• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

F. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

Terdapat tiga tahap prosedur pelaksanaan dalam melakukan penelitian. Tahapan-tahapan tersebut adalah tahap persiapan, tahap pelaksanaan, tahap pengolahan data. Berikut ini rincian dari tahapan-tahapan tersebut, yaitu:

1. Tahap Persiapan

Pada persiapan yang dilakukan dalam penelitian terdapat beberapa tahap, antara lain:

a. Penentuan subjek penelitian

Langkah pertama dalam tahap persiapan adalah menentukan subjek penelitian sesuai dengan karakteristik penelitian. Subjek yang dipilih pada penelitian ini adalah siswa kelas IV Sekolah Dasar yang beretnis Batak Toba dan Tionghoa.

Peneliti telah melakukan survei kepada beberapa sekolah tetapi hanya satu sekolah yang sesuai dengan karakteristik penelitian dan menerima peneliti dalam melakukan penelitian di sekolah. Populasi siswa kelas IV pada sekolah ini

sebanyak 136 siswa, tetapi hanya 30 siswa yang beretnis Batak Toba, 106 siswa beretnis Tionghoa. Peneliti mengambil seluruh siswa yang beretnis Batak Toba dan Tionghoa pada populasi tersebut, yang disebut dengan teknik incidental sampling.

Setelah sampel terpilih, terbentuklah empat kelompok dalam penelitian ini. Kelompok pertama adalah kelompok dengan teknik membaca cerita pada etnis Batak Toba sebanyak 15 siswa, kelompok kedua adalah kelompok dengan teknik membaca cerita pada etnis Tionghoa sebanyak 60 siswa, kelompok ketiga adalah kelompok dengan teknik mendongeng pada etnis Batak Toba sebanyak 15 siswa, kelompok keempat adalah kelompok dengan teknik mendongeng pada etnis Tionghoa sebanyak 46 siswa. Setiap kelompok akan diberikan perlakuan yang berbeda dan kemudian diukur kemampuan pemahaman bacaan teks bahasa Inggrisnya.

b. Penyusunan alat ukur

Penelitian ini menggunakan alat ukur mengenai pemahaman bacaan teks bahasa Inggris yang dibuat oleh peneliti berdasarkan buku reading comprehension kelas IV dan standar kompetensi yang digunakan dalam silabus kelas IV. Alat ukur yang dibuat berupa soal mengenai suatu cerita yang terdapat dalam buku tersebut sebanyak 35 soal dan diprofessional judgment oleh guru bahasa Inggris. Kemudian dilakukan uji coba terhadap soal tersebut kepada 122 siswa Sekolah Dasar. Hasil uji coba dianalisis secara tingkat kesukaran, daya beda aitem, reliabilitas, dan efektivitas distraktor pada setiap butir soal yang disediakan.

Berdasarkan hasil uji coba hanya 18 soal yang memenuhi keempat analisis tersebut.

c. Mengurus surat izin penelitian

Peneliti harus mengurus surat izin penelitian dari fakultas yang kemudian akan diberikan kepada pihak Sekolah Dasar yang akan diteliti. Setelah penelitian selesai pihak sekolah akan memberikan surat balasan yang menerangkan bahwa peneliti telah melakukan penelitian di sekolah tersebut.

d. Uji coba terhadap pendongeng

Pendongeng melakukan uji coba sebagai pendongeng terhadap dua orang anak Sekolah Dasar. Kedua anak tersebut menilai hasil cerita yang dibawa oleh pendongeng, apakah mereka paham dengan isi cerita. Setelah mereka paham, pendongeng terus berlatih bersama peneliti dan menghapal isi cerita.

e. Penyediaan hadiah

Hadiah yang diberikan merupakan ucapan terima kasih peneliti terhadap subjek yang berpartisispasi. Hadiah akan diberikan kepada setiap subjek yang berpartisipasi setelah pelaksanaan penelitian selesai.

2. Tahap Pelaksanaan

Perlakuan dalam penelitian ini diberikan sebanyak 1 kali pertemuan pada tiap kelompok. Pengambilan data dilakukan di sekolah WR Supratman 2 Medan yang duduk di kelas IV dan beretnis Batak Toba dan Tionghoa. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti telah mempersiapkan cerita beserta pertanyaan dan tim yang membantu penelitian. Pada tim tersebut terdapat seorang pendongeng yang telah dilatih dan seorang pendokumentasi. Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan sesuai dengan jam pelajaran bahasa Inggris masing-masing kelas. Pelaksanaan penelitian berlangsung selama 2 hari yaitu pada tanggal 21-22 Mei 2013.

Pada sekolah WR Supratman 2 terdapat 4 ruangan pada setiap kelas, yaitu kelas IVA, IVB, IVC, IVD. Kelas yang mendapatkan perlakuan mendongeng adalah kelas IVB dan IVD, sedangkan yang mendapatkan perlakuan membaca adalah IVA dan IVC.

Pelaksanaan untuk kelas yang memperoleh teknik mendongeng dilakukan dengan cara perkenalan dan menjelaskan tujuan penelitian terlebih dahulu. Setelah itu membagikan selembaran kertas yang berisi pertanyaan saja serta meminta siswa mengisi biodata pada lembar soal. Kemudian siswa diminta perhatiannya untuk melihat dan mendengarkan si pendongeng yang ada di depan kelas. Si pendongeng kemudian menceritakannya dengan cara memperagakan gerakan-gerakan yang secara tersirat tertulis dalam cerita dan menggunakan intonasi suara yang sesuai dengan tokoh pada cerita. Pada saat proses mendongeng berlangsung, terlihat bahwa siswa sangat bersemangat

mendengarkannya dan bahkan ada yang tertawa. Setelah proses mendongeng selesai, siswa diminta menjawab pertanyaan pada lembaran soal yang telah diberikan sebelumnya. Peneliti telah menuliskan sebelumnya arti dari kosakata sulit pada soal di papan tulis.

Pada kelas yang memperoleh teknik membaca juga diawali dengan perkenalan dan penjelasan tentang tujuan penelitian. Setelah itu membagikan selembaran kertas yang berisi pertanyaan dan cerita, serta meminta siswa mengisi biodata pada lembar soal. Perlakuan pada siswa di kelas membaca adalah dengan mendengarkan guru membaca kemudian mengulangnya kembali secara bersama-sama. Setelah selesai membaca, siswa diminta menjawab pertanyaan yang telah disediakan. Pada kelas ini, siswa juga diberikan arti pada kosakata yang sulit dan dituliskan di papan tulis. Kosakata dan jumlah kosakata yang diberikan pada kelas membaca sama dengan kosakata pada kelas mendongeng. Pada penutupan penelitian, baik pada kelas mendongeng ataupun membaca, peneliti memberitahukan makna dari cerita dan memberikan reward pada setiap subjek sebagai ucapan terima kasih telah berpartisipasi.

Pertanyaan yang diberikan pada kelas membaca dan mendongeng adalah pertanyaan yang sama dan berkaitan dengan cerita yang diberikan. Pertanyaan yang diberikan merupakan pengukuran pemahaman bacaan terhadap keempat kelompok. Sebelum proses pengerjaan subjek akan diberikan instruksi pengerjaannya. Tujuan pengukuran ini untuk mengetahui tingkat pemahaman bacaan pada keempat kelompok setelah perlakuan.

3. Tahap Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah seluruh data dari sampel terkumpul dengan menggunakan SPSS 16.0 version for windows melalui uji two-way Anova. Pada hasil pengolahan data akan diperoleh bagaimana pengaruh metode bercerita (membaca dan mendongeng) dan latar belakang etnis (Batak Toba dan Tionghoa) terhadap pemahaman bacaan anak.

Dokumen terkait