• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

4.7 Prosedur Penelitian

4.7.1 Makanan Standar Kelompok Kontrol

Makanan standar yang diberikan adalah pakan ikan merk Takari, diproduksi

oleh PT Central Proteinaprima Tbk, Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia. Pakan terdiri

enhancer, antioxidants. Serta diperkaya oleh vitamin A, D3, E, B1, B2, B6, B12, niacin, biotin, panthotenic, choline. Protein (min) 30%, crude fat (min) 3%, crude fiber (max) 4%, crude ash (max) 12%. Produk ini dipilih karena besar pelet cukup halus untuk dapat dicerna oleh tikus yang baru masuk masa sapih, serta

mencantumkan komposisi isi. Makanan dan air diberikan secara ad libitum (tanpa

takaran).

4.7.2 Pembuatan Sediaan Makanan Pengganti cair PediaSure®

Untuk anak usia 1-3 tahun dengan status BB kurang (± 10 Kg BB) diberikan

makanan pengganti cair PediaSure® sebanyak 5 takar bubuk susu (45 gr) dilarutkan

dengan 190 ml air untuk mendapatkan 237 ml makanan pengganti cair. Makanan

pengganti cair diberikan 4 kali sehari (± 1.000 ml) untuk memenuhi kecukupan gizi

harian.

Perhitungan sesuai tabel konversi :

BB anak ± 10 kg

Dosis tikus 20 gr adalah 1/12 dosis manusia dewasa dengan BB 60 kg → 1/12 dikalikan dengan berat badan anak (1/6 dosis berat dewasa) →

1/12 X 1/6 = 1/48 (Reagan-Shaw et al., 2007; Shin et al., 2010; Freireich, 2014)

1 kali pemberian bubuk susu pada anak adalah 45 gr → 1/48 X 45 gr ≈ 1 gr bubuk susu per kali

Dosis pada tikus : 1 gr bubuk susu diencerkan dengan 2 cc air sesuai besar

lambung tikus (10% dari total berat badan tikus) (Ngatidjan, 2006), diberikan 4 kali

per hari (sesuai dengan aturan dosis minum untuk anak).

Makanan pengganti cair PediaSure® sebanyak 1 gr dilarutkan dengan 2 ml air

hangat menghasilkan ± 5,2 kkal. Dosis yang digunakan adalah 1/12 dosis anak

dengan berat badan 10 kg, dimana untuk berat badan tikus dengan rata-rata 20 gr

maka dosis yang diberikan adalah 1 gr/kali yang dilarutkan dengan 2 ml air, diberikan

dengan menggunakan sonde (force feeding) sebanyak 2 ml per kali pemberian, 4 kali

per hari dengan jarak pemberian 4 jam sekali, setiap hari selama 21 hari.

4.7.3 Sediaan Makanan Pengganti Cair Nutrisure Gold®

Untuk anak usia 1-3 tahun dengan status berat badan kurang (± 10 Kg BB)

diberikan makanan pengganti cair Nutrisure Gold sebanyak 5 takar bubuk susu (45,5

gr) dilarutkan dengan 175 ml air untuk mendapatkan 230 ml makanan pengganti cair.

Makanan pengganti cair diberikan 4 kali sehari (± 1.000 ml) untuk memenuhi

kecukupan gizi harian.

Perhitungan sesuai tabel konversi :

BB anak ± 10 kg

Dosis tikus 20 gr adalah 1/12 dosis manusia dewasa dengan BB 60 kg → 1/12 dikalikan dengan berat badan anak (1/6 dosis berat dewasa) →

1 kali pemberian bubuk susu pada anak adalah 45,5 gr → 1/48 X 45,5 gr ≈ 1 gr bubuk susu per kali

Dosis pada tikus : 1 gr bubuk susu diencerkan dengan 2 cc air sesuai besar

lambung tikus (10% dari total berat badan tikus) (Ngatidjan, 2006), diberikan 4 kali

per hari (sesuai dengan aturan dosis minum untuk anak).

Makanan pengganti cair Nutrisure Gold sebanyak 1 gr dilarutkan dengan 2 ml

air hangat menghasilkan ± 5,2 kkal. Dosis yang digunakan adalah 1/12 dosis anak

dengan berat badan 10 kg, dimana untuk berat badan tikus dengan rata-rata 20 gr

maka dosis yang diberikan adalah 1 gr/kali yang dilarutkan dengan 2 ml air, diberikan

dengan menggunakan sonde (force feeding) sebanyak 2 ml per kali pemberian, 4 kali

per hari dengan jarak pemberian 4 jam sekali, setiap hari selama 21 hari.

4.7.4 Persiapan Hewan Coba

1. Anak tikus (rattus norvegicus) jantan galur wistar, usia 21 hari dengan

berat badan 16-20 gram, sudah disapih dan sehat digunakan sebagai

hewan percobaan.

2. Kandang yang digunakan untuk memelihara anak tikus berupa bak

plastik dan pada bagian atas diberi penutup kawat serta pada dasar bak

diberikan sekam untuk menyerap kotoran tikus.

3. Anak tikus dilakukan aklimatisasi selama satu minggu di tempat

4. Anak tikus ditimbang berat badannya lalu dikelompokkan secara

random menjadi 3 (tiga) kelompok yaitu: Kelompok P0 (Kelompok

Kontrol dengan pemberian pakan ikan dan aquabidest), Kelompok P1

(Kelompok Perlakuan pertama dengan pemberian makanan pengganti

cair PediaSure® dan aquabidest) dan kelompok P2 (Kelompok

Perlakuan ke dua dengan pemberian makanan pengganti cair Nutrisure

Gold® dan aquabidest) kemudian dimasukkan dalam kandang

masing-masing.

5. Tikus pada Kelompok Kontrol (P0) diberikan pakan ikan dan aquabidest

selama 21 hari. Pakan ikan serta air diberikan secara ad libitum (tanpa

takaran). Berat badan tikus ditimbang setiap 3 hari sekali.

6. Tikus pada Kelompok Perlakuan pertama (P1) diberikan makanan

pengganti cair PediaSure® sebanyak 1 gr bubuk susu yang dilarutkan

dengan 2 ml air, diberikan dengan menggunakan sonde (force feeding),

2 ml per kali pemberian sebanyak 4 kali per hari dengan jarak

pemberian 4 jam sekali, setiap hari selama 21 hari. Air diberikan secara

ad libitum (tanpa takaran). Berat badan tikus ditimbang setiap 3 hari sekali.

7. Tikus pada Kelompok Perlakuan ke dua (P2) diberikan makanan

pengganti cair Nutrisure Gold® sebanyak 1 gr bubuk susu yang

feeding), 2 ml per kali pemberian sebanyak 4 kali per hari dengan jarak

pemberian 4 jam sekali, setiap hari selama 21 hari. Air diberikan secara

ad libitum (tanpa takaran). Berat badan tikus ditimbang setiap 3 hari sekali.

8. Tikus yang sakit selama masa penelitian diperiksa dan dirawat oleh

dokter hewan.

9. Pada hari ke 15, seluruh anak tikus ditimbang berat badannya dan

diambil darah kurang lebih 1 ml dari medial canthus sinus orbitalis serta

diperiksa kadar hormon estrogen serta progesteron di laboratorium.

Setelah itu anak tikus akan dikembalikan lagi ke Laboratorium Fakultas

Kedokteran Hewan Universitas Udayana untuk diberi minum, serta

vitamin secukupnya. Anak tikus yang telah digunakan sebagai hewan

coba, kemudian disumbangkan ke Fakultas Kedokteran Hewan

Universitas Udayana.

4.7.5 Pemeriksaan Kadar Estrogen dan Progesteron

Pemeriksaan kadar Estrogen dan Progesteron dengan menggunakan teknik

4.7.6 Alur Penelitian

Gambar 4.3 Bagan Alur Penelitian

Anak t ikus jantan usia 21 hari ; 30 ekor

Kontrol 10 ekor

Perlakuan Kelompok pertama 10 ekor

Pem berian pakan ikan dan air selama 21 h a r i

Pem berian makanan pengganti cair PediaSure ® selama 21 hr

Pemeriksaan post test Kon trol

Pemeriksaan post test P erlakuan Kelompok I

Berat badan

Estrogen dan progestron

Analis is Data

Perlakuan Kelompok kedua 10 ekor

Pemberian makanan pengganti cair Nutrisure Gold® selama 21 hari

P emeriksaan post test P erlakuan Kelompok II

4.7.7 Cara Pengumpulan Data

Data yang dilakukan pada penelitian ini diperoleh dari:

30 ekor anak tikus (rattus norvegicus) jantan galur wistar usia 21 hari, dibagi menjadi

3 (tiga) kelompok. Terhadap ke 10 ekor anak tikus dari masing-masing kelompok,

dilakukan pengukuran berat badan setiap 3 hari sekali dan pengambilan sampel darah

pada akhir penelitian, sejumlah 1 ml dari bagian medial canthus sinus orbitalis serta

dilakukan pemeriksaan kadar hormon estrogen dan progesteron di laboratorium.

Dokumen terkait