LAMPIRAN I PENGEMBANGAN HUKUM
PROGRAM KELOMPOK KERJA PEMBARUAN PERADILAN
IV. PROGRAM KEGIATAN KELOMPOK KERJA DIKLAT DAN LIBANG
Ketua : Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan, Penelitian dan Pengembangan, Hukum dan Peradilan MA (BalitbangDiklatKumdil)
Anggota: Sekretaris Balitbang Diklat Kumdil MA, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Teknis Peradilan MA, Kepala Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan MA, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan, Nisa Istiani, Wiwiek Awiati.
73
No Program Kegiatan Output/Indikator Keberhasilan Dana &
Pelaksana Status Pelaksanaan
Waktu 2. Pengembangan Kurikulum Diklat Teknis Fungsional Hakim, Panitera, JuruSita, Identiikasi kurikulum yang sesuai kebutuhan peningkatan kinerja
Jenis Kurikulum yang disesuaikan dengan jenis-jenis diklat yang dibutuhkan bagi peningkatan kinerja
• APBN 2007 • GGIJ-EU (khusus untuk hakim peradilan umum) , In- Acce (khusus hakim niaga dan Hakim Tipikor), LDF (khusus untuk manajemen perkara, IT, hakim agama, dan manjemen perubahan), GTZ (untuk perkara persaingan usaha), JAICA (untuk mediasi) Sedang dilakukan melalui rapat-rapat pada Balitbang Diklat
74 No Program Kegiatan Output/Indikator Keberhasilan Dana &
Pelaksana Status Pelaksanaan
Waktu
Penyusunan kurikulum dan silabus orientasi Hakim Agung
Tersusunnya kurikulum pelatihan penyegaran bagi Hakim Agung (Refreshement) yang memperhatikan: - Orientasi dilakukan minimal kali dalam setahun
bagi setiap hakim agung yang dilaksanakan secara bergantian.
- Materi dikhususkan pada perkembangan hukum baru dan pendalaman materi-materi hukum dengan intensitas kesalahan pemeriksaan perkara di Mahkamah Agung yang cukup tinggi (misal eksekusi)
- pemberian contoh dan analisa kasus-kasus kompleks.
- materi dipadatkan agar waktu pelatihan dapat singkat (max. minggu).
- modul kuliah simpel yang berorientasi pada praktik penanganan kasus.
Belum masuk APBN 2007
masih mengikuti pola orientasi yang lama (hakim agung diundang untuk mendengarkan paparan)
2008
Penyusunan kurikulum dan silabus diklat Teknis Hakim Tingkat Banding pada Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan TUN, dan Peradilan Militer
Tersusunnya kurikulum pendidikan berkelanjutan (continuing legal education) bagi Hakim Tingkat Banding pada Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan TUN, dan Peradilan Militer yang memperhatikan:
- materi pendalaman mengenai penanganan perkara dan teori hukum sesuai dengan lingkungan peradilan masing-masing
- pemberian contoh dan analisa kasus-kasus kompleks baik pada tingkat kasasi, PK, atau banding. - materi dipadatkan (max. 2 minggu).
- modul kuliah simpel yang berorientasi pada praktik penanganan kasus. - APBN 2007 - GGIJ-EU (khusus untuk hakim peradilan umum) , In- Acce (khusus hakim niaga dan Hakim Tipikor), LDF (khusus untuk manajemen perkara, IT, hakim agama, dan manjemen perubahan), GTZ (untuk perkara persaingan usaha), JAICA (untuk
Akan dibentuk Tim Agustus 2007
75
No Program Kegiatan Output/Indikator Keberhasilan Dana &
Pelaksana Status Pelaksanaan
Waktu
Penyusunan kurikulum dan silabus diklat Teknis Hakim Tingkat Pertama pada Peradilan Umum, Peradilan TUN, Peradilan Agama, Peradilan Militer
Tersusunnya kurikulum pendidikan berkelanjutan (continuing legal education) bagi Hakim Tingkat Pertama pada Peradilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan TUN, dan Peradilan Militer yang memperhatikan:
- materi pendalaman mengenai penanganan perkara dan teori hukum sesuai dengan lingkungan peradilan masing-masing
- pemberian contoh dan analisa kasus-kasus kompleks baik pada tingkat pertama, banding, kasasi, dan PK.
- materi dipadatkan (max. 2 minggu).
- modul kuliah simpel yang berorientasi pada praktik penanganan kasus. - APBN 2007 - GGIJ-EU (khusus untuk hakim peradilan umum) , In- Acce (khusus hakim niaga dan Hakim Tipikor), LDF (khusus untuk manajemen perkara, IT, hakim agama, dan manjemen perubahan), GTZ (untuk perkara persaingan usaha), JAICA (untuk mediasi)
76 No Program Kegiatan Output/Indikator Keberhasilan Dana &
Pelaksana Status Pelaksanaan
Waktu
Penyusunan kurikulum dan silabus diklat Teknis Panitera
Tersusunnya kurikulum pendidikan berkelanjutan bagi Panitera yang memperhatikan:
- prosedur beracara pada masing-masing lingkungan peradilan
- contoh-contoh kasus kompleks dalam kaitannya dengan tugas kepaniteraan untuk peningkatan keterampilan dan profesional
- APBN 2007 - GGIJ-EU (khusus Peradilan Umum mengenai untuk manajemen perkara dan IT), In-Acce (khusus Pengadilan Tipikor dan Pengadilan Niaga untuk manajemen perkara dan IT)
Akan dibentuk Tim
Kurikulum Juli 2007
Penyusunan kurikulum dan silabus diklat Teknis JuruSita
Tersusunnya kurikulum pendidikan berkelanjutan bagi Juru Sita yang memperhatikan:
- prosedur beracara pada masing-masing lingkungan peradilan
contoh-contoh kasus kompleks dalam kaitannya dengan tugas kejurusitaan untuk peningkatan keterampilam dan professional
APBN 2007 Akan dibentuk Tim
Kurikulum Juli 2007
Penyusunan kurikulum dan silabus calon hakim
Tersusunnya kurikulum pendidikan dan pelatihan bagi calon hakim yang memperhatikan:
- praktek prosedur penanganan perkara
APBN 2007
Akan dibentuk Tim untuk merevisi silabus dan kurikulum yang telah ada April 2007 4. Penyusunan Kurikulum Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Pengadilan Identiikasi kebutuhan kurikulum Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Pengadilan disemua tingkat
Jenis kurikulum yang disesuaikan dengan jenis-jenis Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Pengadilan di semua tingkat yang disesuaikan dengan kebutuhan peningkatan kinerja (penekanan yang bersifat praktek dengan ciri khas manajemen pengadilan
- APBN 2007 - IALDF (khusus pelatihan manajemen perubahan di Australia dan
Sedang dilakukan Agustus 2007
77
No Program Kegiatan Output/Indikator Keberhasilan Dana &
Pelaksana Status Pelaksanaan
Waktu
Penyusunan Kurikulum dan silabus Diklat Kepemimpinan dan Manajemen Pengadilan disemua tingkat
Tersusunnya kurikulum pelatihan kepemimpinan bagi calon-calon pemimpin pengadilan di semua tingkat atau decision maker, yang memperhatikan materi: - materi manajemen organisasi pengadilan yang
disesuaikan dengan tupoksi pengadilan di semua tingkat.
- praktek –praktek pelaksanaan tugas struktural pengadilan di semua tingkat
Tidak Masuk
APBN 2007 Belum dilaksanakan
Desember 2007 5. Penyusunan Sistem Penyelenggaraan Diklat Penyusunan Petunjuk Teknis berkaitan dengan sistem Penyelenggaraan Diklat berupa
Tersusunnya sistem penyelenggaran diklat yang memperhatikan:
• penentuan peserta yang memberikan kesempatan merata dan obyektif dan pengajar diklat yang sesuai dengan kebutuhan materi yang akan diajarkan. • mekanisme pengajaran interaktif yang baku
(memperbanyak diskusi, studi kasus, simulasi dsb); • kriteria menerima/menolak bantuan/kerjasama
dengan pihak luar;
• sistem penilaian kelulusan diklat yang fair dan obyektif demi tersaringnya SDM yang benar-benar berkualitas
Tidak masuk anggaran 2007
Persiapan pembentukan
Tim penyusun Juli 2007
6. Pembangunan database diklat
Pengumpulan data
Pengumpulan database penyelenggaraan diklat , materi yang diajarkan dan peserta masing-masing diklat tersebut MCC Masih menggunakan metode lama Agustus 2007 Pembangunan
sistem database yang terkomputerisasi
Database diklat terkomputerisasi yang tersambungkan dengan sistem kepegawaian dan pengawasan
MCC
Masih pada proses pemilihan kontraktor yang akan melaksanakan proyek
2008
Pelatihan sistem database bagi petugas terkait
Adanya pelatihan penggunaan database terhadap petugas input data terkait
MCC
2008
78
No Program Kegiatan Output/Indikator Keberhasilan Dana &
Pelaksana Status Pelaksanaan
Waktu 8. Penyusunan mekanisme sistem monitoring dan evaluasi (monev) Diklat Penyusunan mekanisme monev bagi penyelenggaraan diklat (kurikulum, sarana prasarana, dll)
Tersusunnya mekanisme monev untuk kontrol kualitas agar penyelenggaraan diklat betul-betul menjawab kebutuhan peningkatan kapasitasn SDM
APBN 2007 Masih pada proses pemilihan kontraktor yang akan melaksanakan proyek
November 2007
Penyusunan mekanisme monev bagi pemanfaatan hasil diklat
Tersusunnya mekanisme monev untuk melihat efektiitas pemanfaatan hasil diklat dalam meningkatkan kinerja APBN 2007 November 2007 9. Penyempurnaan pelaksanaan penelitian dan pengembangan Penyusuan pedoman penelitian dan pengembangan disertai dengan sistem pelaporan hasil penelitian
Tersusunnya pedoman penelitian dan pengembangan yang memperhatikan:
. kriteria penelitian dan pengembangan yang sesuai dengan kebutuhan MA dan sesuai dengan isu-isu hukum yang sedang berkembang di Indonesia, penelitian tentang hal-hal yang pengaturannya harus ada namun kita belum memiliki instrumennya sehingga perlu studi banding ke luar negeri. 2. kriteria peneliti
3. sistem pelaporan hasil penelitian dan pengembangan
APBN 2007 Pada proses perencanaan
November 2007
V. PROGRAM KEGIATAN KELOMPOK KERJA PENGAWASAN