• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

J. Prosedur Penelitian

a. Perencanaan

Sebelum melakukan penelitian, peneliti mempersiapkan hal-hal sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi bahan pembelajaran 2. Menyusun RPP

3. Menyiapkan alat bantu pembelajaran 4. Menyiapkan lembar tes

5. Menyiapkan lembar observasi

 Siswa membaca cerita pengantar pembelajaran, kemudian mengamati

gambar “Bagian Tubuh Kita”. Gambar ini merupakan stimulus supaya

siswa mengenal setiap bagian tubuhnya

 Siswa mencermati setiap bagian yang terdapat pada gambar dan mencatat setiap informasi yang diperoleh dari hasil pengamatan gambar (kegiatan mengamati)

 Siswa membaca teks “Bagian Tubuh Manusia”. Di akhir bacaan, siswa

diajak untuk bersyukur atas karunia Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesempurnaan tubuh dan berfungsi dengan baik.

 Siswa mencermati dan mencari informasi penting yang terdapat dalam bacaan secara cermat dan teliti (kegiatan mengamati).

 Siswa menggali informasi dengan cara bertanya kepada guru tentang anggota tubuh manusia dan fungsinya (Kegiatan menanya)

 Siswa membaca instruksi di buku siswa secara mandiri.

 Siswa mengisi tabel anggota tubuh manusia dan fungsinya di buku siswa. Kegiatan ini dikerjakan secara berkelompok; disesuaikan dengan kondisi kelas.

 Merumuskan masalah

 Guru membagi siswa dalam kelompok kecil (4-5 orang)  Apakah tujuan penggunaan satuan kuantitas?

 Sebutkan hubungan satuan kuantitas dengan kehidupan sehari-hari?  Sebutkan berbagai alat rumah tangga yang dapat di hitung dengan

menggunakan satuan kuantitas?

 Mengajukan Hipotesis

 Guru membimbing siswa untuk membuat hipotesis dengan cara mengajukan pertanyaan yaitu : Alat rumah tangga manakah yang sering di sebutkan dengan menggunakan satuan kuantitas?

 Mengumpulkan data

 Siswa melaksanakan percobaan sederhana untuk mengetahui bahan atau benda apa saja yang sering di sebutkan dengan menggunakan satuan kuantitas(kegiatan menalar).

 Siswa menggali informasi dan membangun pengetahuan tentang cara mengkonversi satuan kuantitas.

 Siswa menyelesaikan tugas yang melibatkan satuan kuantitas.

 Menguji hipotesis

 Masing – masing kelompok menyampaikan hasil kerja mereka di depan kelas atau ditulis pada papan tulis(kegiatan mengkomunikasikan).

 Guru bersama siswa menyocokan hasil kerja kelompok dengan jawaban sementara yang diajukan pada awal pembelajaran.

 Guru memberi penguatan untuk kelompok yang hasil kerjanya telah benar, dan memotivasi kelompok yang masih kurang.

 Menarik kesimpulan sebagai kegiatan penutup

Beberapa hal yang diharapkan dalam siklus ini adalah :

 Siswa mengalami peningkatan minat belajar dan aktivitas di kelas selama guru melakukan kegiatan pembelajaran

 Terdapat peningkatan konsentrasi belajar siswa sehingga aktivitas siswa menjadi terfokus dalam penyelesaian tugas-tugas yang diberikan oleh guru

 Siswa memiliki kemauan dan keberanian untuk bertanya kepada guru tentang kesulitan yang dialami pada saat menyelesaikan tugas yang diberikan.

c. Observasi

Dalam tahap observasi peneliti melakukan pengamatan selama kegiatan berlangsung. Teman guru yang diminta bantuan untuk ikut mengamati selama kegiatan proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi kinerja guru, sikapdan keterampilan siswa.

Tahap ini merupakan tahap menganalisa, mensintesa hasil dari catatan selama kegiatan proses pembelajaran menggunakan instrumen lembar pengamatandan tes. dalam refleksi melibatkan siswa dan teman sejawat. untuk melakukan perencanaan pada siklus berikutnya, peneliti mengidentifikasi dan mengelompokkan masalah yang timbul pada pembelajaran siklus I.

2. Siklus II

a. Perencanaan

Sebelum melaksanakan tindakan siklus II, peneliti melakukan perbaikan-perbaikan terkait dengan temuan-temuan pada siklus I.

b. Tindakan / Pelaksanaan

 Guru memberi stimulus dengan mengajukan pertanyaan, “Apa fungsi hidung untuk manusia?”

 Siswa mengamati gambar dan membaca teks yang berisi deskripsi maksud gambar (kegiatan mengamati).

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan berdiskusi dengan teman sehingga mereka dapat saling bertukar pendapat dengan cara yang santun (kegiatan menanya)

 Siswa dibimbing guru untuk menyimpulkan proses bernapas pada manusia.

 Rasa ingin tahu siswa dipancing dengan menunjukkan gambar organ dalam ikan.

 Siswa menggali informasi dari bacaan sambil mengamati gambar organ dalam ikan (kegiatan mengamati)

 Siswa mencatat materi yang di anggap penting dari bacaan menggunakan bahasa sendiri.

 Siswa menuliskan nama organ dalam ikan beserta fungsinya pada tabel yang disiapkan di buku siswa.

 Siswa mengerjakan soal-soal untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran (kegiatan menalar)

 Siswa menggali informasi dari bacaan “Penggolongan Hewan Sesuai

Makanannya”.

 Siswa menulis materi penting pada buku catatannya dengan bahasa sendiri.

 Guru memperlihatkan sembilan gambar hewan dan meminta siswa mengklasifikasikan gambar hewan tersebut berdasarkan jenis makanannya: Tanda K untuk Karnivora, Tanda H untuk herbivora, dan Tanda O untuk omnivora.

 Merumuskan masalah

 Siswa mencermati persoalan-persoalan matematika yang disajikan dalam buku siswa, kemudian mengajukan pertanyaan:

Apakah tujuan penggunaan rumus kecepatan, jarak, dan waktu?

 Mengajukan hipotesis

 Membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis dengan cara mengajukan pertayaan, yaitu;

Apakah yang dimaksud dengan kecepatan, jarak, dan waktu?

 Mengumpulkan data

 Siswa mengidentifikasikan informasi-informasi penting yang mereka dapatkan dalam uraian cerita persoalan matematika.

 Siswa menggunakan pemahaman dan keterampilannya mengenai kecepatan, jarak dan waktu dalam menyelesaikan persolan-persoalan matematika yang disajikan (kegiatan menalar)

 Menguji hipotesis

 Guru membimbing siswa menganalisis data yang telah dihasilkan.

 Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan hasil diskusi kelompok di depan kelas, dan meminta siswa untuk mencatat hal-hal yang di anggap penting (kegiatan mengkomunikasikan)

 Selanjutnya siswa mengerjakan soal-soal latihan yang berkaitan dengan konsep kecepatan.

Harapan yang dimungkinkan muncul dalam siklus II ini adalah bahwa :

 Guru dapat mengelola kelas dengan lebih baik dan lebih mampu memahami siswa

 Siswa dapat meningkatkan kemampuan komunikasinya dan penguasaan konsep materi pembelajaran

 Partisipasi siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan yang baik.

c. Observasi

Pada tahap observasi peneliti melakukan pengamatan selama kegiataan berlangsung, peneliti juga meminta bantuan teman guru untuk mengamati kegiatan proses pembelajaran berlangsung dengan menggunakan lembar observasi kinerjaguru, sikap dan keterampilan siswa.

Dari hasil pengamatan pada siklus II dapat digunakan untuk melakukan refleksi apakah hasil ulangan siswa sudah memenuhi ketuntasan secara klasikal maupun individual.

Dokumen terkait