• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur dan Hasil Penelitian

Dalam dokumen PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURE UNTU (Halaman 34-44)

HASIL PENELITIAN

A. Prosedur dan Hasil Penelitian

Untuk dapat mengetahui tingkat kemampuan siswa tentang Standar Kompetensi siswa 3. Memahami ketentuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi, dalam kompetensi dasar 3.2 Menerapkan Prinsip – prinsip kesehatan dan keselamatan kerja ( K3) dalam menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi dan komunikasi. Penulis memberikan 20 soal pre- test yang harus dijawab dalam 45 menit. Soal yang diberikan tesebut adalah penulis ingin mengetahui seberapa jauh pemahaman mereka, sebelum memberikan soal pre-test tersebut penulis memberikan motivasi kepada siswa dan menjelaskan tujuan yang akan dicapai. Setelah melakukan pre test penulis menganalisa soal dan menemukan jawaban yang sukar dalam memahami KD yang diberikan, sebagian masalah yang ditemukan adalah siswa kurang paham akan prosedur keselamatan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dalam mengoperasikan komputer. Kompetensi dasar 3.2 ini sangatlah penting mengingat kesehatan dan keselamatan kerja berperan penting dalam bekerja ataupun dalam beraktivitas dan berinteraksi dengan komputer, yang diharapkan siswa akan paham dan mengerti dan menerapkan didalam kehidupan sehari-hari dalam penggunaan K3 dalam mengoperasikan komputer.

Nilai Min Nilai Max Rata -rata Tuntas Tidak Tuntas 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 Nilai Jumlah Siswa

Gambar 4.1: Hasil Pre test

Pada gambar 4.1 dijelaskan hasil perolehan nilai pada pre test. Pelaksanaan pre test ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pemahaman atau kemampuan siswa selama proses belajar mengajar dan mengetahui nilai perolehan yang dicapai. Pada pre test ini 21 siswa (60%) diatas KKM dan 15 siswa (40%) dibawah KKM dengan perolehan nilai terendah 50, perolehan nilai rata-rata adalah 68 dan nilai maksimum yang dicapai adalah 85. Setelah mengadakan pre test maka guru mengadakan ujian post test dengan tujuan untuk mengatahui seberapa besar siswa menyerap materi pada proses belajar mengajar dan melihat respon siswa dalam proses belajar serta menihat perolehan nilai yang dicapai. Dari perolehan nilai post test ditemukan 24 siswa (67%) diatas KKM dan 12 siswa (33%) diatas KKM dengan perolehan nilai minimum 50 dan nilai rata-rata adalah 72 serta nilai maksimum adalah 85.

A. Siklus 1

1. Merumuskan Masalah

Pada siklus 1 ini penulis menerapkan metode ASSURE yang telah dijelaskan pada BAB II. Langkah pertama ini dalah menulis menyiapkan materi dan material yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar yang akan digunakan dikelas dan menyiapkan skenario pembelajaran, membuat tugas mandiri dan tugas terstruktur serta menyiapkan format evaluasi dan format observasi

2. Mengambil Tindakan

Langkah kedua dari tindakan ini adalah guru membagi siswa berkelompok secara acak yang masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa, tujuan pembagian kelompok secara acak adalah supaya menghindari ketidakinginan siswa jika mendapatkan salah satu teman yang kurang aktif dalam pembelajaran berlangsung yang akan menyebabkan beberapa siswa yang tidak memiliki kelompok. Disiklus ini guru menjelaskan materi tentang metode keselamatan K3 mengunakan infokus dengan menggunakan video tutorial sementara siswa berdiskusi.

3. Mengumpulkan dan Menganlisis Data

Dalam langkah ini penulis bersama pengamat yang akan mengamati hasil kegiatan belajar dan mengajar dan pengamat tersebut bertindak sebagai pengawas dalam pelaksanaan tindakan kelas ini dan

memberikan petunjuk dan bimbingan kepada peneliti. Pengumpulan data ini akan difokuskan:

a. Aktivitas Guru

1. Metode pembelajaran yang dilakukan di kelas

2. Menjelaskan pembelajaran dan tujuan belajar kepada siswa 3. Guru memotivasi siswa dan sebagai fasilitator

4. Menyusun tindakan kelas berdasarkan rencana b. Aktivitas Siswa

Siswa lebih termotivasi dalam berdiskusi dalam topik yang diberikan, dan siswa lebih aktif menjawab pada pertanyaan yang diberikan guru, dalam langkah ini guru menggunakan metode ASSURE dengan pendekatan demonstrasi penggunaan K3 dalam komputer menggunakan video tutorial. Aktivitas yang dilakukan siswa adalah medemonsrasikan cara duduk dan menggunakan perangkat komputer yang sesuaid engan K3 dalam hal ini siswa secara berkelompok mendemonstrasikan didepan kelas bersama teamnya.

4. Refleksi

Langkah selanjutnya adalah melakukan refleksi , pada langkah ini guru mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan, mendiskusikan dan melakukan ulasan dan menarik kesimpulan dari pembelajaran terebut. Guru melakukan evaluasi pembelajaran dan kekurangan yang ada pada siklus 1 dan akan diperbaiki pada siklus 2. Pada permasalahan

siklus 1 ini penulis menemukan beberapa permasalahan dari siswa antara lain ketidakmampuan siswa dalam mendemonstarasikan didepan kelas dikarenakan kurangnya kepercayaan diri. Dari permasalahan guru adalah ditemukan beberapa file yang rusak didalam komputer yang membuat KBM terhambat dan dapat ditarik kesimpulan dari hasil pre-test sebelumnya disiklus 1 ini siswa lebih antusias belajar dan meningkatnya rasa ingin tahu mereka terhadap komputer.

Nilai Min Nilai MaxRata - rata Tuntas Tidak Tuntas 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Nilai Jumlah Siswa

Gambar 4.2: Hasil siklus 1

Gambar 4.2 dijelaskan bahwa telah terjadi pelaksanaan siklus 1 yang menyatakan 26 siswa yang tuntas (72%) dengan perolehan nilai diatas KKM dan 10 siswa yang tidak tuntas (28%) dengan perolehan nilai dibawah KKM dengan nilai keseluruhan rata-rata 76, nilai minimal yang

diperoleh pada siklus 1 ini adalah 55 sedangkan nilai maksimum adalah 90. Pada siklus 1 ini siswa mengalami kesukaran dalam memahami metode ASSURE yang menggunakan pendekatan demontrasi, tetapi setelah guru memotivasi dan memberikan penjelasan tentang metode dan pendekatan yang dilakukan siswa lebih antusias dan minat rasa ingin tahunya meningkat. Untuk tahap selanjutnya guru akan mengadakan refleksi tentang masalah atau kendala-kendala yang terjadi pada siklus 1 dan mengadakan perbaikan pada siklus 2.

B. Siklus 2

1. Merumuskan Masalah

Peneliti mempelajari kesalahan dan kekurangan yang terjadi pada siklus 1 dan membuat rencana persiapan untuk memperbaiki pada siklus ini. Pada siklus ini peneiti memasuki standar kompetensi 3 yaitu: Memahami ketentuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dan kompetensi dasar 3.3 Menghargai pentingnya Hak Atas kekayaan Intelektual (HAKI) dalam teknologi informasi dan komunikasi dalam kompetensi ini ada beberapa indikator ketercapaian belajar yaitu:

1. Menjelaskan tentang undang – undang mengenai Hak Atas Kekayaan Inteltual (HAKI)

2. Mengambil Tindakan

Guru mengunakan pendekatan diskusi berbeda dengan yang digunakan pada siklus 1 yang menggunakan pendekatan demontrasi. Langkah pertama yang dilakukan adalah guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok yang setiap kelompok terdiri dari lima orang siswa dan guru akan memberikan materi yang akan disimak dan dikerjakan oleh siswa, pada langkah ini guru akan menjelaskan tentang pengertian Hak Atas Kekayaan Intelektual dan menjelaskan contoh-contoh atas hakcipta dari perangkat lunak dan keras komputer mengunakan media infokus melalui powerpoint slide. Tahapan ini guru membimbing siswa tentang materi yang disampaikan, memotivasi siswa dan sebagai fasilitator.setalah siswa paham dan menguasai materi maka siswa dipersilahkan berdiskusi bersama teman kelompoknya dan menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. 3. Mengumpulkan dan Menganlisis Data

Sebagaimana dijealskan pada siklus 1, guru akan dibimbing oleh pengamat yang berfungsi sebagai pengawas dalam kegiatan belajar mengajar dan selama proses pembelajaran berlangsung.

a. Aktivitas guru

Berdasarkan pengamat guru melakukan beberapa aktivitas, yaitu: 1. Pembelajaran yang dilakukan dikelas, guru menerapkan

2. Menjelaskan materi pembelajaran dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai oleh peserta didik mengunakan powerpoint slide.

3. Guru memotivasi siswa, sebagai dinamisator dan fasilitator. b. Aktivitas siswa

Siswa lebih aktif dalam berdiskusi dan lebih termotivasi terhadap topik yang diberikan dan lebih antusias dalam menjawab pertanyaan yang diberikan secara langsung oleh guru. Pada langkah ini peserta didik menunjukkan ketertarikan marei yang diberikan dan lebih fokus dibandingkan dengan siklus 1 yang dilakukan sebelumnya.

4. Refleksi

Guru menarik kesimpulan dari pembelajaran yang diberikan dan member ulasan tentang standar kompetensi 3 yaitu: Memahami ketentuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dan kompetensi dasar 3.3 Menghargai pentingnya Hak Atas kekayaan Intelektual ( HAKI), dan dapat ditarik kesimpulan:

1. Siswa lebih aktif dan termotivasi dalam belajar

2. Siswa mampu menjawab dari pertanyaan yangdiberikan kepada guru secara langsung ataupun menjawab soal tertulis yang diberikan.

3. Nilai ketuntasan belajar siswa meningkat meskipun ada beberapa siswa masih dibawah KKM

Nilai Min Nilai Max Rata -rata Tuntas Tidak Tuntas 0 20 40 60 80 100 120 Nilai Jumlah Siswa Gambar 4.3 Siklus 2

Sebagaimana gambar 4.3 setelah melakukan proses siklus 2 dapat disimpulkan perolehan ketuntasan 32 siswa (90%) diatas KKM dan 4 siswa (10%) dibawah KKM, dengan perolehan nilai minimum 65 nilai rata-rata 81 dan nilai maksimum 100. Maka proses siklus 2 telah berakhir dan tidak harus dilanjutkan ke siklus 3 dikarenakan jika dilihat dari persentase peningkatan dari pre test sampai siklus 2 dapat dilihat ada perubahan yang signifikan 8% peningkatan dari setiap siklus tersebut, tetapi tidak menutup kemungkinan terhadap standar kompetensi yang sangat sukar dipahami oleh siswa dibutuhkan beberapa siklus tentunya.

B. Pembahasan

Pengambilan pre-test guru menemukan siswa mengalami kesukaran tentang materi yang disampaikan khususnya dalam prosedur kesehatan dan keselamatan K3, meskipun mereka sudah lama mengenal komputer dan mengoperasikannya tetapi mereka masih belum mengerti tentang prosedur K3 itu sendiri.

Sebagaimana dijelaskan pada pre test gambar 4.1 sebagain besar siswa tidak mencapai KKM pada KD 3.2. sekitar 60% siswa mencapai KKM dan 40% siswa dibawah KKM. Sebagaimana dijelaskan pada siklus 1 guru menggunakan metode ASSURE dalam proses KBM dikelas yang berfungsi untuk meningkatkan KKM siswa dan pemahaman materi yang disampaikan oleh guru khususnya. Pada siklus 1 ini siswa mengalami kesukaran dalam memahami metode ASSURE yang menggunakan pendekatan demontrasi, tetapi setelah guru memotivasi dan memberikan penjelasan tentang metode dan pendekatan yang dilakukan siswa lebih antusias dan minat rasa ingin tahunya meningkat, sebagaimana digambarkan pada siklus 1 gambar 4.2 ketika guru memberikan pertanyaan langsung kepada siswa dan memberikan soal tertulis peserta didik mampu menjawab hampir sebagian besar soal yang diberikan oleh guru dan juga dijelaskan 72% siswa mencapai KKM dan 28% siswa tidak mencapai KKM.

Penggunaaan metode ASSURE tidaklah harus dilakukan secara berkelompok atau dalam team belajar, tetapi penggunaan metode ASSURE ini juga dapat dilakukan bahkan dalam pendekatan ceramah sekalipun, alasan itulah mengapa model pembelajaran ASSURE ini sangat tepat dan fleksibel untuk diterapkan dalam strategi pendekatan belajar yang lainnya. Pada siklus 2 guru menemukan ada sebagian kecil siswa yang tidak mengerti dalam penerapan model pembelajran ini, dalam siklus 2 ini guru memperbaiki kesalahan-kesalahan yang terjadi pada siklus 1 sebelumnya. Permasalahan yang terjadi pada siklus 1 antaranya ketidakmampuan siswa dalam mendemonstarasikan didepan kelas dikarenakan kurangnya kepercayaan diri. Dari permasalahan guru adalah

ditemukan beberapa file yang rusak didalam komputer yang membuat KBM terhambat. Table 4.3 menjelaskan bahwa 92% siswa mencapai KKM dan 8% siswa dibawah KKM. Penggunaan metode ASSURE ini memudahkan siswa memahami materi yangdisampaikan dan dapat memupuk rasa ingin tahu dan kepercayaan diri para peserta didik.

33.33%

22.22% 16.67%

27.78%

Dalam dokumen PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ASSURE UNTU (Halaman 34-44)

Dokumen terkait