• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENYAJIAN DATA DAN ANALISIS

6. Program Unggulan MA Zainul Hasan 1 Genggong

Tabel 4.6.

Jumlah Rombel Siswa MA Zainul Hasan 1 Genggong

NO TAHUN PELAJARAN PA PI JUMLAH

1 2015-2016 (KLS XII) 107 182 289

2 2016-2017 (KLS XI) 103 146 249

3 2017-2018 (KLS X) 129 194 323

JUMLAH 861

Tabel 4.7.

Prestasi Siswa Semester Genap TA 2017-2018

NO NAMA JENIS LOMBA JUARA TINGKAT

1 M. Rozin Pramana MTQ 1 Nasional

2 Tim Film Film Pendek “Mafahim” 3 Nasional

3 Tim Film Film Pendek 3 Propinsi

4 Ainun Maratus S. Desain Grafis 1 Propinsi

5 Ferdi Agus Hasan Tinju Amatir 1 Propinsi

6 Halex Farisi Pagar Nusa 2 Propinsi

7 Roghiba Jadwa

Faradiba Pidato B. Indonesia 1 Kabupaten 8 M. Zakaria Drajat Pidato B. Indonesia 1 Kabupaten

9 Sinta Nuriyah Desain Grafis 1 Kabupaten

10 Ainun Maratus S Desain Grafis 2 Kabupaten

11 M. Ilyas Rifaldi MTQ 2 Kabupaten

12 Tim Bulutangkis Bulutangkis 3 Kabupaten

13 Siti Nur Laila Madrasah Singer 2 Kabupaten

14 Irfan Hakiki Madrasah Singer 3 Kabupaten

15 M. Zakaria Drajat Pidato Bahasa Indonesia 1 Kabupaten 16 Siti Aisyah Aktris Terbaik Film

Pendek MUI 1 Nasional

17 Shinta Wina S. Sutradara Terbaik 1 Nasional

18 Ainun Desain 2 Kabupaten

6. Program Unggulan MA Zainul Hasan 1 Genggong

2) Kegiatan Pengembangan bahasa arab

Program pendalaman bahasa arab yang menekankan muhadatsah dan karya tulis akhirsebagai syarat lulus santri kelas XII program Agama. Program ini telah menjalin kerjasama dengan Fakultas Humaniora Jurusan Bahasa dan Sastra Arab UIN Maulana Malik Ibrahim Malang dan Pondok Pesantren Darul Lughah Wadda’wah Bangil Pasuruan.

3) Program ABS (Amal Bakti Santri)

Program Amal Bakti Santri ini adalah program praktek para santri yang telah menyelesaikan pembelajaran di kelas XII, dengan bentuk kegiatan mengajar, dakwah dan kegiatan lainnya yang ditempatkan di Pondok Cabang Pesantren Zainul Hasan Genggong yang berada di daerah tapal kuda.

4) Program Tahfidhul Qur’an

Program pembinaan bagi santri yang berminat menghafal Al-qur’an, sebagai bekal persiapan memasuki ke jenjang perguruan tinggi jalur beasiswa. Program ini kerjasama dengan Jam’iyyatul Qurro’ Wal Huffadh Kraksaan dengan jumlah santri :

Putri : 28 santri Putra : 18 santri

b. Khusus Program IPA dan IPS

1) Kegiatan Program PRODISTIK Program Pendidikan terapan bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi

Progran D-1 bidang Teknologi informasi dan Komunikasi, kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS). Proses pembelajaran dilaksanakan menggunakan sistem perkuliahan dengan 5 semester. Kompetensi dari program ini diharapkan mampu menjawab tantangan zaman dalam bidang IT, sehingga santri mampu bersaing dalam dunia kerja. Program Keahlian Khusus diantaranya; jurusan multimedia, jurusan programming, jurusan animasi, jurusan desain grafis, ekstrakurikuler. Mengadakan pelatihan broadcasting, cinematografi, videoproduction, android programming, robotika dan penerapan teknologi tepat guna.

Tabel 4.8.

Jumlah Santri Prodistik yang di Wisuda Tahun 2017

No Jenis Jumlah

1 Putera 8

2 Puteri 30

Jumlah 38

Tabel 4.9.

Angkatan IV (yang akan datang)

No Jenis Jumlah

1 Putera 80

2 Puteri 140

Jumlah 220

2) Kegiatan Pengembangan Bahasa Inggris

Program pembelajaran bahasa Inggris yang mengutamakan speaking dan toefl khusus kelas XII. Program ini kerjasama dengan Excelent English Pare Kediri.

3) Kegiatan Program Studi Lanjut

Program khusus santri kelas XII sebagai syarat lulus di program IPA/IPS. Kegiatan ini dilaksanakan setelah UN sebagai syarat kelulusan bagi program IPA/IPS.Kegiatan ini dilaksanakan di Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Seloliman Trawas Mojokerto.

B. Penyajian Data dan Analisis

1. Kebijakan Penerimaan Peserta Didik Baru dalam Meningkatkan Lulusan yang Bermutu di MA Zainul Hasan 1 Genggong Probolinggo.

Kebijakan merupakan suatu unsur penting dalam kegiatan untuk mencapai tujuan. Khususnya dalam bidang pendidikan, kebijakan sistem penerimaan peserta didik sangat mempengaruhi keberlangsungan kegiatan pembelajaran disekolah. Tanpa adanya peserta didik maka sekolah tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Selain itu, kebijakan sistem penerimaan peserta didik juga diperlukan sebagai upaya untuk tetap mempertahankan eksistensinya sebagai lembaga pendidikan yaitu sekolah, tak terkecuali bagi MA Zainul Hasan 1 Genggong, yang juga melakukan kegiatan tersebut dengan istilah Penerimaan Santri Baru

(PSB). Istilah ini digunakan karena peserta didik yang diterima di Madrasah Aliyah Zainul Hasan 1 Genggong otomatis juga menjadi santri Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong.

Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh kepala MA Zainul Hasan 1 Genggong, KH. Hasan Ahsan Malik, S.Sy., bahwa pada awalnya jumlah peserta didik di MA Zainul Hasan 1 Genggong belum mampu memenuhi target yang diinginkan. Namun setelah dilakukan berbagai inovasi melalui kebijakan-kebijakan yang telah disusun maka jumlah peserta didik bertambah secara signifikan, bahkan jumlah pendaftarnya melampaui harapan yang telah ditentukan. Berikut kutipan wawancara dengan KH.

Hasan Ahsan Malik, S.Sy.,:

Setelah sekolah direnovasi dan di tata ulang terkait sarana dan prasarana, MA Zainul Hasan 1 Genggong membuka 2 program baru. Total program saat ini ada 5program yaitu, program Prodistik, Bahasa Asing, Qiroatul Qutub, Tahfidzul Qur’an dan Olimpiade Class. Setalah membuka program baru tersebut dan giat melakukan promosi akhirnya mendapatkan kenaikan jumlah siswa secara signifikan. Yang dulu kelas X hanya 2 kelas setelah renovasi mendapatkan 5 kelas, tahun berikutnya dengan adanya program baru menjadi nilai tmbah sekolah dalam menarik peserta didik untuk sekolah disini, sehingga dari tahun ke tahun madrasah selalu kekurangan kelas. Untuk saat ini jumlah total kelas ada 33 kelas.94

Hal ini juga diperkuat dengan bukti adanya perubahan fisik yang terlihat, bangunan madrasah semakin tertata rapi dan asri. Seperti gambar di bawah ini:

94Wawancara, Kepala Madrasah, 19 Maret 2018.

Gambar 4.1.

Gedung MA Zainul Hasan

Kebijakan yang sudah disusun tersebut tentunya ada beberapa kendala, faktor utamanya adalah perbedaan kemampuan sumber daya manusia. Beliau menjelaskan bahwa membangun sumber daya manusia tidak semudah membangun bangunan fisik. Maka dalam pelaksanaan kebijakan sistem penerimaan peserta didik ini melibatkan seluruh unsur warga sekolah, seperti guru, karyawan dan siswa. Semua bekerjasama dalam peningkatan jumlah peserta didik yang tentunya sesuai tugas masing-masing. Berikut kutipan wawancara dengan KH. Hasan Ahsan Malik, S.Sy.,:

Hambatannya yaitu karena mengurusi sekian banyak orang dan tingkat pemahamannya berbeda-beda, sehingga pembinaan sumber daya manusia tidak semudah membangun bangunan fisik, jadi memelurkan waktu yang lama. Yangmenjadi sasaran pelaksanaan program adalah seluruh warga sekolah, sesuai dengan perannya masing-masing, guru dibentuk MGMP sekolah yang bertujuan agar guru selalu berkomitmen meningkatkan mutu SDM, yang karyawan juga harus melayani peserta didik dengan baik. Sasaran selanjutnya yaitu siswa, siswa juga menjadi sasaran melalui peningkatan mutu dan pembinaan karakter. Pembinaan karakter di MA Zainul Hasan 1 Genggong berbeda dengan sekolah lain, karena MA Zainul Hasan 1 Genggongberada dalam kawasan pesantren yang selalu mengedepankan kedisiplinan dengan berbagai macam kegiatan seperti apel pagi, dibentuknya polsis,

tugas polsis tersebut juga untuk menangani ketertiban siswa mulai dari pakaian, menertibkan seragam, menertibkan kendaraan siswa, dan merazia bawaan siswa.95

Kebijakan-kebijakan yang dilakukan dalam peningkatan jumlah peserta didik di MA Zainul Hasan 1 Genggong dengan menggunakan berbagai cara seperti, promosi menggunakan brosur, pamflet, liflet, web dan blog serta melalui sosial media.

Selain itu sekolah juga menghimbau kepada setiap alumni untuk mampu memasarkan dan mengajak teman-teman dilingkungan sekitarnya untuk mendaftar di MA Zainul Hasan 1 Genggong. Kebijakan yang paling mendasar yaitu dengan meningkatkan mutu sekolah dan peningkatan sarana prasarana sekolah. Peningkatan mutu sekolah diawali dengan sistem pembelajaran dan membangun karakter peserta didik yang sesuai dengan visi sekolah tersebut.96 Seperti yang dijelaskan oleh KH. Hasan Ahsan Malik, S.Sy., berikut ini:

Media yang digunakan yang jelas untuk promosi yaitu melalui website, lewat blog, pamflet, leaflet, brosur, sosial media bahkan lewat youtube yang sudah disebarkan aktif. Alamat web MA Zainul Hasan 1 Genggong yang dapat diakses melelui www.mazainulhasan1.sch.id. Kemudian promosi juga melibatkan siswa dan alumni untuk melakukan sosialisasi ke SMP/MTs yang menjadi sasaran.97

KH. Hasan Ahsan Malik, S.Sy., menambahkan bahwa MA Zainul Hasan 1 Genggong dalam mewujudkan peningkatan jumlah peserta didik senantiasa membutuhkan kerjasama antar seluruh komponen sekolah.

Menurut beliau, MA Zainul Hasan 1 Genggong menggunakan sistem

95 Wawancara, Kepala Madrasah, 19 Maret 2018.

96 Observasi, MA Zainul Hasan 1 Genggong, 20 Maret 2018.

97 Wawancara, Kepala Madrasah, 19 Maret 2018.

partisipasi aktif karena dalam pelaksanaan program peningkatan jumlah peserta didik apabila hanya dijalankan oleh satu komponen saja maka hasil yang dicapai tidak akan efektif dan kurang maksimal. Cara mengatasi masalah tersebut yaitu dengan mengadakan breifing setiap hari senin untuk melakukan musyawarah terkait program-program sekolah.98 Berikut kutipan wawancara dengan KH. Hasan Ahsan Malik, S.Sy.,:

Solusi untuk mengatasi masalah tersebut yaitu kepala sekolah mengadakan briefing setiap hari senin. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan program-program sekolah dan mencari solusi atas hambatan-hambatan yang tersebut, selain itu juga ada semacam brainstorming dan menerapkan manajemen partisipatif, jadi semua berpartisipasi menjadi subjek pengembangan sekolah bukan objek.99

Ini juga dibenarkan oleh Bapak Zaenih Zainuri, S.H.I., selaku wama kesiswaan yang juga mengatakan:

Pertama kita tentu mengevaluasi kinerja-kinerja dari semua elemen yang ada di lembaga sepeti waka kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, humas pada setiap tahun mengadakan istilahnya raker (rapat kerja) madrasah, pada raker madarasah itu dirumuskan berdasarkan peraturan pemerintah, kebijakan yayasan dan kepala madrasah yang dituangkan pada program yang sudah mengacu pada sistem pendidikan sesuai dengan standar (standar proses, isi, lulusan sampai pembiayaan) yang sudah ditentukan secara Nasional kemudian tentu juga untuk meningkatkan kualitas atau penjaminan mutu disitu MA Zainul Hasan sering mengadakan beberapa pelatihan dan workshop terutama yang menyangkut pada kompetensi guru seperti yang kita ketahui sekarang kita melaksanakan K-13, dalam K-13 banyak perubahan-perubahan hal yang sangat mendasar sekali terutama dalam proses pembelajaran.100

Berdasarkan beberapa hasil wawancara tersebut dapat disimpulkan bahwa gambaran kebijakan sistem penerimaan peserta didik di MA Zainul

98 Lihat lampiran foto.

99 Wawancara, Kepala Madrasah, 19 Maret 2018.

100 Wawancara, Wama Kesiswaan, 21 Maret 2018.

Hasan 1 Genggong sudah memiliki beberapa program yang telah disusun dalam rangka meningkatkan jumlah peserta didik,101namun dalam pelaksanaan program-program tersebut terdapat faktor penghambat dan faktor pendukung.

Selain itu kebijakan sistem penerimaan peserta didik di MA Zainul Hasan 1 Genggong juga mengacu pada Peraturan Pemerintah baik peraturan tingkat Nasional, Daerah, dan Lokal. Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat Nasional diatur dalam Permendikbud No 17 Tahun 2017.102

Setelah peneliti melakukan kajian dokumen dari beberapa peraturan pemerintah tersebut dapat disimpulkan bahwa surat keputusan Kepala Madrasah Aliyah (MA) 1 Genggong terkait pembentukan panitia PSB dengan nomor register surat 1558/II.ZH/MA.01/A8/II/2018 Tentang Pembentukan Panitia Penerimaan Santri Baru dan Pengenalan Lingkungan Madrasah MA Zainul Hasan 1 Genggong Tahun Pelajaran 2018/2019103sudah mengacu pada peraturan Permendikbud Nomer 17 Tahun 2017 dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 481 Tahun 2018 Tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru Raudhatul Athfal, Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, Dan Madrasah Aliyah Kejuruan, yaitu mencakup sistem pelaksanaan penerimaan peserta didik baru, tahapan pelaksanaan, persyaratan, ketentuan pendaftaran dan waktu pelaksanaan penerimaan

101 Lihat lampiran dokumen.

102 Ibid.

103 Ibid.

peserta didik baru, jumlah rombongan belajar, tambahan nilai untuk siswa yang memiliki prestasi akademik dan non akademik telah sesuai dengan peraturan yang diberlakukan oleh pemerintah.

Bapak Zaeni Zaenuri, S.H.I., juga mengatakan:

Ya program-program itu adalah program yang sudah dibahas dan disepakati dalam raker madrasah, jadi itu yg kita jalankan, kita tidak perlu muluk-muluk ya, apa yang bisa laksanakan ya itu sudah yang kita kerjakan untuk mencapai target sesuai dengan hasil raker madrasah.104

Sejalan dengan penjelasan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Guru dan karyawan sebagai pelaksana kegiatan peningkatan jumlah peserta didik memiliki tugas dalam meningkatan mutu sekolah, dan memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada peserta didik. Selain itu guru juga ada yang ditunjuk untuk melakukan promosi ke sekolah-sekolah SMP/MTs lingkup Probolinggo.

b. Siswa merupakan salah satu sasaran dalam pelaksanaan program peningkatan peserta didik yang bertugas sebagai garda terdepan ajang promosi melalui peningkatan karakter, kedisiplinan dan siswa dihimbau untuk dapat mempromosikan sekolahnya kepada lingkungan sekitarnya.

c. Lembaga pendidikan disini merupakan organisasi atau madrasah/sekolah yang berada dalam pesantren yang selama ini menjadi mitra MA Zainul Hasan 1 Genggong dalam pelaksanaan

104 Wawancara, Wama Kesiswaan, 21 Maret 2018.

praktik kerja industri dan dalam pengadaan tenaga kerja. MA Zainul Hasan 1 Genggong membangun kerjasama sebaik mungkin agar sekolah dapat dipercaya berkaitan perekrutan dengan tenaga kerja.

d. MA Zainul Hasan 1 Genggong juga memiliki sasaran dalam pelaksanaan program peningkatan jumlah peserta didik yakni beberapa instansi pendidikan. Instansi pendidikan disini contohnya ialah Pondok Pesantren Mitra, Dinas Pendidikan Kabupaten/KotaProbolinggo, Perguruan Tinggi seperti ITS Surabaya dan UIN Maliki Malang serta Pemerintah Pusat sebagai penyumbang dana dalam pengadaan dan peningkatan sarana prasarana sekolah serta pengembangan program madrasah.

Menurut KH. Hasan Ahsan Malik, S.Sy., selaku kepala madrasah, program yang dilakukan yaitu dari beberapa segi, yakni dari segi sumber daya manusia, segi infrastruktur, kesiswaan serta dari segi akademik.

Berikut kutipan wawancara dengan Kepala Madrasah:

Programnya jelas dari segi SDM yang dibutuhkan dan pemberdayaan SDM yang sudah ada. Kemudian yang kedua dari segi infrastruktur sekolah seperti ruang kelas, ruang teori, ruang praktek, alat praktek yang terus berusaha untuk dipenuhi. Dari segi kesiswaan terus kita tambah wadah untuk menyalurkan bakat dan minat peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler. Lalu yang ke 4 dari segi akademik dengan meningkatkan mutu kegiatan belajar mengajar yang didukung dengan IT. Program-program kebijakan ini sudah disosialisasikan kepada seluruh stokeholders madrasah.105

105 Wawancara, Kepala Madrasah, 19 Maret 2018.

Dinyatakan oleh Bapak Zaeni Zainuri, S.H.I.:

Program yang dilakukan yaitu dengan peningkatan mutu melalui bidang akademik, humas, kesiswaan, dan sapras. Dari bidang akademik yaitu meningkatkan kualitas lulusan, bidang humas meningkatkan serapan lulusan, sedangkan bidang kesiswaan yaitu peningkatan prestasi akademik dan non akademik, kemudian dari bidang sapras yakni dengan peningkatan infrastruktur secara keseluruhan106

Dipertegas oleh Bapak Ach. Taufiq, S.Ag.:

Program-program yang dilakukan yaitu dengan menambah jaringan kerja seluas-luasnya dengan instansi pendidikan seperti PTN/PTS di jawa maupun luar jawa, meningkatkan mutu, meningkatkan sarana prasarana sekolah, mengikuti lomba-lomba baik untuk peningkatan prestasi akademik maupun non akademik.107

Berdasarkan hasil wawancara di atas, dapat disimpulkan bahwa program yang dilakukan MA Zainul Hasan 1 Genggong untuk meningkatkan jumlah peserta didik adalah sebagai berikut:

a. Dari segi sumber daya manusia program yang dilakukan dalam rangka peningkatan jumlah peserta didik yaitu dengan pembenahan kualitas sumber daya manusia, meliputi peningkatan mutu SDM, pemenuhan SDM yang dibutuhkan dan pemberdayaan SDM yang sudah ada seperti pelatihan dan workshop, agar masyarakat sekitar dapat percaya kepada sekolah ketika menyekolahkan anaknya di MA Zainul Hasan 1 Genggong karena dilihat dari segi pendidiknya yang berkualitas.108

106 Wawancara, Wama Kesiswaan, 21 Maret 2018.

107 Wawancara, Wama Humas, 22 Maret 2018.

108 Lihat lampiran foto.

b. Dari segi infrastruktur MA Zainul Hasan 1 Genggong terus berupaya memenuhi sarana dan prasarana penunjang pembelajaran siswa, seperti gedung sekolah, alat praktek, dan sarana prasarana lainnya.109 c. Kesiswaan (bidang non akademik), Program yang dilakukan dalam

bidang non akademik yaitu dengan terus menambah wadah untuk menyalurkan bakat dan minat anak melalui kegiatan ekstrakurikuler serta mengikuti berbagai lomba yang berkaitan dengan bidang non akademik tersebut.110

d. Dari segi akademik program yang dilakukan untuk peningkatan jumlah peserta didik yaitu melalui kegiatan mutu KBM yang didukung dengan IT. Serta menambah beberapa program yang mendukung sistem pembelajaran di madrasah seperti program Prodistik yang bekerja sama dengan ITS, program bahasa Arab dan Inggris kerja sama dengan UIN Malang dan Ponpes Darul Lughoh Wa’dakwah Pasuruan, porgram Tahqiqu Qiroatil Kutub kerja sama dengan Ponpes Darul Lughoh Wa’dakwah Pasuruan dan program Tahfizhul Qur’an kerja sama dengan Jam’iyatul Qurro’ Wal Huffazd cabang Kraksaan. Program-program tersebut telah berjalan bahkan sudah ada yang menjuarai lomba tingkat Nasional.111

Menurut KH. Hasan Ahsan Malik, S.Sy., MA Zainul Hasan 1 Genggong menggunakan beberapa jenis media yang digunakan dalam

109 Lihat lampiran foto.

110 Ibid.

111 Ibid.

rangka meningkatkan jumlah peserta didik. Berikut kutipan wawancara dengan beliau:

Media yang digunakan yang jelas untuk promosi yaitu melalui website, lewat blog, pamflet, leaflet, brosur yang sudah disebarkan aktif. Alamat web MA Zainul Hasan 01 Genggongyang dapat diakses melelui www.mazainulhasan1.sch.id.Kemudian promosi juga melibatkan siswa dan alumni untuk melakukan sosialisasi ke SMP/MTs yang menjadi sasaran.112

Bapak Jamalul Lail, S.Pd., selaku ketua panitia penerimaan peserta didik baru di MA Zainul Hasan 1 Genggong juga menyatakan:

...promosi yang melibatkan siswa dan guru, promosi dilakukan di SMP/MTs wilayah Probolinggo. Selain itu juga menggunakan brosur, pamflet, dan leaflet serta sosial media seperti istagram, gruop WA/Telegram alumni, simpatisan, wali murid, serta melalui channels youtube madrasah. Namun yang dirasa paling efektif adalah promosi lewat media.113

Bapak Yanto, M.Pd., selaku koordinator sie informasi dan publikasi penerimaan peserta didik baru menyatakan:

...promosi kesekolah-sekolah dengan memasang iklan melalui brosur, pamflet, leaflet, dan inovasi untuk menarik masyarakat yakni dengan memanfaatkan sosial media yang merupakan era digital seperti youtube channel, istagram grup-grup WA/telegram para alumni, orang tua siswa serta simpatisan yang sudah tersebar ke seluruh wilayah serta mengadakan lomba antar SMP/MTs.114 Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat diketahui bahwa media yang digunakan dalam meningkatkan minat calon peserta didik agar mendaftar di MA Zainul Hasan 1 Genggong adalah sebagai berikut:

a. Brosur, media ini digunakan dalam rangka sosialisasi serta penyebaran informasi terkait dengan profil MA Zainul Hasan 1

112 Wawancara, Kepala Madrasah, 19 Maret 2018.

113 Wawancara, Ketua PSB, 20 Maret 2018.

114 Wawancara, Co. Seksi Informasi dan Publikasi PSB, 22 Maret 2018.

Genggong. Brosur ini berisi mengenai informasi jurusan yang ditawarkan di MA Zainul Hasan 1 Genggong beserta daya tampung yang telah ditentukan oleh sekolah, fasilitas yang tersedia, syarat pendaftaran, alamat sekolah, macam-macam ekstrakurikuler dan sebagainya. Brosur mengenai profil MA Zainul Hasan 1 Genggong ini biasanya dibagikan ke masyarakat dan ketika sosialisasi ke SMP/MTs wilayah Probolinggo.

Gambar 4.2.

Brosur PSB

b. Website MA Zainul Hasan 1 Genggong memiliki sebuah website yang dapat diakses melalui www.mazainulhasan1.sch.id.Website ini menyajikan profil sekolah dan alamat sekolah. Para calon peseta didik baru juga bisa langsung mendaftar secara online melalui website ini yang menyediakan informasi secara lengkap terkait PSB MA Zainul Hasan 1 Genggong. Sehingga peserta didik bisa mendaftar dari rumah.

c. Pamflet, media ini digunakan untuk promosi kepada masyarakat, pamflet tersebut memuat beberapa informasi terkait MA Zainul Hasan

1 Genggong. Tujuan penggunaan pamflet ini adalah untuk menarik masyarakat sehingga mereka mengetahui MA Zainul Hasan 1 Genggong.

Gambar 4.3.

Pamflet PSB

d. Leaflet, penggunaan leaflet bertujuan untuk memberikan sebuah informasi yang dicetak dalam selembar kertas agar mudah dibagikan kepada masyarakat. Leaflet ini digunakan sebagai media promosi oleh MA Zainul Hasan 1 Genggong yang dicetak dalam jumlah banyak dan kemudian dibagikan ke masyarakat yang dijadikan target penyampaian informasi.

e. Telepon, penggunaan telepon sebagai sarana komunikasi dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik ini tentu memerlukan

penanggungjawab sendiri. Media telepon yang digunakan MA Zainul Hasan 1 Genggong ada 3 saluran, yakni Kepala Madrasah, waka kesiswaan dan ketua panitia penerimaan santri baru.

f. Sosial Media, media ini digunakan seiring dengan perkembangan teknologi serta untuk menarik para calon peserta didik yang banyak aktif di media sosial seperti istagram, whatapps, telegram, youtube, facebook, dll. Sehingga bisa menarik minat masyarakat maupun calon agar masuk di MA Zainul Hasan 1 Genggong.

Dalam kebijakan sistem penerimaan peserta didik baru di MA Zainul Hasan 1 Genggong, terdapat faktor-faktor yang mendukung terhadap jalannya kebijakan tersebut, yaitu terhadap pelaksanaan program promosi yang dilakukan oleh semua komponen madrasah yang dapat meningkatkan jumlah peserta didik di MA Zainul Hasan 1 Genggong, seperti guru dan siswa berpartisipasi secara aktif dalam penyelenggaraan program-program yang dilakukan oleh madrasah.

Pertama, guru, siswa dan alumni berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan promosi guna meningkatkan jumlah peserta didik di MA Zainul Hasan 1 Genggong.

Kedua,Promosi dilakukan dengan menggunakan berbagai media seperti pamflet, leaflet, brosur, serta web. Berdasarkan penjelasan di atas sejalan seperti yang dikatakan oleh Bapak Jamalul Lail, S.Pd.,:

...melibatkan guru, orang tua siswa dan para alumni serta simpatisan Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, promosi dilakukan di SMP/MTs wilayah masing-masing. Selain itu juga

menggunakan brosur, pamflet, dan leaflet. Namun yang dirasa paling efektif adalah promosi.115

Pernyataan lain juga juga dikatakan oleh KH. Hasan Ahsan Maliki, S.Sy.,:

...melalui website, lewat blog, pamflet, leaflet, brosur yang sudah disebarkan aktif. Alamat web MA Zainul Hasan 1 Genggong yang dapat diakses melelui www.mazainulhasan1.sch.id.Kemudian promosi juga melibatkan siswa dan alumni untuk melakukan sosialisasi ke SMP/MTs yang menjadi sasaran.116

Berdasarkan pernyataan hasil dari wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa peran guru, orang tua siswa dan alumni adalah faktor utama keberhasilan promosi dalam rangka meningkatkan jumlah peserta didik. Guru, siswa dan alumni mempunyai tanggung jawab masing-masing dalam meningkatkan jumlah peserta didik di MA Zainul Hasan 1 Genggong. Selain itu kegiatan promosi juga menggunakan berbagai media seperti brosur, pamflet, leaflet, website, sosial media dan blog.

Hambatan yang dihadapi MA Zainul Hasan 1 Genggong dalam pelaksanaan program peningkatan jumlah peserta didik di MA Zainul Hasan 1 Genggong yaitu diantaranya dari segi sumber daya manusia dan dari segi biaya. Sumber daya manusia yang beragam menyebabkan pelaksanaan program kurang maksimal, menurut KH. Hasan Ahsan Malik, S.Sy., dalam mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada tidak semudah membangun bangunan fisik, jadi memerlukan waktu yang lama untuk mensukseskan program peningkatan jumlah peserta didik.

115 Wawancara, Ketua PSB, 20 Maret 2018.

116 Wawancara, Kepala Madrasah, 19 Maret 2018.

Dokumen terkait