memberikan pengenalan tentang Indonesia dengan menggunakan video, memberikan pengenalan tentang tarian-tarian tradisional.
Pada setiap pertemuan jumlah anak yang mengikuti kegiatan ini berbeda-beda, biasanya diikuti 6 sampai 11 anak. Program ini menjadi program individu Utama Mahasiswa KKN dan ditunjang oleh 3 mahasiswa KKN lainnya dari kelompok Mahasiswa KKN 2305.
56
Kegiatan ini dilaksanakan di posko KKN 2305, Anak-anak dapat datang ke Posko 1 KKN 2305 Genukan sambil membawa buku atau alat tulis yang dibutuhkan sedangkan mahasiswa KKN menyiapkan media pembelajarannya. Media yang digunakan sebagai media pengenalan wawasan nusantara antara lain gambar dan video atau film. Sistem pembelajaran sangat bervariatif sehingga anak tidak mudah bosan dan kondisi pembelajaran tetap kondusif sehingga tujuan dari pengenalan wawasan nusantara dapat tercapai.
e) Mendengarkan Cerita Dan Pelatihan Membaca Puisi
Rencana awal dari program mendengarkan cerita adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak tentang cerita-cerita islami. Cerita islami tersebut mengandung banyak sekali pesan moral dan nilai luhur yang dapat dijadikan teladan bagi anak-anak. Dengan kata lain, cerita islami merupakan media untuk mengajarkan hal-hal positif yang dapat membantu anak-anak untuk bersikap di kehidupan sehari-hari mereka. Anak-anak akan lebih senang dan antusias ketika mereka mendengarkan cerita dan diajak berdiskusi mengenai pesan moral yang terkandung daripada mereka dinasehati secara langsung ketika berbuat salah. Denan menanamkan nilai moral yang terkandung dalam cerita, kenakalan anak-anak akan lebih terkontrol dan dapat berkurang. Selain itu, cerita islami yang disampaikan atau diperdengarkan tanpa adanya gambar akan melatih imajinasi anak-anak dalam membayangkan setiap adegan dalam cerita.
Rencana awal dari program pelatihan baca puisi adalah memberikan pengetahuan mengenai cara pembacaan puisi yang baik sehingga nilai estetis dan pesan yang terkandung dalam puisi akan tersampaikan. Puisi merupakan salah satu karya sastra yang banyak digunakan untuk menyampaikan isi hati ataaupun kritik terhadap sesuatu. Dengan puisi curahan hati atau kritik tersebut lebih terdengar indah. Pelatihan puisi ini yangat penting dilakukan apalagi untuk anak- anak yang masih berusia TK atau SD. Pelatihan baca puisi penting karena tujuan dari pembacaan puisi adalah upaya menghibur diri. Jika
57
anak-anak mampu membaca puisi dengan baik tentu makna puisi tersebut akan tersampaikan dengan baik pula.
Dilapangan tujuan dari kegiatan mendengarkan cerita dan pelatihan membaca puisi kurang dapat berjalan sesuai rencana tetapi dapat dilakukan dengan metoda belajar yang bervariatif hanya saja jadwal pelaksanaanya sedikit bergeser yang disebabkan situasi dan kondisi lingkungan setempat. Kegiatan ini dilaksanakan tujuh kali pertemuan dalam satu bulan, setiap pertemuan berdurasi satu jam dan terdapat satu kali pertemuan yang berdurasi dua jam karena kegiatan dalam pertemuan adalah melihat pemutaran video cerita. Dalam perencanaannya kegiatan mendengarkan cerita ini akan dilaksanakan pada tanggal 5,7,11 dan 14 juli 2015. Sedangkan untuk kegiatan pelatihan baca puisi akan dilaksanakan pada tanggal 20,22,24, dan 26 juli 2015. Akan tetapi, dalam pelaksanaanya kegiatan mendengarkan cerita untuk anak-anak TK dan SD terlaksana pada tanggal 2,7, dan 9 juli 2015. Sedangkan untuk kegiatan pelatihan baca puisi terlaksana pada tanggal 16, 22, 25, dan 27 juli 2015. Secara konkretnya pada tanggal 2 Juli kegiatan yang dilakukan adalah bercerita tentang Abunawas yang berjudul “ibu sejati” kegiatan mendengarkan cerita untuk anak-anak ini diikuti sekitar 25 santri dan 5 ustadzah di masjid al- Muhajirin. Pada tanggal 7 juli mendengarkan cerita islami Abunawas berjudul “menangkap angina” lewat pemutaran video diikuti 9 anak. Setelah pemutaran viseo terdapat pembahasan mengenai pesan-pesan yang terkandung di dalam cerita tersebut. Tanggal 9 Juli bercerita tentang kisah nabi idris as. Sedangkan untuk pelatihan baca puisi pada tanggal 16 memutarkan dua video pembacaan puisi yang bertemakan alam. Tanggal 22 Juli memutarkan dua video pembacaan puisi yang bertemakan nasionalisme. Pada tanggal 25 Juli memutarkan video pembacaan puisi yang bertemakan alam. Terakhir pada tanggal 27 Juli pembacaan puisi yang dilakukan oleh anak-anak usia SD.
Pada setiap pertemuan jumlah anak yang mengikuti kegiatan ini berbeda-beda, biasanya berkisar 6-11 anak.Program ini menjadi
58
program individu Utama Mahasiswa KKN dan ditunjang oleh 3 mahasiswa KKN lainnya dari kelompok Mahasiswa KKN 2305. Kegiatan ini dilaksanakan di posko KKN 2305, Anak-anak dapat datang ke Posko 1 KKN 2305 Genukan sambil membawa buku atau alat tulis yang dibutuhkan sedangkan mahasiswa KKN menyiapkan media pembelajarannya. Media yang digunakan untuk kegiatan mendengarkan cerita dan pelatihan baca puisi antara lain print out cerita islami dan print out puisi serta video. Sistem pembelajaran sangat bervariatif sehingga anak tidak mudah bosan dan kondisi pembelajaran tetap kondusif sehingga tujuan dari pengenalan wawasan nusantara dapat tercapai.
f) Sosialisasi Kepengurusan Karang Taruna
Program sosialisasi kepengurusan Karang taruna merupakan kegiatan untuk memberdayakan pemuda khususnya di dusun 1 desa randusari guna pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembangatas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama di wilayah desa/ kelurahan.
Perencanaan pelaksanaan sosialisasi kepengurusan karang taruna adalah 8 jam pada tanggal Tanggal 11, 13, 25 dan 27 Juli 2015, dimana dengan waktu tersebut akan digunakan untuk persiapan dan pelaksanaan program di 4 RW. Namun karena menyesuaikan dengan waktu diselenggarakannya pertemuan rutin pemuda tiap RW dan hanya ada 2 RW yang aktif dalam perkumpulan pemuda maka pelaksanaan Sosialisasi tersebut hanya bertempat di RW. 02 Plembon dan RW. 09 Randukucir. Yaitu pada tanggal Tanggal 8, 10, 11, 20, 22 dan 26 Juli 2015.
Sasaran sosialisasi kepengurusan karang taruna adalah pemuda yang ada di dusun 1 Randusari. Dalam persiapan dan pelaksanaan program ini dibantu oleh beberapa mahasiswa kkn. Sosialisasi yang pertama bertempat di rumah Bapak Mani Raharjo yaitu di RW. 02 Plembon dan yang dihadiri oleh 32 orang terdiri dari pemuda RW. 02, tokoh-tokoh masyarakat, perangkat desa dan mahasiswa KKN.
59
Kemudian yang kedua sosialisasi dilaksanakan di Rumah Bapak Giman yaitu di RW. 09 Randukucir yang dihadiri oleh 39 orang terdiri dari pemuda RW. 09, Tokoh- tokoh masyarakat dan mahasiswa KKN. Acara sosialisasi diisi dengan pemaparan materi tentang kepengurusan karang taruna dan sharing di lanjutkan tanya jawab tentang pengalaman menjadi pengurus karang taruna.
Hambatan pelaksanaan program ini adalah kurangnya waktu untuk pemaparan materi sosialisasi karena menyesuaikan agenda rapat dari perkumpulan pemuda. Solusi dari hambatan tersebut adalah dengan meringkas materi sosialisasi dan memberi batasan pada sesi tanya jawab. Untuk memperkuat laporan program sosialisasi kepengurusan karang taruna ini maka dilampirkan berita acara dan daftar hadir pelaksanaan program tersebut.
g) Sosialisasi Administrasi PKK
Pelaksanaan program sosialisasi administrasi PKK berjalan dengan lancar, walaupun tidak sesuai jadwal yang sudah direncanakan dalam matrik dikarenakan program sosialisasi administrasi PKK tersebut menyesuaikan jadwal pertemuan ibu-ibu tim penggerak PKK, yang mana jadwal pertemuannya pada hari sabtu minggu pertama dalam satu bulan, yaitu bertepatan pada tanggal 4 juli 2015 dan dilaksanakan pada pukul 13.00-15.00 WIB. Yang mana jumlah ibu-ibu tim penggerak PKK yang hadir hanya 24 orang dari sekitar 40 orang ibu-ibu tim penggerak PKK yang ada. Dalam pertemuan tersebut pembawa acara yang diwakili sekretaris membuka acara, kemudian sambutan dari ibu Harsi S.Pd. selaku lurah desa randusari, kemudian dilanjutkan penyampaian isi pertemuan oleh Bu Nurjanah selaku Ketua PKK, kemudian dilanjutkan laporan keuangan dari bendahara, kemudian dilanjutkan penyampaian materi dari bidang kesehatan oleh ibu Sri Maryani, A.Md.Bid. selaku bidan di desa randusari. Kemudian dilanjutkan oleh perwakilan dari mahasiswa untuk sedikit menyampaikan materi sosialisasi administrasi PKK dan mahasiswa KKN menawarkan bantuan untuk membantu menyelesaikan
60
administrasi PKK dari masing-masing POKJA I, II, III dan IV. Kemudian tanggal 25 juli 2015 membantu mengisi catatan data kegiatan Tim Penggerak PKK Desa Randusari di rumah Bapak Harto Widoyo selaku ketua RW 09 pada hari sabtu tanggal 25 juli 2015 pada pukul 11.00 – 12.30 WIB.
Kemudian melanjutkan pengisian catatan data kegiatan Tim Penggerak PKK Desa Randusari di rumah Bapak Suwito selaku ketua RW 01 pada hari minggu tanggal 26 juli 2015 pada pukul 08.00-09.30 WIB. Kemudian melanjutkan juga pengisian catatan data kegiatan Tim Penggerak PKK Desa Randusari di rumah Bapak Sargino, BA selaku ketua RW 02 pada hari minggu tanggal 26 juli 2015 pada pukul 09.30- 11.00 WIB.
Kemudian dilanjutkan pengisian catatan data kegiatan Tim Penggerak PKK Desa Randusari di rumah Bapak Yunani selaku ketua RW 03 pada hari selasa tanggal 28 juli 2015 pada pukul 08.00-09.30 WIB. Telah terlaksana program sosialisasi administrasi PKK, yang mana ibu-ibu tim penggerak PKK dapat mengerjakan administrasi PKK dengan dibantu mahasiswa KKN.
h)Pembenahan Lapangan dan Senam
Pembenahan lapangan merupakan progam individuProgam ini bertujuan untuk membenahi atau menambah fasilitas yang belum terlengkapi yang ada di Gedung Badminton Balai Desa Randusari ,Prambanan,Klaten. Dan selain itu progam saya bertujuan agar masyarakat sekitar yang berolahraga di Gedung tersebut merasa nyaman karena dengan lengkapnya fasilitas di Gedung Badminton tersebut. Pembenahan /menambahi fasilitas yang saya lakukan membuat papan score dan membelikan net badminton yang saya serahkan langsung kepada ibu Lurah Desa Randusari, karena pada saat saya melihat gedung tersebut yang belum ada adalah papan score dan net juga sudah perlu di ganti. Dan harapan saya untuk kedepannya agar semua masyarakat Desa Randusari dapat merawat fasilitas tersebut dengan baik.
61
Senam Kesehatan juga merupakan progam individu. Sasaran Progam senam kesehatan saya tunjukkan kepada ibu ibu PKK,karena menurut saya itu yang paling mudah di kerjakan ibu ibu PKK, dan agar dengan berolahraga dapat menjadikan sehat dan melupakan sejenak urusan rumah atau ibu ibu PKK dapat merefresh pikiran. Progam tersebut saya laksanakan pada sore hari agar ibu ibu Randusari dapat mengikuti senam kesehatan yang saya laksanakan. Dan harapan saya ke depan senam bisa berlanjut untuk ke depannya dengan mengundang instruktur dari luar agar ibu ibu PKK disana sadar akan pentingnya berolahraga agar tidak mudah terserang penyakit.
i) Roket Air
Tujuan program kerja roket air yaitu memberikan wawasan dan keterampilan tentang pembuatan rocket air dengan harapan anak-anak akan memahami dan dapat mengenalisa setelah memasuki jenjang yang lebih tinggi dan dapat dikembangkan setelah mendapatkan ilmu sains yang dproleh nanti. Cara kerja roket air yaitu masukan air sebanyak sepertiga volume dimasukkan ke dalam pipa yang terbuat dari botol, kemudian ditekan dengan udara semaksimal mungkin dengan menggunakan pompa speda motor, baru selanjutnya roket diluncurkan dengan alat khusus peluncur roket.
Pada dasarnya, prinsip kerja water rocket adalah botol akan meluncur bila botol diberi tekanan udara yang tinggi (dari pompa) dan di dalamya diberi sedikit air (1/4 -1/3 volume botol) untuk menghasilkan tenaga semburan yang lebih besar. Terlalu banyak air juga akan mengurangi daya dorong. Sedangkan bila tidak menggunakan air botol tetap bisa meluncur tetapi tidak bisa tinggi. Daya dorong akan lebih kuat lagi bila air dicampur dengan sedikit sabun/deterjen/segala sesuatu yang bisa menghasilkan busa. Adapun bahan dan peralatan roket air yang dibuat yaitu 2 buah botol aqua bekas 1500 ml/600 ml, Polyfoam atau sterofoam (gabus), Isolasi, Double tape, Kertas asturo, Silat 2 buah, Cutter 1 buah, Gunting 2 buah.
62
Pelaksanaan pelatihan pembuatan roket air tagal 4 juli 2014 diikuti 18 anak dan membuat 10 buah roket dengan jumlah jam pelaksanaan 3 jam. Pada tanggal 5 juli 2015 diikuti 20 anak dan membuat 11 roket air dengan jumlah jam pelaksanaan 5 jam.
j) Pendokumentasian Arsip Desa
Kegiatan ini dimulai pada minggu pertama semenjak KKN dimulai dengan meminta izin kepada ibu Lurah Randusari, yakni ibu Harsi, S. Pd. Kegiatan ini dilakukan di balai desa Randusari dan berbaur dengan para perangkat desa beserta tugas mereka masing-masing. Keberadaan mahasiswa KKN yang sedang menjalankan program pendokumentasian arsip desa ini diterima dengan baik dan mendapat respon positif dari para staf perangkat desa Randusari. Sebagai tenaga yang diperbantukan disitu, mahasiswa KKN berhasil menempuh sasaran kegiata yang dituju, yakni menangani dan membantu pembuatan arsip serta menjalankan kegiatan penanganan arsip-arsip lama milik desa.
Dikarenakan penanganan arsip-arsip yang masuk dan keluar di desa dinilai sudah cukup baik, maka pekerjaan mahasiswa KKN dalam perbaikan penanganan arsip tidak terlalu berat. Justru sisi positif lain yang didapatkan ialah saling bertukar ilmu serta wawasan antara mahasiswa KKN dan para staf balai desa. Misalnya berbagi pengetahuan tentang adanya berbagai macam surat yang dibuat di balai desa maupun surat-surat yang masuk dari pemerintah dan instansi- instansi terkait lainnya. Para mahasiswa juga mendapatkan pengalaman baru dalam hal melakukan pelayanan kepada masyarakat yang didapat dari pengabdian di balai desa Randusari.
k) Pelatihan Seni Musik
Pelatihan Seni Musik merupakan kegiatan yang dirancang guna menigkatkanmusikalitas dari anak – anak di Padukuhan Randusari 1. Rencana pelaksanaan pelatihan yaitu 4 kali pertemuan, dimana masing – masing pertemuan berlangsung selama dua jam. Tetaapi kaena adanya kendala, waktu pertemuan disesuaikan dengan berkumpulnya anak –
63
anak dan menyesuaikan jam kegiatan kelompok dan idividu,akhirnya kegiatan ini dilaksanakan anatara satu hingga dua jam tiap pertemuannya. Sedangkan perencanaan pelatihan berencana dilaksanakan pada tanggal 20, 26, 28 dan 30. Namun pada kenyataan pelaksanaan dilakukan pada tanggal 3, 8, 9, 16, 23, dan 24.
Sasaran pelatihan seni musik ini adalah anak-anak dan remaja disekitar Padukuhan 1 Randusari. Pelatihan Seni musik dilakukan di Posko KKN 2305 yang beralamatkan di RT.04/RW.2 genukan, Plembon, Randusari. Pelaksanaan didampingi oleh anggota KKN 2305 yang menunjang program kerja Pelatihan Seni Musik. Kegiatan setiap pertemuan berbeda- beda sesuai dengan kebutuhan anak- anak. Hambatan dari pelatihan ini untukmengumpulkan remajanya sulit. Karena rata-rata remja di Desa Randusari dengan umur yang masih muda dan seharusnya masih bersekolah sudah harus bekerja untuk mendapatkan penghasilan sendiri. Jadi jika kegiatan diadakan pagi, siang atau sore hari remaja-remaja di Desa Randusari selalu berhalangan untuk hadir. Jadi solusinya adalah kegiatan difokuskan untuk anak-anak Sekolah Dasar saja. Hasil dari kegiatan ini adalah anak-anak menjadi mengetahui teknik dasar menyanyi yang baik, menjadikan musik menjadi sesuatu hal yang menyenangkan untuk dipelajari anak-anak mengetahui teknik dasar bermain gitar klasik, anak-anak belajar membaca not balok untuk gitar.
64 BAB III PENUTUP A. KESIMPULAN
Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada semester khusus ini sedikit berbeda dengan yang biasanya, karena yang biasanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) di gabungkan dengan PPL dengan durasi waktu 3 bulan, tetapi untuk tahun ini hanya 1 bulan. Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan tempat bagi mahasiswa untuk belajar hidup dan mengabdi di masyarakat. Dengan adanya KKN ini,