• Tidak ada hasil yang ditemukan

Setiap tahun perpustakaan SMP N 2 Kerjo memiliki rencana program yang rutin dilaksanakan. Program-program tersebut antara lain :

1. Pelayanan terhadap pelaksanaan penataran siswa baru kelas VII 2. Pengadaan tata tertib perpustakaan di masing-masing kelas 3. Pengadaan daftar petugas perpustakaan untuk kelas VII dan

4. Membenahi buku-buku yang telah kembali setelah dipinjam siswa tahun ajaran 2012/2013

5. Pendataan buku-buku paket khususnya empat pelajar Ujian Nasional

6. Melayani kartu anggota bagi siswa baru/anggota perpustakaan baru

7. Pelayanan terhadap pengunjung 8. Melayani peminjam buku paket 9. Memberi stempel pada buku baru

10.Memakukan daftar buku induk bagi buku baru 11.Mengklasifikasikan buku-buku baru

12.Menyampuli buku-buku baru 13.Pembuatan kartu buku

14.Menjilid buku-buku yang sudah rusak 15.Pembelian buku paket yang kurang

16.Pembelian buku fiksi, majalah dan surat kabar 17.Merapikan meja dan kursi

18.Menjaga dan membersihkan ruang perpustakaan 19.Mengadakan lomba mading mini tiap triwulan

20.Mengadakan lomba mengidentifikasi buku tiap semester 21.Mengadakan lomba sinopsis tiap semester

4.8 SARANA PRASARANA

Upaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik adalah tujuan utama dari perpustakaan. Layanan yang baik tersebut haruslah membuat pemustaka merasa nyaman dengan suasana perpustakaan. Oleh karena itu, perpustakaan SMP N 2 Kerjo didukung oleh beberapa sarana prasarana seperti :

Nama Barang Tahun Pembelian/Pembuatan Jumlah

Meja petugas 1981 2 Kursi petugas 1995 2 Meja baca 1995 4 Meja serbaguna 1995 3 Kursi siswa 1995 37 Rak besar 1995 4 Rak kecil 1995 3 Rak kaca 1995 2 Rak koran 1995 1 Rak majalah 1995 1 Almari pembatas 1995 1 Kotak kartu 1995 1 Kotak katalog 1995 1 TV LG 2006 1 TV Panasonic 1994 1 Gambar presiden 1995 1 Papan grafik 1995 1 Papan struktur 1995 1 Staples besar 1995 1 Meja pendaftaran 2008 1 Rak almari 2008 2 Rak buku 2008 4 Meja siswa 2008 13 Kursi siswa 2008 26 Mading 2011 1

Almari kayu kaca pintu 2

2011 1

Jumlah 118

Pada bab ini disajikan analisis data dari hasil penelitian yang diperoleh dengan kuesioner dan wawancara pada siswa yang berkunjung ke perpustakaan SMP N 2 Kerjo.

5.1 RESPONDEN

Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas

ke perpustakaan. Siswa kelas VIII SMP N 2 Kerjo berjumlah 194 yang dibagi menjadi 6 kelas, sehingga dari populasi tersebut diambil 20% untuk sampel dan diperoleh hasil 38,8 (dibulatkan menjadi 39). Sampel tersebut dijadikan sebagai responden yang diambil secara acak. Melalui cara tersebut diperoleh responden sebagai berikut :

41

Pada bab ini disajikan analisis data dari hasil penelitian yang diperoleh dengan kuesioner dan wawancara pada siswa yang berkunjung ke perpustakaan

5.1 RESPONDEN

Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berkunjung . Siswa kelas VIII SMP N 2 Kerjo berjumlah 194 yang dibagi menjadi 6 kelas, sehingga dari populasi tersebut diambil 20% untuk sampel dan diperoleh hasil 38,8 (dibulatkan menjadi 39). Sampel tersebut dijadikan sebagai sponden yang diambil secara acak. Melalui cara tersebut diperoleh responden

Gambar 5.1 28,21%

71,79%

RESPONDEN

Pada bab ini disajikan analisis data dari hasil penelitian yang diperoleh dengan kuesioner dan wawancara pada siswa yang berkunjung ke perpustakaan

VIII yang berkunjung . Siswa kelas VIII SMP N 2 Kerjo berjumlah 194 yang dibagi menjadi 6 kelas, sehingga dari populasi tersebut diambil 20% untuk sampel dan diperoleh hasil 38,8 (dibulatkan menjadi 39). Sampel tersebut dijadikan sebagai sponden yang diambil secara acak. Melalui cara tersebut diperoleh responden

P L

Dari diagram tersebut dapat diketahui bahwa 39 responden terdiri dari 28,21% atau 11 siswi dan 71,79% atau 28 siswa. Artinya, jumlah responden laki laki lebih banyak daripada perempuan.

kuesioner yang telah diberikan

Responden yang diambil adalah siswa kelas VIII. SMP N 2 Kerjo membagi kelas VIII menjadi 6 kelas yaitu kelas VIII A, kelas VIII B, kelas VIII C, kelas VIII D, kelas VIII E, kelas VIII F. Jika menurut kelas tersebut responden yang diambil secara acak dapat dilihat dari diagram berikut :

Menurut diagram tersebut dapat dilihat bahwa responden dari kelas VIII A berjumlah 5,13%, kelas VIII B berjumlah 58,98%, kelas VIII C berjumlah 2,56%, kelas VIII D berjumlah 2,56%, kelas VIII E b

berjumlah 5,13%. 2,56%

Dari diagram tersebut dapat diketahui bahwa 39 responden terdiri dari 28,21% atau 11 siswi dan 71,79% atau 28 siswa. Artinya, jumlah responden laki laki lebih banyak daripada perempuan. Responden sejumlah 39 tersebut mengisi kuesioner yang telah diberikan oleh peneliti.

Responden yang diambil adalah siswa kelas VIII. SMP N 2 Kerjo membagi kelas VIII menjadi 6 kelas yaitu kelas VIII A, kelas VIII B, kelas VIII C, kelas VIII D, kelas VIII E, kelas VIII F. Jika menurut kelas tersebut responden

cara acak dapat dilihat dari diagram berikut :

Gambar 5.2

Menurut diagram tersebut dapat dilihat bahwa responden dari kelas VIII A berjumlah 5,13%, kelas VIII B berjumlah 58,98%, kelas VIII C berjumlah 2,56%, kelas VIII D berjumlah 2,56%, kelas VIII E berjumlah 25,64%, kelas VIII F

5,13% 58,98% 2,56% 2,56% 25,64% 5,13%

Responden

Dari diagram tersebut dapat diketahui bahwa 39 responden terdiri dari 28,21% atau 11 siswi dan 71,79% atau 28 siswa. Artinya, jumlah responden

laki-Responden sejumlah 39 tersebut mengisi

Responden yang diambil adalah siswa kelas VIII. SMP N 2 Kerjo membagi kelas VIII menjadi 6 kelas yaitu kelas VIII A, kelas VIII B, kelas VIII C, kelas VIII D, kelas VIII E, kelas VIII F. Jika menurut kelas tersebut responden

Menurut diagram tersebut dapat dilihat bahwa responden dari kelas VIII A berjumlah 5,13%, kelas VIII B berjumlah 58,98%, kelas VIII C berjumlah 2,56%, erjumlah 25,64%, kelas VIII F

A B C D E F

Selain dengan kuesioner, peneliti memperoleh data dengan cara wawancara dari beberapa res

kuesioner. Informan yang dipilih untuk wawancara adalah siswa menjadi responden dan telah mengisi kuesioner. Informan 7 orang yang terdiri dari:

Dari diagram tersebut dapat diketahui bahwa informan yang berjumlah 7 orang terdiri dari 42,86 % atau 3 orang siswi dan 57,14 %

berarti informan perempuan lebih sed

5.2 ANALISIS DATA

Pada tahap ini peneliti mengintepretasikan data yang telah diolah secara kuantitatif dalam bentuk tabel

Selain dengan kuesioner, peneliti memperoleh data dengan cara wawancara dari beberapa responden tersebut untuk mendukung

kuesioner. Informan yang dipilih untuk wawancara adalah siswa-menjadi responden dan telah mengisi kuesioner. Informan yang dipilih

terdiri dari:

Gambar 5.3

Dari diagram tersebut dapat diketahui bahwa informan yang berjumlah 7 orang terdiri dari 42,86 % atau 3 orang siswi dan 57,14 % atau 4 orang siswa. Ini berarti informan perempuan lebih sedikit daripada informan laki-laki

5.2 ANALISIS DATA

Pada tahap ini peneliti mengintepretasikan data yang telah diolah secara bentuk tabel-tabel frekuensi sebagai acuan untuk melihat

42,86% 57,14%

Informan

Selain dengan kuesioner, peneliti memperoleh data dengan cara ponden tersebut untuk mendukung jawaban pada -siswi yang telah dipilih berjumlah

Dari diagram tersebut dapat diketahui bahwa informan yang berjumlah 7 atau 4 orang siswa. Ini

laki.

Pada tahap ini peneliti mengintepretasikan data yang telah diolah secara tabel frekuensi sebagai acuan untuk melihat

P L

karakteristik data yang diperoleh. Pada analisis ini masing-masing data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel frekuensi kemudian dihitung prosentasenya.

Dalam mengukur efektivitas pemanfaatan layanan perpustakaan dalam penelitian ini terdapat 8 (delapan) indikator, yaitu : frekuensi kunjung, layanan yang tersedia, frekuensi pemanfaatan, kualitas layanan, kepuasan pemustaka, kecepatan penelusuran, ketepatan pencarian dan kebutuhan.

5.2.1 Frekuensi Kunjung

Pada indikator ini terdapat 4 (empat) pertanyaan. Hasil dari penyebaran kuesiner kepada 39 responden tentang frekuensi kunjung dapat dilihat pada tabel 5.1 hingga tabel 5.4 berikut :

Tabel 5.1

Seberapa sering Anda berkunjung ke perpustakaan?

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

1 Sangat sering (5-6 kali seminggu)

5 12,82 %

2 Sering (3-4 kali seminggu) 12 30,77 %

3 Kadang-kadang (1-2 kali seminggu)

22 56,41 %

4 Tidak pernah (0 kali seminggu)

0 0 %

Jumlah 39 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 39 responden, sejumlah 5 orang responden atau 12,82% menjawab sangat sering. Responden yang menjawab pilihan sering sejumlah 12 orang atau 30,77%. Sebesar 56,41% atau 22 orang responden menjawab kadang-kadang. Sedangkan, tidak ada responden yang menjawab tidak pernah atau 0%. Dari hal tersebut terlihat prosentase yang paling besar adalah jawaban kadang-kadang dengan prosentase sebesar 56,41%. Ini berarti siswa kelas VIII SMP N 2 Kerjo yang diwakili 22 responden kadang-kadang atau 1-2 kali seminggu berkunjung ke perpustakaan.

Saat dilakukan wawancara kepada 7(tujuh) siswa, 6 (enam) siswa menjawab kadang-kadang atau sekitar 1-2 kali dalam seminggu mereka berkunjung ke perpustakaan. Sedangkan, sisanya menjawab sering berkunjung ke perpustakaan. Kebanyakan dari mereka datang ke perpustakaan untuk mengisi waktu yang longgar dan menambah ilmu dan informasi terbaru.

Tabel 5.2

Apakah Anda sering berkunjung ke perpustakaan pada jam istirahat ?

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

1 Sangat sering (5-6 kali seminggu)

4 10,26%

2 Sering (3-4 kali seminggu) 6 15,38%

3 Kadang-kadang (1-2 kali seminggu)

29 74,36%

4 Tidak pernah (0 kali seminggu) 0 0%

Jumlah 39 100%

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 39 responden, sejumlah 4 orang responden atau 10,26 % menjawab sangat sering. Sebesar 15,38% atau sejumlah 6 orang responden memilih jawaban sering. Sisanya yaitu 74,36 % atau 29 orang responden menjawab kadang-kadang dan tidak ada responden yang memilih jawaban tidak pernah (0%). Dari hal tersebut dapat diketahui bahwa prosentase terbesar ada pada jawaban kadang-kadang dengan prosentase 74,36 %. Ini berarti siswa SMP N 2 Kerjo yang diwakili 29 responden kadang-kadang atau 1-2 kali seminggu berkunjung ke perpustakaan pada saat jam istirahat.

Jawaban tersebut selaras dengan hasil wawancara dari 7 (tujuh) siswa. 6 (enam) dari 7 (tujuh) siswa tersebut menjawab kadang-kadang atau dalam seminggu 1-2 kali berkunjung ke perpustakaan pada saat jam istirahat. Sedangkan, 1 (satu) siswa menjawab sering berkunjung ke perpustakaan pada saat jam istirahat. Hal ini dikarenakan waktu istirahat adalah waktu yang bebas bagi siswa dari pelajaran-pelajaran di kelas sehingga siswa banyak yang memanfaatkan waktu tersebut untuk beristirahat atau mencari hiburan dengan beberapa alternatif dan karena terbatasnya waktu istirahat mereka tidak selalu menghabiskannya untuk berkunjung ke perpustakaan.

Tabel 5.3

Apakah Anda sering menghabiskan waktu istirahat di perpustakaan?

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

1 Sangat sering (15 menit) 2 5,13 %

2 Sering (± 10 menit) 8 20,51 %

3 Kadang-kadang (≤ 10 menit) 20 51,28 %

4 Tidak sering (≤ 5 menit) 9 23,08 %

Jumlah 39 100 %

Sumber : Olahan data primer, 2013

Berdasarkan tabel tersebut dapat diketahui bahwa dari 39 responden, 2 responden atau 5,13 % responden menjawab sangat sering. 20,51 % atau 8 orang responden menjawab sering. Sebanyak 20 responden atau 51,28 % responden memilih jawaban kadang-kadang. Sedangkan sisanya yaitu 9 responden atau 23,08 % dari 39 responden menjawab tidak sering. Dari data tersebut diperoleh hasil 51,28% atau 20 responden sebagai jawaban dengan prosentase terbesar. Dari jawaban tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa-siswi SMP N 2 Kerjo yang diwakili oleh 20 responden kadang-kadang menghabiskan waktu istirahat mereka di perpustakaan atau berada di perpustakaan selama ≤ 10 menit.

Berdasarkan hasil dari wawancara, kebanyakan dari mereka datang ke perpustakaan untuk mencari atau meminjam buku yang tak membutuhkan waktu lama sehingga mereka dapat melakukan aktifitas lain pada jam istirahat tersebut. Meskipun beberapa dari mereka juga berkunjung ke perpustakaan untuk membaca, namun tidak sedikit juga dari

mereka yang hanya meminjam buku di perpustakaan dan membacanya di luar perpustakaan.

Tabel 5.4

Apakah Anda sering berkunjung ke perpustakaan di luar jam istirahat?

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

1. Sangat sering (5-6 kali seminggu)

3 7,69 %

2. Sering (3-4 kali seminggu) 4 10,26 %

3. Kadang-kadang (1-2 kali seminggu)

9 23,08 %

4. Tidak pernah (0 kali seminggu) 23 58,97 %

Jumlah 39 100

Sumber : Olahan data primer, 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa dari 39 responden, 3 orang responden atau 7,69 % responden menjawab sangat sering. 10,26 % dari 39 responden atau 4 siswa memilih jawaban sering. 23,08 % atau 9 responden menjawab kadang-kadang. Sedangkan, 58,97 % atau 23 responden memilih jawaban tidak pernah. Dari keterangan tersebut dapat dilihat bahwa jawaban dengan responden paling banyak adalah tidak pernah yaitu 23 responden atau 58,97 %. Ini berarti siswa SMP N 2 Kerjo yang diwakili 23 responden tidak pernah berkunjung ke perpustakaan di luar jam istirahat.

Pernyataan tersebut didukung dengan hasil wawancara pada 7 (tujuh) siswa yang menyatakan waktu istirahat adalah waktu yang longgar untuk datang ke perpustakaan dan siswa juga tidak diizinkan keluar kelas

di luar jam istirahat jika tidak ada kepentingan. Namun, ketika ada keperluan atau tugas dari guru siswa juga berkunjung ke perpustakaan di luar jam istirahat.

5.2.2 Layanan yang Tersedia

Pada indikator ini terdapat 4 (empat) pertanyaan. Hasil dari penyebaran kuesioner untuk 39 responden tentang layanan yang tersedia adalah sebagai berikut :

Tabel 5.5

Apakah Anda mengetahui layanan yang tersedia di perpustakaan ?

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

1. Sangat mengetahui 5 12,82 %

2. Mengetahui 15 38,46 %

3. Kurang mengetahui 17 43,59 %

4. Tidak mengetahui sama sekali 2 5,13 %

Jumlah 39 100 %

Sumber : Olahan data primer, 2013

Berdasarkan tabel frekuensi tersebut dapat diketahui bahwa dari 39 responden, 5 responden atau 12,82 % responden menjawab sangat mengetahui layanan yang tersedia di perpustakaan. Sejumlah 38,46 % atau 15 responden mengetahui layanan yang tersedia di perpustakaan. Sedangkan, 43,59 % atau 17 responden menjawab kurang mengetahui layanan yang tersedia di perpustakaan dan sisanya yaitu 5,13 % atau 2 responden menjawab tidak mengetahui sama sekali layanan yang tersedia di perpustakaan. Dari keterangan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa

jawaban dengan responden paling banyak adalah kurang mengetahui layanan yang tersedia di perpustakaan yaitu 43,59 % atau 17 responden. Ini artinya siswa SMP N 2 Kerjo yang diwakili oleh 17 responden kurang mengetahui layanan yang tersedia di perpustakaan.

Pernyataan tersebut sesuai dengan pernyataan pada hasil wawancara di mana dari 7 (tujuh) siswa, 4 siswa menjawab kurang tahu dan sisanya menjawab tidak tahu. Saat dijelaskan mengenai layanan perpustakaan oleh peneliti, siswa-siswa tersebut hanya tidak tahu jenis layanan tersebut tetapi siswa sudah tahu fungsi dari layanan tersebut.

Tabel 5.6

Apakah perpustakaan menyediakan layanan yang up to date ?

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

1. Sangat up to date 9 23,08 %

2. Up to date 18 46,15 %

3. Kurang up to date 11 28,21 %

4. Tidak up to date 1 2,56 %

Jumlah 39 100 %

Sumber : Olahan data primer, 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 39 responden yang ada, 23,08 % atau 9 responden menyatakan layanan yang disediakan perpustakaan sangat up to date. 46,15 % atau 18 responden menyatakan layanan yang disedikan perpustakaan up to date. 11 responden atau 28,21 % responden menyatakan layanan yang disediakan perpustakaan kurang

up to date. Sedangkan, seorang siswa atau 2,56 % responden menganggap layanan yang disediakan perpustakaan tidak up to date.

Saat dilakukan wawancara siswa-siswa tersebut menjawab layanan di perpustakaan SMP N 2 Kerjo sudah dapat mencukupi kegiatan-kegiatan siswa, akan tetapi masih perlu ditambah beberapa fasilitas dan kuantitasnya untuk kenyamanan pemustaka.

Tabel 5.7

Apakah Anda merasa layanan yang tersedia di perpustakaan sudah memadai ?

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

1. Sangat memadai 12 30,77 %

2. Memadai 19 48,72 %

3. Kurang memadai 8 20,51 %

4. Tidak memadai 0 0 %

Jumlah 39 100 %

Sumber : Olahan data primer, 2013

Menurut tabel tersebut, hasil dari penyebaran kuesioner pada 39 responden meliputi : 30,77 % atau 12 responden merasa layanan yang tersedia di perpustakaan sangat memadai. 48,72 % atau 19 responden menjawab layanan yang tersedia di perpustakaan memadai. Sedangkan, 20,51 % atau 8 responden menganggap bahwa layanan yang disediakan perpustakaan kurang memadai dan tidak ada satu pun responden yang menjawab layanan yang disediakan perpustakaan tidak memadai. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa 48,72 % atau 19 responden yang menjawab layanan yang tersedia di perpustakaan memadai menjadi

jawaban terbanyak, dengan ini berarti siswa kelas VIII SMP N 2 Kerjo yang diwakili 19 responden merasa layanan yang disediakan di perpustakaan memadai.

Hal ini selaras dengan jawaban dari 7 (tujuh) siswa saat di wawancara. Ketujuh siswa tersebut merasa layanan dan fasilitas yang disediakan oleh perpustakaan sudah cukup memadai namun, akan lebih baik lagi jika ditambah layanan multimedia atau internet dan beberapa fasilitas pendukung seperti komputer, AC, wifi dan penerangan karena ruang perpustakaan yang kurang kondusif.

Tabel 5.8

Apakah layanan perpustakaan sudah beragam ?

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

1. Sangat beragam 8 20,51 %

2. Beragam 28 71,80 %

3. Kurang beragam 2 5,13 %

4. Tidak beragam 1 2,56 %

Jumlah 39 100 %

Sumber : Olahan data primer, 2013

Berdasarkan tabel frekuensi di atas dapat dilihat bahwa dari 39 responden, 20,56 % atau 8 responden menjawab layanan perpustakaan sangat beragam. 71,80% atau 28 responden menjawab layanan perpustakaan cukup beragam. 5,13 % atau 2 responden merasa layanan perpustakaan kurang beragam. Sedangkan, seorang responden atau 2,56 % responden menganggap layanan perpustakaan tidak beragam. Dilihat dari

hasilnya, prosentase terbesar ada pada jawaban cukup beragam yaitu 71,80 % atau 28 responden. Ini berarti siswa kelas VIII SMP N 2 Kerjo yang diwakili 28 responden merasa layanan perpustakaan cukup beragam.

Hasil kuesioner tersebut sama dengan hasil wawancara. Dari 7 (tujuh) siswa, seluruhnya menjawab layanan perpustakaan sudah cukup beragam karena perpustakaan sudah mencukupi kegiatan-kegiatan siswa. Hal ini dikarenakan kebutuhan informasi siswa yang masih tergolong homogen.

5.2.3. Frekuensi Pemanfaatan

Pada indikator frekuensi pemanfaatan terdapat 6 (enam) pertanyaan. Hasil prosentase dari indikator ini dapat dilihat dari tabel-tabel berikut :

Tabel 5.9

Seberapa sering Anda memanfaatkan layanan perpustakaan ?

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

1. Sangat sering (5-6 kali seminggu)

3 7,69 %

2. Sering (3-4 kali seminggu) 14 35,90 %

3. Kadang-kadang (1-2 kali seminggu)

21 53,85 %

4. Tidak pernah (0 kali seminggu) 1 2,56 %

Jumlah 39 100 %

Berdasarkan tabel frekuensi tersebut, penyebaran kuesioner kepada 39 responden mendapatkan hasil bahwa 7,69 % atau 3 responden mengaku sangat sering memanfaatkan layanan perpustakaan. 35,90 % atau 14 responden menjawab sering memanfaatkan layanan perpustakaan. Sedangkan, 53,85 % atau 21 responden menjawab kadang-kadang dan seorang responden atau 2,56 % dari 39 responden memilih jawaban tidak pernah. Dari penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa prosentase terbesar ada pada jawaban kadang-kadang dengan prosentase sebesar 53,85 % atau 21 responden. Ini berarti kadang-kadang atau sekitar 1-2 kali seminggu siswa kelas VIII SMP N 2 Kerjo kadang-kadang memanfaatkan layanan perpustakaan.

Saat dilakukan wawancara, 7 (tujuh) siswa kelas VIII SMP N 2 Kerjo mengaku layanan yang sering mereka manfaatkan adalah layanan sirkulasi dan koleksi. Siswa hanya mencari informasi yang mereka butuhkan dari layanan tersebut sehingga tidak memerlukan waktu yang lama setelah mendapatkannya.

Tabel 5.10

Apakah Anda sering meminjam buku di perpustakaan ?

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

1. Sangat sering (5-6 kali seminggu)

4 10,26 %

2. Sering (3-4 kali seminggu) 8 20,51 %

3. Kadang-kadang (1-2 kali seminggu)

24 61,54 %

4. Tidak pernah (0 kali seminggu) 3 7,69 %

Jumlah 39 100 %

Sumber : Olahan data primer, 2013

Dilihat dari tabel frekuensi tersebut, pertanyaan tentang frekuensi peminjaman buku dari 39 responden mendapatkan hasil bahwa 10,26 % atau 4 responden mengaku sangat sering meminjam buku di perpustakaan. 20,51 % atau 8 responden sering meminjam buku di perpustakaan. 61,54 % atau 24 responden menjawab kadang-kadang meminjam buku di perpustakaan. Sisanya yaitu 7,69 % atau 3 responden memilih jawaban tidak pernah meminjam buku di perpustakaan. Dari hasil tersebut dapat dilihat bahwa jawaban kadang-kadang adalah jawaban dengan prosentase tertinggi yaitu 61,54 % atau 24 responden. Ini berarti, siswa kelas VIII SMP N 2 Kerjo yang diwakili oleh 24 responden kadang-kadang atau 1-2 kali seminggu meminjam buku di perpustakaan.

Saat dilakukan wawancara dengan 7 (tujuh) siswa, seorang siswa mengaku tidak pernah meminjam buku karena biasanya hanya di baca ruang baca perpustakaan, seorang lainnya mengaku sering meminjam

buku karena koleksi di perpustakaan cukup memadai. Sedangkan sisanya menjawab kadang-kadang meminjam buku di perpustakaan. Hal ini selaras dengan jawaban pada kuesioner yang menyatakan jawaban kadang-kadang meminjam buku di perpustakaan. Hal tersebut dikarenakan batas pengembalian buku yang dipinjam adalah 1 minggu sehingga siswa baru dapat meminjam buku lagi setelah mengembalikan buku yang dipinjam sebelumnya.

Tabel 5.11

Apakah Anda sering membaca di perpustakaan ?

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

1. Sangat sering (5-6 kali seminggu)

2 5,13 %

2. Sering (3-4 kali seminggu) 6 15,38 %

3. Kadang-kadang (1-2 kali seminggu)

22 56,41 %

4. Tidak pernah (0 kali seminggu)

9 23,08 %

Jumlah 39 100 %

Sumber : Olahan data primer, 2013

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 39 responden, 2 orang responden atau 5,13 % responden mengaku sangat sering membaca di perpustakaan. 15,38 % atau 6 responden menjawab sering membaca di perpustakaan. Sedangkan, 56,41 % atau 22 responden menjawab kadang-kadang membaca buku di perpustakaan dan sisanya yaitu 23,08 % atau 9 responden memilih jawaban tidak pernah. Dari tabel tersebut juga dapat dilihat bahwa prosentase terbesar ada pada jawaban kadang-kadang

dengan prosentase 56,41 % atau 22 responden. Dari hal tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa siswa kelas VII SMP N 2 Kerjo kadang-kadang atau 1-2 kali dalam seminggu membaca buku di perpustakaan.

Saat dilakukan wawancara dengan 7 (tujuh) siswa, 3 (tiga) siswa kadang-kadang memanfaatkan ruang baca perpustakaan, 1 (satu) siswa sering memanfaatkan ruang baca perpustakaan, dan sisanya mengaku tidak pernah memanfaatkan ruang baca perpustakaan. Dari 7 (tujuh) siswa tersebut, yang memanfaatkan ruang baca perpustakaan untuk membaca ada 3 (tiga) siswa. Siswa lain lebih sering meminjam buku dan membacanya di kelas atau di rumah.

Tabel 5.12

Apakah Anda sering memanfaatkan perpustakaan sebagai fungsi rekreasi/hiburan ketika jam istirahat?

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

1. Sangat sering (5-6 kali seminggu)

3 7,69 %

2. Sering (3-4 kali seminggu) 10 25,64 %

3. Kadang-kadang (1-2 kali seminggu)

16 41,03 %

4. Tidak pernah (0 kali seminggu) 10 25,64 %

Jumlah 39 100 %

Sumber : Olahan data primer, 2013

Berdasarkan tabel frekuensi di atas dari 39 responden, 7,69 % atau 3 responden menjawab sangat sering memanfaatkan perpustakaan sebagai fungsi rekreasi/hiburan ketika jam istirahat. 25,64 % atau 10 responden

menjawab sering memanfaatkan perpustakaan sebagai fungsi rekreasi/hiburan ketika jam istirahat. 41,03 % atau 16 responden mengaku kadang-kadang memanfaatkan perpustakaan sebagai fungsi rekreasi/hiburan pada jam istirahat. Sedangkan, 10 responden atau 25,64 % sisanya memilih jawaban tidak pernah. Dari keterangan tersebut dapat diketahui bahwa prosentase terbesar ada pada jawaban kadang-kadang yaitu sebesar 41,03 % atau 16 responden. Hal tersebut dapat diartikan bahwa siswa kelas VIII SMP N 2 Kerjo kadang-kadang atau sekitar 1-2 kali dalam seminggu memanfaatkan perpustakaan sebagai fungsi rekreasi ketika jam istirahat.

Setelah dilakukan wawancara, kebanyakan siswa mengaku datang ke perpustakaan pada waktu yang longgar dan tidak selalu datang ke perpustakaan untuk mengisi waktu istirahat mereka.

Tabel 5.13

Apakah Anda sering melakukan belajar kelompok/ diskusi di perpustakaan ?

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Prosentase

1. Sangat sering (5-6 kali seminggu)

3 7,69 %

2. Sering (3-4 kali seminggu) 2 5,13 %

3. Kadang-kadang (1-2 kali seminggu)

14 35,90 %

4. Tidak pernah (0 kali seminggu)

20 51,28 %

Jumlah 39 100 %

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa dari 39 responden, sejumlah 3 responden atau 7,69 % menjawab sangat sering melakukan belajar kelompok atau diskusi di perpustakaan. 5,13 % atau 2 responden memilih jawaban sering melakukan diskusi atau belajar kelompok di ruang perpustakaan. 14 responden atau prosentase sebesar 35,90 % menyatakan kadang-kadang melakukan belajar kelompok/ diskusi di perpustakaan. Sedangkan, 20 responden atau 51,28 % dari 39 responden mengaku tidak pernah melakukan diskusi atau belajar kelompok di perpustakaan. Dari

Dokumen terkait