- = Data Tidak Tersedia
Tabel 4.19
Perbandingan Alternatif Pemecahan Masalah Kaw asan Agropolitan Tahun 2008
Parameter yang diperbandingkan
- - - -
- - - -
Tabel 4.20
Usulan dan Prioritas Program Pengembangan Kaw asan Agropolitan Di Bomberay Kabupaten Fakfak
Harga Satuan
Klasifikasi
(Rp)
Vol Biaya Vol Biaya Vol Biaya Vol Biaya Vol Biaya Tanggung Jawab
1 Perbaikan jalan lingkungan
m
10.000.000
1.000
10.000.000.000
SP1
2 Perbaikan jalan lingkungan
m
10.000.000
1.000
10.000.000.000
SP2
3 Perbaikan jalan lingkungan
m
10.000.000
1.000
10.000.000.000
SP3
4 Perbaikan jalan lingkungan
m
10.000.000
1.000
10.000.000.000
SP4
5 Perbaikan jalan lingkungan
m
10.000.000
1.000
10.000.000.000
SP5
6 Perbaikan jalan lingkungan
m
10.000.000
1.000
10.000.000.000
SP6
7 Perbaikan jalan lingkungan
m
10.000.000
1.000
10.000.000.000
SP7
Tabel 4.21
Pengembangan Kaw asan Eks Transmigrasi di Bomberay Kabupaten Fakfak Tahun 2008
Tingkat
Pelayanan
% KK
MASYARAKAT
1. Jalan Lingkungan
m
1.000
Buruk
-
-
2. Saluran Air Hujan
m
3-
-
-
-
3. Prasarana Air Minum
l/det
-
-
-
-
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
unit
-
-
-
-
b.
Off-site
unit
-
-
-
-
5. Prasarana dan Sarana Persampahan
unit
-
-
-
-
SWASTA
1. Jalan Lingkungan
m
-
-
-
-
2. Saluran Air Hujan
m
3-
-
-
-
3. Prasarana Air Minum
l/det
-
-
-
-
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
unit
-
-
-
-
b.
Off-site
unit
-
-
-
-
5. Prasarana dan Sarana Persampahan
unit
-
-
-
-
1
2
PERUMNAS
1. Jalan Lingkungan
m
-
-
-
-
2. Saluran Air Hujan
m
3-
-
-
-
3. Prasarana Air Minum
l/det
-
-
-
-
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
unit
-
-
-
-
b.
Off-site
unit
-
-
-
-
5. Prasarana dan Sarana Persampahan
unit
-
-
-
-
PEMERINTAH
1. Jalan Poros
m
-
-
-
-
2. Saluran Air Hujan
m
3-
-
-
-
3. Prasarana Air Minum
l/det
-
-
-
-
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
unit
-
-
-
-
b.
Off-site
unit
-
-
-
-
5. Prasarana dan Sarana Persampahan
unit
-
-
-
-
3
4
- = Data Tidak Tersedia
Tabel 4.22
Parameter Teknis Wilayah Eks Transmigrasi di Bomberay Tahun 2008
-
-
-
-
-
-
-
-
No.
URAIAN
BESARAN KETERANGAN
1) Sasaran pengembangan kawasan eks transmigrasi
Menjelaskan target yang harus dicapai dalam pengembangan kawasan eks transmigrasi yang terdiri dari:
Target RPJM
Terwujudnya Pembangunan Kota
Menunjang terwujudnya Rencana Pembangunan Kota Menunjang terlaksananya Strategi Pembangunan Kota
2) Rumusan masalah
Menguraikan besaran masalah yang dihadapi atau tantangan yang harus diselesaikan melalui pengembangan kawasan eks transmigrasi, dengan membandingkan antara kondisi permukiman yang ada dan sasaran pengembangan kawasan eks transmigrasi, baik dari segi teknis, kelembagaan dan keuangan.
Analisis Permasalahan, Alternatif Pemecahan dan Rekomendasi
1) Analisis Permasalahan
Melakukan analisis untuk mencari persoalan sebenarnya dari kebutuhan kawasan eks transmigrasi sehingga memadai bagi Kabupaten Fakfak saat ini.
2) Alternatif pemecahan persoalan dan rekomendasi
Menguraikan beberapa alternatif untuk pemecahan persoalan di atas, membandingkan alternatif tersebut dari aspek teknis dan biaya, kemudian merumuskan alternatif yang direkomendasikan.
Usulan Dan Prioritas Pengembangan Kaw asan Eks Transmigrasi
1) Usulan dan prioritas pengembangan kawasan eks transmigrasi disusun berdasarkan paket-paket fungsional dan sesuai dengan prioritas program
2) Selanjutnya merinci masing-masing proyek yang diprogramkan dalam kegiatan- kegiatan yang secara spesifik memperlihatkan:
Kelayakan teknis
Kelayakan ekonomi/ keuangan
Kelayakan lingkungan
d) Penanganan I nfrastruktur Desa Terpencil, Desa Tertinggal, Dan Pulau- Pulau Kecil
1) Latar Belakang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional tahun 2004-2009 menjadikan pengembangan kawasan tertinggal sebagai prioritas pembangunan Merupakan salah satu bentuk usaha pemerataan pembangunan, dan Bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pembangunan antar wilayah/ kawasan.
2) Dasar Kebijakan
Peraturan Presiden No: 7 tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional tahun 2004-2009
Keputusan Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal No: 001/ KEP/ M- PDT/ I I / 2005 tentang Strategi Nasional Pembangunan Daerah Tertinggal
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No: 41 tahun 2000 tentang Pedoman Umum Pengelolaan Pulau-Pulau Kecil yang berkelanjutan dan berbasis masyarakat.
Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 1997 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
Rancangan Peraturan Pemerintah tahun 2005 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
3) Tahapan Penanganan I dentifikasi lokasi,
Penyusunan rencana tindak / RPJM, Pembuatan DED,
Permasalahan yang Dihadapi Kaw asan Eks Transmigrasi Di Bomberay Tahun 2008
No. Kondisi Sistem Target Renc. Strategi Besaran Keterangan
yang Ada Nasional Pembangunan Permasalahan
Kota
A. TEKNIS - - - -
B. KELEMBAGAAN - - - -
C. KEUANGAN - - - -
D. PROMOSI - - - -
- Data Tidak Tersedia Tabel 4.24 Perbandingan Alternatif Pemecahan Masalah Kaw asan Eks Transmigrasi Tahun 2008 Parameter yang diperbandingkan - - - -
- - - -
No. Satuan Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3 Alternatif 4 - Data Tidak Tersedia Tabel 4.25 Usulan dan Prioritas Program Pengembangan Kaw asan Eks Transmigrasi Kabupaten Fakfak Harga Satuan Klasifikasi (Rp) Vol Biaya Vol Biaya Vol Biaya Vol Biaya Vol Biaya Tanggung Jawab - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 200x 200x 200x 200x Ket
No Kegiatan Satuan Volume Biaya (Rp) Lokasi 200x
Kecil
I dentifikasi Lokasi dilaksanakan sebagai upaya penetapan daftar lokasi wilayah (Kecamatan) yang termasuk dalam kriteria Desa Terpencil, Desa Tertinggal, dan Pulau-Pulau Kecil berdasarkan kriteria dan parameter yang ditetapkan dalam Kebijakan Nasional.
5) Maksud dan Tujuan I dentifikasi Lokasi
Maksud dari identifikasi lokasi adalah mendapatkan daftar desa terpencil, desa tertinggal, dan pulau-pulau kecil yang diindikasikan masuk dalam kriteria yang disepakati
Tujuan untuk memudahkan pemrograman penanganan Desa Terpencil, Desa Tertinggal, dan Pulau-Pulau Kecil yang diindikasikan masuk dalam kriteria yang disepakati
6) Sasaran
Tersusunnya Perangkat I dentifikasi Lokasi Desa Terpencil, Desa Tertinggal, dan Pulau-Pulau Kecil
Tersusunnya Daftar lokasi kawasan sesuai dengan urutan prioritas berawal dari lokasi-lokasi paling rawan yang perlu segera ditangani
Terstrukturnya Penanganan Desa Terpencil, Desa Tertinggal, dan Pulau- Pulau Kecil sesuai prioritas
7) Pengertian Desa Terpencil
Desa Terpencil merupakan Kawasan Perdesaan yang terisolasi dari Pusat Pertumbuhan/ daerah lain akibat tidak memiliki atau kekurangan Sarana (I nfrastrukur) Perhubungan, sehingga menghambat pertumbuhan/ perkembangan kawasan.
Kriteria Desa Terpencil dalam kegiatan ini yaitu: Kawasan permukiman (unit administratif desa)
Sarana/ I nfrastruktur aksesibilitas kurang/ tidak ada (jalan, jembatan, dermaga) Secara Geografis jauh dari Pusat Pertumbuhan
Desa Tertinggal merupakan Kawasan Perdesaan yang ketersediaan Sarana dan Prasarana Dasar Wilayahnya kurang/ tidak ada (tertinggal) sehingga menghambat pertumbuhan/ perkembangan kehidupan masyarakatnya dalam bidang ekonomi (kemiskinan) dan bidang pendidikan (keterbelakangan).
Kriteria Desa Tertinggal dalam kegiatan ini yaitu: Kawasan permukiman (unit administratif Desa)
Prasarana Dasar Wilayah kurang/ tidak ada (air bersih, listrik, irigasi) Sarana Wilayah Kurang/ Tidak Ada:
Sarana Ekonomi: (Pasar, Pertokoan, PKL, I ndustri) Sarana Sosial: (Kesehatan dan Pendidikan)
Sarana Transportasi: (Terminal, Stasiun, Bandara, dll) Perekonomian masyarakat rendah (Miskin/ Prasejahtera)
Tingkat Pendidikan Rendah (terbelakang/ kurang dari Program 9 tahun) Produkitivitas Masyarakat Rendah (Pengangguran usia produktif)
8) Pengertian Pulau-Pulau Kecil
Pulau-Pulau Kecil merupakan suatu daratan yang pada saat pasang tertinggi tidak tertutupi air, dengan luas kurang dari 2.000 Km2, memiliki komunitas permukiman, memiliki keterbatasan sarana aksesibilitas dan ketersediaan Sarana dan Prasarana Dasar Wilayahnya kurang/ tidak ada
Kriteria Pulau- Pulau Kecil dalam kegiatan ini yaitu: Pulau dengan Luas < 2.000 Km2
Memiliki Unit Komunitas (RT, RW, Desa, dll)
Sarana/ I nfrastruktur Aksesibilitas Kurang/ Tidak Ada (dermaga, bandar udara) Prasarana Dasar Wilayah Kurang/ Tidak Ada (air bersih, listrik)
Sarana Wilayah Kurang/ Tidak Ada:
Sarana Bidang Ekonomi: (Pasar, Pertokoan, PKL, I ndustri) Sarana Bidang Sosial: (Kesehatan dan Pendidikan)
Kawasan Terpencil yaitu kumpulan desa-desa yang diindikasi terpencil secara berdekatan dan membentuk suatu deliniasi/ batasan tertentu (tanpa terikat batasan administratif)
Kawasan Tertinggal yaitu kumpulan desa-desa yang diindikasi tertinggal secara berdekatan dan membentuk suatu deliniasi/ batasan t ertentu (tanpa terikat batasan administratif)
10) Pendekatan Daerah (Territorial Approach)
Daerah Terpencil yaitu kecamatan yang lebih dari 50% desa-desanya diindikasi terpencil
Daerah Tertinggal yaitu kecamatan yang lebih dari 50% desa-desanya diindikasi tertinggal
11) Gambaran Umum Proses I dentifikasi Lokasi PROSES PELI PUTAN DATA & I NFORMASI (melalui 2 Pendekatan dengan 3 Langkah)
12) Hasil Peliputan Data & I nformasi
PENDATAAN DARI I NSTANSI PUSAT
Data Desa Tertinggal (Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggall) Data Pulau-Pulau Kecil (Departemen Kelautan dan Perikanan)
Data Statistik Kabupaten dalam Angka (Badan Pusat Statistik Pusat)
DATA KABUPATEN
Hasil Jajak Pendapat (Kuesioner)
Hasil I dentifikasi Desa Terpencil, Desa Tertinggal, dan Pulau-Pulau Kecil yang telah dilakukan Pemerintah setempat
Kebijakan Pembangunan Daerah Tertinggal (dalam Strada PDT-K) Kebijakan Pembangunan Daerah (dalam RPJM-D)
Kebijakan Penataan Ruang (dalam RTRW-K)
Proses Peliputan Data Dan I nformasi ( Melalui 2 Pendekatan dengan 3 Langkah)
DATA KECAMATAN
Gambaran Umum Kecamatan
Gambaran Perekonomian Kecamatan Gambaran Perekonomian Masyarakat Gambaran Sosial Budaya Kecamatan
Gambaran Sarana dan Prasarana Kecamatan Gambaran Potensi Kecamatan
Panduan I dentifikasi) Desa Terpencil
Kawasan Permukiman
• Kriteria: Kawasan perdesaan
• Parameter: Unit Administratif Desa Aksesibilitas
• Kriteria: Sarana/ I nfrastruktur Aksesibilitas (Jalan/ Jembatan/ Dermaga)
• Parameter: Tidak Ada Jarak
• Kriteria: Jarak dari Pusat Pertumbuhan
• Parameter: Lebih dari (> ) 100 Km I solasi Geografis
• Kriteria: Faktor I solasi (Geografis)
• Parameter: Ada Desa Tertinggal
Kawasan Permukiman
• Kriteria: Kawasan perdesaan
• Parameter: Unit Administratif Desa Prasarana Dasar Wilayah
• Kriteria: Jaringan Air Bersih, Jaringan Listrik, Jaringan I rigasi
• Parameter: Pelayanan terhadap Luas Kawasan kurang dari (< ) 25%
Sarana Wilayah
• Kriteria: Sarana Ekonomi (Pasar, Pertokoan, PKL, dll); Sarana I ndustri (I ndustri RT, I ndustri Menengah, I ndustri Besar); Sarana Kesehatan (RSD, Puskemas, Pustu, dll); Sarana Pendidikan (TK, SD, SMP, SMU); Sarana transportasi (Terminal, Stasiun)
Parameter: Pelayanan terhadap Luas Kawasan
• kurang dari 25 %
• Parameter: Jumlah Penduduk Miskin lebih dari 50 %
• Kriteria: Tingkat Pendidikan
• Parameter: Tingkat Pendidikan Penduduk kurang dari SMP lebih dari 50%
• Kriteria: Produktivitas Masyarakat
• Parameter: Penduduk Menganggur lebih dari 50%
Kriteria & Parameter Pulau- Pulau Kecil ( memiliki Permukiman) Kriteria: Luas < 2.000 Km2
Kriteria: Memiliki Unit Komunitas
Parameter: Ada Unit Administratif (RT, RW, Desa, dst) Aksesibilitas
• Kriteria: Sarana/ I nfrastruktur Aksesibilitas (Dermaga/ Bandar Udara)
• Parameter: Tidak Ada Prasarana Dasar Wilayah
• Kriteria: Jaringan Air Bersih dan Jaringan Listrik
• Parameter: Pelayanan terhadap Luas Kawasan < 25 % Sarana Wilayah
• Sarana Ekonomi (Pasar, Pertokoan, PKL, dll)
• Sarana I ndustri (I ndustri RT, I ndustri Menengah, I ndustri Besar)
• Sarana Kesehatan (RSD, Puskemas, Pustu, dll)
• Sarana Pendidikan (TK, SD, SMP, SMU)
• Sarana transportasi (Terminal, Stasiun)
• Parameter: Pelayanan terhadap Luas Kawasan < 25 %
Pemerintah daerah menjadi pemangku kepentingan utama dalam penanganan Pulau Kecil, Kawasan Terpencil dan Daerah Tertinggal, yang berada diwilayahnya. Pemerintah Pusat akan memfasilitasi, dengan memberikan bant uan teknis dan stimulans pembangunan.
Kondisi Yang Ada
1) Gambaran umum
Menjelaskan cakupan pengembangan kawasan perbatasan yang ditangani oleh masyarakat, swasta dan pemerintah yang ada.
2) Pengembangan kawasan perbatasan ditunjukkan dengan tabel kawasan perbatasan yang ada Kabupaten Fakfak Tahun 2008
3) Parameter Teknis Wilayah
Memberikan dasar rasionalitas sistem yang secara teknis berdasarkan karakteristik wilayah dan standar yang berlaku.
4) Aspek Pendanaan
Menguraikan kemampuan masyarakat, swasta, dan pemerintah dalam pengembangan kawasan perbatasan serta pembiayaan operasi dan pemeliharaannya.
5) Aspek Kelembagaan
Menguraikan kemampuan institusi pengembangan kawasan perbatasan dikaitkan dengan kondisi yang ada.
Permasalahan Yang Dihadapi
1) Sasaran pengembangan kawasan perbatasan
Menjelaskan target yang harus dicapai dalam pengembangan kawasan perbatasan yang terdiri dari:
Target RPJM
Target pemerintah daerah
2) Rumusan masalah
Menguraikan besaran masalah yang dihadapi atau tantangan yang harus diselesaikan melalui pengembangan kawasan eks transmigrasi, dengan membandingkan antara kondisi permukiman yang ada dan sasaran pengembangan kawasan eks transmigrasi, baik dari segi teknis, kelembagaan dan keuangan.
1) Analisis Permasalahan
Melakukan analisis untuk mencari persoalan sebenarnya dari kebutuhan kawasan perbatasan sehingga memadai bagi kota… kabupaten... saat ini.
2) Alternatif pemecahan persoalan dan rekomendasi
Menguraikan beberapa alternatif untuk pemecahan persoalan di atas, membandingkan alternatif tersebut dari aspek teknis dan biaya, kemudian merumuskan alternatif yang direkomendasikan.
Usulan dan Prioritas Pengembangan Kaw asan Eks Transmigrasi
Usulan dan prioritas pengembangan kawasan perbatasan disusun berdasarkan paket - paket fungsional dan sesuai dengan prioritas program.
Selanjutnya merinci masing-masing proyek yang diprogramkan dalam kegiatan- kegiatan yang secara spesifik memperlihatkan:
Kelayakan teknis
Kelayakan ekonomi/ keuangan Kelayakan sosial
Pengembangan Kaw asan Perbatasan yang Ada Kabupaten Fakfak Tahun 2008
Tingkat
Pelayanan
% KK
MASYARAKAT
1. Jalan Lingkungan
m
-
-
-
-
2. Saluran Air Hujan
m
3-
-
-
-
3. Prasarana Air Minum
l/det
-
-
-
-
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
unit
-
-
-
-
b.
Off-site
unit
-
-
-
-
5. Prasarana dan Sarana Persampahan
unit
-
-
-
-
SWASTA
1. Jalan Lingkungan
m
-
-
-
-
2. Saluran Air Hujan
m
3-
-
-
-
3. Prasarana Air Minum
l/det
-
-
-
-
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
unit
-
-
-
-
b.
Off-site
unit
-
-
-
-
5. Prasarana dan Sarana Persampahan
unit
-
-
-
-
No.
Pengelola/PSD
Satuan
Jumlah
Kondisi
Keterangan
1
1. Jalan Lingkungan
m
-
-
-
-
2. Saluran Air Hujan
m
3-
-
-
-
3. Prasarana Air Minum
l/det
-
-
-
-
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
unit
-
-
-
-
b.Off-site
unit
-
-
-
-
5. Prasarana dan Sarana Persampahan
unit
-
-
-
-
PEMERINTAH
1. Jalan Poros
m
-
-
-
-
2. Saluran Air Hujan
m
3-
-
-
-
3. Prasarana Air Minum
l/det
-
-
-
-
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
unit
-
-
-
-
b.Off-site
unit
-
-
-
-
5. Prasarana dan Sarana Persampahan
unit
-
-
-
-
4
- = Data Tidak Tersedia
Tabel 4.27
Parameter Teknis Wilayah Perbatasan... Tahun 2008
-
-
-
-
-
-
-
-
No.
URAIAN
BESARAN KETERANGAN
Tabel 4.28
Permasalahan yang Dihadapi Kaw asan Perbatasan Tahun 2008
Kondisi Sistem
Target
Renc. Strategi
Besaran
Keterangan
No.
yang Ada
Nasional
Pembangunan Permasalahan
Kota
A.
TEKNIS
-
-
-
-
B.
KELEMBAGAAN
-
-
-
-
C.
KEUANGAN
-
-
-
-
D.
PROMOSI
-
-
-
-
- = Data Tidak Tersedia
Tabel 4.29
Perbandingan Alternatif Pemecahan Masalah Kaw asan Perbatasan Tahun 2008
Parameter yang
diperbandingkan
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
No.
Satuan
Alternatif 1
Alternatif 2
Alternatif 3 Alternatif 4
Tabel 4.30
Usulan dan Prioritas Program Pengembangan Kaw asan Perbatasan Kabupaten Fakfak
Harga Satuan
Klasifikasi
(Rp)
Vol Biaya Vol Biaya Vol Biaya Vol Biaya Vol Biaya
Tanggung Jawab
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
200x
200x
Ket
No Kegiatan
Satuan
Volume
Biaya (Rp) Lokasi
200x
200x
200x
Pe rm uk im a n
1. Program Pengembangan Permukiman Perkotaan
Program Kerangka Dasar Pengembangan Kaw asan Perumahan RSH/ PNS/ TNI / POLRI
Kondisi Yang Ada
1) Gambaran umum
Menjelaskan cakupan pembangunan RSH bagi PNS/ TNI , POLRI / Pekerja yang ditangani oleh masyarakat, swasta, pemerintah yang ada.
2) Prasarana dan Sarana Dasar RSH bagi PNS/ TNI , POLRI / Pekerja. Ditunjukkan dengan Tabel PSD RSH PNS/ TNI , POLRI / Pekerja yang ada Kabupaten Fakfak Tahun 2007.
3) Parameter Teknis Wilayah
Memberikan dasar rasional sistem yang secara teknis berdasarkan karakteristik wilayah dan standar yang berlaku.
Disajikan di dalam Tabel Parameter Teknis Wilayah Kabupaten Fakfak Tahun 2007.
4) Aspek Pendanaan
Menguraikan kemampuan masyarakat, swasta, perumnas, pemerintah dalam pembangunan PSD RSH, serta pembiayaan operasi dan pemeliharaannya.
5) Aspek Kelembagaan
Menguraikan kemampuan institusi pembangunan PSD RSH (masyarakat, swasta, pemerintah) dikaitkan dengan kondisi yang ada.
Permasalahan Yang Dihadapi 1) Sasaran pembangunan PSD RSH
Terwujudnya Pembangunan Kota
a) Menunjang terwujudnya Rencana Pembangunan Kota b) Menunjang terlaksananya Strategi Pembangunan Kota
2) Rumusan Masalah
Menguraikan besaran masalah yang dihadapi atau tantangan yang harus diselesaikan melalui PSD RSH, dengan membandingkan antara kondisi yang ada dan sasaran pembangunan PSD RSH, baik dari segi teknis, kelembagaan dan keuangan.
Analisis Permasalahan, Alternatif Pemecahan Dan Rekomendasi 1) Analisis Permasalahan
Melakukan analisis untuk mencari persoalan sebenarnya dari kebutuhan PSD RSH sehingga memadai bagi Kabupaten Fakfak…. saat ini.
2) Alternatif Pemecahan Persoalan dan Rekomendasi
Menguraikan beberapa alternatif untuk pemecahan persoalan di atas, membandingkan alternatif tersebut dari aspek teknis dan biaya, kemudian merumuskan alternatif yang direkomendasikan.
Sistem PSD RSH Yang Diusulkan
Tabel 4.31
PSD RSH PNS/ TNI / POLRI / Pekerja yang ada Kabupaten Fakfak Tahun 2008
Tingkat
Pelayanan
% KK
MASYARAKAT
1. Jalan Lingkungan
m
-
-
-
-
2. Saluran Air Hujan
m
3-
-
-
-
3. Prasarana Air Minum
l/det
-
-
-
-
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
unit
-
-
-
-
b.Off-site
unit
-
-
-
-
5. Prasarana dan Sarana Persampahan
unit
-
-
-
-
SWASTA
1. Jalan Lingkungan
m
-
-
-
-
2. Saluran Air Hujan
m
3-
-
-
-
3. Prasarana Air Minum
l/det
-
-
-
-
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
unit
-
-
-
-
b.Off-site
unit
-
-
-
-
5. Prasarana dan Sarana Persampahan
unit
-
-
-
-
1
2
PERUMNAS
1. Jalan Lingkungan
m
-
-
-
-
2. Saluran Air Hujan
m
3-
-
-
-
3. Prasarana Air Minum
l/det
-
-
-
-
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
unit
-
-
-
-
b.Off-site
unit
-
-
-
-
5. Prasarana dan Sarana Persampahan
unit
-
-
-
-
PEMERINTAH
1. Jalan Poros
m
-
-
-
-
2. Saluran Air Hujan
m
3-
-
-
-
3. Prasarana Air Minum
l/det
-
-
-
-
4. Prasarana Air Limbah
a. On-site
unit
-
-
-
-
b.Off-site
unit
-
-
-
-
5. Prasarana dan Sarana Persampahan
unit
-
-
-
-
3
4
- = Data Tidak Tersedia
Tabel 4.32
Parameter Teknis Wilayah Kabupaten Fakfak Tahun 2008
No.
URAIAN
BESARAN
KETERANGAN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tabel 4.33
Permasalahan yang Dihadapi Kabupaten Fakfak Tahun 2008
No.
Kondisi Sistem
Target
Renc. Strategi
Besaran
Keterangan
yang Ada
Nasional
Pembangunan
Permasalahan
Kota
A.
TEKNIS
-
-
-
-
B.
KELEMBAGAAN
-
-
-
-
C.
KEUANGAN
-
-
-
-
D.
PROMOSI
-
-
-
-
- = Data Tidak Tersedia
Tabel 4.34
Perbandingan Alternatif Pemecahan Masalah PSD RSH di Kabupaten Fakfak Tahun 2008
Parameter yang diperbandingkan
- - - -
- - - -
Alternatif 4
No. Satuan Alternatif 1 Alternatif 2 Alternatif 3
- = Data Tidak Tersedia
Tabel 4.35
Sistem Prasarana dan Sarana Dasar RSH Kota