• Tidak ada hasil yang ditemukan

Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

D. KEBIJAKAN PRIORITAS BADAN PLANOLOGI KEHUTANAN TAHUN 2009

E. KEGIATAN PEMBANGUNAN PLANOLOGI KEHUTANAN TAHUN 2009

I. Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi SDA dan LH

8. Penyusunan Rencanaan Kehutanan

Sasaran tahun 2009 yang akan dicapai adalah tersusunnya dokumen-dokumen perencanaan Dephut, keplanologian, rencana makro dan NFS; dan tercapainya pelaksanaan penyusunan rencana sesuai rekomendasi dan feedback hasil evaluasi.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2009 adalah :

8.1. Penyusunan Rencana-rencana pembangunan kehutanan yaitu :

8.1.1. Penyusunan Renja Baplanhut tahun 2010 dan Renja BPKH tahun 2010;

8.1.2. Identifikasi rencana dan kebijakan kehutanan daerah di 33 lokasi; 8.1.3. Pengumpulan dan penyusunan rencana dan evaluasi;

8.1.4. Renstra Baplan dan BPKH tahun 2010-2014;

8.1.6. Menyusun bahan rapat pimpinan tindak lanjut petunjuk menhut dan tanggapan hasil kunjungan kerja DPR;

8.1.7. Penyusunan grand strategi pengembangan kehutanan, 1 judul; 8.1.8. Identifikasi program pembangunan non kehutanan disekitar KH

Rawan Bencana di 2 lokasi;

8.1.9. Telaah dan kajian kebijakan perencanaan kawasan hutan;

8.1.10. Kajian kebijakan rencana pengelolaan kawasan hutan, 1 kegiatan; 8.1.11. Penyusunan PDB/PDRB Hijau berwawasan lingkungan (Green

GRDP) sektor kehutanan level nasional dan kabupaten, 1 judul dan 4 Kabupaten;

8.1.12. Sosialisasi PDRB Hijau, 1 paket;

8.1.13. Kajian implementasi PDRB Hijau berwawasan lingkungan (green GRDP) sektor kehutanan, 1 judul.

8.2. Pengaturan penyusunan rencana makro kegiatan kehutanan :

8.2.1. Penyusunan/penyempurnaan rencana makro perlindungan dan konservasi hutan, 1 judul;

8.2.2. Penyusunan/penyempurnaan Rencana Kehutanan Tingkat Nasional, 1 judul;

8.2.3. Sinkronisasi dan integrasi rencana kehutanan tingkat nasional dengan rencana pengelolaan kawasan hutan;

8.2.4. Penyusunan rencana makro pemantapan kawasan hutan, 1 paket; 8.2.5. Penyusunan rancangan norma, standar, prosedur dan kriteria

penyusunan rencana dan evaluasi pelaksanaan rencana makro kawasan hutan, 1 kegiatan.

8.3. Fasilitasi rencana pembangunan kehutanan wilayah kehutanan dan desentralisasi dengan kegiatan:

8.3.1. Fasilitasi perencanaan wilayah pengelolaan kawasan hutan, 33 propinsi

8.3.2. Implementasi rencana aksi pengelolaan hutan di wilayah perbatasan (5 Kabupaten);

8.4. Sosialisasi rencana-rencana kehutanan, standar-standar dan kebijakan pemantapan kawasan hutan;

8.4.1. Sinkronisasi evaluasi dan integrasi rencana makro kawasan hutan; 8.4.2. Sosialisasi kebijakan dan peraturan perundangan bidang planologi

kehutanan, 3 kali.

8.5. Monitoring dan evaluasi rencana dan pelaksanaan kebijakan,program, kegiatan dan rencana kehutanan/kebijakan kehutanan dengan :

8.5.3. Perencanaan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan, 1 paket; 8.5.4. Menyusun buletin kajian pelaksanaan pembangunan kehutanan; 8.5.5. Sosialisasi Indonesian Forestry Outlook 2020;

8.5.6. Melakukan kajian penataan dan pemanfaatan ruang dalam rangka pemantapan kawasan hutan kabupaten di 3 Kab.;

8.5.7. Evaluasi Renja Baplanhut tahun 2008, 1 judul;

8.5.8. Mengevaluasi kinerja (LAKIP) Baplanhut, Eselon II/BPKH tahun 2008;

8.5.9. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan / anggaran bidang Baplanhut di seluruh Satker (Pusat, UPT Baplanhut dan instansi terkait), 58 Satker.

8.6. Sosialisasi dan internalisasi komitmen internasional bidang kehutanan dengan :

8.6.1. Pengembangan kemitraan dalam rangka internalisasi komitmen internasional dalam perncanaan kawasan hutan;

8.6.2. Pengembangan kemitraan dalam rangka mitigasi dan adaptasi perubahan iklim.

8.7. Penyusunan rencana pengembangan dan sosialisasi KLN dengan : 8.7.1 Menyusun Master plan kerjasama lingkup badan planologi; 8.7.2 Pelatihan penyusunan proposal BLN lingkup Baplan, 20 orang; 8.7.3 Melaksanakan sosialisasi program negara-negara donor di 20

propinsi, 1 judul;

8.7.4 Melakukan pengembangan kerjasama di bidang Planologi di 20 propinsi, judul;

8.7.5 Melakukan evaluasi KLN dibidang planologi kehutanan di 20 propinsi, 1 judul;

8.7.6 Bimbingan penyusunan proposal BLN di 20 propinsi.

9. Pengembangan SDM kehutanan

Sasaran tahun 2009 yang akan dicapai adalah meningkatnya kapasitas dan kualitas SDM kehutanan dalam bidang planologi kehutanan, untuk program formal S1;50 orang, S2;30 orang, S3;10 orang sedangkan program non formal melalui pelatihan yang dibutuhkan dan capable.

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2009 dalam rangka pengembangan SDM Kehutanan adalah :

9.1. Pengkajian penyiapan SDM Baplanhut untuk menjawab tantangan kedepan dengan :

9.1.1. Mengkaji kebutuhan SDM (jumlah kapasitas) dan penyebab kesenjangan SDM;

9.2. Perencanaan pengembangan kepegawaian dan penyelenggaraan kepegawaian yaitu :

9.2.1. Melaksanakan kajian analisis pengarusutamaan gender (PUG); 9.2.2. Menyusun data terpilah gender;

9.2.3. Penyusunan analisa jabatan.

9.3. Pengembangan Kepegawaian (penguatan kapasitas SDM) dengan :

9.3.1. Melaksanakan Penyegaran pengelolaan kepegawaian dan ketatalaksanaan;

9.3.2. Menyelenggarakan penyegaran/pelatihan: Bahasa Inggris TOEFL 30 orang, penyegaran dan ujian nasional sertifikasi pengadaan Barang dan Jasa untuk 50 orang, Keahlian bidang GIS dan Remote Sensing 30 orang, Menajemen Proyek/Kegiatan 50 orang, Bendaharawan 30 orang, Penyusunan Proposal BLN 20 orang, saksi ahli 20 orang, tenaga fungsional 30 orang, dan pelatihan juru ukur 60 orang; 9.3.3. Pengembangan Internal Course Training (ICT) di daerah dalam

rangka dekonsentrasi;

9.3.4. Pengelolaan data pengembangan pegawai lingkup badan planologi kehutanan;

9.3.5. Pemberdayaan peningkatan sumber daya manusia badan planologi kehutanan.

9.4. Pengelolaan, Perencanaan dan Pengembangan Pegawai dengan :

9.4.1. Penyusunan kompetensi jabatan lingkup badan Planologi Kehutanan;

9.4.2. Penyelenggaraan penilaian angka kredit jabatan fungsional lingkup badan planologi kehutanan;

9.4.3. Semiloka jabatan fungsional lingkup badan planologi kehutanan.

9.5. Penyelenggaraan kepegawaian dengan :

9.5.1. Mengembangkan basis data kepegawaian di Pusat dan Daerah; 9.5.2. Mengembangkan basis data kepegawaian BPKH;

9.5.3. Menyempurnakan sistem penilaian kinerja;

9.5.4. Menyempurnakan sistem administrasi kepegawaian dan sistem kepangkatan dan mutasi (carrier plan) pegawai;

9.5.5. Melaksanakan bimbingan administrasi kepegawaian dan pengumpulan data;

9.5.6. Melaksanakan bimbingan administrasi kepegawaian dan pengumpulan data, 2 kali;

9.5.7. Melakukan Dokumentasi digital arsip kepegawaian Baplanhut;

10. Organisasi dan Tata Hubungan Kerja (Tahubja) lingkup Kehutanan (Internal-Pusat, Pusat-Daerah)

Sasaran tahun 2009 yang akan dicapai adalah Tata Hubungan Kerja planologi kehutanan tersusun dan disosialisasikan di lingkup Pusat dan Daerah serta Organisasi keplanologian lebih efektif, produktif dan responsif.

Untuk mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2009 adalah :

10.1. Penyempurnaan rancangan Tahubja bidang planologi kehutanan : 10.1.1. Penyempurnaan Tahubja pusat dan daerah;

10.1.2. Diskusi Tahubja bidang planologi kehutanan pusat dan daerah, 1 paket.

10.2. Pembentukan 9 UPT Baplanhut baru sehingga menjadi 26 UPT dengan: 10.2.1. Persiapan pembentukan calon 9 UPT baru:

10.2.1.1. Penyusunan Naskah Akademis pembentukan BPKH baru;

10.2.1.2. Diskusi pembentukan BPKH baru antara Instansi Pusat dan Daerah.

10.3. Pengembangan dan penyempurnaan tata laksana:

10.3.1. Menyempurnakan uraian jabatan struktural dan non struktural organisasi planologi pusat dan daerah;

10.3.2. Pengelolaan dan penyelenggaraan administrasi kepegawaian/kepengurusan umum, 1 paket.

10.4. Pengembangan dan penyempurnaan organisasi dengan :

10.4.1. Penyempurnaan organisasi planologi kehutanan pusat dan daerah;

10.4.2. Penguatan kelembagaan dan sosialisasi organisasi Planologi Kehutanan, 1 paket.

11. Peraturan perundang-undangan bidang planologi kehutanan

Sasaran tahun 2009 yang akan dicapai adalah tersedianya peraturan perundang-undangan bidang planologi kehutanan.

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2009 untuk mencapai sasaran tersebut adalah :

11.1. Penyusunan/penyempurnaan kebijakan dan peraturan perundangan di bidang planologi kehutanan dengan :

11.1.1. Pengkajian peraturan perundang-undangan bidang planologi kehutanan yang berlaku dan dibutuhkan;

11.1.2. Penyusunan rancangan peraturan perundang-undangan bidang planologi kehutanan;

11.1.3. Sosialisasi peraturan perundang-undangan bidang planologi kehutanan;

11.1.4. Penanganan permasalahan hukum bidang planologi kehutanan di 36 lokasi;

11.1.5. Bimbingan dan konsultasi hukum bidang planologi kehutanan.

12. Penyediaan dana, sarana dan prasarana bidang planologi kehutanan.

Sasaran tahun 2009 yang akan dicapai adalah tersedianya dana, sarana dan prasarana untuk pelaksanaan kegiatan planologi sesuai dengan prioritas, teralokasi dengan benar sesuai dengan tata waktu dan meningkatnya tertib administrasi pengelolaan keuangan.

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2009 untuk mencapai sasaran tersebut adalah :

12.1. Penyusunan rencana kegiatan dan anggaran tahun 2008 :

12.1.1. Menyusun Rencana Anggaran; RKA-KL, SRAA, DIPA (5 pusat, 17 BPKH dan 36 dinas kehutanan);

12.1.2. Penyempurnaan Standar Kegiatan dan biaya bidang planologi kehutanan;

12.2. Bimbingan teknis dan administrasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran bidang planologi kehutanan

12.2.1. Melaksanakan bimbingan teknis dan administrasi pelaksanaan kegiatan dan anggaran bidang planologi kehutanan di 5 Pusat, 36 satker di Dishut dan 17 BPKH.

12.3. Mekanisme koordinasi keterpaduan kegiatan dan anggaran keplanologian (RAKORNIS);

12.3.1. Melaksanakan koordinasi keterpaduan kegiatan dan anggaran keplanologian (RAKORNIS);

12.3.2. Melaksanakan rapat koordinasi di 2 regional.

12.4. Pengadaan/pembangunan dan pemeliharaan sarana dan prasarana lingkup Baplanhut yaitu :

12.3.1. Pembinaan administrasi dan pengelolaan perlengkapan

12.3.2. Penyelesaian permasalahan asset lingkup Badan planologi kehutanan;

12.4. Penyusunan Sistem Akuntansi Barang Milik Negara (SABMN) lingkup Baplanhut yaitu :

12.4.2. Peningkatan/Penyegaran SDM Penanggungjawab/Operator SABMN.

12.5. Penyusunan tatalaksana keuangan dan pemantauan perkembangan pelaksanaan kegiatan Baplanhuut meliputi :

12.5.1. Menyusun laporan kegiatan dan perkembangan pelaksanaan anggaran pembangunan (DIPA) lingkup Baplanhut;

12.5.2. Pengujian pelaksanaan anggaran dan penerbitan SPM. 12.6. Bimbingan dan pengendalian administrasi keuangan :

12.6.1. Melaksanakan bimbingan dan pembinaan administrasi keuangan.

12.8. Penyusunan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) lingkup Baplanhut: 12.8.1. Membuat laporan keuangan (pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran) dengan menggunakan program SAI (58 satker).

12.8.2. Melaksanakan rapat koordinasi penyusunan laporan keuangan lingkup Baplanhut Tahun 2009.

13. Pembentukan PNS Kehutanan yang dapat menjalankan tugas secara

benar sesuai dengan ketentuan dan kompetensinya.

Sasaran tahun 2009 yang akan dicapai adalah permasalahan bidang planologi kehutanan dapat diselesaikan dan kerugian negara dapat ditekan.

Dalam rangka mencapai sasaran tersebut, maka kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2009 adalah :

13.1. Penyelesaian tindak lanjut LHP yaitu dengan :

13.1.1. Penelaahan dan Pemantauan Tindak Lanjut LHP dan Kasus Kerugian Negara serta wasmas bidang Planologi Kehutanan, 12 judul.

Dokumen terkait