• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

H. Indikator Pencapaian

I. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian tindakan kelas ini terdiri dari siklus-siklus.Tiap-tiap siklus dilaksanakan sesuai dengan perubahan yang dicapai, seperti yang telah didesain dalam faktor-faktor yang diselidiki. Untuk mengetahui permasalahan yang menyebabkan rendahnya kemampuan berhitung pada pelajaran matematika siswa kelas I SD Negeri 2 Ngrandu dilakukan observasi dan wawancara terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa. Melalui langkah-langkah tersebut akan dapat ditentukan tindakan yang tepat dalam rangka meningkatkan kemampuan belajar matematika khususnya konsep pengurangan.

Berdasarkan hasil observasi, maka langkah yang paling tepat untuk meningkatkan kemampuan berhitung pengurangan adalah dengan penanaman konsep melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang telah dikuasai siswa. Sehubungan hal tersebut, maka tindakan yang diduga paling tepat adalah dengan menggunakan media bendakonkret dalam menjelaskan konsep berhitung pengurangan dalam pembelajaran matematika.

Dengan berpedoman pada refleksi awal tersebut, maka prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini meliputi; perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi, dalam setiap siklus.

commit to user

43 Secara rinci prosedur Penelitian Tindakan Kelas ini dapat dijabarkan dalam uraian berikut:

Siklus I

1) Tahap perencanaan

a. Mengumpulkan data yang diperlukan melalui teknik observasi.

b. Merencanakan skenario pembelajaran matematika dengan cara membuat rencana pembelajaran (RPP)

c. Merencanakan kegiatan pembelajaran penggunaan media benda konkret. d. Merencanakan kegiatan pembelajaran penggunaan media benda konkret. e. Membuat media pembelajaran yang berhubungan dengan konsep berhitung

pengurangan yaitu media benda konkret. 2) Tahap pelaksanaan tindakan

a. Memberikan materi pembelajaran tentang berhitung pengurangan.

Menerangkan materi tentang berhitung pengurangan dengan menentuan , dengan menjelaskan pengurang dengan cara pendek dan cara panjang. Dengan menerangkan pengurangan dengan cara pendek dan cara panjang maka siswa mempunyai gambaran tentang konsep pengurangan dengan cara pendek dan cara panjang

b. Menerapkan pembelajaran dengan penggunaan media benda konkret

Setelah guru menerangkan tentang konsep pengurangan, kemudian guru menerapkan atau mendemonstrasikan penggunaan media benda konkret, supaya siswa lebih paham tentang cara penggunaan media benda konkret. Dalam demonstrasi media benda konkret yang dilaksanakan oleh guru, sebagian siswa diajak langsung menggunakan media benda konkret.

c. Siswa belajar dengan menggunakan media benda konkret.

Setelah guru mendemonstrasikan penggunaan media benda konkret, kemudian secara berkelompok siswa melaksanakan pembelajaran matematika tentang konsep pengurangan dengan menggunakan media benda konkret. Setelah siswa sudah mampu menggunakan media benda konkret dengan benar,

commit to user

44 kemudian guru memberikan soal tentang konsep pengurangan dengan pemecahan masalah menggunakan media benda konkret.

d. Membantu siswa jika menemui kesulitan

Mendekati siswa jika terlihat kesulitan dalam menggunakan media untuk mengerjakan soal, Kemudian guru membantu memecahkan masalah yang dihadapi siswa.

e. Menilai hasil dari kemampuan siswa menggunakan media benda konkret Melaksanakan penilaian terhadap kemampuan siswa dalam menggunakan media benda konkret dari pelaksanaan mengerjakan soal matematika tentang konsep berhitung pengurangan.

3) Tahap observasi

a. Melakukan pengamatan pada proses pembelajaran

Melaksanakan pengamatan ketika siswa menggunakan media benda konkret dalam mengerjakan soal. Saat melaksanakan pengamatan guru biasa menyimpulkan bahwa siswa sudah tepat atau belum dalam menggunakan media benda konkret. Dan juga mengamati proses pembelajaran yang dilaksanankan guru apakah sudah sesuai dengan rencana pembelajaran

b. Mengarahkan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran

Memberikan pengarahan kepada semua siswa ketika siswa merasa kesulitan dalam menerapkan media benda konkret. Dengan pengarahan dari guru siswa melanjutkan menggunakan media benda konkret dalam mengerjakan soal. c. Mengobservasi hasil penilaian

4) Tahap refleksi

Mengadakan refleksi dan evaluasi dari pembelajaran bila hasil refleksi dan evaluasi siklus I menunjukkan adanya peningkatan kemampuan berhitung pengurangan tanpa teknik meminjam dengan cara pendek dan panjang. Siswa kelas I tidak perlu dilanjutkan dengan menggunakan siklus II. Namun apabila belum memperlihatkan adanya peningkatan kemampuan berhitung pengurangan baik cara pendek maupun panjang maka dilanjutkan dengan siklus II yang

commit to user

45 meliputi tahap perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi. Selanjutnya sampai kemampuan menghitung pengurangan matematika meningkat

Siklus II

1) Tahap perencanaan

a. Mengumpulkan data yang diperlukan melalui teknik observasi.

b. Merencanakan skenario pembelajaran matematika dengan cara membuat rencana pembelajaran (RPP)

c. Merencanakan kegiatan pembelajaran penggunaan media benda konkret. d. Merencanakan kegiatan pembelajaran penggunaan media benda konkret. e. Membuat media pembelajaran yang berhubungan dengan konsep berhitung

pengurangan yaitu media benda konkret. 2) Tahap pelaksanaan tindakan

a. Memberikan materi pembelajaran tentang pengurangan. Dengan media benda konkret siswa pengurangan dengan cara panjang. Dengan pengunaan media benda konkret maka siswa mempunyai gambaran tentang pengurangan dengan cara panjang.

b. Menerapkan pembelajaran dengan penggunaan media benda konkret tentang konsep pengurangan dengan cara panjang kemudian guru menerapkan atau mendemonstrasikan penggunaan media benda konkret, supaya siswa lebih paham tentang cara penggunaan media benda konkret. Dalam demonstrasi media benda konkret yang dilaksanakan oleh guru, sebagian siswa diajak langsung menggunakan media benda konkret.

c. Siswa belajar dengan menggunakan media benda konkret.Setelah guru mendemonstrasikan penggunaan media benda konkret, kemudian secara berkelompok siswa melaksanakan pembelajaran matematika tentang pengurangan dengan menggunakan media benda konkret. Setelah siswa sudah mampu menggunakan media benda konkret dengan benar, kemudian guru

commit to user

46 memberikan soal tentang konsep pengurangan bilangan dua angka tanpa teknik meminjam dengan cara panjang.

d. Membantu siswa jika menemui kesulitan, Mendekati siswa jika terlihat kesulitan dalam menggunakan media untuk mengerjakan soal, Kemudian guru membantu memecahkan masalah yang dihadapi siswa.

e. Menilai hasil dari kemampuan siswa menggunakan media benda konkretdan melaksanakan penilaian terhadap kemampuan siswa dalam menggunakan media benda konkret dari pelaksanaan mengerjakan soal matematika tentang pengurangan bilangan dua angka dengan cara panjang.

3) Tahap observasi

a.Melakukan pengamatan pada proses pembelajaran

Melaksanakan pengamatan ketika siswa menggunakan media benda konkret dalam mengerjakan soal. Saat melaksanakan pengamatan guru biasa menyimpulkan bahwa siswa sudah tepat atau belum dalam menggunakan media benda konkret juga mengamati pelaksanan pembelajaran yang dilakukan oleh guru apakah sudah sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran

b. Mengarahkan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran

Memberikan pengarahan kepada semua siswa ketika siswa merasa sedikit ada kesulitan dalam menerapkan media benda konkret. Dengan pengarahan guru, siswa melanjutkan menggunakan media benda konkret dalam mengerjakan soal.

c. Mengobservasi hasil penilaian 4) Tahap refleksi

Mengadakan refleksi dan evaluasi dari pembelajaran bila hasil refleksi dan evaluasi siklus II menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menghitung pengurangan, maka siswa kelas I tidak perlu dilanjutkan dengan menggunakan siklus III. Namun apabila belum memperlihatkan adanya peningkatan kemampuan berhitung pengurangan maka dibuat siklus III yang meliputi tahap

commit to user

47 perencanaan tindakan, tahap pelaksanaan tindakan, tahap observasi. Selanjutnya sampai kemampuan menghitung pengurangan matematika meningkat.

Penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dapat digambarkan sebagai berikut pada gambar 4

Gambar 4. Siklus I dan II Sumber: Basuki Wibowo (2003: 17)

refleksi Tindakan

Observasi Rencana I

Siklus I refleksi Tindakan

Observasi Rencana II Siklus II Siklus Rekomendasi

commit to user

48

Dokumen terkait