• Tidak ada hasil yang ditemukan

SUMBER DANA

6. Program Pulukan Mengajar

Banyaknya jumlah siswa sekolah dasar di Desa Pulukan merupakan potensi sumber daya manusia di masa yang akan datang. Namun dibalik ketersediaan sdm muda yang melimpah tersebut, ketersedian jumlah guru yang mengajar tidak berimbang. Selain itu, pada waktu yang sama, salah satu sekolah dasar, SDN 1 Pulukan sedang menjalani penilaian akreditasi sehingga proses belajar mengajar tidak berjalan dengan efektif.

Berhubungan dengan kondisi pendidikan dasar di desa pulukan KKN UNUD XIII bidang sosial dan budaya mengangkat program yaitu Pulukan Mengajar. Program Pulukan Mengajar lebih menekankan pendekatan “sersan” (serius tapi santai) dengan harapan materi

33 yang disampaikan oleh pengajar mampu dicerna dengan baik oleh peserta didik.Program Pulukan Mengajar menggunakan materi dengan mengacu pada kurikulum yang berlaku.

Waktu Pelaksanaan

Kegiatan ini dilaksanakan selama 12 hari dimulai dari Rabu, 2 Agustus 2016- Sabtu 20 Agustus 2016

Lokasi

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan di SD Negeri 1 Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana.

Sasaran

Siswa siswi SD Negeri 1 Desa Pulukan, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana Kelas IV s/d Kelas V

Pihak Terkait

Pihak yang terlibat dalam kegiatan ini adalah : Perbekel Desa Pulukan (I Wayan Armawa), Kepala Sekolah SD Negeri 1 Pulukan.

Pelaksana

Mahasiswa KKN PPM Periode XIII sejumlah 16 Orang.  Jadwal Pelaksanaan Program

TANGGAL NAMA KEGIATAN VOLUME

(JAM)

SUMBER DANA 26-07-2016 Pembuatan surat perizinan Pulukan

Mengajar 3 Mahasiswa

29-07-2016 Surat menyurat dan pemberitahuan

Pulukan Mengajar 3 Mahasiswa

29-07-2016 Koordinasi Materi untuk PBM 4 Mahasiswa 01-07-2016 Briefing pembagian tugas belajar

mengajar 3 Mahasiswa

03-08-2016 Proses Belajar Mengajar 5 Mahasiswa

03-08-2016 Rapat evaluasi 1 Mahasiswa

04-08-2016 Proses Belajar Mengajar 5 Mahasiswa

34

05-08-2016 Proses Belajar Mengajar 5 Mahasiswa

05-08-2016 Rapat evaluasi 1 Mahasiswa

06-08-2016 Proses Belajar Mengajar 5 Mahasiswa

06-08-2016 Rapat evaluasi 1 Mahasiswa

10-08-2016 Proses Belajar Mengajar 5 Mahasiswa

10-08-2016 Rapat evaluasi 1 Mahasiswa

11-08-2016 Proses Belajar Mengajar 5 Mahasiswa

11-08-2016 Rapat evaluasi 1 Mahasiswa

12-08-2016 Proses Belajar Mengajar 5 Mahasiswa

12-08-2016 Rapat evaluasi 1 Mahasiswa

13-08-2016 Proses Belajar Mengajar 5 Mahasiswa

13-08-2016 Rapat evaluasi 1 Mahasiswa

15-08-2016 Proses Belajar Mengajar 5 Mahasiswa

15-08-2016 Rapat evaluasi 1 Mahasiswa

16-08-2016 Proses Belajar Mengajar 5 Mahasiswa

16-08-2016 Rapat evaluasi 1 Mahasiswa

18-08-2016 Proses Belajar Mengajar 5 Mahasiswa

18-08-2016 Rapat evaluasi 1 Mahasiswa

19-08-2016 Proses Belajar Mengajar 5 Mahasiswa

19-08-2016 Rapat evaluasi 1 Mahasiswa

20-08-2016 Proses Belajar Mengajar 5 Mahasiswa

35

TOTAL 90 jam

Kendala

Kendala dalam pelaksanaan program Pulukan Mengajar adalah peserta didik yang susah diatur.

Solusi

Melakukan pendekatan persuasive terhadap peserta didik sehingga peserta didik menjadi lebih tenang.

Hasil

Program ini mendapat respon yang positif dari pihak sekolah, baik oleh kepala sekolah, guru, dan juga siswa-siswi. Hal tersebut dibuktikan dengan baiknya sambutan yang diberikan atas program yang kami berikan kepada pihak sekolah, serta antusias siswa-siswi dalam mengikuti kegiatan yang kami berikan.

Rincian Biaya

Barang Jumlah Harga (@) Harga

- - - -

Total Biaya Pengeluaran -

1.1.3 Program Pokok Tambahan 1. KK DAMPINGAN

KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di tiap-tiap desa yang telah ditentukan. Tujuan dari program ini secara khusus adalah untuk mensinergiskan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimilikinya.Salah satu kegiatan KKN PPM ini adalah program pendampingan keluarga (KK Dampingan).Kegiatan KK dampingan dilaksanakan pada beberapa keluarga yang terdapat di setiap banjar di Desa Pulukan Kecamatan Pekutatan Kabupaten Jembrana.

Tujuan dan manfaat dari dilaksanakannya program KK dampingan ini adalah untuk mendampingi serta membantu keluarga pra-sejahtera dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, seperti masalah kebersihan lingkungan, pendidikan, manajemen keluarga, ekonomi keluarga, penataan rumah tangga dan lain sebagainya.

Setelah pendampingan keluarga ini, diharapkan KK Dampingan dapat meningkatkan kebersihan, pendidikan terutama anak-anak mereka serta pendapatan keluarga atau paling tidak dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kebersihan, kesehatan,

36 keterampilan serta pendidikan sehingga dapat mengubah perilaku yang mengarah pada kebaikan dalam taraf hidup keluarga.

Pada KKN PPM periode XIII ini kami mendapatkan KK Dampingan yang tersebar di 3 dusun / banjar yang terdapat di Desa Pulukan yang terdiri dari Rumah Tangga Miskin dan tidak mampu.Identifikasi permasalahan yang dihadapi oleh keluarga dampingan dilakukan melalui pendekatan secara langsung dengan keluarga dampingan. Setelah beberapa kali mengadakan kunjungan ke rumah keluarga dampingan ditemukan beberapa masalah yang dihadapi keluarga ini sesuai dengan hasil wawancara dan pengamatan dengan KK dampingan yaitu:

a) Masalah Perekonomian

Perekonomian dari KK Dampingan dapat dikatakan masih kurang jika dilihat sepintas dari sedikitnya pendapatan keluarga dibandingkan dengan besarnya pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari.Apabila ada hal-hal yang tidak terduga, keluarga, kerabat ataupun tetangga siap membantu. Sebagian besar KK dampingan ini adalah para lansia yang tidak memiliki keluarga atau kerabatlain dan keluarga yang tidak memiliki tempat tinggal layak. Selain itu beberapa diantaranya bekerja sebagai buruh petani yang mengerjakan lahan orang lain sehingga hasil yang diterima dibagi dengan pemilik lahan. b) Masalah Kesehatan

Dalam hal kesehatan, KK Dampingan lebih sering membiarkan penyakitnya atau menggunakan obat-obatan tradisional yang dipercayai dapat menyembuhkan penyakit- penyakit yang mereka derita. Namun, ada beberapa dari obat-obatan tradisional khususnya yang dibuat dari tumbuhan alami dimanacara pembuatannya kurang baik sehingga dikhawatirkan obat tersebut bukan menyembuhkan tetapi dapat memperparah penyakit. Perilaku hidup bersih dan sehat KK dampingan juga cukup memprihatinkan.

Dari hasil pengamatan, sebagian besar KK dampingan tidak memiliki kamar mandi dan jamban, sehingga untuk kegiatan MCK, keluarga tersebut melakukannya di Sungai. Dari pengamatan kami, pihak pemerintah telah melakukan bantuan pembuatan kamar mandi dan jamban untuk meningkatkan kualitas kesehatan keluarga.

KK Dampingan diberikan pemahaman untuk melakukan perilaku hidup bersih dan sehat untuk menghindarkan dari penyakit.Selain itu juga diingatkan apabila menderita sakit yang parah dalam jangka waktu yang lama dianjurkan untuk segera ke pusat kesehatan terdekat.

37 Kebersihan lingkungan dari beberapa KK Dampingan masih tergolong kurang baik, hal ini terihat dari belum tersedianya tempat sampah, sehingga sampah yang ada sering sekali di buang di lahan perkebunan.Selain itu, beberapa keluarga Dampingan tidak memiliki kamar mandi dan atau jamban, sehingga perlu sekali diberi bantuan pembuatan kamar mandi dan jamban oleh pemerintah.

d) Masalah tempat tinggal

Tempat tinggal merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan.Beberapa tempat tinggal dimiliki oleh KK Dampingan masih tergolong kurang layak huni.Lantai rumah dan atap rumah sudah mengalami kerusakan.Selain itu, akses jalan menuju tempat tinggal mereka masih kurang baik, sehingga untuk menjangkaunya sangat sulit. Beberapa keluarga juga mempunyai dinding rumah yaang terbuat dari bambu dan lantai tanah. Keluarga tersebut diberikan bantuan bedah rumah namun sampai saat ini program tersebut belum terlaksana.Berikut data KK Dampingan di setiap Banjar :

Banjar Arca:

- Saari :Michael Josafat Prihanto dan Sri Ratna Mustikawati - Surayah : Ni Kadek Wiwik Dwipayantidan Fadil Arialdi

- I Nyoman Murta : Mohammad Raju Belly D. dan Ni Putu Eka Dewi Kartika - Ni Ketut Silawati : I Wayan Purwa Cahyadinata dan Mariya Ulfa

Banjar Pulukan :

- Ruminah : Eduardo Edwin Ramda dan Didik Prastyo - Husaini

Banjar Pangkung Medahan :

- I Putu Nyeneng Suardana : I Gd. Putu Alit Anggra Putra dan Meilisa Nur Laily - I Wayan Ngales : Ni Kadek Candra Devi dan Mohammad Kurniawan - I Gede Arjana : Salman Al Farisi dan Komang Rina Ayu Laksmiyanti

1.2 Program Bantu

3.2.1 Program Bantu Tema

1. Memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-71 Bersama Perangkat Desa Dan Warga

Dokumen terkait