• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Kerja Strategis

Dalam dokumen RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RSB) (Halaman 136-142)

BAB III ARAH & PRIORITAS STRATEGIS

3.6 Program Kerja Strategis

Program kerja strategis merupakan rangkaian upaya utama yang diperlukan untuk memastikan tercapainya suatu sasaran strategis yang telah disusun. Program kerja strategis disusun untuk mewujudkan target Indikator Kinerja Utama setiap tahun. Program kerja strategis yang dipilih merupakan gambaran rangkaian program kerja yang dibutuhkan untuk mewujudkan sasaran strategis dalam kurun waktu 2020-2024. Program kerja strategis RSUP H. Adam Malik disusun dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan rumah sakit.

Tabel 3.4 . Program Kerja Strategis

NO SASARAN STRATEGIS 2020 2021 2022 2023 2024 A PERSPEKTIF STAKEHOLDER 1 Terwujudnya kepuasan stakeholder 1. Peningkatan kompetensi SDM

2. Pemenuhan sarana dan prasarana 3. Penempatan Pegawai sesuai dengan Kompetensi 4. Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Kerja

5. Tata Hubungan Kerja yang baik antar pegawai 6. Peningkatan Pengelolaan

Remunerasi 7. Program Pendidikan

Dokter Spesialis di RS Pendidikan Utama 8. Survey Simulasi Internal 9. Program peningkatan

kompetensi SDM terkait standar Akreditasi KARS

1. Peningkatan kompetensi SDM

2. Pemenuhan sarana dan prasarana 3. Penempatan Pegawai sesuai dengan Kompetensi 4. Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Kerja

5. Tata Hubungan Kerja yang baik antar pegawai 6. Peningkatan Pengelolaan

Remunerasi 7. Program Pendidikan

Dokter Spesialis di RS Pendidikan Utama 8. Survey Simulasi Internal 9. Program peningkatan

kompetensi SDM terkait standar Akreditasi KARS

1. Peningkatan kompetensi SDM 2. Pemenuhan sarana dan

prasarana 3. Penempatan Pegawai sesuai dengan Kompetensi 4. Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Kerja 5. Tata Hubungan Kerja

yang baik antar pegawai 6. Peningkatan Pengelolaan Remunerasi 7. Program Pendidikan Dokter Spesialis di RS Pendidikan Utama 8. Survey Simulasi Internal 1. Peningkatan kompetensi SDM 2. Pemenuhan sarana dan

prasarana 3. Penempatan Pegawai sesuai dengan Kompetensi 4. Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Kerja 5. Tata Hubungan Kerja

yang baik antar pegawai 6. Peningkatan Pengelolaan Remunerasi 7. Program Pendidikan Dokter Spesialis di RS Pendidikan Utama 8. Survey Simulasi Internal 1. Peningkatan kompetensi SDM

2. Pemenuhan sarana dan prasarana 3. Penempatan Pegawai sesuai dengan Kompetensi 4. Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan Kerja 5. Tata Hubungan Kerja

yang baik antar pegawai 6. Peningkatan Pengelolaan Remunerasi 7. Program Pendidikan Dokter Spesialis di RS Pendidikan Utama 8. Survey Simulasi Internal 9. Program peningkatan

10. Penyempurnaan Dokumen Akreditasi RS kompetensi SDM terkait standar Akreditasi KARS Internasional 10. Survey Akreditasi KARS Internasional kompetensi SDM terkait standar Akreditasi KARS Verfikasi 10. Akreditasi KARS Internasional Verfikasi 10. Verfikasi Akreditasi KARS Internasional

B PERSPEKTIF PROSES BISNIS INTERNAL 1 Terwujudnya

peningkatan kemitraan dengan stake holder eksternal

1. Pembentukan Unit Usaha dan Program Kerja. 2. Persiapan pemasaran

paket layanan unggulan dan paket MCU 3. Melakukan publikasi

layanan melalui media sosial dan promosi ke instansi lain

4. Pemenuhan sarana dan prasarana di unit layanan

1. Pembentukan Unit Usaha dan Program Kerja. 2. Persiapan pemasaran

paket layanan unggulan dan paket MCU 3. Melakukan publikasi

layanan melalui media sosial dan promosi ke instansi lain

4. Pemenuhan sarana dan prasarana di unit layanan 5. Pembuatan PKS dengan

instansi terkait

1. Unit Usaha dan Program Kerja. 2. Persiapan pemasaran

paket layanan unggulan dan paket MCU

3. Melakukan publikasi layanan melalui media sosial dan promosi ke instansi lain

4. Pemenuhan sarana dan prasarana di unit layanan 5. Pembuatan PKS

dengan instansi terkait

1. Unit Usaha dan Program Kerja. 2. Persiapan pemasaran

paket layanan unggulan dan paket MCU

3. Melakukan publikasi layanan melalui media sosial dan promosi ke instansi lain

4. Pemenuhan sarana dan prasarana di unit layanan 5. Pembuatan PKS

dengan instansi terkait

1. Unit Usaha dan Program Kerja.

2. Persiapan pemasaran paket layanan unggulan dan paket MCU 3. Melakukan publikasi

layanan melalui media sosial dan promosi ke instansi lain

4. Pemenuhan sarana dan prasarana di unit layanan

5. Pembuatan PKS dengan instansi terkait

2 Terwujudnya sistem jejaring dan sinergitas antara pelayanan, pendidikan serta penelitian rumah sakit

1. Menyusun program Academic Health System (AHS)

2. Program supervisi pendampingan pelayanan PPDS

1. Menyusun program Academic Health System (AHS) 2. Program supervisi pendampingan pelayanan PPDS 1. Menyusun program Academic Health System (AHS) 2. Program supervisi pendampingan pelayanan PPDS 1. Menyusun program Academic Health System (AHS) 2. Program supervisi pendampingan pelayanan PPDS 1. Menyusun program Academic Health System (AHS) 2. Program supervisi pendampingan pelayanan PPDS

3 Terwujudnya peningkatan kehandalan peralatan dan fasilitas 1. Perawatan dan pemeliharaan sarana nonmedis secara berkesinambungan. 2. Pemenuhan sarana dan

prasarana di semua unit 3. Pemeliharaan/kalibrasi/

perbaikan alat medis pelayanan kesehatan. 1. Perawatan dan pemeliharaan sarana nonmedis secara berkesinambungan 2. Pemeliharaan/kalibrasi/

perbaikan alat medis pelayanan kesehatan. 1. Perawatan dan pemeliharaan sarana nonmedis secara berkesinambungan 2. Pemeliharaan/ kalibrasi/

perbaikan alat medis pelayanan kesehatan. 1. Perawatan dan pemeliharaan sarana nonmedis secara berkesinambungan 2. Pemeliharaan/ kalibrasi/

perbaikan alat medis pelayanan kesehatan. 1. Perawatan dan pemeliharaan sarana nonmedis secara berkesinambungan 2. Pemeliharaan/ kalibrasi/

perbaikan alat medis pelayanan kesehatan.

4

Terwujudnya peningkatan layanan unggulan dan inovatif : a. Layanan Jantung terpadu 1. Pemenuhan kebutuhan SDM TIM PPCI 2. Pemenuhan fasilitas sarana prasarana 3. Pengembangan sistem pelayanan kedaruratan (Stemi) yang terintegrasi dengan rumah sakit jejaring 4. Pemenuhan reward 1. Pemenuhan kebutuhan SDM TIM PPCI 2. Pemenuhan fasilitas sarana prasarana 3. Pengembangan sistem pelayanan kedaruratan (Stemi) yang terintegrasi dengan rumah sakit jejaring 4. Pemenuhan reward 1. Pemenuhan kebutuhan SDM TIM PPCI 2. Pemenuhan fasilitas sarana prasarana 3. Pengembangan sistem pelayanan kedaruratan (Stemi) yang terintegrasi dengan rumah sakit jejaring 4. Pemenuhan reward 1. Pemenuhan kebutuhan SDM TIM PPCI 2. Pemenuhan fasilitas sarana prasarana 3. Pengembangan sistem pelayanan kedaruratan (Stemi) yang terintegrasi dengan rumah sakit jejaring 4. Pemenuhan reward 1. Pemenuhan kebutuhan SDM TIM PPCI 2. Pemenuhan fasilitas sarana prasarana 3. Pengembangan sistem pelayanan kedaruratan (Stemi) yang terintegrasi dengan rumah sakit jejaring

4. Pemenuhan reward

b. Pelayanan Onkologi Yang Prima

1. Pembentukan KSM (Kelompok Staf Medis) Onkologi

2. Pembuatan regulasi pelayanan Onkologi 3. Pemenuhan sarana dan

prasarana pelayanan Onkologi

4. Pemenuhan kebutuhan SDM pelayanan Onkologi

1. Pembentukan KSM (Kelompok Staf Medis) Onkologi

2. Pembuatan regulasi pelayanan Onkologi 3. Pemenuhan sarana dan

prasarana pelayanan Onkologi

4. Pemenuhan kebutuhan SDM pelayanan Onkologi

1. Pembentukan KSM (Kelompok Staf Medis) Onkologi

2. Pembuatan regulasi pelayanan Onkologi 3. Pemenuhan sarana dan

prasarana pelayanan Onkologi

4. Pemenuhan kebutuhan SDM pelayanan

1. Pembentukan KSM (Kelompok Staf Medis) Onkologi

2. Pembuatan regulasi pelayanan Onkologi 3. Pemenuhan sarana dan

prasarana pelayanan Onkologi

4. Pemenuhan kebutuhan SDM pelayanan

1. Pembentukan KSM (Kelompok Staf Medis) Onkologi

2. Pembuatan regulasi pelayanan Onkologi 3. Pemenuhan sarana dan

prasarana pelayanan Onkologi

4. Pemenuhan kebutuhan SDM pelayanan

7. Peningkatan kompetensi SDM

8. Pemanfaatan alat medik untuk layanan onkologi (LINAC)

9. Optimalisasi tim Paliatif 10. Pengembangan

kompetensi SDM Paliatif 11. Pemenuhan sarana dan

prasarana pelayanan Paliatif

12. Kerjasama dengan jejaring Eksternal terkait pelayanan Paliatif 13. Penentuan inovasi

layanan

14. Monitoring dan Evaluasi

7. Peningkatan kompetensi SDM

8. Optimalisasi tim Paliatif dan Tim Manajemen Nyeri

9. Pengembangan kompetensi SDM Paliatif 10. Pemenuhan sarana dan

prasarana pelayanan Paliatif

11. Kerjasama dengan jejaring Eksternal terkait pelayanan Paliatif 12. Penentuan inovasi

layanan

13. Monitoring dan Evaluasi

pelayanan onkologi 6. Pemenuhan SDM 7. Peningkatan

kompetensi SDM 8. Optimalisasi tim Paliatif

dan Tim Manajemen Nyeri

9. Penentuan inovasi layanan

10. Monitoring dan Evaluasi

pelayanan onkologi 6. Pemenuhan SDM 7. Peningkatan

kompetensi SDM 8. Optimalisasi tim Paliatif

dan Tim Manajemen Nyeri

9. Penentuan inovasi layanan

10. Monitoring dan Evaluasi

6. Pemenuhan SDM 7. Peningkatan kompetensi

SDM

8. Optimalisasi tim Paliatif dan Tim Manajemen Nyeri

9. Penentuan inovasi layanan

10. Monitoring dan Evaluasi

5 Terwujudnya peningkatan pemanfaatan aset

1. Penyusunan rencana terkait optimalisasi aset (lahan dan bangunan) 2. Pembuatan regulasi

terkait optimalisasi asset 3. Pemenuhan sarana dan

prasarana asset 4. Pemasaran/Publikasi

terkait asset

5. Pembuatan MOU dengan pihak terkait

1. Pemenuhan sarana dan prasarana asset 2. Pemasaran/Publikasi

terkait aset

3. Pembuatan MOU dengan pihak terkait

1. Pemenuhan sarana dan prasarana asset 2. Pemasaran/Publikasi

terkait aset 3. Pembuatan MOU

dengan pihak terkait

1. Pemenuhan sarana dan prasarana asset 2. Pemasaran/Publikasi

terkait aset 3. Pembuatan MOU

dengan pihak terkait

1. Pemenuhan sarana dan prasarana asset 2. Pemasaran/Publikasi

terkait aset 3. Pembuatan MOU

1 Terwujudnya peningkatan komitmen dan penguatan kompetensi SDM 1. Penilaian Kinerja Pegawai 2. Pemetaan SDM yang akan dikembangkan 3. Program pendidikan berkelanjutan berdasarkan hasil pemetaan : a. Pendidikan S1 b. Pendidikan S2 c. Pendidikan Spesialis d. Pendidikan Sub Sesialis

4. Program Penelitian dan Pengembangan 1. Penilaian Kinerja Pegawai 2. Pemetaan SDM yang akan dikembangkan 3. Program pendidikan berkelanjutan berdasarkan hasil pemetaan : a. Pendidikan S1 b. Pendidikan S2 c. Pendidikan Spesialis d. Pendidikan Sub Sesialis

4. Program Penelitian dan Pengembangan 1. Penilaian Kinerja Pegawai 2. Pemetaan SDM yang akan dikembangkan 3. Program pendidikan berkelanjutan berdasarkan hasil pemetaan : a. Pendidikan S1 b. Pendidikan S2 c. Pendidikan Spesialis d. Pendidikan Sub Sesialis

4. Program Penelitian dan Pengembangan 1. Penilaian Kinerja Pegawai 2. Pemetaan SDM yang akan dikembangkan 3. Program pendidikan berkelanjutan berdasarkan hasil pemetaan : a. Pendidikan S1 b. Pendidikan S2 c. Pendidikan Spesialis d. Pendidikan Sub Sesialis

4. Program Penelitian dan Pengembangan 1. Penilaian Kinerja Pegawai 2. Pemetaan SDM yang akan dikembangkan 3. Program pendidikan berkelanjutan berdasarkan hasil pemetaan : a. Pendidikan S1 b. Pendidikan S2 c. Pendidikan Spesialis d. Pendidikan Sub Sesialis

4. Program Penelitian dan Pengembangan 2 Terwujudnya IT mandiri & pemanfaatan informasi berbasis tehnologi 1. Persiapan kebutuhan SDM dan infrastruktur serta implementasi Aplikasi Front Office 2. Integrasi sistem untuk

Aplikasi Front Office dan klaim sesuai juknis

1. Operasional sistem untuk Front Office dan Back Office berjalan optimal 2. Integrasi sistem dengan

aplikasi Kemenkes dan Kementrian lain yang menunjang kebutuhan informasi, data dan pelaporan rumah sakit

1. Pengembangan sistem yang mendukung kemudahan user dalam penggunaan aplikasi 2. Integrasi sistem dengan

aplikasi Kemenkes dan Kementrian lain yang menunjang kebutuhan informasi, data dan pelaporan rumah sakit

1. Perencanaan dan pengembangan aplikasi - aplikasi yang inovatif sesuai dengan perkembangan teknologi yang dapat menjadi nilai jual untuk rumah sakit

2. Integrasi sistem dengan aplikasi Kemenkes dan Kementrian lain yang menunjang kebutuhan informasi, data dan pelaporan rumah sakit

1. Perencanaan dan pengembangan aplikasi - aplikasi yang inovatif sesuai dengan

perkembangan teknologi yang dapat menjadi nilai jual untuk rumah sakit 2. Integrasi sistem dengan

aplikasi Kemenkes dan Kementrian lain yang menunjang kebutuhan informasi, data dan pelaporan rumah sakit

3 Terwujudnya peningkatan sistem pengawasan internal pemerintah (SPIP)

1. Pengawasan kinerja unit 1. Pengawasan kinerja unit 1. Pengawasan kinerja unit 1. Pengawasan kinerja unit 1. Pengawasan kinerja unit

D Perspektif Financial 1 Terwujudnya

keuangan yang sehat

1. Percepatan Klaim Pendapatan. 2. Memobilisasi Dana 3. Monev rasio kas 4. Penyesuaian dan

penyusunan Target 5. Pendapatan dan Pagu

Belanja

1. Percepatan Klaim Pendapatan. 2. Memobilisasi Dana 3. Monev rasio kas 4. Penyesuaian dan

penyusunan Target 5. Pendapatan dan Pagu

Belanja

1. Percepatan Klaim Pendapatan. 2. Memobilisasi Dana 3. Monev rasio kas 4. Penyesuaian dan

penyusunan Target 5. Pendapatan dan Pagu

Belanja

1. Percepatan Klaim Pendapatan. 2. Memobilisasi Dana 3. Monev rasio kas 4. Penyesuaian dan

penyusunan Target 5. Pendapatan dan Pagu

Belanja

1. Percepatan Klaim Pendapatan. 2. Memobilisasi Dana 3. Monev rasio kas 4. Penyesuaian dan

penyusunan Target 5. Pendapatan dan Pagu

Belanja

2 Terwujudnya daya saing rumah sakit (Tarif dan pelayanan)

Penyusunan tarif paket layanan non BPJS untuk layanan unggulan

Penyusunan tarif paket lainnya Penyusunan tarif paket lainnya

Penyusunan tarif paket lainnya

Penyusunan tarif paket lainnya

Dalam dokumen RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RSB) (Halaman 136-142)

Dokumen terkait