BAB II KAJIAN TEORI
B. Program Kegiatan PJK Big Daddy Entertainment Goup
Usaha yang dilakukan dalam mengelola bisinis di dunia yang diawali pada tahun 2010, dimulai dengan membawa pertunjukan hiburan untuk keluarga. Big daday mendapatkan 7 ahun kontrak eksklisif dengan Feld Entertainmen sebagai promotor Disney Show di Indonesia. Pada April 2010 Big Daddy memulainya dengan pertunjukan Disney n Ice –
Disney Land Adventure di Jakarat. Kemusian di ikuti dengan Disney Live
– Winnie The Pooh di Jakarta, Medan, dan Surabaya pada Oktober 2010. Setelah itu dilanjutkan dengan Disney on Ice (World of Fantasy) pertunjukan diadakan di Jakarta dan Surabaya. Dan Lalu di lanjutkan
dengn Disney Live (Mickey’s Music Festival) di bulan November sampai
bulan Desember 2011 di kota yang sama.
Disney Family show sangat direspon positif oleh masyarakat, terbukti dengan penjualan tike yang hampir mencapai 100%. Dapat dicontoh drngn pertunjukan Disney on Ice , total penonton atau pengunjung yang menyaksikan pertunjukan terebut mencapai 55.000 disetiap minggunya.
Kesusksesnya dari setiap pertunjukan tersebut aalah hasil upaya kerja keras yang terbaik dari sebuah manajemen dalam bentuk strategi promosi dan pemasangan iklan yang unik sehinnga masayarakat tertarik untuk menonton prtunjukan tersebut.
Disamping menejemen yang baik serta promosi dan pemasangan iklan dengan konsep yang unik, pihak Big Daddy pun menjalin kerjasama yang baik dengan pihak media dan para sponsor yang mendukung dalam kegiatan yang Big daddy lakukan.
2. Mengelola Pertunjukan Seni Musik
Februari 2011 Big Daddy membuatkan promo tur yang digelar di Amerika Serikat deangan seorang gitaris dari Bali Indonesia yakni
Balawan dengan tajuk “Balawan TOUR USA 2011” dengan tujuan
memeperkenalkan indonesia, musik tradisinal bali serta kebudayaanya. Kali ini Big daddy selaku event oergenizer untuk sebuah pertunjukan seni musik artis indonesia yang berhasil melakukan perjalan tur di luar negri yakni di Amerika serikat. Pertujukan digelar di 11 kota di Amerika serikat.
Pada kuartal ketiga pada tahun 2011 Big Daddy memulai usaha nya dibidang pertunjukan seni musik dengan membawa group musik atau band rock yang berskala internasional yakni Linkin Park sebuah group musik yang berasal dari negara Amerika serikat yang sedang melakukan promo tur-nya yang bertajuk “A Thousand Sun”. Yang digelar pada 21
September 2011 bertempat di Gelora Bung Karno jakarta.
Konser musik Linkin Park yang terbilang sukses yakni mencapai 20.000 petonton yang hadir dalam pertujukan musik tersebut. Penonton dimanjakan dengan sistem pengeras suara atau sound system dengan kekeutan 121 db serentak memacu adrenalin para penonton. Seperangakat
alat tersebut sengaja didatangkan oleh Big Daddy yang bekerja sama dengan sebuah perusahaan sound system yaki Adam Sound dari Kanada.
Sehari sebelum pertunjukan konser musik Linkin Park yang
bertajuk “A Thousand Sun” Big Daddy menggelar pertunjukan konser
musik yang bertajuk “Big Wave” yang mendatangkan tiga Group musik
berskal internasional yakni Yellow Card dari Florida Amerika Serikat, Bad Religion Shoutern California Amerika Serikat dan Panic at the Disco Nevada, Las Vegas Ameriak.
Dipenghujung tahun 2011 Big Daddy menggelar konser promo tur salah satu penyanyi solon internasional yaitu Richard Marx yang berasal dari Chicago Amerika serikat pada tanggal 10 desember 2011. Dalam konser tersebut pihak promotor yakni Big Daddy mengkolaborasikan dnegan penyanyi salah satu penyanyi solo Indonesia yaitu Ari Lasso. Pertunjukan tersebut digelar Skeno Hall-Gandaria City Jakarta dengan total penonton sebanyak 2.500 orang.
Memasukin awal tahun 2012 Big Daddy menggelar konser promo tur group musik asal kanada Simple Plan yang bertajuk “Get Your Heart On” pada tanggal 17 Januari 2012 di Jakarta dan 18 Januari 2012 di
surabaya. Dan pertunjukan ini berkolaborasi dengan group musik Indonrsi yakni Kotak dengan total penonton sebanyak 4.000 orang.
31 Januari 2012 Big dady berhasil membawa seorang penyanyi solo pria yang berkiprah di tahun 1980-an yakni Rod Stewart yang berkebangsaan Inggris. Pertunjukan tersebut digelar di Jakarat Convention
Di tanggal 25 Februari 2012 Big Daddy mengelar konser untuk klompok musik latin yang berasal dari negara Italia di Ritz Cartlton Pasific Place Jakarta, dengan penonton sebanyak 3.000 orang.
Group legendaris asal swedia pun berhasil mengelar konsernya di Jakarta yakni group musik Roxette, pada tanggal 3 Maret 2012 bertempat di Mata Elang Intenational stadium (MEIS) Ancol jakarta dengan penonton sebanyak 4.500 orang.
Serta pada tanggal 12 Maret 2012 gilran musisi asal asia yang berasal dari Filipina menngelar promo tur konsernya di indonesia. Bertempat di Tennis Indoor Senayan Jakarta dengan jumlah penonton 3.000 orang.
Tanggal 9 May 2012 Big Daddy membuat pagelaran untuk seniman Indonesia Denny Malik yang telah berkiprah di dunia seni selama 32 tahun. Pagelaran dilaksanakan di Jakarta Theatre jakarata.
3. MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exibition)
Di tanggal 25 – 27 Juni 2011 memfasilitasi dan melayanin semua
keburtuhan Richard Gere’s seorang aktor Hollywod pada saat melakukan
kunjungan ke Indonesia. Kegitan ini dibawah nanguan departemen kebudayaan Indonesia, yang sedang mempromosikan tendang tempat –
tempat wisata dan budaya untuk para turis yang berkunjung ke Indonesia. Kegitan yang dilakukan adalah mengatur jadwal kunjungan
Richard Gere’s selama berkunjung di indonesia mulai dari akomodasi, persipan tempat yang akan di kunjungi, pengawalan khusus sebagai tamu
kenegaraan serta mendokumentasikan seluruh kegiatan selama perjalanan di Indonesia.
4. Pengelolaan sistem Tiketing (MyTiket Indonesia)
Pentingnya sisstem pengelolaan tiket untuk suatu pertunjukan, dikarenakan untuk mempermudah para prngunjung untuk membayar harga suatu pertunjukan maka digunakan lah sistem tiketing.
Namun umumnya sistem tiketing di indonesia masih menggunakan sistem manual sepeti contoh untuk mendapatkan tiket dengan melalui pembayaran di tiket box, sisitem vocer atau menukaran bukti pembelian tiket sehari sebelum pertujukan atau digelarnya suatu acara. Hal tersebut rentan dengan adanya kesalahan atau human erorr bahkan penipuan.
Melihat kendala tersebut Big Daady mencoba membaca peluang tersebut didalan ranah bisnis, maka diperkenalkan sistem penjulan tiket berbasis onlin yang canggih yang berasal dari amerika serikat yang di beri nama dengan MyTicket Indonesia.
Sistem ini bekerja dengan cara komputerisasi jadi meminimalisir
human erorr bahkan terhindar dari penipuan karan sistem yang berjalan
semuanya berbasis data yang tersimpan dalam sistem kumputerisasi. Semua dapat mulai dari waktu pembelian secara online terhitung hari dan jam transaksi pembelian stelah itu mendapat kode tiket yang dibeli sesuai dengn kategori pertujukan.
Secara otomatis dapat melihat kuota tiket yang terjual dan kategorinya. Sitem tiketing oleh MyTiket Indonesia ini sudah tersebar luas dengan jumlah 90 titik yang tersebar di Indonesia.