BAB V ANALISISADATA
V.1.2. Program Paket C
Progam Paket C adalah progam pendidikan dasar pada jalur pendidikan nonformal setara SMA/MA bagi siapapun yang terkendala kependidikan formal atau berminat untuk memilih pendidikan kesetaraan untuk ketuntasan pendidikan menengah. Pemegang ijazah Progam Paket C memiliki hak eligibilitas yang sama dengan pemegang ijazah SMA/MA.
V.1.2.1 Peserta Didik
Peserta didik program Paket C Setara SMA/MA adalah warga masyarakat yang: • Lulus Paket B/SMP/MTs.
• Putus SMA/MA, SMK/MAK
• Tidak menempuh sekolah formal karna pilihan sendiri
• Tidak dapat bersekolah karna berbagai faktor ( waktu, geografi, ekonomi, sosial dan hukum dan keyakinan).
Syarat pendaptaran untuk Paket C di Yayasan Emphaty Medan: • Membawa ijazah asli setara SMP/MTs yang dilegalisir. • Rapot SMP/MTs bagi mereka yang putus sekolah. • Photo 3x4 hitam putih 10 lembar.
Penempatan Peserta Didik
Penempatan yang dilakukan Yayasan Emphaty Medan:
• Verifikasi hasil pendidikan terakhir yang diperoleh (dibuktikan dengan rapot dan ijazah).
• Seleksi melalui wawancara atau tes tertulis yangt dilakukan oleh tutor atau petugas yang ditunjuk oleh penyelenggara,
ditempatkan.
• Tes digunakan untuk menempatkan kelas sesuai kemapuan untuk menempatkan kelas sesuai sengan kemampuan yang tidak dapat dibuktikan syarat pertama dan kedua.
Dalam pelaksanannya biasanya dilakukan pihak pengelola hanya berdasakan ijazah saja untuk dimana calon peserta didik ditempatkan pada kelas berapa. Warga belajar yang sudah tamat dari pendidikan formal atau nonformal setara SMP/MTs selama tiga tahun atau lebih ditempatkan pada kelas 3 dan bagi mereka tamat dari pendidikan formal atau nonformal baru satu atau dua tahun yang dibuktikan berdasarkan tahun tamat ijazah besangkutan.
Dalam pelaksanaan Program Paket C dan Paket B di Yayasan Emphaty Medan sering dimanfaatkan orang yang hanya mencari ijazah demi kepentingan tertentu. Ada dari mereka berani bayar sampai 1.000.000 hingga 1.500.000 rupiah. Biasanya mereka tidak mengikuti proses belajar hanya mengikuti ujian nasional pendidikan kesetaraan saja. Pihak pengelola memanfaatkan ini sebagi uang masuk sampingan dari dana anggaran pemerintah. Hal seperti ini udah menjadi rahasia umum di PKBM yang ada di Medan bahkan pihak dinas pendidikan mengetahui hal ini. Dalih dari pihak pengelola adalah keterbatasan dana yang diberikan oleh pemerintah, sehingga tidak memadai untuk biaya oprasional dalam menyelenggarakan pendidikan kesetaraan.
Seperti yang diungkapkan oleh Pengelola Electa S.Sos. Wawancara dengan penulis:
“Selama ini hanya Paket B saja yang dibiyayai oleh pemerintah daerah, kalau Paket C itu gak ada biayanya dari pemerintah daerah. Kalau Paket C itu dari
pusat dan proposal kita gak jebol…”
Bahkan pihak pengelola dan penyelenggara mematok harga kepada mereka yang mau mengikuti pendidikan kesetaraan program Paket B dan Paket C. besarnya biaya yang harus mereka keluarkan sebesar 500.000 hingga 1.500.000 rupiah. Biasanya ini dipatokan bagi mereka yang hanya mengikuti ujian nasional pendidikan kesetaraan, tanpa harus mengikuti proses pembelajaran.
Biasanya mereka punya kebutuhan akan ijazah untuk kepentingan sesuatu dan mereka lakukan dengan jalan pintas. Seperti seorang bapak bernama Kabister Girsang yang berasal dari desa Sumbul. Bapak tersebut membutuhkan ijazah untuk menjadi Kepala Desa didesanya.
Bapak tersebut mengatakan kepada Penulis:
“Warga meminta Saya menjadi Kepala Desa. Namun Saya tidak memiliki ijazah dan kebetulan Saya mengenal Pak Bukti, Dia menyuruh Saya mengikuti ujian nasional pendidikan kesetaraan di PKBM EMPHATY ini…”
Ada juga seorang bapak bernama Abdul Rahmat seorang kader partai yang mau menjadi anggota dewan namun terbentur karma tidak memiliki ijazah. Dengan alasan ini lah bapak tersebut mengikuti pendidikan kesetaraan.
Tabel 5
DAFTAR NAMA WARGA BELAJAR KEJAR PAKET C
PKBM EMPHATY TAHUN 2007/2008
NO NAMA WARGA L/P T/TGL.LAHIR
1. Masita Ginting L Medan, 25 Maret 1990
2. Erna Marpaung P Medan, 13 April 1989
3. Henriko Pasaribu L Sumbul, 01 Juli 1989
4. Robinsar Pasaribu P T.Pura, 03 Nov. 1990
5. Maya Manda Sari L Medan, 07 Maret 1991
6. Saddam Husein L Medan, 15 January 1990
7. Zulkarnaem L Medan, 29 Sept. 1989
8. Ahmad Husori L Medan, 21 Oktober 1990
9. Budi Setiawan L Medan, 10 Mei 1990
10. Muhammad Rizki D. L Medan, 03 Maret 1990
11. Agus Prananta L Medan, 20 Agust. 1989
12. Mike Sri Durajat P Medan, 02 January 1990
13. Imam Fajar P Medan, 30 Mei 1990
14. Sehat Simbolon L Medan, 21 April 1989
15. Jetro Pindonta Sembiring L Medan, 16 Mei 1989
16. Jwandy . S L Tarutung, 23 Juni 1990
17. Janial Swandi Sihombing L Nagatimbul, 03 Feb 1989
18. Beraspati Ginting L Medan, 10 Oktober 1988
19. Imam Safii L Medan, 10 Mei 1990
20. Asri Ramadani P Medan, 24 April 1989
21. Chairul Saleh L Medan, 8 Agustus 1991
22. Oktavianus Waruwu L Onozalukku, 12 Okt.1989
23. Syahriani Cilvia Br.Trg P Medan, 10 Mei 1990
24. Horas Leo A.P. Htg L Medan, 20 Agustus 1989
25. Winda Pratiwi P Medan, 1 Juli 1990
26. Juliana P Medan, 24 Juli 1989
27. Sudarsono L Medan, 06 Februari 1989
28. Arif A Fajar L Pacitan, 03 Desem. 1989
29. Muhammad Saleh L Medan, 28 Mei 1991
30. Adi Syahputra L Sipirok, 11 Okt. 1987
31. Syahriadi Harahap L Medan, 2 Desember 1989
32. Joni Riadi Rambe L Medan, 04 Januari 1989
33. Lukman Nur Hakim L Medan, 23 Juli 1990
34. Dewi Pinta Uli Htg P Taput, 10 Juni 1990
35. Rico Sembiring L Medan, 15 Juni 1989
36. Rudi Irwansyah L Medan, 28 Agustus 1988
37. Alfred Fernando S. L Medan, 31 Agustus 1989
38. Asrita Lumban Gaol P L.Simobi, 22 Desem. 1988
39. Robby illahi L Medan, 29 Mei 1990
40. Muhammad fadli lubis L Medan, 13 Maret 1990
41. Jansen Siagian L Perdagangan, 29 Jan. 1988
42. Jhon Polo Putra Tarigan L Kabanjahe, 14 Juni 1989
43. Melky Marpaung L Medan, 02 sept. 1990
44. Sony Sinaga P Binjai, 08 April 1991
45. Ramadani P Medan, 06 Des. 1990
46. Dedy Syahputra L Medan, 23 April 1990
47. Destinda Lydia sihaloho L Nagar, 03 Des. 1989
48. Witjon lumban gaol L Kebun, 08 Mei 1988
49. Barita Sinaga P Sumbul, 12 Sept. 1990
51. Reza Aprianda L Medan, 21 April 1991
52. Henrico L Medan, 21 Oktober 1990
53. Cici Ananda L Medan, 10 Mei 1989
54. Syaiful Bahri L Medan, 03 Maret 1988
55. Hendra Kusuma L Medan, 26 Juni 1989
56. Ismayasari Nasution L Medan, 26 Mei 1990
57. Ricky L Medan, 28 November 1990
58. Angga Lesmana L Medan, 17 Mei 1990
59. Agung Restu P Pelawi P Medan, 12 Juli 1991
60. Tokanda Maha Perdicha L Medan, 25 April 1990
61. Ismayasari Nasution P Medan, 26 April 1990
62. Putri Kesuma Yanti S P Mata pao,17 Desem 1991
63. Dame Putra Sihombing P Medan, 01 Mei 1989
64. Dedi Irawan L Medan, 01 Agust. 1990
65 Pramitha Saragih P Medan, 15 Sept. 1991 66 Syafrizal Lucatoni L Sibiru-biru,25Des. 1990 67 Boy Sahat Situngkir L Medan, 12 April 1991 68 Abed Nego Tampubolon L Medan, 9 Januari 1992 69 Dora Umawi P Medan, 15 Agustus 1992 70 Zusmalinar Azma P S.Gambus, 14 Desem. 1990 71 Annisa Harahap P Medan, 2 Desember 1991 72 Satria Siregar L Medan, 27 Februari 1997
73 Tono L Medan, 08 Februari 1991
74 Muhammad Riansyah L Jakarta, 15 Juni 1985
75 Ricky Hardiyanto L Medan, 19 July 1991
76 Imam Feriadi P L Medan, 31 Agustus 1989
77 Melly Syahpitri P Medan, 20 Mei 1989
78 Teguh Surya L Tapsel, 8 Agustus 1989
79 Muhammad S Bin Kuat L Medan, 22 Maret 1989
80 Irvan Riski L Medan, 5 Agustus 1990
81 Fitri Ani P Medan, 12 Mei 1990
V.1.2.2. Jadwal Belajar
Jadwal belajar untuk Paket C sama dengan Paket B namun hanya mata pelajaran yang berbeda. Warga belajar Paket C juga masuk mulai pagi hari. Kecakapan hidup untuk Paket C di berikan berupa les komputer bekerja sama dengan Kampus BINANIKA.
Tabel 6
JADWAL BELAJAR KEJAR PAKET C SETARA SMA
PKBM EMPHATY TAHUN AJARAN 2007 / 2008
NO HARI JAM MATA PELAJARAN
01 SENIN 08.00 – 08.15 Konseling dan bimbingan anak 08.15 – 09.30 Sosiologi
09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 11.30 Ekonomi 11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok
02 SELASA 08.00 – 08.15 Konselingdan bimbingan anak 08.15 – 09.30 Bahasa Indonesia
09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 11.30 Tata Negara 11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok
03 RABU 08.00 – 08.15 Konseling dan bimbingan anak 08.15 – 09.30 PPKN
09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 11.30 Bahasa Inggris 11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok
04 KAMIS 08.00 – 08.15 Konseling dan bimbingan anak 08.15 – 09.30 Sejarah
09.30 – 09.45 Istirahat 09.45 – 11.30 Matematika 11.30 – 13.00 Diskusi Kelompok 05 JUMAT 10.00 – 11.00 Ceramah Agama Muslim 06 SABTU 15.00 – 16.30 Ceramah Agama Kristen
V1.2.3. Tenaga Pengajar
Tenaga pengajar di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Emphaty Medan di sebut tutor. Jumlah tutor yang ada di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Emphaty berdasarakan data dari yayasan ada sekitar 14 orang tenaga pengajar (tutor). Tutor yang ada di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Emphaty sebagian berasal dari sekolah formal yang ada di Medan, mereka turut serta dalam proses pembelajaran warga belajar. Namun ada juga yang menjadi tutor tetap yang pekerjaannya hanya mengajar di pusat kegitan belajar masyarakat emphaty medan.
Tutor yang ada di pusat kegitan belajar masyarakat direkut oleh Pimpinan Yayasan Emphaty, mereka mengajar berdasarkan kerelaan di Pusat Kegiataan Belajar Masyarakat Emphaty Medan. Tutor yang mengajar di pusat kegitan belajar masayarakat masih memilikki hubungan saudara dan juga anggota dari gereja yang sama dengan Pimpinan yayasan.
Seperti yang dikatakan pak B. Panjaitan BA seorang guru formal di SMP kepada penulis saat wawancara:
“Saya mengajar disini hari kamis dan selasa karna gak ngajar di sekolah formal, sambil turut serta membantu anak-anak ini lah…”
Berbeda dengan pak B. Damanik salah satu tutor dan merupakan tutor tetap yang juga penyelenggara Paket B. Beliau mengatakan saat wawncara dengan Penulis: “Mengajar disini karna diminta oleh Pak Bukti, karna kami satu gereja. Dan sebelum mengajar disini saya sudah mengajar di PKBM AMUBA jadi saya tau betul seluk beluk bagaimana mengenai pendidikan kesetaraan ini. Dan warga belajar yang pertama disini saya yang merekutnya…”
Selama penulis turut serta dalam pelaksanaan program di pusat kegiatan belajar masyarakat Emphaty Medan, Penulis melihat hal pertalian saudara yang ada menimbulkan konflik anatara penyelenggara dan penglola pusat kegiatan belajar tersebut.
Peran dan tugas tutor
Keberhasilan dalam pembelajaran dalam derajat pembelajaran sangat tergantung pada kecakapan dan keterampilan totor dalam merancang dan melaksanakan kegitan pembelajaran dan pengajaran. Totor diharapkan memiliki kemahiran tertentu dalam mendorong belajar peserta didik yang memiliki berbagai kemampuan.
1. Tutor sebagai perancang pembelajaran
Peran tutor disini lebih sebagai pemberian layanan pembelajaran, yaitu:
• Tutor memberi peluang dan waktu yang cukup bagi setiap peserta didik yang membutuhkan tutorial untuk menguasai suatu hasil pembelajaran.
• Tutor sebagai pemimpin, pembimbing, pengajar dan fasilitator pembelajaran. Peran ini dapat disesuaikan dengan strategi yang digunakan tutor. Jika dalam tutorial, tutor akan lebih beperan sebagai pemimpin dan pengajar, dalam diskusi kelompk belajar, peran tutor lebih sebagai seorang fasilitator.
• Tutor merancang dan mengenal dengan pasti hasil pembelajaran bagi setiap tema pembelajaran yang perlu dikuasai
• Tutor memilih, menyesuaikan, dan merancang berbagai strategi, kegitan dan bahan untuk pembelajaran, kegiatan pengayaan dan pemulihan bagi peserta didik yang sudah menguasai hasil pembelajaran.
2. Tutor sebagai penilai pembelajaran
• Totor merancang dan melaksanakan ujian formatif, sumatif, dan penilaian lainnya serta membuat analis item ujian dan respon peserta didik agar mendapatkan informasi tentang tahap penguasan peserta didik.
• Tutor sebaiknya melihat penilaian formatif dan sumatif sebagai alat perbaikan belajar. Hal ini bertujuan untuk meningkat mutu belajar serta memotivasi warga belajar.
• Tutor mendapat informasi tentang apa yang telah dikuasai dan yang belum dikuasai peserta didik melalui ujian teori dan praktek.
Hakekat Guru dan Tenaga Kependidikan menurut ( Nunu Heryanto, 2002) adalah: • Guru dan tenaga kependidikan merupakan agen pembaharuan.
• Guru dan tenaga kependidikan berperan sebagai pemimpin dan pendukung nilai-nilai masyarakat.
• Guru dan tenaga kependidikan sebagai fasilitator memungkinkan terciptanya kondisi yang baik bagi subjek didik untuk belajar.
• Guru dan tenga kependidikan bertanggungjawab atas tercapainya hasil belajar subjek didik.
• Guru dan tenaga kependidikan dituntut untuk menjadi contoh dalam pengelolaan proses belajar-mengajar bagi calon guru yang menjadi subjek didiknya.
• Guru dan tenaga kependidikan bertanggungjawab secara professional untuk terus-menerus meningkatkatkan kemampuannya.
Tabel 7
Daftar Tutor Pkbm Emphaty Tahun Ajaran 2007 / 2008
No Nama Tutor Keterangan
1 Dra. Saidah Gurning SMA Dharma Bakti Medan 2 R. Sagala SPd. SMA Neg. 01 Medan
3 B. Panjaitan BA SMP Neg. 24 Medan
4 Binsar Damanik Tutor PKBM
5 Tiur MN Ssos Tutor PKBM
6 Desnal SE Tutor PKBM 7 . Anjuaris St Tutor PKBM
8 Tamaria SPd Tutor PKBM
9 . Nesty Pane SPd. Tutor PKBM
10 Dra. Sarmauli Sirait Tutor PKBM
11 R. Sinambela SPd SMP Neg. 10 Medan
12 Seprin SGS SPd. Tutor PKBM
13 Esty Sitanggang BA SMP Angkasa Medan
V.2. Keterlibatan PKBM EMPHATY Medan Dalam Pelaksanaan Program