BAB IV PENYAJIAN DATA
4.1. Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK)
4.1.1. Pengertian Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Puskesmas Desa Manisak
Jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK) Puskesmas Desa Manisak merupakan suatu progam yang menggratiskan masyarakat miskin berobat seperti ke Puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah. Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatant merupakan progam yang lahir dikarenakan masih ada 20 persen penduduk miskin di Desa Manisak yang belum mendapatkan asuransi kesehatan yang disebabkan karena adanya penyimpangan data masyarakat miskin di di Puskesmas Desa Manisak ini sehingga banyak yang tidak mendapatkan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).
Dalam program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Puskesmas Desa Manisak ini, sebanyak 500 ribu jiwa masyarakat Ranto Baek berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Mereka yang berhak mendapatkannya pelayanan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak tersebut adalah warga masyarakat di luar program Jamkesmas. Sarana program tersebut meliputi petani kecil, para penarik becak, guru miskin, keluarga miskin (Gakin) dan sebagainya di luar pengguna program Jamkesmas.
Program Jaminan Pemeliharaan ini diberlakukan sejak Desember 2008 dan program ini merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah daerah Desa Manisak, Dinas Kesehatan Kabupaten Madina serta bersama rumah sakit yang ditunjuk sebagai provider) rumah sakit yakni: RS. Madina, dan seluruh Puskesmas yang ada di kabupaten Madina.
4.1.2. Tujuan Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan(JPK)
Pada dasarnya program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Manisak ini memiliki tujuan memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat miskin yang tidak mendapatkan program Jamkesmas. Namun diluar tujuan tersebut Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak memiliki tujuan lain, yakni:
a. Tujuan Umum : Meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan terhadap seluruh masyarakat miskin dan tidak mampu agar tercapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal secara efektif dan efisien. b. Tujuan khusus: Meningkatnya cakupan masyarakat miskin dan tidak
mampu yang mendapat pelayanan kesehatan di Puskesmas serta jaringannya dan di rumah sakit, meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin, terselenggaranya pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel.
4.1.3. Sarana Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Puskesmas Desa Manisak
Sasaran progam adalah masyarakat miskin dan tidak mampu di Desa Manisak sejumlah 500 ribu jiwa, tidak termasuk yang sudah mempunyai jaminan kesehatan lainnya. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dalam program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Puskesmas Desa Manisak adalah:
a. Meningkatnya persentase penduduk yang menjadi peserta sistem pemeliharaan dengan pembiayaan pra-upaya
b. Meningkatkanya badan usaha yang menyelenggarakan sistem pelayanan kesehatan dengan pembiayaan pra-upaya
c. Tersedianya Jaringan Pemberi Pelayanan Kesehatan (PPK) yang bermutu, baik pemerintah maupun swasta.
d. Meningkatnya jumlah unit jaringan pelayanan dokter keluarga sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan paripurna bermutu dengan pembiayaan praupaya.
4.1.4. Pokok-Pokok Pengaturan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak
Pokok-pokok pengaturan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Puskesmas (JPK) Desa Manisak, secara prinsip sama dengan penyelenggaraan program-program pelayanan kesehatan sebelumnya (kecuali beberapa aspek teknis):
a. Nama Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Puskesmas Desa Manisak tahun 2009;
b. Pendanaan berasal dari APBD kabupaten Mandailing Natal tahun anggaran 2009 sebagai dana Bantuan Sosial Sektor Kesehatan.
c. Prinsip-prinsip Penyelenggaraan sebagai berikut: 1. Dana amanah dan dikelola secara nirlaba,
2. Pelayanan kesehatan dilaksanakan secara terstruktur berdasarkan kebutuhan medis yang efektif;
3. Iuran dijamin oleh pemerintah daerah kabupaten Mandailing Natal 4. Dikelola secara transparan dan akuntabel
d. Pengelolaannya meliputi: 1. Tatalaksana kepesertaan
Sasaran peserta adalah masyarakat sangat miskin, miskin dan mendekati miskin; jumlah peserta 500 ribu jiwa; Kuota ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten sedangkan ketetapan nama dan alamat peserta ditetapkan oleh masing-masing kelurahan.
2. Tatalaksana pelayanan kesehatan
Setiap peserta mempunyai hak mendapat pelayanan kesehatan (Yankes) meliputi rawat jalan, rawat inap dan Yankes gawat darurat; pelayanan kesehatan berdasarkan rujukan berjenjang; pelayanan rawat inap di Puskesmas perawatan dan ruang rawat inap kelas III (tiga) di RS. Pemerintah, RS. Khusus, RS. TNI/POLRI dan RS. Swasta yang
bekerjasama; Dinas Kesehatan kabupaten/kota membuat perjanjian kerjasama (PKS) dengan RS setempat; pada keadaan gawat darurat (emergency) seluruh PPK wajib memberikan pelayanan walaupun tidak memiliki PKS; biaya pelayanan kesehatan diklaimkan dan diperhitungkan menjadi satu kesatuan menurut tarif paket yankes Jamkesmas sehingga dokter berkewajiban melakukan penegakan diagnosa penyakit/prosedur sebagai dasar pengajuan klaim; peserta tidak boleh dikenakan iuran biaya dengan alasan apapun.
3. Tatalaksana administrasi keuangan
Sumber dana berasal dari APBD sebagai dana bantuan sektor kesehatan tahun anggaran 2009 Bantuan /kontribusi lain dari Pemerintah Kabupaten yaitu:
1) Selisih harga diluar jenis paket dan tarif pelayanan kesehatan tahun 2009
2) Biaya transportasi rujukan dan rujukan balik pasien miskin dari RS kabupaten/kota ke RS yang dirujuk. Sedangkan biaya transportasi rujukan dari Puskesmas ke RS ditanggung oleh baiya operasional Puskesmas.
3) Penanggungan biaya transportasi pendamping pasien rujukan 4) Pendamping pasien rawat inap
5) Menanggulangi kekurangan dana operasional Puskesmas
4. Pengorganisasian dan manajemen
Dalam pengorganisasian dan manajemen program, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan(JPK) Puskesmas Desa Manisak memiliki Tim Pengelola Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak yang tugasnya melaksanakan pengelolaan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin meliputi kegiatan-kegiatan manajemen kepersertaan, pelayanan, keuangan, perencanaan dan sumber daya manusia (SDM), informasi, hukum dan organisasi serta telaah hasil verifikasi.
Pengorganisasian dan manajemen program ini dilakukan oleh: pemerintah kabupaten Madina (Pemkab Madina) yang bertanggung jawab menyiapkan dana untuk pelaksanaan program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak, melakukan pengawasan terutama terhadap proses implementasi program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan. Kemudian Dinas Kesehatan kabupaten Madina (Dinkes Madina) yang bertanggung jawab menyusun petunjuk teknis program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak, dan menyiapkan kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa ManisakS\, yang merupakan kartu identitas penerimaan program tersebut.
PT. Asuransi Tafakul Keluarga (sebagai pihak ketiga) bertanggungjawab atas pengelolaan anggaran Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak, membayarkan kliam dana sesuai dengan
laporan dari para provider Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak, menyalurkan dana kepada provider Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak sesuai besarnya klaim dan melakukan pencetakan kartu peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak bersama dengan Dinas Kesehatan.
Kemudian Puskesmas dan rumah sakit; Puskesmas bertugas memberikan pelayanan kesehatan dasar dan utama kepada masyarakat berupa usaha kesehatan preventif dan pengobatan preventif. Pengobatan preventif adalah pengobatan yang diberikan pada waktu permulaan penyakit, agar tidak lebih parah dan lebih sukar sembuhnya. Namun jika pihak Puskesmas tidak bisa menangani penyakitnya maka pasien dapat langsung dirujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk sebagai provider. Dan rumah sakit tersebut pun wajib memberikan pelayanan kesehatan dan melakukan pengobatan terhadap pasien.
4.1.5. Ruang Lingkup Pelayanan Kesehatan dalam Program Jamianan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak
Ruang lingkup pelayanan kesehatan Program Jamianan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak di Puskesmas dan jaringannya adalah jenis kegiatan yang diutamakan pada upaya pelayanan kesehatan perorangan (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) bagi peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak,
disamping upaya pelayanan kesehatan masyarakat yang terbatas pada upaya pencegahan yang bersifat sekunder yaitu diagnosis awal kemungkinan berkembangnya suatu penyakit (early diagnostic) dan tindakan yang tepat untuk mengurangi faktor risiko ancaman penyakit tersebut terhadap masyarakat melalui berbagai upaya pelayanan kesehatan di luar gedung. Ruang lingkup program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak di Puskesmas dan jaringan tersebut meliputi:
a. Pelayanan Rawat Jalan Tingkat Primer
Pelayanan rawat jalan tingkat primer yang dimaksud adalah pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas dan jaringannya di wilayah tersebut mencakup:
1. Pemeriksaan kesehatan dan konsultasi kesehatan 2. Pelayanan pengobatan umum
3. Penanganan gawat darurat 4. Penanganan gizi kurang/buruk 5. Tindakan medis/operasi kecil
6. Pelayanan kesehatan ibu dan anak (pemeriksaan ibu hamil, ibu nifas dan nenatai dan neonatis)
7. Penyuluhan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam penanggulangan faktor risiko kesehatan
8. Surveilans penyakit menular dan gizi 9. Imunisasi dasar
11.Pelayanan keluarga berencana (alat kontrasepsi disediakan BKKBN) 12.Pemberian obat generik dengan mutu paten
13.Rujukan kerumah sakit umum daerah kemudian ke RSU pusat 14.Menekan angka kematian ibu hamil
15.Penanganan cepat bagi KLB (Kejadian Luar Biasa)
16.Pemberian 6 program kesehatan ( 6 basic) bagi masyarakat b. Pelayanan Kesehatan Rawat Inap Tingkat Primer
Pada kondisi pasien rawat jalan perlu dilakukan peraatan maka sebagai alternatif untuk perawatan lanjutan adalah dilakukan rawat inap di Puskesmas perawatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, apabila tidak memiliki kemampuan perawatan lanjutan harus dilakukan rujukan ke rumah sakit yang memberikan pelayanan program JPK-MS. Jenis pelayanan pada Puskesmas perawatan dan rumah sakit tersebut adalah:
1. Penanganan gawat darurat
2. Perawatan pasien rawat inap termasuk perawatan gizi buruk dan gizi kurang
3. Perawatan persalinan
4. Penanganan rujukan balik dari rumah sakit 5. Perawatan satu hari (one day care)
6. Tindakan medis yang diperlukan 7. Pemberian pelayanan obat-obatan
Perbedaan yang paling mendasar dari Jamkesmas dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak adalah bahwa Jamkesmas memberikan pelayanan pengobatan terhadap pasien yang menderita penyakit koroner seperti jantung, gagal ginjal, kanker dan lain-lain seperti pelayanan dokter spesialis (rawat jalan, rawat inap, tindakan operatif) maupun pelayanan penunjang spesialis (laboratorium, radiologi). Sedangkan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak hanya mengobati penyakit yang memerlukan pengobatan sekunder dan tidak mencapai tahap operasi.
4.1.6. Komposisi Masyarakat di desa Manisak yang telah Didata sebagai Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Desa Manisak
Berikut ini merupakan komposisi masyarakat kecamatan rantau baek yang sebelumnya telah didata oleh Puskesmas dan dikategorikan layak untuk menerima program JPK-DM.
Tabel 1
Komposisi Masyarakat Desa Manisak Yang telah didata sebagai Peserta JPK
No Puskesmas Desa Manisak Jumlah Peserta Persentase (%)
1 Desa Manisak 117 30.87
2 Desa Pandikek 138 36.41
3 Desa Muara Banko 124 32.72
Jumlah 379 100