E. Pelaksanaan Tindakan
5. Prosedur Pembehajaran dan Cara Tindakan
Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana penerapan proses pembelajaran dengan menggunakan prasarana dan sarana modifikasi dengan memperhatikan poin-poin yang akan dinilai (evaluasi) untuk menembak bola basket yang diperhatikan adalah cara memegang bola, sikap awal, sikap lempar, hasil dan sikap akhir. Pada siklus pertama proses pembelajarannya, mengamati poster, penjelasan dan demonstrasi. Setelah obyek penelitian melihat,
mencermati, menganalisis, siswa mencoba melakukan tindakan yaitu menembak bola basket.
Pada siklus kedua merupakan tindak lanjut dari siklus pertama, masalah yang ditemui pada menembak bola basket adalah kurang baik dalam sikap lempar dan sikap akhir. Jika dibandingkan dengan siklus pertama maka basil pada siklus kedua sudah ada meningkatan dan lebih baik dari pada siklus sebelumnya.
Pada penelitian siklus ketigamerupakan tindak lanjut dari penelitian siklus kedua. Pada putaran ketiga ini belajarnya mengamati poster dan diberikan demonstrasi langsung disaat pembelajaran bagi yang belum dan kurang menguasai keterampilan, gerak dasar menembak bola basket. Dengan pemberian tindakan yang bervariasi peningkatan hasil pembelajaran sangat baik dilihat perolehan rerata kelas. Untuk tes menembak bola basket pada siklus ketiga lebih baik daripada siklus sebelumnya.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat yang digunakan untuk mengukur pelaksanaan PTK disetiap siklusnya. Instrumen untuk menganalisis keterampilan gerak dasar menembak bola basket diadaptasi dari Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI.1999) dan setiap indikatornya diberi bobot nilai 1-5. alat itu berupa indikator-indikator dari penilain gerak dasar menembak bola basket, bentuk indikatornya adalahn. 1. Cara memegang bola; 2. Sikap awal ; 3. Sikap lempar ; 4. Sikap akhir ; 5.Hasil.
Menurut Freire and Cuningham dalam Muhajir (1997) alat ukur untuk Instrumen dalam PTK tindakan valid, bila tindakan itu memang aplikatif dan dapat berfungsi untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Sehingga kriteria validitas PTK terletak pada aplikatifnya atau berfungsinya tindakan untuk mengupayakan perbaikan atas masalah yang dihadapi. Cara penilaian pada proses pembelajaran gerak dasar bola basket dengan melihat nilai dari tahap cara memegang bola, sikap awal, sikap lempar, sikap akhir dan hasil. Jika siswa memenuhi setiap aspek pada tahap-tahap proses gerak tolak peluru maka siswa mendapatkan nilai 1-5. Sedangkan aspek-aspek dari tahap gerakan tersebut meliputi :
1. Cara memegang bola 1.1.Telapak Tangan
Kedua telapak tangan seluruhnya melekat pada samping-samping bola agak ke belakang
1.2.Bola
1.3.Jari-jari
Jari-jari tercerai lentuk. 1.4.Ibu Jari
Kedua ibu jari terletak dekat dengan badan dibagian belakang bola dan menghadap kearah tengah ke depan.
1.5.Posisi Lengan
Posisi lengan ditekuk membentuk sudut 45 derajat. 2. Sikap awal
2.1.Posisi Kaki
Kaki sejajar atau kuda-kuda, bila, menggunakan sikap kuda-kuda kaki yang depan sesuai dengan tangan kanan yang digunakan untuk
menembak 2.2.Pandangan
Pandangan kedepan atau melihat sasaran 2.3.Tangan
Tangan untuk menembak berada dibelakang bola 2.4.Siku
Siku masuk kedalam 2.5. Bola
Bola berada diantara telinga dan bahu. 3. Sikap Lempar
3.1.Bola
Pertama-tama bola dipegang dengan 2 tangan di atas kepala sedikit di depan bahu.
3.2.Siku Lengan Kanan
Siku lengan kanan (tangan untuk menembak) membentuk sudut 90 derajat
3.3.Tangan Kiri
Tangan kiri meninggalkan bola. 3.4.Telapak Tangan Kanan
Telapak tangan kanan diputar menghadap basket. 3.5.Posisi Badan
Badan lurus menghadap sasaran teknik lutut agak dalam untuk mengambil awalan, lengan mengikuti gerakan kaki.
4. Sikap akhir 4.1.Kaki
Kaki depan diluruskan 4.2.Lengan Kanan
Lengan kanan diluruskan kedepan atas hingga lengan itu membuat sudut lebih kurang 45 derajat
4.3.Pergelangan Tangan
Diakhiri dengan lecutan pergelangan Langan. 4.4.Jari-jari
Jari-jari menghadap ke bawah 4.5.Pandangan
Pandangan ke depan/target 5. Hasil
Apabila bola tidak sampai atau melebihi sasaran 5.2.Membentur Papan/Ring
Apabila bola membentur papan/ring dan bola tidak masuk 5.3.Membentur Papan
Apabila bola membentur papan dan bola masuk 5.4.Membentur Ring
Apabila bola membentur ring dan bola masuk 5.5.Bola Masuk
Apabila bola masuk ke keranjang tanpa menyentuh papan ring basket. G. Analisis Data
Setelah data terkumpul melalui tindakan disetiap siklus, selanjutnya data dianalisis melalui tabulasi, prosentase dan normative. Berdasarkan kategori ketuntasan belajar, siswa yang mendapat nilai dibawah 6 perlu diperhatikan, sedangkan siswa vang nilainya 6,5 keatas telah
memenuhi katunketuntasan belajar (KBK 2004). Untuk melihat kualitas hasil tindakan disetiap siklus digunakan rumus :
= x 100% (Subagio, 1991 dalam Surisman) Keterangan :
P : Persentase keberhasilan
f : Jumlah gerakan yang dilakukan benar N : Jumlah siswa yang mengikuti tes
Untuk melihat keefektifan hasil tindakan pada PTK ini digunakan perhitungan yang dikemukakan oleh Goodwin dan Coates, dalam Surisman (976) dengan rumus sebagai berikut :
= − 100% Keterangan rumus :
E : Efektifitas gerak melempar pada siswa : Rerata nilai akhir siklus ke –3
: Rerata nilai tes awal atau tes sebelum tindakan
Bila basil perhitungan meningkat 50% ke atas maka tindakan yang dilakukan dinyatakan efektif
H. Proses Pembelajaran Keterampilan Gerak dasar Menembak Bola Basket 1. Siklus pertama
Didalam pelaksanaannya, siklus pertama dilaksanakan pukul 08.45 s/d 10.15 wib (90 menit)
1.1. Rencana
Menyiapkan alat-alat yang berkaitan dengan proses
pembelajaran yaitu bola basket ukuran mini dan tinggi ring yang telah dimodifikasi serta instrumen yang diperlukan untuk
mengobservasi tindakan.
Pengenalan alat yang digunakan digunakan dalam pembelajaran modifikasi bola basket.
Menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran siklus pertama.
1.2. Tindakan
Melakukan gerak dasar menembak dengan menggunakan bola basket mini.
Memodifikasi prasarana pembelajaran bola basket yaitu ketinggian ring. Dengan tinggi tiang 2,50 meter.
1.3. Observasi
Setelah tindakan dilakukan, diamati, dikoreksi, diberikan waktu pengulangan dan dinilai/dievaluasi dari hasil pada siklus pertama dibantu oleh alat perekam evaluasi yanf dapat di replay ulang untuk menjaga objektifitas penilaian.
1.4.Refleksi :
Hasil observasi disimpulkan, bahwa pelaksanaan tindakan siklus pertama dengan menggunakan bola basket mini dan modifikasi ketinggian ring sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran menembak bola basket, namun masih terdapat kekurangan.
Merencanakan tindakan untuk siklus kedua. Yang mana penulis berencana menggunakan bola kaki.
2. Siklus kedua
Di dalam pelaksanaanya, siklus kedua dilaksanakanpukul 08.45 s/d 10.15 wib (90 menit)
2.1.Rencana
Menyiapkan alat-alat yang, berkaitan dengan proses
pembelajaran yaitu : bola kaki dan tinggi ring yang telah dimodifikasi serta instrumen yang diperlukan untuk
mengobservasi tindakan.
2.2.Tindakan :
Melakukan gerak dasar menembak dengan menggunakan bola kaki
Memodifikasi prasarana pembelajaran bola basket yaitu ketinggian ring. Dengan tinggi tiang 2,50 meter.
2.3.Observasi
Setelah tindakan dilakukan, diamati, dikoreksi, diberikan waktu pengulangan dan dinilai/dievaluasi dari hasil pada siklus kedua dibantu oleh alat perekam evaluasi yang dapat di replay ulang, untuk menjaga objektifitas penilaian.
2.4.Refleksi :
Hasil observasi disimpulkan, bahwa pelaksanaan tindakan siklus kedua dengan menggunakan bola kaki dan modifikasi ketinggian ring sangat berpengaruh terhadap proses
pembelajaran menembak bola basket, namun masih terdapat kekurangan.
Merencanakan tindakan untuk siklus kedua. Yang mana penulis bcrencana menggunakan bola futsal.
3. Siklus ketiga
Didalam pelaksanaannya, siklus ketiga dilaksanakan 4 kali pertemuan waktu, pukul 08.45 s/d 10.15 wib (90 menit)
3.1.Rencana:
Menyiapkan alat-alat yang berkaitan dengan proses pembelajaran yaitu : bola futsal tinggi ring yang telah
dimodifikasi dan instrumen yang diperlukan untuk mengobservasi tindakan.
Menyiapkan siswa untuk mengikuti pembelajaran siklus ketiga.
3.2.Tindakan
Melakukan gerak dasar menembak dengan menggunakan bola futsal. Memodifikasi prasarana pembelajaran bola basket yaitu
ketinggian ring. Dengan tinggi tiang 2,50 meter. 3.3.Observasi
Setelah tindakan dilakukan, diamati, dikoreksi, diberikan waktu pengulangan dan dinilai/dievaluasi dari hasil pada siklus ketiga dibantu oleh alat perekam evaluasi yang dapat di replay ulang untuk menjaga objektifitas penilaian.
3.4.Refleksi
Hasil observasi siklus ketiga didiskusikan dan disimpulkan, bahwa pelaksanaan tindakan siklus ketiga dengan menggunakan bola futsal terdapat peningkatan yang sangat signifikan dengan prosentase rata-rata di atas 50%, untuk itu penulis beranggapan bahwa penelitian ini dikatakan berhasil dan mendapat nilai yang memuaskan.
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat penulis simpulkan dari penelitian ini sebagai berikut :
1. Pembelajaran keterampilan gerak dasar menembak bola basket yang dilakukan dengan menggunakan modifikasi telah memberikan pengaruh yang positif terhadap peningkatan keterampilan gerak dasar menembak bola basket pada siswa kelas VI dengan menggunakan bola basket mini, bola kaki, bola futsal di SD Negeri 1 Tri Tunggal Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu.
2. Penggunaan latihan pada tahap motivasi dalam proses pembelajaran gerak dasar menembak bola basket dengan tiga siklus tindakan telah terbukti menghasilkan proses pembelajaran yang sangat efektif bagi siswa kelas VI SD Negeri 1 Tri Tunggal Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu. 3. Berdasarkan nilai rerata yang diperoleh dari setiap siklus tindakan dalam
proses pembelajaran menembak bola basket maka implikasinya adalah untuk meningkatkan hasil pembelajaran harus diberikan perlakuan yang sesuai dengan menggunakan metode yang telah ditetapkan, bila bentuk perlakuan yang diberikan tidak sesuai dengan metode yang ditetapkan, maka angka kenaikan hasil pembelajaran akan sulit dicapai.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, penulis mengajukan beberapa saran :
1. Kepada guru Penjas baik pada jenjang pendidikan tingkat dasar maupun tingkat menengah agar dapat memanfaatkan pendekatan metode pembelajaran yang sesuai dengan tingkat pertumbuhan dan
perkembangan anak didik.
2. Kepada rekan mahasiswa program S 1 penjaskes agar selalu berupaya meningkatkan kemampuannya baik pengetahuan maupun keterampilan motoriknya melalui pendekatan metode pembelajaran dalam. mengajar. 3. Didalam proses pembelajaran yang dilakukan berupa
tindakan-tindakan dari siklus pertama hingga siklus ketiga hasil refleksi menyimpulkan bahwa pokok masalah dalam penelitian ini terletak pada hasil atau akurasi dalam melakukan tembakan.
4. Setelah siswa benar-benar siap, terutama dalam kondisi fisiknya maka proses pembelajaran menembak dalam permainan bola basket bisa diteruskan dengan menggunakan prasarana dan sarana ukuran
standar.
xiv
DAFTAR GAMBAR
Tabel Halaman
1. Bermain Bola Basket ... 14
2. Menembak ... 17
3. Rangkaian Gerak Dasar Menembak Bola Basket ... 18
4. Sarana dan Prasarana yang tidak sesuai dengan karakteristik siswa ... 22
5. Sketsa Modifikasi Prasarana Pembelajaran Bola Basket ... 27
6. Sketsa Modifikasi Sarana Pembelajaran Bola Basket... 27
xi
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTA LAMPIRAN ... xv I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1 B. Rumusan Masalah ... 5 C. Tujuan Penelitian ... 6 D. Kegunaan Penelitian... 6 E. Batasan Istilah ... 6 F. Penjelasan Istilah ... 7
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar ... 8
B. Landasan Teori Belajar Moterik ... 9
1. Hukum kesiapan ... 12
2. Hukum ulangan atau latihan... 12
3. Hukum akibat ... 12
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Proses. Belaiar Siswa ... 13
D. Bermain Bola Basket... 14
E. Menembak ... 15
F. Menembak Dengan Satu Tangan Di Atas Kepala ... 17
G. Pengertian Sarana ... 18
H. Pengertian Prasarana ... 19
I. Kelemahan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Menggunakan Sarana dan Prasarana Ukuran Standar ... 20
J. Pengertian Modifikasi ... 23
K. Modifikasi Tujuan pembelajaran ... 24
L. Modifikasi Alat Belajar ... 25
M. Tinggi Ring Bola Mini Sebagai Prasarana dan Sarana Modifikasi Alat Belajar ... 29
N. Hipotesis ... 30
III. METODE PENELITIAN A. Metodelogi Penelitian ... 31
B. Definisi Operasional Variabel ... 32
C. Subjek Penelitian dan Sampel ... 32
1. Subjyek penelitian ... 32 2. Sampel ... 32 D. Rancangan Penelitian ... 33 E. Pelaksanaan Tindakan ... 33 1. Kegiatan Awal ... 33 2. Persiapan ... 34 3. Implementasi di Lapangan ... 34
4. Pengelolaan dan Pengendalian ... 34
xii
Menembak Bola Basket ... 40
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Refleksi Hasil Penelitian ... 44 B. Deskripsi dan Efektifitas Pembelajaran setiap siklus... 49 C. Implikasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ... 50
V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ... 51 B. Saran ... 52 DAFTAR PUSTAKA
D A F T A R P U S T A K A
Ateng, Abdul Kadir. (1988), Bandung. Asas dan Landasan Pendidikan Jusmani. Bunn, W. J. (1964), Basketball Techniques and Team Play. New Jersey ; Prentice
Hall, Inc, Englewood Cliffs.
Departemen Pendidikan dan Kebudavaan, (1999), Penelitian Tindakan Kelas Action Research, Jakarta, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Menengah Umum.
Departemen Pendidikan dan Kebudavaan, (1979), Jakarta. Permainan dan felodik.
Departemen Pendidikan Nasional, (2000), Bola Basket. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Engkos Kosasih, (1994), Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Penerbit Erlangga
FIBA, (2000), Peraturan Permainan Bola Basket Internasional.
KBK, (2004). Jakarta, Pendidikan Jasmani untuk SMP Kurikulum Berbasis Kompetensi. Penerbit Erlangga.
Kiram, Phil Yanuar. (1991), Belajar Motorik. Jakarta ; P2TK.
Lutan, Rusli. (1988), Belajar Keterampilan Motorik, Pengantar Teori dan Metode. Jakarta. Dirjen Dikti, P2LPTK.
Lutan, Rusli. (1997). Jakarta. Olahraga dan Etika Fairplay.
Mphajir, Noeng, (1997). Pedoman Pelaksanaan Penelitian Kaji Tindak.
Yogyakarta. BPGSD.
Murpy, C. C. (1939). Basketball. New York , AS. Barrier and Company Nasution, S (1986). Didaktik Azas-azas Mengajar. Bandung, Jemmars. Rusyan, Tabrani. (1989). Pendekatan Dalam Proses Belajar Mengajar.
Bandung PT Remaja Rosda Karya.
Sardinnan. (1993). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.
Surisman. (1997). Laporan Penelitian Tindakan Kelas, Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa (Melalui Alat Peraga) Dalam Proses Belajar Mengajar Matematika di SD 2 Segala Mider Bandar Latnpunl;
Soepartono. (2000). Sarana dan Prasarana Olahraga. Jakarta, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Usman, Moch. U. (1990), Pengantar Penelitian Kaidah Dasar-dasar Metode Teknik. Bandung ; Tarsito.
Wissel, Hal. (2000). Bola Basket. Jakarta, PT Raja Grafindo Persada.
Yoyo, Bahagia. (2000). Prinsip-Prinsip Pengembangan dan Modifikasi Cabang Olahraga. Jakarta Depdiknas. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman 1. Rekapitulasi refleksi jumlah siswa yang mendapat nilai 1-5
setiap siklus menembak bola basket ... 45 2. Simpulan Deskripsi nilai pembelajaran dengan menggunakan prasarana dan
KELAS VI SD NEGERI 1 TRITUNGGAL MULYO KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN 2012
(Skripsi)
Oleh : ERLIYANTO
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2012
KELAS VI SD NEGERI 1 TRITUNGGAL MULYO KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN 2012
Oleh : ERLIYANTO
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan
Pada
Program Studi Penjaskes Strata 1 Dalam Jabatan Jurusan Ilmu Pendidikan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG 2012
MENGGUNAKAN MODIFIKASI
PRASARANA DAN SARANA PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 TRITUNGGAL MULYO KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2012
Nama Mahasiswa : ERLIYANTO
Nomor Pokok Mahasiswa : 1013118009
Program Studi : Penjaskes
Juruasan : Ilmu Pendidikan
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
MENYETUJUI
Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Dosen Pembimbing
Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. Drs. Herman Tarigan, M.Pd
PENGESAHAN
Pembimbing : Drs. Herman Tarigan, M.Pd …………
Penguji : Drs. Ade Jubaedi, M.Pd. …………
Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dr. Hi.Bujang Rahman, M.Si. NIP 19600315 198503 1 003
ABSTRAK
UPAYA MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENEMBAK DALAM PERMAINAN BOLA BASKET DENGAN MENGGUNAKAN
MODIFIKASI PRASARANA DAN SARANA PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI 1 TRITUNGGAL MULYO KECAMATAN ADILUWIH KABUPATEN PRINGSEWU
TAHUN 2012
Oleh ERLIYANTO
Peneltian ini bertujuan untuk mengatasi ketidaksesuaian prasarana dan sarana dalam proses belajar menembak dalam permainan bola basket melalui modifikasi pada siswa kelas V SD Negeri 1 Tritunggal Mulyo Kecamatan Adiluwih
Kabupaten Pringsewu.
Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan 3 Siklus. Siklus 1 menggunakan bola basket mini, siklus 2 menggunakan bola kaki, dan siklus 3 menggunakan bola futsal serta
menggunakan prasarana berupa ketinggian Ring yang telah dimodifikasi. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VI SD Negeri 1 Tritunggal Mulyo Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu yang berjumlah 36 siswa dengan pertimbangan bahwa kelas tersebut berdasarkan dokumentasi hasil tes menembak mendapat nilai dibawah rerata kelas lainnya. Pengumpulan data pada setiap siklus dilakukan dengan menggunakan tabulasi dan prosentase.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa masing-masing siklus terdapat peningkatan, yaitu siklus 1 sebesar 79,89 %. Siklus 2 sebesar 109,47 % dan siklus 3 143,86 %. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pembelajaran menembak bola basket dengan menggunakan prasarana dan sarana modifikasi dengan 3 siklus telah terbukti menghasilkan proses pembelajaran yang efektif bagi siswa kelas VI SD Negeri 1 Tritunggal Mulyo Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu, dan (2) Berdasarkan nilai rerata untuk meningkatkan hasil pembelajaran harus diberi perlakuan yang sesuai dengan menggunakan metode yang ditetapkan.
Bahwa saya yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : ERLIYANTO
NPM : 1013118009
Tempat tanggal lahir : Lampung Selatan, 27 November 1967
Alamat : Lumbirejo RT/RW : 004/004
Kecamatan Negeri Katon
Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung
Dengan ini menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan
Pembelajaran Menembak Dalam Permainan Bola Basket Dengan
Menggunakan Modifikasi Prasarana dan Sarana Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Tritunggal Mulyo Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu Tahun 2012.” adalah benar hasil karya penulis berdasarkan penelitian yang dilaksanakan pada tanggal Februari – Maret 2012. Skripsi ini bukan hasil menjiplak, dan atau hasil karya orang lain.
Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sebenarnya. Atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Bandar Lampung, 10 April 2012
Tidak semua orang berprestasi akan berhasil dengan mudah,teruslah berusaha dan jangan pernah menyerah apalagi putus asa dalam
berkompetisi dengan pekerjaan.
Jadi diri sendiri dan harus bisa menghargai orang lain, itu merupakan salah
PERSEMBAHAN
Karya ini kupersembahkan untuk :
1. Allah SWT karena berkat kuasa dan KaruniaNya saya mampu menyusun Skripsi ini
hingga selesai.
2. Bapak DosenPembimbing dan Pembahas yangtelahmemberipengarahan yang kami
butuhkansehinggasayabisatahuhal – hal yang sayabelumtahu.
3. BapakKepalaSekolah yangtelahmengizinkandanbertanggungjawabataspelaksanaanPe
nelitian saya.
4. Istri dan Anak-anakku tersayang karena telah mendukung dan menjadi motivatorku.
5. Sahabat-sahabatku yang
selalumenemaniperjuangankubersama-samadariawalsampaiakhirmasakuliahku di
FakultasKeguruandanIlmuPendidikanUniversitas Lampung
6. AlmamaterFakultasKeguruandanIlmuPendidikanUniversitas Lampung tercinta
7. Dan kepadasemuapihak yang tidakdapatpenulissebutkansatupersatu yang
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Desa Yogjakarta Kecamatan
Gadingrejo Kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung pada tanggal 27 November 1967 dari pasangan Bapak W. Siswoto dan Ibu Parmudiyah. Penulis merupakan anak ke Tiga dari Lima bersaudara.
Pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 1 Yogyakarta Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, diselesaikan pada tahun 1980. Sekolah Menengah Umum Tingkat Pertama (SMP) Negeri 1 Gadingrejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, diselesaikan pada tahun 1983. Sekolah Guru Olahraga (SGO) Negeri Tanjung Karang diselesaikan tahun 1986. D2 Penjas Universitas Terbuka diselesaikan tahun 2002. Saat ini penulis masih mengikuti Program Pendidikan S1 Penjaskes dalam jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.
vii Asalamualaikum. Wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang penulis laksanakan di VI SD Negeri 1 Tritunggal Mulyo Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewudapat terlaksana dengan waktu yang telah dijadwalkan.
Skripsi dengan judul “Upaya Meningkatkan Pembelajaran Menembak Dalam Permainan Bola Basket Dengan Menggunakan Modifikasi Prasarana dan Sarana Pada Siswa Kelas VI SD Negeri 1 Tritunggal Mulyo Kecamatan
Adiluwih Kabupaten Pringsewu Tahun 2012.”Adalah dalam rangka memenuhi
salah satu syarat untuk pencapaian gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Lampung.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. Hi. Bujang Rahman, M.Si selaku Dekan FKIP Universitas Lampung.
2. Bapak Drs. BaharuddinRisyak, M.Pd selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan 3. Bapak Drs. Wiyono, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani
dan Kesehatan FKIP Universitas Lampung.
4. Bapak Drs. Herman Tarigan, M.Pd selaku Pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, pengarahan dan motivasi serta kepercayaan kepada penulis.
5. Bapak Drs. Ade Jubaedi, M.Pd selaku Penguji Utama.
6. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Penjaskes FKIP Unila yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan keteladanan selama penulis menjalani studi.
7. Segenap Staf dan karyawan FKIP Universitas Lampung yang telah memberikan kelancaran dalam urusan administrasi.
viii
9. Siswa-siswi Kelas VISD Negeri 1 Tritunggal Mulyo Kecamatan Adiluwih Kabupaten Pringsewu, terimakasih atas waktu dan kerjasamanya.
10. Teman-teman seperjuangan di Program S1 dalam Jabatan, ayo sukseskan program S1 secepatnya. Semangat.
11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyelesaian Skripsi ini.
Semoga hasil Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan para guru pada umumnya. Sebagai hasil untuk meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Dan akhirnya kepada semua pihak yang telah
membantu dalam pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) penulis haturkan terima kasih.Akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan bermanfaat bagi kita semua. Amiin.
Wasalamualaikum Wr. Wb.
Bandar Lampung, April 2012 Penulis,