• Tidak ada hasil yang ditemukan

TARGET SPM 2016

D. PROGRAM DAN KEGIATAN RUTIN

Dalam pelaksanaan program dan kegiatan rutin pada Urusan ini, Dinas Kesehatan melaksanakan sebagai berikut:

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek Tahun 2016

BAB III Akuntabilitas Kinerja 25 / 25

a. Penyediaan Jasa Kantor dan Peningkatan Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan anggaran sebesar Rp. 1.482.191.145,00 realisasi sebesar Rp. 1.353.388.758,00 atau 91,31% digunakan untuk mencukupi penyediaan dan pelayanan jasa administrasi perkantoran.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dilaksanakan melalui kegiatan :

a. Pengadaan Kendaraan dinas/operasional dengan anggaran sebesar Rp. 466.006.825,00 realisasi sebesar Rp. 458.594.750,00 atau 98,41% digunakan untuk pengadaan 2 kendaraan operasional. b. Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor dengan anggaran sebesar Rp. 178.835.100,00

realisasi sebesar Rp. 172.800.000,00 atau 96,63% digunakan untuk pengadaan peralatan dan perlengkapan kantor berupa 3 unit komputer, 1 unit laptop, 9 unit AC, 2 unit alat penghancur kertas, 2 unit UPS, 1 unit hardisk eksternal, 1 unit mic, 4 unit printer, 1 unit scannder, 1 buah lemari, 1 unit mesin pompa air, 1 unit mesin penghancur kertas, 1 unit kursi tamu dan 2 set tripot.

c. Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan Prasarana dengan anggaran sebesar Rp. 332.335.000,00 realisasi sebesar Rp. 291.202.330,00 atau 87,62% digunakan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana kantor.

3. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan dilaksanakan melalui kegiatan :

a. Pengelolaan Keuangan dan Barang SKPD dengan anggaran sebesar Rp. 173.230.000,00 realisasi sebesar Rp. 173.230.000,00 atau 100,00% digunakan untuk penyusunan dokumen keuangan dan barang SKPD.

b. Penyusunan Dokumen Perencanaan, Pelaporan SKPD dan Reformasi Birokrasi dengan anggaran sebesar Rp. 288.400.000,00 realisasi sebesar Rp. 250.927.795,00 atau 87,01% digunakan untuk penyusunan 6 dokumen perencanaan dan pelaporan.

c. Penyusunan FS dan Dokumen Perencanaan dengan anggaran sebesar Rp. 110.000.000,00 realisasi sebesar Rp. 49.130.000,00 atau 44,66% digunakan untuk penyusunan 1 dokumen FS dan dokumen perencanaan. Rendahnya penyerapan anggarandisebabkan karena dari 2 dokumen yang seharusnya disusun hanya 1 dokumen FS (Puskesmas Pandean). Sedangkan 1 dokumen DED untuk gedung Dinas Kesehatan tidak bisa dilaksanakan karena harus dilaksanakan oleh Dinas tehnis terkait.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek Tahun 2016

BAB IV Akuntabilitas Kinerja 1/2

BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN

Secara garis besar capaian kinerja Dinas Kesehatan pada Tahun 2016 masih belum bisa mencapai target yang telah ditetapkan. Pada Bab III disebutkan bahwa dari 15 indikator yang ada, 7 indikator (46,67%) yang mencapai target dan ada 8 indikator (53,33%) yang belum mencapai target. Meskipun yang belum mencapai target masih sekitar 53,33% tetapi kalau dilihat per indikator beberapa indikator hampir mendekati target yang ditentukan.

Meskipun demikian Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan Kabupaten Trenggalek 2016, di bidang kesehatan telah dilakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan harapan Index Pembangunan Manusia bisa meningkat dan masyarakat kabupaten Trenggalek bisa semakin maju, adil, sejahtera, berkepribadian dan semakin beriman dan bertaqwa.

Beberapa kegiatan tersebut adalah

1. Peningkatan pelayanan pada masyarakat dengan meningkatkan sarana dan prasarana pelayanan dan kwalitas kesehatan di seluruh kabupaten Trenggalek yang berupa:

a. Pembangunan dan perbaikan sarana pelayanan yang ada antara lain Puskesmas Dongko, Puskesmas Karanganyar, Puskesmas Karangan, Puskesmas Panggul, Puskesmas Tugu, Puskesmas Baruharjo, Puskesmas Bodag, Puskesmas Munjungan dan Puskesmas Pucanganak

b. Pengadaan tanah Puskesmas Ngulankulon dan Puskesmas Pule

c. Pembangunan dan rehabilitasi Rumah Dokter Puskesmas Bendungan, Rumah Paramedis Puskesmas Panggul, Polindes Cakul Kecamatan Dongko, dan Pustu Kembangan Kec. Pule.

d. Pembuatan IPAL di Puskesmas Baruharjo, Puskesmas Panggul, Puskesmas Karangan, Puskesmas Dongko dan Puskesmas Pucanganak

e. Pengadaan mobil Operasional Dinas Kesehatan 2 unit dan Gudang Farmasi Kabupaten 1 Unit f. Pengadaan alat-alat kesehatan berupa USG, Dental Unit, Emergency Strectcher, Bed Gynecology,

Food troley, Bedsite Cabinet, Tensimeter Anak, Stetoscope anak, Tensimeter Dewasa, Lemari Es utk Imunisasi (Cold Chain), Incubator bayi, Alat laboratorium (Hematology Analyzer dan Glucosa Test), dan Nebulizer

g. Pengadaan obat-obat untuk pelayanan kesehatan dasar yang dimanfaatkan untuk pelayanan di Puskesmas.

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek Tahun 2016

BAB IV Akuntabilitas Kinerja 2/2

h. Pelatihan Petugas Puskesmas untuk meningkatkan kemampuan pelayanan antara lain Pelatihan Penanggulangan Gawat Darurat (BCTLS) untuk Perawat dan Pelatihan BLS (Basic Life Safing) utk Sopir Ambulance, Pelatihan standarisasi Pelayanan Puskesmas Santun Lansia, Pelatihan Petugas Puskesmas Peduli remaja, Pelatihan Fasilitator STBM, Pelatihan BLMNS bagi tenaga bidan,

i. Pengangkatan dan Penempatan dr dan drg PTT yg sampai akhir 2016 ada sebanyak 14 Orang. 2. Melakukan Berbagai kegiatan dalam rangka membuat masyarakat yang sehat tidak jatuh pada kondisi

sakit sehingga mengganggu produktifitas masyarakat yang berdampak menurunkan penghasilan masyarakat, adapun kegiatan itu antara lain:

a. Melakukan Pencegahan penyakit menular dgn melaksanakan imunisasi disemua Posyandu, Pustu dan Puskesmas, melakukan kegiatan Fogging dan ULV untuk pencegahan penyakit DHF sebanyak 73 fokus masing-masing 2x kali Fogging dan 14 kali ULV (Fogging dengan mobil keliling), yang dilaksanakan Dinkes maupun Puskesmas, Pemicuan Desa ODF sehingga telah mencapai 92 Desa yg ODF, membentuk Kader desa sebagi Petugas Jemantik Desa sebanyak 375 kader di 75 Desa yg melaksanakan pemantauan Jentik nyamuk DHF.

b. Perbaikan Gisi Balita dan Masyarakat dgn kegiatan Penimbangan di Posyandu dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) baik Pemulihan maupun Penyuluhan pada Balita pada Ibu Hamil, serta Penderita TB paru

c. Melaksanakan Peningkatan Pengetahuan Masyarakat khususnya Bumil, Bufas dan Bu Balita, dengan memberikan pelajaran melalui Kelas Bumil, Kelas Balita, Kelas Gisi dan berbagai kegiatan promosi kesehatan melalui Penyuluhan Kelompok, Radio, TV dan Kesenian Tradisional.

d. Memberdayakan masyarakat untuk mendukung peningkatan kesehatan Masyarakat melalui pelatihan kader PKK utk deteksi resiko tinggi BUMIL, Pendampingan BUMIL resiko tinggi, pelatihan Kader desa Siaga dan Kader untuk Posyandu Lansia, Posyandu Peyakit Tidak Menular (PTM), dan Kader UKS

e. Melakukan Pencegahan resiko keracunan dan dampak Penyakit jangka panjang dengan melakukan pemeriksaan pada penjual makanan-minuman dan obat-obatan

f. Penanggulangan Bencana dengan membuka Posko Kesehatan di wilayah bencana dan penanggulangan sanitasi dengan pemberian Kaporit dan Penjernih air untuk sumur penduduk 3. Melakukan Kerjasama dengan Lintas Sektor, LSM, Swasta untuk meningkatkan pelayanan dan

pencegahan penyakit antara lain:

Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Trenggalek Tahun 2016

BAB IV Akuntabilitas Kinerja 3/2

b. Kerjasama dengan Pemerintah Provinsi utk penempatan dokter dan Perawat di desa, sebanyak 1 dokter umum dan 89 Perawat

c. Kerjasama dengan Provinsi untuk pembiayaan JAMKESDA untuk masyarakat miskin yg tidak tercover oleh BPJS dan Penderita Jiwa di Pasung.

d. Kerjasama dengan Dinas Pendidikan untuk pelaksanaan UKS

e. Kerjasama dengan Departemen Agama untuk Pembinaan Calon Pengantin

f. Kerjasama dengan BPOM, Dinas Perindustrian, Satpol PP, Polres untuk pengamanan makanan dan Obat-obatan

Dengan melaksanakan berbagai kegiatan tersebut maka beberapa hasil (Outcome dan Impact) yang dapat kita lihat adalah sbb:

1. Angka Kematian Ibu (AKI) th 2016 sebesar 65,73/100.000 Kelahiran hidup, sudah melebihi target RPJMD Kabupaten Trenggalek th 2016-2021 sebesar 109/100.000 Kelahiran Hidup (KH), juga jauh lebih baik dari target MDGs 2015 sebesar 102/100.000 KH. Hasil Survey Dasar Kesehatan Indonesia (SDKI) th 2012 untuk Angka Nasional adalah 359/100.000 KH

2. Angka Kematian Bayi (AKB) th 2016 sebesar 6,57/1.000 Kelahiran hidup, sudah melebihi target RPJMD Kabupaten Trenggalek th 2016-2021 sebesar 7,3/1.000 Kelahiran Hidup, juga jauh lebih baik dari Hasil Hasil Survey Dasar Kesehatan Indonesia (SDKI) th 2012 utk Angka Nasional adalah 32/1.000 KH 3. Angka Balita Gisi Buruk sebesar 0.68%, telah melebihi target RPJMD Kabupaten Trenggalek th

2016-2021 sebesar 0.73%. Angka Balita Gisi Kurang adalah sebesar 3,58 % telah mencapai target angka nasional < 15%

4. Target Capaian Desa ODF telah mencapai 92 Desa, telah mencapai target RPJMD th 2016

5. Adapun beberapa hal yang masih memerlukan perhatian adalah Pendererita DHF yang masih tinggi, masih mencapi 167.66/100,000 penduduk dari yang diharapkan 86,5/100.000 penduduk. serta meningkatnya kasus HIV/AIDs, masih terdapat 34 Penderita Jiwa dipasung dan belum semua prasarana dan sarana Puskesmas terpenuhi.

Untuk ini besar harapan kami pada tahun 2017 ini akan dapat lebih baik lagi pembangunan kesehatan di kabupaten Trenggalek.

Dokumen terkait