1. Langkah-langkah Penelitian
Rancangan penelitian disajikan dalam satu kesatuan naskah yang ringkas dan utuh. Rancangan penelitian menunjukan adanya format penulisan yang disusun secara sistematis dan operasioal meliputi langkah-langkah dan tahapan yang harus dijalani oleh peneliti. Dalam penelitian ini menggunakan desain kuantitatif. Desain penelitian ini dituangkan dalam bentuk bagan sebagai berikut:
42
Fifit Fortin Novita, 2015
Penerapan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam
Bagan 3.2
Rancangan langkah – langkah penelitian
Untuk lebih jelasnya bagan di atas akan dijelaskan melalui tahap-tahap sebagai berikut ini:
1) Tahap perencanaan penelitian
Tahap awal yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah survey secara langsung ke lokasi penelitian yang akan dijadikan sebagai objek penelitian yaitu SMPN 49 Bandung. Setelah survey lokasi yang akan dijadikan subjek penelitian dilaksanakan maka langkah selanjutnya peneliti melakukan penyusunan judul dan topik yang akan diajukan kepada Dewan Skripsi.
Pada tahap perencanaan
penelitian tahapan yang
dilakukan oleh peneliti adalah
yaitu dengan mengumpulkan
informasi- informasi dari berbagai subjek melalui teknik berupa observasi, wawancara, tes, studi dokumentasi dan studi pustaka. Rencana penelitian
Pada tahap ini peneliti
mengumpulkan data kualitatif
maupun kuantitatif dari penerapan proses belajar di SMPN 49 Bandung. Pelaksanaan penelitian Penyusunan laporan penelitian
Pada tahap ini peneliti
menyusun hasil laporan
43
Fifit Fortin Novita, 2015
Penerapan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam
Setelah proposal selesai dan disetujui oleh Dewan Skripsi maka langkah selanjutnya yaitu peneliti harus menyelesaikan masalah administrasi yang berhubungan dengan surat – surat perijinan yang berupa:
1. SK (surat keputusan) pengangkat pembimbing I dan II
2. Surat permohonan izin peneliti dari Rektor upi yang melalui proses terlebih dahulu dari urusan bagian BAAKUPI,
3. Mengurus surat rekomendasi dari pihak sekolah yang menjadi lokasi penelitian. 2) Tahap Pelaksanaan Penelitian
a) Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data peneliti terjun langsung ke lapangan untuk melakukan kegiatan pengumpulan berbagai data yang dibutuhkan dalam penelitian, pengumpulan data yang dilakukan adalah:
1) Penerapan Model snowball throwing dan Observasi Pelaksanaan
Dalam tahap ini peneliti melaksanakan kegiatan seperti yang telah ditulis dalam racangan penelitian. Kegiatan yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini diantaranya adalah memehami latar belakang penelitian dan menciptakan hubungan baik antara peneliti dengan subjek penelitian. Peneliti terus berupaya membina hubungan baik dengan subjek penelitian sebagai sumber data sehingga informasi yang terkait dengan fokus penelitian dapat diperoleh secara akurat sesuai dengn tujuan penelitian.
Observasi dilakukan oleh peneliti pada bulan Februari sampai bulan Mei 2015. Dalam pelaksanaan penelitian, peneliti terjun langsung ke lapangan sekaligus mengamati secara langsung proses pembelajaran seni budaya dan melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran seni budaya tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan. Melalui kegiatan ini, peneliti dapat memperoleh data tentang proses pembelajaran berlangsung.
2) Post-test
Post-test dilaksanakan setelah pembelajaran tari Papua (yamko rambe yamko) dengan model snowball throwing yang diterapkan. Peneliti melakukan post-test untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa melalui model pembelajaran yang diterapkan.
44
Fifit Fortin Novita, 2015
Penerapan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam
Pada proses pengolahan data ini, data yang sudah terkumpul , selanjutnya dilakukan proses analisis kualitatif. Teknik analisis kualintatif tersebut bertujuan untuk melihat data mendeskripsikan sejauh mana minat siswa terhadap pembelajaran seni tari sebelum dan sesudah penelitian ini dilakukan.
c) Proses Bimbingan
proses bimbingan dilakukan peneliti dilakukan dengan pembimbing I dan II yang telah ditetapkan oleh dewan skripsi dari mulai peneliti melakukan persiapan sampai peneliti menjelang ujian skripsi.
3) Tahap Penyusunan Laporan
Tahap akhir adalah penyusunan laporan penelitian, dalam penyusunan laporan penelitian ini meliputi beberapa proses kegiatan, diantaranya: 1. Penyusunan data
Penyusunan data dilakukan melalui beberapa tahappengolahan data yang dihasilkan dalam penelitian di lapangan. Hal ini peneliti lakukan agar proses penulisan laporan menjadi akurat dan signifikan.
2. Pengetikan data
Pengetikan data dilakukan setelah semua data yang diperoleh tersusun secara sistematis melalui beberapa proses bimbingan.
3. Penggandaan laporan penelitian
Penggandaan dilakukan setelah pebelitian selesai disusun dan telah mendapat persetujuan dari pembimbing I dan II.
2. Identifikasi Jenis Variabel
Penelitian ini terdiri dari dua variable, yaitu variable bebas (x) dan variable terikat (y), yaitu sebagai berikut:
1. Variabel (x) atau variabel bebas : Model snowball throwing, karena suatu hal yang mempengaruhi motivasi pembelajaran seni tari pada kelas VIII 6 di SMPN 49 Bandung.
2. Variabel (y) atau variabel terikat : Motivasi belajar pada pembelajaran seni tari pada siswa kelas VIII 6 di SMPN 49 Bandung, karena suatu hal yang dipengaruhi oleh model snowball throwing.
45
Fifit Fortin Novita, 2015
Penerapan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam
3. Hipotesis Penelitian
Hipotesis menurut Sugiyono (2009, hlm. 96), merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan. Dikatakan sementara karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori. Hipotesis dirumuskan atas dasar kerangka pikir yang merupakan jawaban sementara atas masalah yang dirumuskan. Adapun hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:
H(a) = di terima - Jika terdapat pengaruh dari model pembelajaran model snowball throwing dalam meningkatkan motivasi dalam pembelajaran seni tari.
H(o) = di tolak - Jika tidak terdapat pengaruh dari model pembelajaran
model snowball throwing dalam meningkatkan motivasi dalam
pembelajaran seni tari.
4. Asumsi penelitian
Asumsi merupakan suatu dasar pijakan atau landasan landasan yang diyakini kebenerannya oleh peneliti dalam proses pemecahan masalah yang akan dihadapi. Maka peneliti berasumsi model pembelajaran snowball throwing merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat diaplikasikan dalam KBM seni tari untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas VIII SMPN 49 Bandung.
Model snowball throwing merupakan salah satu model pembelajaran aktif yaitu model pembelajaran yang menggunakan unsur permainan di dalamnya. Dengan menggunakan model snowball throwing ini, siswa menjadi lebih bersemangat dan mudah dalam memahami materi pelajaran. Oleh karena itu, model snowball throwing merupakan salah satu model pembelajaran yang akan di aplikasikan dalam KBM seni tari untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.
Variabel (x) Model snowball throwing
Variabel (y) Motivasi belajar siswa
46
Fifit Fortin Novita, 2015
Penerapan Model Snowball Throwing Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Dalam