• Tidak ada hasil yang ditemukan

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RSB)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RSB)"

Copied!
147
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN (RSB)

TAHUN 2020 - 2024

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB)

TAHUN 2020- 2024 Disahkan di : Medan

Pada Tanggal : September 2020

Oleh :

Plh. Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang

Dr. dr. Fajrinur, M.Ked (P),Sp.P (K) Nip. 19640531 199002 2001

Direktur Perencanaan, Keuangan dan Barang Milik Negara

dr. Supomo, SE, M.Kes NIP. 19630501 198403 1002

Direktur SDM, Pendidikan dan Umum

Dr. dr. Fajrinur, M.Ked (P),Sp.P (K) Nip. 19640531 199002 2001

Direktur Utama,

dr. Zainal Safri, SpPD-KKV, SpJP(K) Nip. 19680504 199903 1001

(3)

Menyetujui :

RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB) RSUP H. ADAM MALIK

TAHUN 2020 S.D 2024

Brigjen TNI (Purn.) dr. Alexander Kaliaga Ginting Suka, Sp.P(K), FCCP Ketua

Edward Harefa, SE, MM, CFrA, QIA Anggota Drs. Tiarta Sebayang, MM Anggota Tedy Syandriadi, SH, MM Anggota Dr. Supredo Sembiring, Sp. B Anggota

(4)

KATA PENGANTAR

Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, RSUP H. Adam Malik telah menyusun Rencana Strategis Bisnis tahun 2020 sampai dengan 2024. Sebagai satuan kerja unit pelaksana teknis vertikal di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Rencana Strategis Bisnis tahun 2020 – 2024 ini berisikan antara lain : Visi, Misi, sasaran strategis, indikator kinerja utama dan program kerja strategis untuk mencapai visi 2024 beserta analisis

risikonya. Analisa kinerja beberapa tahun ke belakang menjadi dasar dalam penyusunan Rencana Strategis Bisnis ini.

Setelah lima tahun ini terjadi perubahan mendasar sistem pelayanan kesehatan di Indonesia, yang mana hal tersebut sangat menentukan sistem pembiayaan dan paradigma pelayanan rumah sakit dan ini menjadi acuan Tim dalam penyusunan Rencana Strategis Bisnis tahun 2020-2024 ini selain adanya penyempurnaan cara penilaian dalam mendapatkan sertifikat akreditasi SNARS maupun JCI.

Akhirnya dalam penyusunan buku Rencana Strategis Bisnis 2020 – 2024 kami tidak terlepas dari kesalahan dan kekhilafan, kami mohon kritikan dan masukan untuk penyempurnaan penyusunan RSB ini.

Medan, September 2020 Direktur Utama

RSUP H.Adam Malik Medan

dr. Zainal Safri, SpPD-KKV, SpJP(K) Nip. 19680504 199903 1001

(5)

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PERSETUJUAN

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

DAFTAR TABEL, GAMBAR DAN GRAFIK ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Tujuan Penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB) ... 2

1.3 Dasar Hukum ... 3

1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Strategi Bisnis ... 4

BAB II KONDISI RSUP. H. ADAM MALIK ... 6

2.1 Profil RSUP H. Adam Malik ... 6

2.2 Gambaran Kinerja ... 20

2.3 Tantangan Strategis ... 42

2.4 Benchmarking ... 42

2.5 Analisis SWOT ... 43

2.6 Diagram Kartesius dan Prioritas Strategis ... 45

2.7 Analisa TOWS ... 49

2.8 Analisa dan Mitigasi Risiko ... 50

BAB III ARAH & PRIORITAS STRATEGIS ... 61

3.1 Rumusan Visi, Misi, Sasaran dan Indikator ... 61

3.2 Aspirasi Stakeholders Inti ... 63

3.3 Rancangan Peta Strategi Balanced Scorecard (BSD) ... 72

3.4 Indikator Kinerja Utama ... 73

3.5 Road Map 5 tahun kedepan ... 125

3.6 Program Kerja Strategis ... 129

BAB IV PROYEKSI KEUANGAN ... 137

4.1 Estimasi Pendapatan ... 137

4.2 Rencana Kebutuhan Anggaran ... 139

4.3 Rencana Pendanaan ... 141

(6)

DAFTAR TABEL, GAMBAR DAN GRAFIK A. DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Daftar Nama Gedung RSUP H. Adam Malik

Tabel 2.2. Daftar Luas Tanah dan Gedung

Tabel 2.3. Jenis Pelayanan di RSUP H. Adam Malik

Tabel 2.4. Daftar SDM di RSUP H.Adam Malik

Tabel 2.5. Rincian jumlah tempat tidur

Tabel 2.6. Capaian Indikator Kinerja Utama atau KPI tahun 2015 – 2019 Tabel 2.7. Kinerja Layanan tahun 2015 – 2019

Tabel 2.8. Jenis Layanan tahun 2015 - 2019 Tabel 2.9. Penerimaan RS dari tahun 2015 – 2019 Tabel 2.10. Alokasi Belanja RS dari tahun 2015– 2019

Tabel 2.11. Capaian Indikator Keuangan dari tahun 2015– 2019

Tabel 2.12. Capaian Indikator Kinerja Utama atau KPI Perspektif Finansial tahun 2015 – 2019

Tabel 2.13. Kinerja Layanan Diklat PPDS tahun 2015 – 2019 Tabel 2.14. Rincian Layanan Diklat tahun 2015 – 2019

Tabel 2.15 Jumlah Penelitian yang di Publis tahun 2017 – 2019 Tabel 2.16 SDM melanjutkan Pendidikan tahun 2015 – 2019 Tabel 2.17. Kinerja Diklit tahun 2015 – 2019

Tabel 2.18. Kondisi Alat Medik, keadaan 30 September 2019 Tabel 2.19. Kondisi Alat Non Medik, keadaan 30 September 2019

Tabel 2.20. Faktor-Faktor yang membentuk Peluang dan Ancaman di RSUP. Adam Malik

Tabel 2.21 Faktor-Faktor yang membentuk Kekuatan dan Kelemahan di RSUP. Adam Malik

Tabel 2.22. Opputunities (Peluang) Tabel 2.23. Threats (Ancaman) Tabel 2.24. Strength (Kekuatan)

Tabel 2.25. Weaknessess (Keemahan) Tabel 2.26. Analisa TOWS

Tabel 2.27. Identifikasi Risiko

Tabel 2.28. Penentuan Tingkat Resiko

Tabel 2.29. Posisi berbagai resiko dalam matriks resiko Tabel 2.30. Rencana Mitigasi Resiko

Tabel 3.1. Aspirasi Stakeholder

Tabel 3.2. Matriks IKU

Tabel 3.3. Matriks Roadmap Pengembangan Layanan

Tabel 3.4. Program Kerja Strategis Tabel 4.1. Estimasi Pendapatan

Tabel 4.2. Estimasi Kebutuhan Anggaran

Tabel 4.3. Estimasi Kebutuhan Anggaran Pengembangan

B. DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Organisasi RSUP H. Adam Malik

(7)

C. DAFTAR GRAFIK

Grafik 2.1. Komposisi Sumber Daya Manusia RSUP. H. Adam Malik Grafik 2.2. Instalasi Rawat Inap tahun 2015 s.d. tahun 2019

Grafik 2.3. Pengunjung dan Kunjungan Layanan Onkologi Terpadu Tahun 2015 s.d. Tahun 2019

Grafik 2.4. Pelayanan Kemoterapi Pada Onkologi Terpadu tahun 2015 s.d. tahun 2019

Grafik 2.5. Pelayanan Paliatif Pada Onkologi Terpadu tahun 2015 -2019 Grafik 2.6. Dokter Spesialis Onkologi

Grafik 2.7. Perawat Onkologi

Grafik 2.8 Kinerja Layanan Pusat Jantung Terpadu tahun 2015 – 2019 Grafik 2.9 Pengunjung dan Kunjungan Layanan Pusat Jantung Terpadu

tahun 2015 -2019

Grafik 2.10 Tindakan di Layanan Pusat Jantung Terpadu tahun 2015 s.d. tahun 2019

Grafik 11. Perawat Pusat Jantung Terpadu

Grafik 2.12. Penerimaan RS dari tahun 2015– 2019

Grafik 2.13. Perbandingan Penerimaan Layanan dengan Belanja Grafik 2.14. Capaian Rasio Keuangan 2015 - 2019

(8)

BABI PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Dalam tata kelola sistem manajemen organisasi dirumah sakit diperlukan suatu perencanaan strategis sebagai penjabaran visi dan misi organisasi. Dalam kaitan tersebut, setiap organisasi publik perlu menyusun Rencana Strategis Bisnis (RSB) yang baik dan tepat dalam menentukan tujuan yang akan dicapai sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Rencana Strategis Bisnis (RSB) merupakan salah satu perangkat strategis bagi manajemen puncak dari suatu organisasi publik yang memandu dan mengendalikan arah gerak dan perkembangan organisasi. Untuk itu Rencana Strategis Bisnis (RSB) dapat dijadikan sebagai kompas dalam penentuan kebijakan rumah sakit yang mengakomodir perubahan tuntutan internal dan eksternal. Hal ini dapat mencegah rumah sakit menyimpang jauh dari tujuan yang telah ditetapkan.

Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSUP H. Adam Malik berisikan arah dan fokus pengembangan rumah sakit yang dituangkan dalam program kerja

masing-masing direktorat dengan menambahkan road map arah

pengembangan organisasi dan pelayanan selama periode 5 (lima) tahun kedepan (tahun 2020-2024). RSUP H. Adam Malik sebagai Rumah Sakit Pusat Rujukan Nasional memberikan pelayanan kesehatan yang excellent, bermutu dan unggul, dengan budaya kinerja yang berorientasi kepada peningkatan mutu dan keselamatan pasien yang didukung dengan pengembangan kompetensi sdm melalui pendidikan, pelatihan dan penelitian serta didukung fasilitas sarana prasarana yang memadai dan mutakhir.

(9)

Rencana Strategis Bisnis (RSB) merupakan perwujudan amanah dan aspirasi yang bersumber dari kepentingan stakeholders. RSB juga merupakan bentuk tanggung jawab utama jajaran manajemen puncak rumah sakit terhadap pemenuhan kepentingan stakeholders. Oleh karena itu, RSB menjadi pedoman utama bagi jajaran manajemen puncak rumah sakit dalam menilai capaian visi, misi dan target kinerja rumah sakit jangka pendek dan jangka panjang serta mengendalikan arah pengelolaan dan pengembangan roda rumah sakit sejalan dengan tuntutan stakeholders.

1.2 TUJUAN PENYUSUNAN RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB)

1.2.1. Tujuan Umum

Tujuan umum penyusunan Rencana Strategis Bisnis RSUP H. Adam Malik adalah :

a. Sebagai panduan dalam menentukan arah strategis dan prioritas tindakan selama periode lima tahun yang sejalan dengan Rencana Aksi masing-masing Direktorat dilingkungan RSUP H. Adam Malik

b. Sebagai pedoman strategis dalam pola penguatan dan

pengembangan mutu Direktorat RSUP H.Adam Malik

c. Sebagai dasar rujukan untuk menilai keberhasilan dalam pencapaian visi dan misi RSUP H. Adam Malik

d. Sebagai pedoman untuk membangun kerjasama dengan para stakeholder

1.2.2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penyusunan Rencana Strategis Bisnis RSUP H. Adam Malik adalah:

a. Menentukan peta strategi dengan mengacu kepada 4 (empat) perspektif (Stakeholder, Proses bisnis, Pengembangan Personil dan Organisasi,

Financial) yang disesuaikan dengan pengembangan organisasi

b. Menetapkan Key Performance Indikator untuk setiap sasaran strategis sebagai indikator kinerja utama (IKU) periode 5 (lima) tahun kedepan c. Menghasilkan road map arah pengembangan organisasi dan layanan

(10)

e. Menetapkan proyeksi financial (proyeksi pendapatan,rencana anggaran dan pengembangan)

Dengan disusunnya Rencana Strategis Bisnis 2020-2024 diharapkan dapat menjadi panduan untuk kesamaan gerak dan langkah bagi seluruh jajaran pegawai dalam mencapai visi dan misi Rumah Sakit secara bertahap. Keberhasilan Rencana Strategis Bisnis ini sangat tergantung dari komitmen semua jajaran pegawai dalam mewujudkan visi dan misi Rumah Sakit.

1.3 Dasar Hukum

Penyusunan Rencana Strategis Bisnis ini disusun berdasarkan :

1. UU No.25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional

2. Undang-Undang No.17 tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional tahun 2005-2025

3. Peraturan Pemerintah No.23 tahun 2005 & Peraturan Pemerintah No.74 tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan BLU

4. Peraturan Presiden no.29 tahun tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintahan.

5. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019

6. TAP MPR No. XI/MPR/1998 & UU No.28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan bebas KKN

7. Permenpan no.53 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja InstansiPemerintahan.

8. PermenPAN RB No.29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;

9. Pemenkes Nomor 1144/MENKES/PER/VIII/2010 tentang

Organisasidan Tata Kerja Kementerian Kesehatan

10. Keputusan Menteri Keuangan RI No.280/KMK.05/2007 tanggal 21

Juni 2007 dan Keputusan Menteri Kesehatan RI

(11)

11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor tentang Keselamatan Pasien

12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 34 tahun 2017 tentang Akreditasi Rumah Sakit

13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 tahun 2019 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit

14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 46 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

15. Keputusan Direktur Jenderal BUK No.HK 02.04/I/1568/12 tanggal 28 Agustus 2012 tentang Juknis Penyusunan TAPJA dan Lak UPT. 16. Surat Edaran No. HK. 02.02/I/2627/2019, tanggal 26 Juni 2019

tentang Pedoman Penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB) UPT Vertikal Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

1.4 Sistematika Penyusunan Rencana Strategi Bisnis

Rencana Strategis Bisnis menjelaskan kinerja yang dicapai rumah sakit selama periode 2020-2024. Rencana strategis bisnis memungkinkan teridentifikasinya sejumlah perbaikan kinerja dimasa yang akan datang.

Sistematika penyajian Rencana Strategis Bisnis RSUP H. Adam Malik Medan sebagai berikut :

a. Bab I Pendahuluan, menjelaskan latar belakang penyusunan Rencana Strategis Bisnis (RSB) periode 2020-2024 RSUP H. Adam Malik, tujuan Rencana Srategis Bisnis, dasar hukum dan sistematika penulisan RSB.

b. Bab II Kondisi Rumah Sakit, menjelaskan profil rumah sakit, gambaran pencapaian kinerja seluruh direktorat RSUP H. Adam Malik dalam 4-5 tahun terakhir, tantangan strategis yang tengah dan akan dihadapi,

benchmarking dengan rumah sakit lain yang kemampuan kinerja dan

organisasinya hampir sama dengan RSUP H. Adam Malik, menjelaskan analisa SWOT dengan melakukan identifikasi atas

(12)

misi, diagram kartesius & Prioritas Strategis, Analisa TOWS, Analisa & Mitigasi Risiko.

c. Bab III Arah dan Program Strategis menjelaskan apa saja ukuran kinerja utama yang hendak dicapai untuk mengawal kemajuan pencapaian visi dan misi RSUP H. Adam Malik dan menjelaskan risiko yang akan dihadapi dalam mewujudkan berbagai sasaran strategis d. Bab IV Proyeksi Keuangan, menjelaskan estimasi pendapatan,

estimasi kebutuhan anggaran dan rencana pendanaan periode 2020-2024

e. Bab V Penutup, kesimpulan dan saran secara singkat terhadap pembahasan yang telah diuraikan pada bagian isi.

(13)

BAB II.

KONDISI RSUP. H. ADAM MALIK

2.1 Profil RSUP. H. Adam Malik

RSUP H. Adam Malik adalah Rumah Sakit Kelas A sesuai dengan SK Menkes no. 335/Menkes/SK/VII/1990 dan juga Rumah Sakit Pendidikan, sesuai dengan SK Menteri Kesehatan No: 502/Menkes/SK/IX/1991 tanggal 6 September 1991 yang secara teknis berada di bawah Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, berlokasi di Jalan Bunga Lau No. 17 Medan Tuntungan. Pada tanggal 11 Januari 1993 secara resmi menjadi Pusat Pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang diresmikan oleh Bapak Presiden RI tanggal 21 Juli 1993.

Berdasarkan SK Menkes RI No. HK.00.06.3.5.5317 tanggal 31 Oktober 2006 RSUP H. Adam Malik telah terakreditasi untuk 16 pelayanan. Pada bulan Juni 2007 RSUP H. Adam Malik telah berubah status menjadi Badan Layanan Umum (BLU) bertahap berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 280/KMK.05/2007 dan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dengan No. 756/Menkes/SK/VI/2007. Pada tanggal 10 Juni 2009 status RSUP H. Adam Malik telah resmi menjadi Instansi Pemerintah yang menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (BLU) penuh sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan No. 214/KMK.05/2009. Pada tahun 2010 RSUP H. Adam Malik kembali terakreditasi untuk 16 pelayanan periode Juli 2010 sampai dengan Juli 2013 sesuai dengan SK Menkes RI No. YM.01.10/III/3696/2010 tanggal 20 Juli 2010.

Pada tanggal 12 November 2013 peresmian/soft opening gedung baru IGD RSUP H. Adam Malik Medan. RSUP H. Adam Malik meresmikan/soft opening Gedung Cardiac Center pada tanggal 2 Desember 2013 sebagai Pusat Pelayanan Jantung Terpadu.

Pada Tahun 2015 Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) menetapkan RSUP H. Adam Malik Medan berhasil meraih Akreditasi Tingkat Paripurna berdasarkan Surat Keputusan Komisi Akreditasi Rumah Sakit : KARS-SERT/138/IX/2015 tanggal 23 Juni 2015. Pada tanggal 7 Juli 2017 diresmikan/soft opening Gedung Paviliun RSUP H. Adam Malik.

(14)

diresmikan oleh Menteri Kesehatan RI Prof. Dr. dr. Nila Djuwita Anfasa Moeloek, Sp.M (K) bertepatan dengan acara seremonial HUT RSUP H. Adam Malik ke 24 tahun.

Pada tanggal 27-31 Agustus 2018 RSUP H. Adam Malik telah dilaksanakan Initial Survey Joint Commision International (JCI), dan terakreditasi Joint

Commision International (JCI) tanggal 8-11 Januari 2019 dan piagam akreditasi

ditetapkan tanggal 11 Januari 2019.

Pada tanggal 18 Oktober 2019 RSUP H. Adam Malik mengalami perubahan struktur organisasi menjadi IIA sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 46 tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan.

(15)
(16)

Gambar 2.2 Denah RSUP H. Adam Malik

Tabel 2.1. Daftar Nama Gedung RSUP H. Adam Malik

DAFTAR NAMA GEDUNG DI RSUP H. ADAM MALIK

KODE GEDUNG KET GEDUNG KODE GEDUNG KET GEDUNG A Rindu A O Pompa B Rindu B P Poliklinik

C Central Medical Unit Q IPAL

D Administrasi R Asrama Perawat

E Instalasi Gawat Darurat S Gedung Perawatan Flu

Burung

F Instalasi Gizi/Kantin T Kantor Satpam

G Farmasi/Laundry Gudang U Gudang Barang Afkir

H Workshop/Tehnik V Garasi Ambulance

I Instalasi Rehabilitasi Medik W SIMRS

J Mesjid X Café, Wartel dan Fotocopy

K Apotek Y Ruang Jaga Supir

Ambulance

L Utility/Boiler/Genset Z SIMRS

M Kamar Jenazah 1 Gedung Paviliun

(17)

Sarana dan Prasarana (Tanah& Gedung) Tabel 2.2. Daftar Luas Tanah dan Gedung NO

Fungsi Luas

Bangunan

1. Gedung Kantor Satpam 50

2. Gedung Administrasi 3.300

3. Gedung kesling 55

4. Bangunan di incinerator 30

5. Gudang Barang Bekas (Parkir Belakang) Tahun 2016 240

6. Gudang Barang Bekas (Parkir Belakang) tahun 2018 238

7. Gedung dekat incinerator 240

8. Instalasi Pengolahan Air Limbah 460

9. IRJ (Gedung P) 9.600

10. CMU (Gedung C) 10.800

11. Rindu A (Gedung A) 9.000

12. Instalasi Jenazah & dok forensic 500

13. IRM Gedung I 550

14. Rindu B (Gedung B) 9.000

15. Gedung IGD Lama 1.000

16. Mekanikal & Elektrikal/Genset/Boiler 380

17. Apotik (K) 160

18. Gardu RA RSUP H. Adam Malik 236,58

19. Koridor Penghubung 3.832

20. Labskill 340

21. Gedung Cardiac Center/PJT 7.070

22. Gedung IGD Baru 4.800

23. Gedung Paviliun 20.200

24. Gedung TB MDR 100

25. Gedung F (Farmasi,Gizi, Laundry) 2.100

26. Pump Stasion/Gedung O 388

27. Mesjid RSUP H. Adam Malik (Gedung J) 500

28. Kios depan IRM untuk disewakan (Gedung X) 80

29. Pos satpam parkir luar 6

30. Garasi Ambulance tanpa dinding 108

31. Pool Ambulance/Garasi 190

32. Rumah Gardu Listrik 40

33. Kemotoran 1

34. Loket Gamma Camera 6

(18)

37. Joglo ruang tunggu keluarga 64

38. Areal Penempatan Tangki Gas 10

39. ATM Centre 22

40. Kolam hias diantara selasar dengan Radiologi 1

41. Gedung IPRS Medis dan Non Medis 700

42. Asrama Perawat Pendidikan 2.000

43. Pagar 0

DAFTAR INSTALASI/UNIT/KOMITE/KSM DI RSUP H. ADAM MALIK a. DIREKTORAT PELAYANAN MEDIK, KEPERAWATAN DAN

PENUNJANG RSUP H. ADAM MALIK No Instalasi/Unit

1. Instalasi Rawat Jalan

a) Sub Instalasi Hemodialisa

b) Sub Instalasi Rawat Jalan One Day Care c) Sub Instalasi Medical Check Up

2. Instalasi Gawat Darurat 3. Instalasi Rawat Inap

a) Sub Instalasi Rindu A b) Sub Instalasi Rindu B

c) Sub Instalasi Penyakit Infeksi d) Sub Instalasi Luka Bakar e) Sub Instalasi Kemoterapi 4. Instalasi Rawat Intensif

a) Sub Instalasi perawatan Intensif

b) Sub Instalasi Anestersiologi dan Reanimasi 5. Instalasi Bedah Sentral

6. Instalasi Pelayanan Eksekutif 7. Instalasi Pusat Jantung Terpadu 8. Instalasi Radiologi Diagnostik

a. Sub Installasi Diagnostik Terpadu b. Sub Instalasi Kedokteran Nuklir

(19)

a) Sub Instalasi Transfusi Darah b) Sub Instalasi Patologi Klinik c) Sub Instalasi Patologi Anatomi d) Sub Instalasi Mikrobiologi Klinik 10. Instalasi Radioterapi

11. Instalasi Rehabilitasi Medik 12. InstalasiFarmasi

13. Instalasi Gizi

14. Instalasi Forensik dan Pemulasaran Jenazah 15. Instalasi Rekam Medis

b. DAFTAR INSTALASI DAN UNIT DI BAWAH DIREKTORAT SDM, PENDIDIKAN DAN UMUM RSUP H. ADAM MALIK

No Instalasi/Unit

1. Instalasi Sterilisasi Pusat dan Binatu

2. Instalasi Kesehatan Lingkungan dan K3RS

3. Instalasi Sarana dan Prasarana Rumah Sakit

4. Instalasi Promosi Kesehatan dan Pemasaran RS

a. Sub Instalasi Promosi Kesehatan b. Sub Instalasi Pemasaran RS

5. Instalasi SIMRS

c. DAFTAR INSTALASI DAN UNIT DI BAWAH DIREKTORAT

PERENCANAAN, KEUANGAN DAN BMN

No Instalasi/Unit

1. Instalasi Verifikasi dan Penjamin Pasien a) Sub Instalasi Admisi

(20)

d. DAFTAR KOMITE dan SPI RSUP H. ADAM MALIK

1. Komite Medik

2. Komite Keperawatan

3. Komite Tenaga Kesehatan Lainnya

4. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) 5. Komite Etik dan Hukum

6. Komite Koordinasi Pendidikan

7. Komite Mutu dan Keselamatan Pasien 8. Satuan Pemeriksaan Internal

e. DAFTAR KELOMPOK STAF MEDIS (KSM) DI RSUP H. ADAM MALIK

NO NAMA SMF NO NAMA SMF

1. KSM Anak 12. KSM Mikrobiologi Klinik

2. KSM Anesthesiologi dan

Reanimasi

13. KSM Neurologi

3. KSM Bedah 14. KSM Obgyn

4. KSM Bedah Orthopaedi dan

Traumatologi

15. KSM Paru

5. KSM Bedah Syaraf 16. KSM Patologi

6. KSM Gigi dan Mulut 17. KSM Penyakit Dalam

7. KSM Kardiologi 18. KSM Psikatri

8. KSM Kedokteran Forensik 19. KSM Radiologi

9. KSM Umum 20. KSM Telinga Hidung

Tenggorokan-Kepala Leher (THT-KL)

10. KSM Kulit dan Kelamin 21. KSM Spesialis Lainnya

(21)

Tabel. 2.3 Jenis Pelayanan di RSUP H. Adam Malik

No Jenis Pelayanan No Jenis Pelayanan

1. Pelayanan Gawat Darurat 16 Pelayanan Radiologi Diagnosik

2. Pelayanan Rawat Jalan 17 Pelayanan Radiotherapi

3. Pelayanan Rawat Inap 18 Pelayanan Radio Nuklir

4. Pelayanan Rawat Intensif 19 Pelayanan Eksekutif

5. Pelayanan Kardiovaskuler 20 Pelayanan CSSD

6. Pelayanan Bedah 21 Pelayanan Transfusi Darah

7. Pelayanan Haemodialisis 22 Pelayanan Diagnostik Terpadu

8. Pelayanan Rehabilitasi Medik 23 Pelayanan Rekam Medik

9. Pelayanan Gigi – Mulut 24 Pelayanan Laundry

10. Pelayanan Kebidanan 25 Pelayanan Pemulasaraan

Jenazah

11. Pelayanan Perinatologi 26 Pelayanan Gas Medis

12. Pelayanan Kesehatan Jiwa 27 Pelayanan Farmasi

13. Pelayanan Onkologi Terpadu (One Day Care)

28 Pelayanan Gizi

14. Pelayanan Admisi 29 Pelayanan Diklat

15. Pelayanan lab terpadu

(Patologi Klinik, Patologi Anatomi, Mikrobiologi)

30 Pelayanan Kesehatan

(22)

Pelayanan Unggulan RSUP. H. Adam Malik

1) Pelayanan Jantung Terpadu

Pelayanan Jantung Terpadu merupakan Layanan Rujukan Nasional di RSUP H. Adam Malik Medan meliputi :

1. Pelayanan Klinik Rawat Jalan

2. Pelayanan Emergency Jantung

3. Pelayanan CVCU

4. Pelayanan Kateterisasi Jantung

5. Pelayanan Bedah Jantung

6. Pelayanan Rawat Inap Kardiovaskuler 7. Pelayanan Ekokardiografi/Treadmill

8. Pelayanan ICU Bedah Jantung

9. Pelayanan Rehabilitasi Jantung

10. Pelayanan Struktural Heart Desease : kelainan katup dan kelainan jantung bawaan (ASO, ADO, AMVO, dll)

11. Inovasi Pelayanan Jantung (zero fluoroscopy)

2) Pelayanan Onkologi

Kegiatan Pelayanan Onkologi Terpadu di RSUP H. Adam Malik Medan antara lain :

1. Deteksi dini kanker meliputi Mammografi, USG Mammae, Pap Smear, Vaksin untuk kanker, Bronkoskopi, Colonoscopy, Endoskopi, Biopsi Tumor, Mikrolaring, Diagnostik Kedokteran Nuklir (Pemeriksaan diagnostic in vivo dengan Gamma Camera dan Bone Scan)

2. Terapi kanker meliputi pembedahan mulai tumor yang kecil sampai yang besar (dari stadium dini sampai stadium advance), kemoterapi, terapi hormone, radio terapi (radiasi eksterna dan brachiterapy), Steam Cell. 3. Pelayanan Paliatif pada pasien kanker

(23)

Sumber Daya Manusia

Grafik 2.1. Komposisi Sumber Daya Manusia RSUP. H. Adam Malik

16%

40% 22%

22% Medis

Perawat dan Bidan Tenaga Penunjang Medis

(24)

Tabel 2.4. Daftar SDM di RSUP H.Adam Malik

NO JENIS

KETENAGAAN JUMLAH KEMKES

KEMENRISTEK DIKTI BLU TENAGA KONTRAK I. MEDIS 1 Dokter Umum 36 28 7 1 2 Dokter Gigi 14 14 3 Dokter Spesialis 342 129 211 1 1

4 Dokter Gigi Spesialis 5 3 2

II. PERAWAT DAN BIDAN

1 Perawat 921 655 125 141

2 Bidan 57 47 10

III. TENAGA PENUNJANG MEDIS

1 Kefarmasian 98 65 9 24 2 Radiologi 40 27 6 7 3 Analis Kesehatan / Pranata Laboratorium Kesehatan 103 69 13 21 4 Rehabilitasi Medik 28 27 1 5 Gizi 123 54 69 6 Epidemiolog 1 1 7 Rekam Medik 81 36 23 22 8 Kesehatan Masyarakat 27 18 4 5

(25)

9 Psikolog 3 3

10 Pemulasara Jenazah 7 5 2

11 Teknisi Elektromedis 31 27 4

12 Refraksionis Optisien 5 5

13 Petugas Kamar Gelap 1 1

IV. TENAGA NON MEDIS

1 Manajerial 40 40 2 Auditor 3 3 3 Keuangan 55 31 24 4 Kepegawaian 5 5 5 Analis Hukum / Humas 4 1 3 6 Pranata Komputer 28 16 12 7 Pranata Humas 18 1 17 8 Pengelola Data / Laporan 9 7 2 9 Pengadministrasian Umum / Caraka dll 200 104 96 10 Pemeliharaan Sarana Prasarana 33 6 27 11 Laundry 20 8 12 12 Satpam 85 85 13 Arsitek 23 23 14 Pengemudi 18 18 15 Petugas Gudang 4 4 Total 2468 1436 213 199 620

(26)

Tempat Tidur Rawat Inap RSUP H. Adam Malik

Berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama RSUP H. Adam Malik No. HK.02.03/XV.4.2.1/6243/2020 Tentang Perubahan Penetapan Jumlah Tempat Tidur Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik tanggal 1 Juli 2020, menetapkan jumlah tempat tidur rawat inap sebanyak 798 (tujuh ratus sembilan puluh delapan) unit.

Tabel 2.5. Rincian jumlah tempat tidur tersebut terlampir di bawah ini:

NO Ruangan Jumlah 1 VIP 29 2 KELAS I 156 3 KELAS II 121 4 KELAS III 320 5 R I M 4

6 ICU( Pasa Bedah Jantung, PJT, IGD, Luka Bakar) 41

7 HCU (R.A, RB4, Kardio, Luka Bakar) 17

8 CVCU 7

9 RUANG PERALIHAN A-B 8

11 STROKE CORNER 5

PERINATOLOGI 23

12 TEMPAT TIDUR BAYI 10

13 Ruang Isolasi 57

(27)

2.2 Gambaran Kinerja

a) Kinerja Aspek Pelayanan

Tabel 2.6. Capaian Indikator Kinerja Utama atau KPI tahun 2015 – 2019

A Perspektif Stakeholder Sebelum revisi Lulus KARS paripurna & JCI Lulus KARS Paripurna & JCI Lulus KARS Persiapa n JCI Persiap an JCI

Sesudah revisi Akreditasi

JCI Penguat an akre ditasi Pelaksan aan JCI Sebelum revisi 80% 1 90% 95% 73% 86% 73% Sesudah revisi > 80% > 80% 84,27% 91,4%

Sebelum revisi Indeks kepuasan peserta

PPDS 60% 70% 80% 80% 71% 81% 63%

Sesudah revisi Indeks kepuasan peserta

didik PPDS 70% 75% 77,1 75%

Sebelum revisi 79% 81.5% 83% 84% 79% 87% 88%

Sesudah revisi > 85% > 85% 64,8% 78,4%

Penambahan Indikator 1.5.

Indeks Kepuasan Staf Medik (DPJP) & Perawat terhadap PPDS

> 75% 80% 78% 80%

No SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET CAPAIAN 2015 2018 2019 1 Terwujudnya kepuasan stakeholder 1.1 Akreditasi RS Lulus JCI 1.3 2016 2017 2018 2019 2015 2016

1.4 Indeks kepuasan karyawan 1.2 Indeks kepuasan pasien

(28)

B Perspektif Proses Bisnis Internal

Sebelum revisi 70% 80% 90% 90% 83% 65% 90%

Sesudah revisi 78% 80% 88,15% 90%

Sebelum revisi 90% 90% 90% 90% 45% 76% 69%

Sesudah revisi 70% 80% 42,60% 76,39%

Sebelum revisi Jumlah penelitian yang

terkait pelayanan unggulan 17 20 25 30 16 6

Sesudah revisi

Jumlah penelitian yang berorientasi pada perbaikan pelayanan 3 5 1 1 3 Penambahan Indikator 1.4. Pengembangan Layanan Eksekutif 4 6 5 5 4

Sebelum revisi Persentase kasus dengan

severity level 3 30% 45% 55% 65% 21% 16% 11%

Sesudah revisi Persentase kasus dengan

severity level III 30% 35% 10,99% 12,35%

Sebelum revisi Persentase rujukan kasus

baru yang tepat 10% 11% 13% 15% 59% 23% 25%

Sesudah revisi Persentase rujukan kasus

baru 15% 15% 22,97% 24,5% Sebelum revisi 2 RS 2 RS 3 RS 4 RS 2 RS 2 RS 4 RS Terwujudnya Layanan Unggulan Terpadu yang Ekselen 1 2.2

Jumlah RS Regional yang 2 Terwujudnya Sistem Rujukan Atas Bawah Yang Efektif 2.1 1.1 2018 2019 2016 2017 2018 2019 2015 2016 No SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET CAPAIAN

1.2Persentase PPDS yang lulus tepat waktu

Tingkat morbiditas kasus sulit pada layanan unggulan

2015

1.3

(29)

Sebelum revisi Persentase implementase

DPJP 80% 85% 90% 95% 73% 65% 83%

Sesudah revisi

Kelengkapan Assesmen awal medis pasien rawat inap dalam waktu 1 x 24 jam

80% 90% 82% 83,35%

Sebelum revisi Rata-rata capaian kinerja

medik unit layanan 80% 85% 90% 95% 60% 50% 71%

Sesudah revisi Ketepatan Jam Visite DPJP 80% 80% 80,50% 76%

Sebelum revisi Jumlah Peralatan yang diKSO

kan 1 1 1 1 1 1 1

Sesudah revisi Jumlah Peralatan yang diKSO

kan diatas 1 milyard 1 1 -

-Sebelum revisi

Jumlah kegiatan kerjasama yang dilaksanakan dengan sister hospital

1 1 1 1 1 1 1

Sesudah revisi

Jumlah Rumah Sakit yg melaksanakan kegiatan kerjasama sebagai sister hospital

1 1 - 1

Sebelum revisi

Jumlah agenda kegiatan bersama yg dilakukan dalam rangka integrasi RS dan FK

40% 60% 80% 90% 40% 50% 75%

Sesudah revisi

Persentase pendampingan supervisor sesuai dengan level kompetensi PPDS

75% 80% 76,40% 76,18%

Sebelum revisi Jumlah RENSTRA SMF yang

Disepakati RS dan FK 4 4 4 4 - - 2

Sesudah revisi Renstra SMF yang disepakati

RS dan FK USU 2 3 - -3 Terwujudnya pelayanan yang prima (responsif, persuasif dan komunikatif) 3.1 3.2 5.2 4.2 5.1 4 Terwujudnya Kemitraan Yang Efektif (KSO, Sister Hospital) 4.1 No SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

TARGET CAPAIAN 2016 2017 2015 2019 Terwujudnya Integrasi Pelayanan, Pendidikan & Penelitian 5 2018 2019 2015 2016 2017 2018

(30)

Penambahan Indikator 5.3.

Rasio Pendidik dan Peserta Didik Dokter Spesialis yang ditetapkan bersama antara FK-USU dan RSUP H. Adam Malik

70% 75% 83% 94%

Penambahan

Indikator 5.4. Kelengkapan inform consent 70% 80% 40% 22%

Sebelum revisi 80% 90% 95% 95% 65% 100% 100%

Sesudah revisi 100% 100% 100% 100%

C

tidak revisi 1.1Persentase karyawan dengan

IKI yang baik 75% 76% 78% 79% 80% 79% 88% 92% 79,16% 94,75%

tidak revisi 1.2Persentase unit kerja yang

berkinerja baik 80% 82% 83% 84% 85% 36% 61% 62% 89,4% 86,25%

Sebelum revisi OEE (Overall Equipment

Effectiveness) 80% 81% 82% 87% 80% 81% 82% Sesudah revisi Persentase Overall Equipment Effectiveness (OEE) 70% 80% 85,34% 72,77% Terwujudnya Penataan Proses Bisnis

6.1Persentase Clinical Pathway yang diimplementasikan

99,01% 97,03%

Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi

90% 90% 90% 91% 97% 90,63%

Terwujudnya

Efektifitas tidak revisi 7.1

Persentase instalasi yang

sudah menerapkan sistem 80% 90%

2016 2017 2018 2019 1 Terwujudnya Budaya Kinerja (Reward dan 2 Meningkatnya Kehandalan Peralatan dan Fasilitas 2.1 7 6 Terwujudnya Integrasi Pelayanan, Pendidikan & Penelitian 5 No SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA 2015 2016 2017 2018 2019

TARGET CAPAIAN

(31)

Sebelum revisi

Persentase tenaga medis yang telah memenuhi softskill

80% 82% 84% 75% 80% 82%

Sesudah revisi Kepatuhan terhadap PPK 87% 90% 84,72% 95,31%

Sebelum revisi

Persentase tenaga keperawatan yang telah memenuhi softskill

80% 82% 84%

70% 81% 82,15%

Sesudah revisi

Implementasi Perawat dalam pengenalan dini Perubahan Kondisi Pasien (Early Warning Scoring System /EWSS)

85% 90% 83,86% 82%

4 Terwujudnya SIRS Terpadutidak revisi 4.1Persentase modul SIRS yang

diimplementasikan 73% 80% 86% 93% 100% 73% 117% 93% 90,7% 89,77%

D Perspektif Financial

Sebelum revisi Persentase kenaikan

revenue 9% 19% 8% 9% -10% -13% 16%

Sesudah revisi Persentase kenaikan

pendapatan 15% 10% -7,43% 12,83%

Sebelum revisi Persentase cost containment 3% 1%

Sesudah revisi

Persentase perbandingan antara pendapatan dan belanja 65% 70% 70% 70% 64% 82,67% 51,32% 81,79% 2018 2019 TARGET CAPAIAN 2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2 Terwujudnya kemandirian Finansial 2.1 No SASARAN

STRATEGIS INDIKATOR KINERJA UTAMA

3.2 1 Terwujudnya Peningkatan Pendapatan 1.1 3 Terwujudnya Peningkatan Kuantitas dan Kualitas SDM Secara Merata 3.1

(32)

Tabel 2.7. Kinerja Layanan tahun 2015 - 2019

Taret Capaian Target Capaian Target Capaian Target Capaian

1 Layanan 35 25,25 35 32 35 28 35 22,00

a. Pertumbuhan Produktivitas 18 12 18 16,50 18 15 18 7,75

1) Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat Jalan 2 2 2 2,00 2 1,5 2 0,75 2) Pertumbuhan Rata-rata Kunjungan Rawat

Darurat 2 0,5 2 2,00 2 1,5 2 1,50

3) Pertumbuhan Hari Perawatan Rawat Inap 2 1 2 2,00 2 1,5 2 2,00

4) Pertumbuhan Pemeriksaan Radiologi 2 2 2 1,75 2 1,5 2 0,50

5) Pertumbuhan Pemeriksaan Laboratorium 2 1,25 2 2,00 2 1,5 2 0,50

6) Pertumbuhan Operasi 2 1,5 2 2,00 2 1,5 2 0,00

7) Pertumbuhan Rehab Medik 2 0,5 2 1,75 2 2 2 0,50

8) Pertumbuhan Peserta Didik Pendidikan

Kedokteran 2 1,25 2 2,00 2 2 2 0,00

9) Pertumbuhan Penelitian Yang Dipublikasikan 2 2 2 1,00 2 2 2 2,00

b. Efektivitas Pelayanan 14 11 14 13,00 14 11,5 14 12,00

1) Kelengkapan Rekam Medik 24 Jam Selesai

Pelayanan 2 1,5 2 2,00 2 2 2 2,00

2) Pengembalian Rekam Medik 2 1,5 2 2,00 2 2 2 2,00

3) Angka Pembatalan Operasi 2 2 2 2,00 2 0,5 2 0,50

4) Angka Kegagalan Hasil Radiologi 2 0,5 2 1,00 2 1,5 2 2,00

5) Penulisan Resep Sesuai Formularium 2 1,5 2 2,00 2 2 2 2,00

6) Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 2 2 2,00 2 2 2 1,50

7) Bed Occupancy Rate (BOR) 2 2 2 2,00 2 1,5 2 2,00

c. Pertumbuhan Pembelajaran 3 2,25 3 2,50 3 1,5 3 2,25

1) Rata-rata Jam Pelatihan/Karyawan 1 0,75 1 1,00 1 0,75 1 0,50

2) Persentase Dokter Pendidik Klinis Yang

Mendapat TOT 1 1 1 1,00 1 0,25 1 0,75

3) Program Reward and Punishment 1 0,5 1 0,50 1 0,5 1 1,00

2 Mutu dan Manfaat kepada Masyarakat 35 30,6 35 33 35 30,5 35 31,8

a. Mutu Pelayanan 14 10,5 14 12,00 14 9,5 14 12

1) Emergency Response Time Rate 2 2 2 2,00 2 2 2 2,00

2) Waktu Tunggu Rawat Jalan 2 1,5 2 1,50 2 1,5 2 1,50

3) Length of Stay (LOS) 2 2 2 2,00 2 2 2 2,00

4) Kecepatan Pelayanan Resep Obat Jadi 2 0,5 2 1,50 2 0,5 2 1,00

5) Waktu Tunggu Sebelum Operasi 2 0,5 2 2,00 2 2 2 2,00

6) Waktu Tunggu Hasil Laboratorium 2 2 2 2,00 2 1 2 2,00

7) Waktu Tunggu Hasil Radiologi 2 2 2 1,00 2 0,5 2 1,50

b. Mutu Klinik 12 12 12 12,00 12 12 12 11

1) Angka Kematian di Gawat Darurat 2 2 2 2,00 2 2 2 2,00

2) Angka Kematian/Kebutaan ≥ 48 jam 2 2 2 2,00 2 2 2 1,00

3) Post Operative Death Rate 2 2 2 2,00 2 2 2 2,00

4) Angka Infeksi Nosokomial 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00

5) Angka Kematian Ibu di Rumah Sakit 2 2 2 2,00 2 2 2 2,00

c. Kepedulian Kepada Masyarakat 4 4 4 4,00 4 4 4 4,00

1) Pembinaan Kepada Puskesmas dan Sarana

Kesehatan Lain 1 1 1 1,00 1 1 1 1,00

2) Penyuluhan Kesehatan 1 1 1 1,00 1 1 1 1,00

3) Rasio Tempat Tidur Kelas III 2 2 2 2,00 2 2 2 2,00

d. Kepuasan Pelanggan 2 1,7 2 2,00 2 2 2 2,00

1) Penanganan Pengaduan/Komplain 1 1 1 1,00 1 1 1 1,00

2) Kepuasan Pelanggan 1 0,7 1 1,00 1 1 1 1,00

e. Kepedulian Terhadap Lingkungan 3 2,4 3 3,00 3 3 3 2,80

1) Kebersihan Lingkungan (Program Rumah Sakit

2017 2018 2019

No. Subaspek / Indikator

(33)

AREA/ JUDUL INDIKATOR AREA KLINIS

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 0.022 2.02

2 Kepatuhan Standar Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0.022 2.2

3 terhadap Pelayanan Penerapan Keselamatan Operasi 0.022 2.2

4

Kepatuhan Penggunaan Formularium

Nasional (Fornas) 0.022 2.15

5 Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 0.022 2.2

6 Dekubitus 0.022 2.02

7 Pengendalian Infeksi Infeksi Saluran Kencing (ISK) 0.022 2.2

8 di Rumah Sakit Infeksi Daerah Operasi (IDO) 0.022 2.2

9 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0.020 1.83

10 Phlebitis 0.022 2.2

11 Nett Death Rate (NDR) 0.022 2.2

12 Capaian Kematian Pasien di IGD 0.022 2.2

13 Indikator Medik Angka Kematian Ibu 0.022 1.7

14

Kejadian Nyaris Cidera Peresepan Obat

(Medication Error) 0.022 1.79

15 Waktu Lapor Hasil Test Kritis Radiologi 0.022

-16

Waktu Lapor Hasil Test Kritis

Laboratorium 0.022 0.05

0.35 29.16 AREA MANAJERIAL

17 Utilisasi Bed Occupancy Rate (BOR) 0.022 2.11

18 Kepuasan Pelanggan (KP) 0.022 1.65

19

Kecepatan Respon Terhadap Komplain

(KRK) 0.022 2.2

20 Emergency Response Time 2 (ERT) 0.022 1.56

21 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) 0.022 1.38

22 Ketepatan Waktu Waktu Tunggu Operasi Elektif (WTE) 0.022 1.47

23 Pelayanan

Waktu Tunggu Pelayanan Radiologi

(WTPR) 0.022 0

24

Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium

(WTPL) 0.022

-25

Waktu Tunggu Pelayanan Resep Obat

Jadi (WTOJ) 0.022 1.83

26

Pengembalian Rekam Medik Lengkap

dalam 1x 24 jam (PRM) 0.022 2.2

27 SDM

% staf di area kritis yang mendapat

pelatihan 20 jam/ orang per tahun 0.022 2.2

28 % Tingkat kehandalan Sarpras 0.020 1.5

29 Tingkat Penilaian Proper 0.022 2.2

30 IT Level IT yang terintegrasi 0.022 0.88

31 Pendidikan % Penelitian yang dipublikasikan 0.022 2.2

32 (Khusus RS Pendidikan)

Rasio Dosen dengan Mahasiswa

Kedokteran 0.022 0.18 0.35 23.56 52.72 PENCA PAIAN 2016

Jumlah Indikator Pelayanan

NO. KATEGORI

INDIKATOR TARGET

Kepuasan Pelanggan

(34)

Tabel 2.8. Jenis Layanan tahun 2015 - 2019

No Jenis Pelayanan Satuan 2015 2016 2017 2018 2019

1 Rawat Jalan Kunjungan 274.912 232.321 293.847 293.549 255.725 2 Rawat Darurat Pengunjung 23.286 22.853 24.611 25,642 26.357

3 Rawat Inap Pengunjung 22.414 36.303 23.368 23.402 22.329

4 Instalasi Bedah Pusat Tindakan 6.488 6.528 6,165 6.156 4.709 5 Instalasi Kardiovasculer Pengunjung 24.983 25.945 31.848 27.888 18.475 6 Hemodialisa Tindakan 14.808 14.382 15,225 17.305 19.386 7 Radiologi Tindakan 58.754 5.746 56.052 57.825 47.134 8 Instalasi Diagnostik Terpadu Tindakan 15.662 14.362 13.612 16.592 12.034 9 Instalasi Patologi Klinik Tindakan 815.110 816.592 76.223 824.721 641.820 10 Instalasi Patologi Anatomi Tindakan 7.886 7.669 7.281 7.301 6.422

11 Instalasi Farmasi Resep 1787490 1.631.456 1.646.335 1.618.012 1.313.103 12 Instalasi Rehabilitasi

Medik Tindakan 55.878 45.128 36.652 42.838 35.851

13 Instalasi

Mikrobiologi Klinik Tindakan 41.278 41.816 39.277 36.717 31.537 14 Instalasi Bank Darah Tindakan 9.682 9.658 9.705 10.212 8.758

0,00 20,00 40,00 60,00 80,00 100,00 120,00 140,00 160,00 180,00 B O R (%) A L O S (Hari ) B T O (Kali) T O I (Hari ) N D R (‰) G D R (‰) Tahun 2015 79,93 4,58 63,01 1,16 16,75 159,76 Tahun 2016 72,67 8,27 44,33 2,13 8,61 84,74 Tahun 2017 74,64 8,49 31,60 2,93 16,68 154,57 Tahun 2018 80,15 8,05 54,98 1,32 14,70 86,47 Tahun 2019 79,72 7,08 27,97 2,65 44,92 164,87 Ca pa ia n In di ka tor

Kinerja Layanan Rawat Inap 2015 s.d.

tahun 2019

(35)

Grafik 2.3. Pengunjung dan Kunjungan Layanan Onkologi Terpadu Tahun 2015 - Tahun 2019

Grafik 2.4. Pelayanan Kemoterapi Pada Onkologi Terpadu tahun 2015 - tahun 2019 5011 5509 6217 5805 5145 31748 44732 45993 38835 39060 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 40000 45000 50000 2015 2016 2017 2018 2019

PENGUNJUNG DAN KUNJUNGAN LAYANAN ONKOLOGI TERPADU TAHUN 2015-2019 RSUP H. ADAM MALIK

Pengunjung Instalasi Rawat Inap Kunjungan Instalasi Rawat Jalan

7422 6610 3785 4945 4800 6857 7085 5931 6757 6191 0 1000 2000 3000 4000 5000 6000 7000 8000 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9 P E L AY A N A N K E M O T E R AP I P AD A O N K O L O G I T E R P AD U T AH U N 2 0 1 5 - 2 0 1 9 R S U P H AD A M M AL I K

(36)

Grafik 2.5. Pelayanan Paliatif Pada Onkologi Terpadu tahun 2015 -2019 140 632 178 144 86 0 100 200 300 400 500 600 700 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8 2 0 1 9

PE LAYA NA N PA LI AT I F PA DA O NKO LO G I T E RPA DU TA HUN 2 0 1 5 - 2 0 1 9 RSUP H A DA M MA LI K

(37)

Grafik 2.6. Dokter Spesialis Onkologi

RSUP. H. Adam Malik melakukan pelayanan one day care Khemoterapi dengan kapasitas 14 kursi dewasa dan 4 kursi anak-anak.

Oleh karena RSUP. H. Adam Malik mempunyai 24 orang tenaga dokter Sub Spesialistik yang berkompeten melayani pelayanan Onkologi (dilihat dari data diatas dengan jenis sub spesialistik yang melayani pasien onkologi) dari 24 orang dokter dengan subspesialistik tersebut 79%nya adalah pegawai Dikti, milik Fakultas Kedokteran Sumatera Utara. Hanya 21 % yang milik Kementerian Kesehatan.

RSUP. H. Adam Malik

memiliki 71 orang tenaga

perawat dan bidan yang

berkompeten dalam melayani pasien Onkologi, terdiri dari 63 perawat yang bertugas pada beberapa rawat inap seperti yang terlihat pada grafik, dan 8 bidan yang bertugas pada Rawat Inap Obgyn

Grafik 2.7. Perawat Onkologi

0 2 4 6 Jum la h dok te r

Jenis Sub Spesialistik

Dokter Spesialis Onkologi

RSUP. H. Adam Malik

0 5 10 15 20 KEMENKES DIKTI

Dokter Spesialis Onkologi

Dokter Spesialis Onkologi 26 19 9 8 4 5 0 5 10 15 20 25 30

(38)

0 10 20 30 40 50 60 70 80 B O R (%) A L O S (Hari) B T O (Kali) T O I (Hari) N D R (‰) G D R (‰) Tahun 2015 79,26 6,81 62,76 1,21 4,60 53,12 Tahun 2016 55,67 6,63 42,62 3,81 2,25 56,25 Tahun 2017 60,89 7,01 46,69 3,06 3,76 41,10 Tahun 2018 50,80 5,69 37,55 4,78 8,56 58,02 Tahun 2019 52,99 4,93 41,87 4,10 2,51 51,54 Ca pa ia n Ind ik at or

Kinerja Layanan Pusat Jantung terpadu tahun 2015 s.d. tahun 2019 Tahun 2015 Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019

Grafik 2.8 Kinerja Layanan Pusat Jantung Terpadu tahun 2015 – 2019

Grafik 2.9 Pengunjung dan Kunjungan Layanan Pusat Jantung Terpadu

tahun 2015 -2019 2558 2553 3172 2705 2712 24983 25945 31848 27888 18475 0 5000 10000 15000 20000 25000 30000 35000 2015 2016 2017 2018 2019

KUNJUNGAN DAN PENGUNJUNG PUSAT JANTUNG TERPADU TAHUN 2015-2019 RSUP H. ADAM MALIK

(39)

Grafik 2.10 Tindakan di Layanan Pusat Jantung Terpadu tahun 2015 s.d. tahun 2019

RSUP. H. Adam Malik memiliki tenaga perawat yang

berkompeten dalam

memberikan pelayanan jantung terpadu yang terdiri dari 94 orang perawat yang bertugas pada beberapa unit di gedung Pusat Jantung Terpadu seperti yang terlihat pada grafik.

Grafik 11. Perawat Pusat Jantung Terpadu

1274 1225 1434 1309 1741 103 130 182 201 189 0 200 400 600 800 1000 1200 1400 1600 1800 2000 2015 2016 2017 2018 2019

TINDAKAN DI LAYANAN PUSAT JANTUNG TERPADU TAHUN 2015-2019 RSUP H. ADAM MALIK

Kateterisasi (Cath Lab) Bedah Jantung

11 11 17 11 13 15 16 0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 D A F TA R P E R AW AT P U S AT J A N T U N G T E R PA D U

(40)

b) Kinerja Aspek Keuangan

Penerimaan Tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 cenderung berubah-ubah setiap tahun.

Tabel 2.9. Penerimaan Rumah Sakit dari tahun 2015 - 2019

PENERIMAAN 2015 2016 2017 2018 2019 Penerimaan dari pelayanan 424,885,787,207 369,164,561,615 428,175,491,476 396,373,671,900 447.224.559.858 Penerimaan dari APBN 146,775,118,000 265,101,884,000 170,175,654,000 154,286,245,000 281.149.308,000 Proporsi Subsidi 26% 42% 28% 28% 38,6% Total Penerimaan 571,660,905,207 634,266,445,615 598,351,145,476 550,659,916,000 728.373.867.858

Grafik 2.12. Penerimaan Rumah Sakit dari tahun 2015 – 2019

Dari penerimaan di atas, alokasi penggunaannya dapat dilihat sebagai berikut:

Tabel 2.10. Alokasi Belanja Rumah Sakit dari tahun 2015 – 2019

2015 2016 2017 2018 2019

I REALISASI ANGGARAN

A BLU 394,898,249,000 550,608,068,000 594,327,998,000 485,250,000,000 418,944,892,064

1 BELANJA PEGAWAI BLU 129,776,391,000 234,282,938,000 235,627,853,000 186,495,000,000 159,910,395,072 2 BELANJA BARANG BLU 241,755,403,000 277,399,788,000 298,229,339,000 242,571,306,000 245,270,222,865 3 BELANJA MODAL BLU 23,366,455,000 38,925,342,000 60,470,806,000 56,183,694,000 13,764,274,127

B RM 146,775,118,000 265,101,884,000 183,781,069,000 154,386,245,000 268,525,061,691 1 BELANJA PEGAWAI 94,593,307,000 108,917,625,000 107,111,255,000 106,173,394,000 107,694,552,340 2 BELANJA BARANG 52,181,811,000 52,181,811,000 45,078,754,000 30,207,851,000 120,136,368,158 3 BELANJA MODAL 104,002,448,000 31,591,060,000 18,005,000,000 40,694,141,193 NO URAIAN TAHUN 0 100.000.000.000 200.000.000.000 300.000.000.000 400.000.000.000 500.000.000.000 2015 2016 2017 2018 2019

Penerimaan dari Pelayanan Penerimaan dari APBN

(41)

Komponen Belanja Barang memiliki proporsi yang relative tetap, peningkatan terjadi pada Belanja Barang di komponen operasional. Kondisi ini perlu diperhatikan agar tidak terjadi peningkatan biaya yang lebih besar dibandingkan peningkatan pendapatan. Komponen yang sangat berfluktuasi adalah komponen belanja modal, dimana sangat bevariasi tergantung dari keputusan anggaran di parlemen. Menyimpulkan analisa keuangan yang ada, grafik berikut menggambarkan perbandingan pertumbuhan pendapatan dengan biaya: 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% 2015 2016 2017 2018 2019 Belanja

Penerimaan dari Layanan

Grafik 2.13. Perbandingan Penerimaan Layanan dengan Belanja

Dari grafik di atas (tahun 2015 - 2019) dapat dilihat bahwa laju pertumbuhan biaya operasional lebih tinggi dari laju pertumbuhan penerimaan pelayanan, hal ini menunjukkan bahwa tanpa subsidi yang kuat dari pemerintah, RSUP H. Adam Malik tidak mampu melayani dengan baik.

Tahun 2014 dimulainya Sistem Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS dan sampai dengan tahun 2015 pengaturan sistem rujukan dibenahi dan masih maksimal sehingga RSUP. H. Adam Malik saat itu menjadi puskesmas raksasa, tahun 2016 baru sistem rujukan semakin baik hal ini mengakibatkan penurunan signifikan penerimaan dari layanan RSUP. H. Adam Malik.

Hal ini disebabkan karena kebanyakan pasien yang ditangani adalah pasien kelas 2 ke bawah yang memiliki daya beli terbatas. Setelah lima tahun diberlakukannya sistem Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS, adanya

peningkatan penerimaan yang cukup signifikan dibandingkan tahun

(42)

menerima layanan awal sampai dengan keluar dari Rumah Sakit dan tarif yang digunakan juga naik.

Kinerja keuangan RSUP H.Adam Malik juga dapat dilihat dari capaian Rasio Keuangannya, yaitu :

(43)

Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor Bobot Skor 1 Rasio Keuangan 19 19 12 19 19 19 11,40 19 8,25 19 6,75

a. Rasio Kas (Cash

Ratio) 2,25 2 1 2 2 2 0,25 2,25 0,5 2,25 0,50

b. Rasio Lancar (Current

Ratio) 2,75 2,5 0,5 2,5 2,5 2,5 0,50 2,75 0,5 2,75 0,50

c. Periode Penagihan Piutang (Collection Period)

2,25 2 2 2 2 2 1,00 2,25 0,75 2,25 0,75

d. Perputaran Aset Tetap

(Fixed Asset Turnover) 2,25 2 2 2 2 2 2,00 2,25 2,25 2,25 2,25

e. Imbalan atas Aset Tetap (Return on Fixed Asset) 2,25 2 0 2 2 2 1,40 2,25 0 2,25 0,00 f. Imbalan Ekuitas (Return on Equity) 2,25 2 0 2 2 2 2,00 2,25 0 2,25 0,00 g. Perputaran Persediaan (Inventory Turnover) 2,25 2 2 2 2 2 1,25 2,25 1,75 2,25 0,00 h. Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya Operasional 2,75 2,5 2,5 2,5 2,5 2,5 2,50 2,75 2,5 2,75 2,75 i. Rasio Subsidi Biaya

Pasien 2 2 2 2 2 0,50 2 Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 11 11 10,5 11 11 11 11,00 11 10,66 11 10,56

a. Rencana Bisnis dan

Anggaran (RBA) Definitif 2 2 2 2 2 2 2,00 2 2 2 2,00

b. Laporan Keuangan Berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan 2 2 1,95 2 2 2 2,00 2 1,66 2 1,66 c. Surat Perintah Pengesahan Pendapatan dan Belanja BLU

2 2 2 2 2 2 2,00 2 2 2 2,00

d. Tarif Layanan 1 1 0,75 1 1 1 1,00 1 1 1 1,00

e. Sistem Akuntansi 1 1 0,8 1 1 1 1,00 1 1 1 1,00

f. Persetujuan Rekening 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,50 0,5 0,5 0,5 0,40 g. SOP Pengelolaan Kas 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,50 0,5 0,5 0,5 0,50 h. SOP Pengelolaan

Piutang 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,50 0,5 0,5 0,5 0,50

i. SOP Pengelolaan

Utang 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,50 0,5 0,5 0,5 0,50

j. SOP Pengadaan

Barang dan Jasa 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,50 0,5 0,5 0,5 0,50

k. SOP Pengelolaan

Barang Inventaris 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,50 0,5 0,5 0,5 0,50

30 30 22,5 30 30 22,40 30 18,91 30 17,31 2019

Jumlah Skor Aspek Keuangan (1+2)

2016

(44)

2015 2016 2017 2018 2019 Target 19 19 19 19 19 Rasio Keuangan 12 19 11,4 8,25 6,75 0 5 10 15 20 B o b o t

Capaian Rasio Keuangan

Grafik 2.14. Capaian Rasio Keuangan 2015 -2019

2015 2016 2017 2018 2019 Target 11 11 11 11 11 Rasio Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 10,5 11 11 10,66 10,56 10,2 10,3 10,4 10,5 10,6 10,7 10,8 10,911 11,1 B ob ot

Capaian Rasio Kepatuhan Pengelolaan

Keuangan BLU

Grafik 2.15. Capaian Kepatuhan Pengelolaan Keuangan BLU 2015 - 2019

Laporan Auditor Independen terhadap Laporan Keuangan RSUP H.Adam Malik tahun 2015 sampai dengan tahun 2019 telah Wajar tanpa Pengecualian (WTP).

(45)

Tabel 2.12. Capaian Indikator Kinerja Utama atau KPI Perspektif Finansial tahun 2015 - 2019

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 D Perspektif Financial

Sebelum revisi 1.1 Persentase kenaikan revenue Dirkeu 9% 19% 8% 9% -10% -13% 16%

Sesudah revisi Persentase kenaikan

pendapatan 15% 10% -7.43% 12.83%

Sebelum revisi 2.1 Persentase cost containment Dirkeu 3% 1% Sesudah revisi

Persentase perbandingan antara pendapatan dan belanja 65% 70% 70% 70% 64% 82.67% 51.32% 84% No SASARAN STRATEGIS Terwujudnya kemandirian Finansial 2 Terwujudnya Peningkatan Pendapatan 1

INDIKATOR KINERJA UTAMA PIC TARGET CAPAIAN

Dari data diatas dapat dilihat bahwa dalam lima tahun ini pendapatan RSUP. H. Adam Malik belum mencapai target. Demikian juga perbandingan antara pendapatan dan belanja tidak mencapai tarrget yang ditetapkan, dimana kebutuhan operasional lebih tinggi dari pendapatan yang diterima oleh rumah sakit.

c) Kinerja Aspek SDM

Tabel 2.13. Kinerja Layanan Diklat PPDS tahun 2015 - 2019

No SMF PPDS P3D

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 1 Ilmu Penyakit Dalam 156 138 107 118 73 108 45 41 39 39 2 Ilmu Kesehatan Anak 154 133 133 116 82 55 45 31 42 42 3 Obstetri dan Ginekology 88 78 70 74 59 66 39 40 63 63 4 Ilmu Bedah 73 43 47 42 43 86 43 46 64 64 5 Anastesilogi dan Terapi Intensif 63 42 38 60 71 28 42 42 49 49 6

Kardiologi dan Kedokteran Vaskular 51 57 50 60 53 32 45 39 32 32 7

Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi 54 55 66 72 48 27 42 38 30 30 8 Neurologi 47 39 53 51 31 46 40 37 37 9 Ilmu Kesehatan THT – KL 60 64 50 44 35 35 41 43 57 57 10

Bedah Orthopaedi dan Traumatologi 22 42 26 33 29 34 42 46 51 51

11 Bedah Saraf 27 39 22 18 15 18 39 43 43 43

12 Ilmu Kesehatan Kulit & Kelamin 60 53 50 50 42 35 43 37 25 25

13 Ilmu Kedokteran Jiwa 43 37 68 68 12 11 14 16 7 7

14 Patologi Anatomi 18 22 34 41 40 - -

15 Patologi Klinik 91 79 76 77 46 - -

16 Radiologi 1 43 4 12 26 43 36 21 21

17 Ilmu Forensik dan Medikolegal 9 41 1 15 21 27 41 42 54 54

18 Divisi Bedah Urologi 15 20 20 13 - -

19 Ilmu Kesehatan Mata 34 33 33 31 40 41

20 Ilmu Kesehatan Gigi dan Mulut 42 18 38 40

(46)

Tabel 2.15 Jumlah Penelitian yang di Publis tahun 2017 – 2019

Tahun Penelitian yang dipublis

2017 8 2018 16 2019 12 No JENIS PENDIDIKAN 2015 2016 2017 2018 2019 1 D3 Keperawatan 1509 2090 989 9 550 2 D3 Kebidanan 711 671 515 725 169 3 S1 Keperawatan 2244 2119 1656 356 459 4 Profesi Ners 0 488 1053 71 436 5 S2 Keperawatan 77 75 34 924 13 6 D3 Radiologi 139 165 179 1129 150 7 D3 Rekam Medis 0 111 164 56 40 8 D3 Analis Kesehatan 338 327 629 143 195 9 D3 Gizi 36 34 32 88 10 10 D3 Farmasi 94 325 96 285 0 11 S1 Farmasi 173 62 99 12 77 12 D3 Fisioterapi 0 87 116 166 23 13 PKL 58 54 67 39 14 UAP 106 16 11 0 15 Long Play 148 181 49 0 16 S1 Kes Masyarakat 14 38 0

17 D3 Tenik Elektro Medis 13 18 10

(47)

Tabel 2.16 SDM melanjutkan Pendidikan tahun 2015 – 2019

2015 2016 2017 2018 2019

Sp1 Mikrobiologi 1 1

Sp1 Patologi Klinik 1 4 1

Sp1 Fertility Endokrinologi Reproduksi 1

S3 Ilmu Kedokteran FK 1 1 5

Sp. Geriatri 2

Konsultan Anestesi Obstetri 1

Konsultan Ginjal Hipertensi 1

Konsultan Onkologi Ginekologi 2

Sp. Anak 2

Sp. Penyakit Dalam Psikosomatik 1

Sp. Penyakit Dalam 1

Sp. Obgyn 1

S2 Kedokteran 1

S2 Keperawatan 3 3

S1 Keperawatan 58 37 29 24

S1 Keperawatan dan profesi Ners 3 14 38

Profesi Ners 3 10 4

S2 Keperawatan Medikal Bedah 1

D3 Keperawatan 26 27 D4 Keperawatan 3 D3 Kebidanan 1 2 D4 Kebidanan 2 5 D3 Rawat Gigi 3 3 Non Medis

S2 Tekhnologi&Kejuruan Bidang Chief

Information Officier 1

S2 Ilmu Komunikasi 1

S2 Fisiologi Olahraga 1

S2 Manajemen RS Ilmu Kesehatan

Masyarakat 1

S2 Kesehatan Masyarakat 3 2 3 1 1

S1 Terapan Teknik Radiologi 1 1

S1 Fisioterapi 1 1 2

S1 Fisika Medis 1

S1 Kesehatan Masyarakat 1

S1 Kesehatan Masyarakat jurusan Gizi 11

S1 Farmasi 2 4

S1 Administrasi RS (Rekam Medis) 4

S1 Teknik Elektro 4 4 S1 Biologi 1 D4 Okupasi Terapi 1 1 D4 Rekam Medik 2 D4 Gizi 1 D3 Rekam Medik 1 D3 Farmasi 37 33 D3 Teknologi Laboratorium 3 D3 Analis Kesehatan 17 15

Tugas Belajar / Izin Belajar / RPL

Medis

(48)

2015 2016 2017 2018 2019

S2 Manajemen 1 1 2

S2 Akuntansi 1 1

S2 Komunikasi dan Informasi 1

S1 Manajemen 1

S1 Komputer 2 2 1

S1 Ekonomi 1 1 1 1

S1 Hukum 3 1

S2 Psikologi 1

S1 Sosial dan Sains 1

D3 Rekam Medis 3

D3 Analis 3

D3 Gizi 2

D4 Gizi 1

Tugas Belajar / Izin Belajar / RPL

Tabel 2.17. Kinerja Diklit tahun 2015 - 2019

2015 2016 2017 2018 2019 2015 2016 2017 2018 2019 Pendidikan kelanjutan tenaga medis,

keperawatan dan Non Medis RSUP. H. Adam Malik

persentase 70 70 70 70 70 116 77 78

Pelatihan SDM Internal : - PNS, tenaga kontrak, Satpam, Petugas Taman, Petugas Parkir dan Cleaning Service

persentase 90 90 90 80 80 100 92 85 91 90

- Tenaga Medis, Keperawatan dan

Non Medis persentase 70 70 70 70 70 82,3 78 62 65 70 - SDM unit kerja daerah kritis persentase 80 80 80 85 85,6 85,6 80 - Pelatihan untuk pelaksanaan

akreditasi persentase 30 30 30 30 30 100 100 50 70 Pelatihan SDM Eksternal RS persentase 80 80 80 80 100 88 100 80

(49)

d) Kinerja Aspek Sarana dan Prasarana

Tabel 2.18. Kondisi Alat Medik, keadaan 30 September 2019

No Nama Alat Jumlah Kondisi

Baik Kondisi Rusak Ringan Kondisi Rusak Berat 1 Cathlab 3 2 - 1 2 CT-Scan 3 3 - -3 Rongent 5 1 1 3 4 LINAC 1 1 - -5 MRI 1 1 - -6 Gamma Camera 1 1 - -7 USG 5 5 -

-Tabel 2.19. Kondisi Alat Non Medik, keadaan 30 September 2019

rusak parah rusak sedan g rusak ringan baik 1 Genset (6 unit) :

- Genset 1 1 Mati/Tidak dapat digunakan

- Genset 4 Hidup/Digunakan

2 Boiler (2 unit) :

- Boiler 1 Mati/Tidak dapat digunakan

- Boiler 1 Hidup/Digunakan

3 CSSD :

3.1 Autoclave (5 unit) :

- Autoclave 1 Mati/Tidak dapat digunakan

- Autoclave 2 Hidup/Digunakan

- Autoclave 1 Mati/tidak ada sparepart

- Autoclave 1 Hidup/Digunakan

3.2 Washer (5 unit)

- Washer 4 Hidup/Digunakan

- Washer 1 Tidak dapat digunakan

karena belum ada filter

3.3 Sterilisator, Sealing, Cutting 5 Hidup/Digunakan

4 Gizi (42 unit)

- peralatan gizi 19 Mati

- peralatan gizi 23 Hidup/Digunakan

5 IPAL

- IPAL (11 item) 11 Hidup/Digunakan

- IPAL 2 2 11 Hidup/Digunakan

6 Incenerator 1 Tidak digunakan

7 Lift (19 unit) :

- Lift Umum 4 Tidak digunakan

- Lift Umum 5 5 Hidup/Digunakan

- Lift Pasien 1 2 Hidup/Digunakan

- Lift Barang 1 1 Hidup/Digunakan

8 Loundry

- Peralatan Loundry 5 Mati

- Peralatan Loundry 3 Tidak Digunakan

- Peralatan Loundry 8 Hidup/Digunakan

No Nama Alat

kondisi

(50)

2.3 Tantangan Strategis

1. Regulasi pelayanan JKN yang selalu berubah 2. Kondisi keuangan Rumah Sakit yang tidak sehat.

3. Kunjungan pasien non BPJS ke rumah sakit masih rendah. 4. Komitmen SDM masih rendah.

5. Pemanfaatan alat kesehatan dan fasilitas belum optimal. 6. Sistem informasi rumah sakit yang belum mandiri.

7. Sistem monitoring, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan belum optimal.

8. Adanya peningkatan jenis layanan yang sama di rumah sakit pesaing.

9. Implementasi integrasi pelayanan rumah sakit dan pendidikan dokter belum optimal.

10. Pemasaran layanan rumah sakit belum terlaksana.

2.4 Benchmarking

Dalam rangka menuju Standarisasi Internasional, maka Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik perlu untuk melakukan benchmarking kepada lembaga yang memiliki standarisasi. dan yang menjadi Benchmarking RSUP H.Adam Malik adalah :

(51)

2.5 Analisa SWOT

Tabel 2.20. Faktor-Faktor yang membentuk Peluang dan Ancaman di

RSUP. Adam Malik

FAKTOR PELUANG FAKTOR ANCAMAN

1. Dukungan dari Kementerian

Kesehatan

1. Regulasi BPJS sering berubah

2. Dukungan dari Pemerintah Daerah 2. Banyak bermunculan Rumah

Sakit dengan berbagai bentuk tawaran yang menarik

3. Kerjasama dengan institusi pendidi kan

3. Sistem Globalisasi (MEA)

4. Kerjasama dengan rs jejaring 4. Persepsi negative dari masyarakat sebagai rumah sakit tempat pendidikan

5. Kerjasama dengan mitra (Bank, Perusahaan BUMN, dll)

5. Akses menuju rumah sakit bagi masyarakat belum terbuka untuk semua arah

6. Kepercayaan masyarakat kepada RS masih ada

7. Pangsa pasar jelas (BPJS, Umum, Asuransi lain non BPJS)

8. Pasien rujukan dengan kasus penyakit yang beragam

9. Jumlah penduduk dan tingkat kesejahteraan masyarakat

10. Tuntutan masyarakat terhadap

layanan sub spesialis

11. Adanya aplikasi Sistem rujukan terintegrasi (Sisrute)

12. Era digitalisasi rumah sakit

13. Universal Health Coverage Era Pelayanan JKN

(52)

Tabel 2.21 Faktor-Faktor yang membentuk Kekuatan dan Kelemahan di RSUP. Adam Malik

FAKTOR KEKUATAN FAKTOR KELEMAHAN

1. Rumah sakit kelas A sebagai rumah sakit vertikal dan rujukan nasional berstatus BLU

1. Komitmen SDM dalam pelayanan masih kurang

2. Sebagai rumah sakit pendidikan utama FK USU

2. Pendapatan BLU belum optimal

3. Memiliki jenis pelayanan spesialis & sub spesialis yang lengkap

3. Sarana dan prasarana belum mutakhir

4. Memiliki jumlah SDM yang cukup 4. Proses pemeliharaan sarana dan prasarana belum tepat sasaran

5. RS telah terakreditasi JCI 5. Integrasi pelayanan, pendidikan

dan penelitian belum sinergi

6. Memiliki unggulan pelayanan

jantung terpadu dan pelayanan onkologi

6. Belum memiliki sistem IT yang terintegrasi dan mandiri

7. Memiliki asset untuk menunjang pelayanan unggulan

7. Sistem marketing dan promosi belum ada

8. Sistem Reward dan punishment belum maksimal

(53)

2.6 Diagram Kartesius dan Prioritas Strategis

Posisi RSUP. H. Adam Malik berada pada kuadran II (Rekonsiliasi dan Konsolidasi) artinya melakukan prioritas strategis untuk melakukan investasi, penyempurnaan, penataan kemampuan organisasi, kemampuan sistem manajemen, proses bisnis, dan kemampuan personilnya serta memantapkan tingkat layanan.

RSUP H Adam Malik memfokuskan arah pengembangannya dimasa mendatang untuk menjaga kestabilan organisasi dan penguatan mutu kelembagaan (stability).

(54)

BOBOT ANALISA SWOT

Tabel 2.22. Opputunities (Peluang)

0-25 26-50 51-75 76-100

1 Dukungan dari Kementerian Kesehatan 0,08 85 6

2 Dukungan dari Pemerintah Daerah (fasilitas jalan, pembuatan drainage, trans medan

) 0,07 79 5,6

3 Kerjasama dengan institusi pendidikan 0,07 76 5,2

4 Kerjasama dengan rs jejaring 0,07 76 5,3

5 Kerjasama dengan mitra (Bank, Perusahaan BUMN, dll) 0,07 77 5,2

6 Kepercayaan masyarakat kepada RS masih ada 0,14 78 11,1

7 Pangsa pasar jelas (BPJS, Umum, Asuransi lain non BPJS) 0,07 82 6,1

8 Pasien rujukan dengan kasus penyakit yang beragam 0,07 82 6,0

9 Jumlah penduduk dan tingkat kesejahteraan masyarakat 0,07 76 5,1

10 Tuntutan masyarakat terhadap layanan sub spesialis 0,08 83 6,3

11 Adanya aplikasi Sistem rujukan terintegrasi (Sisrute) 0,07 77 5,6

12 Era digitalisasi rumah sakit 0,07 77 5,5

13 Universal Health Era Pelayanan JKN 0,07 78 5,5

1,00 78,95 NO OPPORTUNITIES (PELUANG) Rating SKOR (Bobot x Rating) BOBOT

Gambar

Gambar 2.2 Denah RSUP H. Adam Malik
Grafik 2.1. Komposisi Sumber Daya Manusia RSUP. H. Adam Malik 16%
Tabel 2.4.   Daftar SDM di RSUP H.Adam Malik
Tabel 2.5. Rincian jumlah tempat tidur tersebut terlampir di bawah ini:
+7

Referensi

Dokumen terkait

pengawasan pengelolaan BLU yang dilakukan oleh pejabat pengelola BLU terhadap pelaksanaan Rencana Strategis Bisnis (RSB), Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA), RKA-K/L,

IT; penguatan proses bisnis (bussiness process). Program-program tersebut dituangkan sebagai fase “commitmen to change” dalam periode pelaksanaan RSB 2020-2024. Untuk mencapai

IT; penguatan proses bisnis (bussiness process). Program-program tersebut dituangkan sebagai fase “commitmen to change” dalam periode pelaksanaan RSB 2020-2024. Untuk mencapai

Yang merupakan 4 dokumen BLUD tersebut yaitu Laporan Keuangan Pokok, Rencana Strategi Bisnis (RSB), Pola Tata Kelola, dan SPM.. Dokumen tersebut merupakan dokumen yang merupakan

Sebagai Puskesmas, RSUD, Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, atau UPDB milik pemerintah harus memiliki RSB sebagai syarat agar bisa ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah

Panduan dalam menentukan arah strategis dan prioritas tindakan selama periode 5 (lima) tahunan yang sejalan dengan Rencana Aksi Program Ditjen Pelayanan

Komponen Sasaran 2023 Strategis (2018- Rencana 2023) Rencana Operasional 2018 Baseline Target Capaian Strategi Pencapaian 2018 2019 2020 2021 Penelitian dan

Rencana Strategis mengandung visi, misi tujuan, sasaran, kebijakan, program dan kegiatan yang harus diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka pencapaian