• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM PENGEMBANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN

Dalam dokumen Profil Puskesmas 2018 (Halaman 40-43)

CAPAIAN PROGRAMCAPAIAN PROGRAM

B. PROGRAM PENGEMBANGAN PROGRAM PENGEMBANGAN

B.PROGRAM PENGEMBANGANPROGRAM PENGEMBANGAN

1.

1. KESEHATAN GIGI MASYARAKATKESEHATAN GIGI MASYARAKAT

Penanggung Jawab program: Renny Herwati Penanggung Jawab program: Renny Herwati

Salah satu fungsi utama program perbaikan gigi di Puskesmas adalah Salah satu fungsi utama program perbaikan gigi di Puskesmas adalah mempersiapkan, memelihara dan mempertahakan agar setiap orang dapat mempersiapkan, memelihara dan mempertahakan agar setiap orang dapat hidup sehat dan produktif. Fungsi ini dapat terwujud kalau setiap petugas hidup sehat dan produktif. Fungsi ini dapat terwujud kalau setiap petugas melaksanakan program kesehatan gigi dengan cara yang baik dan benar melaksanakan program kesehatan gigi dengan cara yang baik dan benar sesuai komponen-kompoen yang harus ada dalam program perbaikan gigi sesuai komponen-kompoen yang harus ada dalam program perbaikan gigi masyarakat di Puskesmas.

Kegiatan kesehatan gigi masyarakat di UPTD Puskesmas Tembok Kegiatan kesehatan gigi masyarakat di UPTD Puskesmas Tembok Dukuh meliputi : konsultasi gigi dan penyuluhan pada posyandu balita dan Dukuh meliputi : konsultasi gigi dan penyuluhan pada posyandu balita dan lansia.

lansia.

2.

2. ARU (Anak, Remaja dan Usila)ARU (Anak, Remaja dan Usila)

Penanggung Jawab program : dr. Nur Herdiyanti Prastiti Penanggung Jawab program : dr. Nur Herdiyanti Prastiti

Program ARU (Anak, Ramaja dan Usila) merupakan suatu program Program ARU (Anak, Ramaja dan Usila) merupakan suatu program kesehatan dari puskesmas yang ditujukan untuk anak, remaja dan usia lanjut. kesehatan dari puskesmas yang ditujukan untuk anak, remaja dan usia lanjut. Sasaran (kategori umur menurut Depkes RI 2009) yaitu anak usia 5-11 tahun; Sasaran (kategori umur menurut Depkes RI 2009) yaitu anak usia 5-11 tahun; remaja awal usia 13-16 tahun; remaja akhir usia 17-25 tahun; lansia awal usia remaja awal usia 13-16 tahun; remaja akhir usia 17-25 tahun; lansia awal usia 46-55 tahun; lansia akhir usia 56 dst.

46-55 tahun; lansia akhir usia 56 dst.

Kegiatan dalam program ARU ini antara lain 1) UKS (Usaha Kesehatan Kegiatan dalam program ARU ini antara lain 1) UKS (Usaha Kesehatan Sekolah); 2) UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah); 3) Posyandu Remaja; 4) Sekolah); 2) UKGS (Usaha Kesehatan Gigi Sekolah); 3) Posyandu Remaja; 4) Posyandu Lansia.

Posyandu Lansia.

Kegiatan UKS dan UKGS terdiri dari 1) skrining penjaringan (setiap Kegiatan UKS dan UKGS terdiri dari 1) skrining penjaringan (setiap bulan Agustus) pada siswa SD kelas 1 dan SMP kelas 7; 2) skrining berkala bulan Agustus) pada siswa SD kelas 1 dan SMP kelas 7; 2) skrining berkala (setiap bulan Februari) pada siswa SD kelas 2-6 dan SMP kelas 8-9. (setiap bulan Februari) pada siswa SD kelas 2-6 dan SMP kelas 8-9. Sedangkan kegiatan Posyandu Remaja dan Posyandu Lansia adalah Sedangkan kegiatan Posyandu Remaja dan Posyandu Lansia adalah pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan.

pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan.

3.

3. KESEHATAN JIWAKESEHATAN JIWA

Penanggung Jawab program : Karina Kandhi Krisnawardhani, S.Psi Penanggung Jawab program : Karina Kandhi Krisnawardhani, S.Psi

Program kesehatan jiwa merupakan program yang dilakukan untuk Program kesehatan jiwa merupakan program yang dilakukan untuk penanganan dan pencegahan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan penanganan dan pencegahan orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan orang

orang dengan dengan gangguan gangguan jiwa jiwa (ODGJ). (ODGJ). Kegiatan Kegiatan yang yang dilakukan dilakukan dalamdalam program ini ialah kunjungan rumah pada orang dengan masalah kejiwaan program ini ialah kunjungan rumah pada orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dilakukan tenaga (ODMK) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang dilakukan tenaga kesehatan ataupun kader kesehatan jiawa.

kesehatan ataupun kader kesehatan jiawa.

Tujuan umum dari adanya program kesehatan jiwa berupa kunjungan Tujuan umum dari adanya program kesehatan jiwa berupa kunjungan rumah adalah untuk dapat menggali informasi mengenai keadaan pasien jiwa, rumah adalah untuk dapat menggali informasi mengenai keadaan pasien jiwa, keluarga, dan lingkungannya langsung dari pihak pertama (pasien jiawa dan keluarga, dan lingkungannya langsung dari pihak pertama (pasien jiawa dan keluarga itu sendiri), serta memberikan informasi dan edukasi mengenai keluarga itu sendiri), serta memberikan informasi dan edukasi mengenai kesehatan jiwa pada pasien jiwa dan keluarga secara langsung.

kesehatan jiwa pada pasien jiwa dan keluarga secara langsung.

Sasaran dalam kegiatan program kesehatan jiwa adalah orang dengan Sasaran dalam kegiatan program kesehatan jiwa adalah orang dengan masalah kejiwaan (ODMK) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) beserta masalah kejiwaan (ODMK) dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) beserta keluarganya yang berada di wilayah Puskesmas Tembok Dukuh (Kelurahan keluarganya yang berada di wilayah Puskesmas Tembok Dukuh (Kelurahan  Alun-Alun Contong, Kelurahan Tembok Dukuh, dan

4.

4. UKK (USAHA KESEHATAN KERJA)UKK (USAHA KESEHATAN KERJA)

Penanggung Jawab program : dr. Ridha Lathipunnisaa Penanggung Jawab program : dr. Ridha Lathipunnisaa

Upaya Kesehatan Kerja (UKK) adalah upaya penyerasian kapasitas kerja, Upaya Kesehatan Kerja (UKK) adalah upaya penyerasian kapasitas kerja, beban kerja, dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat beban kerja, dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun lingkungan agar diperoleh tanpa membahayakan dirinya sendiri maupun lingkungan agar diperoleh produktifitas yang maksimal. Sasaran pada program ini adalah pekerja informal di produktifitas yang maksimal. Sasaran pada program ini adalah pekerja informal di wilayah puskesmas. Kegiatan program UKK meliputi penyuluhan dan wilayah puskesmas. Kegiatan program UKK meliputi penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan.

pemeriksaan kesehatan.

5.

5. PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULARPENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT TIDAK MENULAR Penanggung Jawab program :

Penanggung Jawab program : Chusnul Chotimah, Amd. KepChusnul Chotimah, Amd. Kep

Pengendalian dan pencegahan penyakit tidak menular (P2PTM) Pengendalian dan pencegahan penyakit tidak menular (P2PTM) merupakan salah satu program yang ada di puskesmas dalam menangani kasus merupakan salah satu program yang ada di puskesmas dalam menangani kasus penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular dalam program ini antara lain penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular dalam program ini antara lain malaria, rabies, ispa, kusta, TB dan lainnya. Kegiatan yang dilaksanakan dalam malaria, rabies, ispa, kusta, TB dan lainnya. Kegiatan yang dilaksanakan dalam program ini adalah posbindu, KTR, perempuan usia 30-50 tahun dideteksi dini program ini adalah posbindu, KTR, perempuan usia 30-50 tahun dideteksi dini kanker payudara, penduduk usia lebih dari 15 tahun melakukan pemeriksaan kanker payudara, penduduk usia lebih dari 15 tahun melakukan pemeriksaan kesehatan.

kesehatan.

6.

6. PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKATPERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT Penanggung Jawab program :

Penanggung Jawab program : Yusi Aprilani, AMD.KepYusi Aprilani, AMD.Kep

Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas) merupakan salah satu upaya puskesmas yang mendukung peningkatan derajat merupakan salah satu upaya puskesmas yang mendukung peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan memadukan ilmu/ praktik keperawatan dengan kesehatan masyarakat dengan memadukan ilmu/ praktik keperawatan dengan kesehatan masyarakat lewat dukungan peran serta aktif masyarakat kesehatan masyarakat lewat dukungan peran serta aktif masyarakat mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan mengutamakan pelayanan promotif dan preventif secara berkesinambungan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyuluh dan tanpa mengabaikan pelayanan kuratif dan rehabilitatif secara menyuluh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatannya.

dalam upaya kesehatannya.

Kegiatan Perkesmas meliputi Kunjungan rumah pasien bumil resiko Kegiatan Perkesmas meliputi Kunjungan rumah pasien bumil resiko tinggi, kunjungan rumah ibu nifas resiko tinggi, kunjungan rumah balita/ bayi tinggi, kunjungan rumah ibu nifas resiko tinggi, kunjungan rumah balita/ bayi resiko tinggi, kunjungan rumah bayi/balita resiko tinggi, kunjungan rumah pasien resiko tinggi, kunjungan rumah bayi/balita resiko tinggi, kunjungan rumah pasien penyakit tidak menular, kunjungan rumah pasien penyakit menular (HIV, penyakit tidak menular, kunjungan rumah pasien penyakit menular (HIV, Hepatitis, TBC), dan kunjungan rumah menggunakan leafleat sebagai media Hepatitis, TBC), dan kunjungan rumah menggunakan leafleat sebagai media edukasi.

Dalam dokumen Profil Puskesmas 2018 (Halaman 40-43)

Dokumen terkait