• Tidak ada hasil yang ditemukan

B. RENCANA PENGEMBANGAN LUAS RTH PUBLIK

4.3 Peran Pemerintah Kota Batam dalam Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau

4.3.2 Program Unggulan

1. Pembangunan Kebun Raya Batam

Keberadaan sebuah kebun raya di Kota Batam, tidak terlepas dari visi dan misi Kota Batam dan diharapkan akan membawa kemaslahatan bagi kota Batam secara lokal, regional, nasional maupun internasional. Maka perencanaannya dimulai sejak tahun 2008 hingga saat ini diatas tanah seluas ±85.662 M2

Dari segi pandang di atas maka pembangunan Kebun Raya Batam diharapkan akan dapat: .

a. Menambah daya pikat dan pesona Kota Batam dari segi citra dan kekhasan kota ini, terutama bilamana dapat di ciptakan sebuah kebun raya yang dapat menjadi alternatif yang komplementer terhadap Kebun Raya Singapura.

b. Menjadi hutan kota yaitu pengendali air tanah yang terpadu, pengendalian daur ulang sampah, penyejuk dan pembersih udara (paru-paru kota)

c. Meningkatkan fungsi kebun raya disamping untuk kepentingan ilmu pengetahuan botani, menjadi sebuah ruang pembelajaran atau learning space bagi masysrakat luas mengenai pelestarian lingkungan alam dan penghijauan ruang perkotaan.

d. Menjadi simpul jaringan kerjasama antar kebun raya di tingkat regional, nasional dan internasional dengan jati dirinya koleksi konservasi tumbuhannya yang khas, yaitu koleksi tumbuhan pulau-pulau kecil.

e. Menata lingkungan kebun raya sedemikian rupa sehingga dapat menjadi etalase kebudayaan Melayu tradisional maupun kebudayaan masa kini, yang dikaitkan dengan

estetika menata pemandangan alam (lansekap), dan pemandangan arsitektur perkotaan untuk kawasan Metropolitan Barelang.

f. Menjadi aset ekonomi untuk meningkatan pendapatan daerah bila dikelola secara progresif dan dinamik yang dikaitkan dengan perannya sebagai leisure park yang dipadukan dengan jaringan kepariwisataan pulau Batam dan Metropolitan Barelang.

2. Green City Walk

Program ini bertujuan untuk memberikan akses dan kenyamanan para pelaku wisata belanja di Kawasan Nagoya – Jodoh dan para pekerja industri dengan membangun green city walk antara kantong-kantong permukiman pekerja (rusun) di kawasan industri kabil, batam center dan mukakuning yang dimulai pada tahun 2009 sampai sekarang.

3. Penetapan Program “Batam Kota Hijau”

Menjadikan Kota Batam sebagai kawasan kota hijau dengan pepohonan yang memenuhi tepi jalan-jalan raya, taman-taman yang terawat, serta hutan lindung yang bebas dari perusakan. Dengan beberapa langkah, yaitu :

1. Menjalankan program penanaman ratusan ribu pohon setiap tahun, seperti pohon angsana, sengon, pulai, trembesi, ketapang, johar dan mahoni, masing-masing tempat ditanam sedikitnya 12.000pohon.

2. Melaksanakan pemeliharaan tanaman penghijauan Kota Batam sebanyak 125.000 batang untuk kanan kiri jalan.

3. Menjaga dan mengawasi kawasan hutan lindung di Kota Batam. 4. Pembangunan/peningkatan/ ruang terbuka publik.

5. Membangun Pedestrian.

Pemerintah kota Batam menghargai dan memberikan apresiasi bagi para pihak yang telah sama-sama membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan di Kota Batam, salah satunya adalah dalam bentuk penghargaan yang diberikan pada tahun 2008. Dari 200 perusahaan dan instansi yang diseleksi, Pemerintah telah menetapkan, 15 penerima penghargaan peduli penghijauan/pertamanan, yaitu :PT Nusatama Properta Panbil, PT Batamino Pertiwi (SPBU No 14294722), SMP 4 Bengkong, Kantor Camat Sagulung, PT Arsikon, PT Yamamoto Asri, Ketua RT02/RW 02 Aspol, Bank Indonesia, Hotel Harmoni, PT Indosat, SD 007 Tiban, Sekolah Global Indo Asia, SMP 6 Sei Panas, LSM Batam Hijau, dan LSM Bilik.

5. Pameran Lingkungan Hidup

Sebuah bentuk komitmen berkelanjutan dari Pemerintah Kota Batam untuk menjadikan Batam sebagai Kota yang bersih, hijau, indah dan nyaman, maka Pemerintah Kota Batam melakukan serangkaian Pameran lingkungan, antara lain:

1. Melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Batam menggelar Batam Green & Clean

Exhibition 2009, di Nagoya Hill Batam.Pameran ini dirancang khusus untuk mempromosikan

upaya penanganan Kebersihan dan Pertamanan dalam rangka untuk menciptakan Green & Clean City baik berupa produk maupun teknologi pengelolaan sampah, produk daur ulang, jasa konsultan landscape dan rancangan penataan taman yang telah, sedang dan akan diwujudka n di Batam.

2. Pekan Flora Florist yang menghadirkan berbagai macam tanaman dan dapat dibeli oleh pengunjung.

6. Kegiatan Uji Emisi

Kualitas lingkungan Kota Batam pada komponen fisik udara ambient dan kebisingan secara umum dalam kondisi baik. Hasil pemantauan kualitas udara ambient yang dilaksanakan Bapedal pada tahun 2007-2009 di delapan titik pantau : Sei Beduk, Sekupang, Lubuk Baja, Batu Ampar, Bengkong, Batam Kota, dan Batu Aji nilainya masih memenuhi ambang baku mutu Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara dan KepMENLH No. Kep-48/MENLH/1996 tentang Baku Ambang Kebisingan.

Namun pada beberapa titik lokasi, nilainya mendekati dan melampaui batas baku mutu. Untuk itu dilakukan upaya peningkatan kualitas udara ambient dilakukan dengan pengawasan terhadap sumber dampak, yaitu kendaraan bermotor melalui uji emisi dan upaya reboisasi di sempadan jalan.Pengendalian pencemaran udara juga termasuk pengendalian pencemaran emisi dari gas buang kendaraan bermotor.

Hasil pemantauan emisi gas buang kendaraan bermotor yang dilaksanakan oleh Bapedal pada tahun 2007 terhadap 1130 dan sebanyak 1100 kendaraan berbahan bakar bensin pada tahun 2009, diketahui hasil uji emisi pada tahun 2007 lulus uji sebanyak 841 (74,4%), dan mengalami peningkatan kelulusan menjadi 94,2% pada tahun 2009. Pada tahun 2010, diketahui hasil pemantauan terhadap 770 kendaraan berbahan bakar bensin, sebanyak 713 lulus uji (92,6%) dan hasil kelulusan pada tahun 2011 dengan tingkat kelulusan 92,4% (973 kendaraan dari 1053 kendaraan).

7. Pengolahan Limbah

A. Pengolahan Limbah Domestik

1) Tersedia Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dengan kapasitas 33 liter perdetik yang berlokasi di Batam Center

2) Sudah tersedia sistem pengolahan limbah domestic off site 0,35% (1.103 unit rumah) hanya dibangun di kawasan percontohan, terutama di kawasan Batam Center (perum Seruni,perum Citra Batam, perum Rose Dale)

3) Program jangka menengah Kota Batam untuk meningkatkan pelayanan pengolahan limbah domestic adalah dengan revitalisasi Waste Water Treatment Plant (WWTP) di Batam Center dan membangun jaringan pengolahan air limbah perpipaan diprioritaskan di Kawasan Batam Center.

B. Pengolahan Limbah Industri

1. Pengolahan limbah industri dilakukan pada Kawasan Pengelolaan Limbah Industri-B3 pada lahan seluas : 9,7 Ha sudah operasional dan 10 Ha dalam tahap konstruksi.

2. Tersedia fasilitas pengolahan limbah industri sebagai berikut:

1) Fasilitas TDLI berupa gudang tertutup 390 m2 dan gudang terbuka 840 m

2) Fasilitas Pengolahan B3 berupa : incinerator, Destilasi (”Solvent”), Waste Water Treatment Plant, Metal Recovery, ’Cooper Slag” dan Karbid, Oil and sludge,Treatment,Daur Ulang Limbah Cair

8. Program Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik

Bapedal pernah melaksanakan kegiatan pengurangan penggunaan kantong plastic pada tahun 2009 dalam rangka Memperingati Hari Lingkungan Hidup bersama Tim Dharma Wanita dan PKK Kota Batam, diselenggarakan dengan supermarket di Kota batam, antara lain : Hypermart Mega Mall, Hypermart Nagoya Hill, Gelael, Top 100 Jodoh. Kegiatan berupa pemberian plakat himbauan pengurangan kantong plastic, sosialisasi penggunaan kantong kain sebagai pengganti kantong plastik.

9. Program Batam Car Freeday

Dalam rangka meminimalkan emisi kualitas udara dari sumber bergerak, Pemerintah Kota Batam bersama Tim Polda dan komunitas Batam Fun Bike melaksanakan kegiatan Batam Car Free Day dengan rute : Jalan Engku Putri mulai depan My Mart hingga Simpang BI Batam Centre. Acara sekaligus dilanjutkan penandatanganan MoU antara instansi tersebut dalam rangka komitmen terhadap lingkungan hidup.

10. 11. 12. 13. 14.

4.3.2.1Kegiatan Tambahan (Lima Atribut Kota Hijau) GREEN WATER

1. Pemeliharaan secara berkelanjutan daerah tangkapan air.

• Tujuan : Menjaga ketersediaan kuantitas air baku

• Lokasi : DAS Duriangkang, DAS Mukakuning, DAS Sei

Harapan, DAS Sei Ladi dan DAS Nongsa

• Jangka waktu : 2012-2014

• Sumber dana : BP Batam

2. Pemeliharaan waduk-waduk sumber air baku dari pencemaran limbah domestic

• Tujuan : Melakukan pemantauan secara berkala terhadap kualitas air baku, agar kualitas air baku dapat dipertahankan.

• Lokasi : DAS Duriangkang, DAS Mukakuning, DAS Sei

Harapan, DAS Sei Ladi dan DAS Nongsa

• Jangka waktu : 2012-2014

• Sumber dana : APBD, BP Batam

3. Melakukan revitalisasi Waste Water Treatment Plant (WWTP) di Batam Center. 4. Penyusunan Master Plan air limbah domestik tahun 2011

5. Buku Putih air limbah domestik 6. SSK Air limbah domestic GREEN WASTE

1. Revitalisasi WWTP Batam Center untuk meningkatkan kapasitas pelayanan pengolahan limbah domestic

• Tujuan : Mengurangi pencemaran air baku pada waduk-waduk dari aliran limbah domestic

• Lokasi : WWTP Batam Center

• Jangka waktu : 2012

• Sumber dana : BP Batam

2. Pengembangan sistim perpipaan pengolahan limbah domestic dengan prioritas pada kawasan Batam Center

• Tujuan : Mengurangi pencemaran air baku pada waduk-waduk dari aliran limbah domestic

• Lokasi : WWTP Batam Center

• Jangka waktu : 2013-2014

• Sumber dana : BP Batam

3. Peningkatan jumlah dan kapasitas WWTP terutama untuk melayani wilayah Batam Center

• Tujuan : Mengurangi pencemaran air baku pada waduk-waduk dari aliran limbah domestic

• Lokasi : Batam Center

• Jangka waktu : 2013-2014

• Sumber dana : BP Batam

Dokumen terkait