Adapun prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Studi Pendahuluan Analisis
Kebutuhan
Studi Kepustakaan Studi Lapangan
Perencanaan dan
Pengembangan Penyusunan Desain LKS berbasis Keterampilan Proses Sains
Validasi Pakar dan Praktisi Revisi LKS hasil validasi
23
Evaluasi Produk
Gambar 1. Alur Penelitian dan Pengembangan LKS klasifikasi tumbuhan berbasis keterampilan proses sains
Berdasarkan alur penelitian di atas, maka langkah- langkah dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Analisis kebutuhan
Tahap pertama dari penelitian ini adalah analisis kebutuhan yang bertujuan untuk mengumpulkan data-data yang mendukung dilakukannya
pengembangan LKS berbasis keterampilan proses sains pada sub materi klasifikasi tumbuhan.
a. Studi kepustakaan
Studi ini terdiri dari studi literatur dan studi kurikulum. Studi literatur ini berupa teri-teori tentang LKS, keterampilan proses sains, serta hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengembangan LKS berbasis keterampilan proses sains. Studi ini ditujukan untuk menemukan konsep-konsep atau landasan-landasan teoritis yang memperkuat LKS berbasis keterampilan proses sains yang akan dikembangkan.
Studi kurikulum dilakukan dengan mengkaji kompetensi dasar (KD), dan analisis silabus pada materi klasifikasi tumbuhan. Selanjutnya
LKS berbasis Keterampilan Proses Sains hasil revisi Uji Coba Terbatas
Revisi LKS berdasarkan hasil uji coba terbatas
24
dilakukan studi literatur untuk mengetahui kriteria LKS yang standar. Studi ini bertujuan agar LKS berbasis KPS yang dikembangkan sesuai dengan kurikulum.
b. Studi lapangan
Studi lapangan ini berupa pengisian angket oleh guru dan siswa, serta analisis LKS yang digunakan sekolah dan LKS yang beredar di pasaran. Angket guru berisi tentang kebutuhan dan penggunaan LKS, serta pengetahuan guru tentang KPS. Sedangkan angket pada siswa berisi tentang LKS yang digunakan siswa dan penggunaan LKS. Pada studi ini juga dilakukan analisis LKS yang beredar dipasaran. Analisis LKS yang dilakukan yaitu melihat kesesuaian isi dan format serta indikator KPS yang terdapat di LKS.
Studi lapangan dilakukan di SMP Pembangunan Kalianda. Studi ini dilakukan dengan memberikan angket kepada guru mata pelajaran IPA kelas VII (Lampiran 4) dan angket siswa kelas VII (Lampiran 5) di sekolah tersebut. Data yang diperoleh digunakan untuk mengetahui karakteristik LKS, pengetahuan guru mengenai KPS, serta mengetahui tentang penggunaan LKS oleh siswa. Sebelum memberikan angket, langkah yang dilakukan adalah menyusun pertanyaan tentang kebutuhan LKS dan mengenai keterampilan proses sains. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel berdasarkan keinginan peneliti sendiri (purposive sampling). Tenik ini dilakukan
25
dengan menetapkan sendiri/ sesuai keinginan sendiri sekolah mana dan kelas mana yang akan diteliti oleh peneliti.
2. Perencanaan dan Pengembangan
Acuan dalam perencanaan dan pengembangan LKS berbasis keterampilan proses sains pada sub materi klasifikasi tumbuhan adalah hasil dari analisis angket kebutuhan LKS oleh guru dan siswa serta analisis LKS. Tahapan yang dilakukan dalam tahap perencanaan dan pengembangan adalah penyusunan desain produk awal dan validasi desain serta revisi desain.
a. Perencanaan LKS berbasis KPS
Langkah yang dilakukan dalam perencanaan pengembangan LKS berbasis KPS yaitu dengan menyusunan desain produk awal langkah- langkahnya yaitu:
1) Merancang perangkat pembelajaran (RPP), hal ini bertujuan untuk menentukan tujuan apa saja yang akan dicapai dari materi yang akan disampaikan melalui LKS tersebut.
2) Membuat draf LKS, pada tahapan ini menentukan kegiatan- kegiatan yang akan dilakukan, keterampilan proses yang akan dilatih, dan menyusun pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadirkan dalam LKS.
b. Pengembangan LKS berbasis KPS
Pengembangan LKS berbasis KPS ini dilakukan setelah rancangan awal selesai, pada tahapan ini yang akan dilakukan adalah pembuatan
identitas LKS (judul, tujuan, dan sebagainya), petunjuk pengisian LKS, alat dan bahan, pemilihan jenis dan ukuran huruf, pemilihan pertanyaan
26
yang tepat sesuai judul, serta menyesuaikan tata letak bagian-bagian dari LKS. Kemudian LKS yang telah dikembangkan divalidasi oleh beberapa ahli yaitu ahli materi, desain, bahasa, dan praktisi.
1. Validasi produk dan revisi produk
Tahapan ini dilakukan setelah penyususnan LKS selesai dilakukan yang kemudian LKS ini akan di validasi oleh ahli materi, bahasa, desain, dan ahli praktisi.
a) Validasi ahli pada aspek kesesuaian materi
Validasi ini menggunakan angket, disusun untuk mengetahui kesesuaian isi LKS dengan kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, dan kesesuaian kegiatan dalam LKS yang mampu mengakomodasi KPS siswa. Hasil dari validasi kesesuaian isi dijadikan sebagai masukan dalam
pengembangan atau revisi pada LKS berbasis keterampilan proses sains. Dalam melaksanakan validasi ahli materi, peneliti memilih dosen dengan beberapa kriteria diantaranya yaitu memahami isi angket dan dapat menjawab dengan tepat, memahami rencana pelaksanaan pembelajaran biologi SMP, memahami materi biologi SMP serta merupakan civitas akademika yang memilik latar belakang pendidikan biologi (Lampiran 6).
b) Validasi ahli aspek bahasa
Validasi ini menggunakan angket, disusun untuk mengetahui bahwa LKS berbasis KPS ini menggunakan bahasa yang sesuai. Format bahasa meliputi penggunaan bahasa yang sesuai dengan
27
EYD, penyusunan kalimat pertanyaan, font huruf, dan keserasian besarnya huruf pada gambar/grafik/tabel. Dalam melaksanakan validasi ahli desain, peneliti memilih dosen dengan beberapa kriteria diantaranya yaitu memahami isi angket dan dapat menjawab dengan tepat, civitas akademika yang mengajar matakuliah yang linier dengan teknologi pendidikan (Lampiran 7).
c) Validasi ahli desain
Validasi ini menggunakan angket, disusun untuk mengetahui bahwa desain pada LKS berbasis KPS ini sesuai susunannya dan menarik. Format susunan terdiri dari judul, tujuan, petunjuk pengerjaan, kolom identitas siswa, ruang yang cukup untuk menulis dan menggambar, serta mencantumkan alat, bahan, dan prosedur percobaan apabila melakukan percobaan. Sedangkan, format kemenarikan meliputi keteraturan tata letak bagian-bagian LKS, keserasian penggunaan, variasi jenis dan ukuran font, dan penggunaan gambar yang bagus, baik pada cover LKS maupun di dalam LKS. Hasil dari validasi ini dijadikan sebagai masukan dalam pengembangan atau revisi pada LKS berbasis keterampilan proses sains. Dalam melaksankan validasi ahli bahasa, peneliti memilih dosen dengan beberapa kriteria diantaranya yaitu memahami isi angket dan dapat menjwab dengan tepat, berpengalaman dalam melakukan evaluasi dibidang bahasa,
28
civitas akademika yang mengajar mata kuliah dalam bidang bahasa (Lampiran 8).
d) Uji praktisi
Uji praktisi dilakukan untuk mengetahui keseuaian isi materi, tampilan serta kemenarikan LKS berbasis KPS dengan menggunakan angket (Lampiran 9). Dalam melaksanakan uji praktisi, peneliti memilih guru dengan beberapa kriteria diantaranya yaitu memahami isi angket dan dapat menjawab dengan tepat, memahami materi selain itu guru yang dipilih sebagai responden adalah guru yang mengajar mata pelajaran IPA yang memiliki latar belakang pendidikan IPA. Hasil uji yang telah dilakukan kemudian disempurnakan sesuai rekomendasi
perbaikan untuk validasi.
Lembar validasi uji ahli isi/ materi, bahasa, desain, dan uji praktisi memiliki pilihan jawaban Ya dan Tidak. Pada setiap
pertanyaan angket yang dijawab dengan “Ya” berarti LKS
berbasis KPS tidak memerlukan perbaikan dan setiap pertanyaan
angket yang dijawab dengan “Tidak” berarti LKS berbasis KPS
pada bagian yang disebutkan dalam pertanyaan angket harus diperbaiki sesuai saran yang diberikan. Setelah LKS divalidasi, rancangan produk tersebut direvisi sesuai saran yang diberikan oleh ahli, yang kemudian produk hasil revisi dapat diuji coba secara terbatas pada peserta didik.
29
3. Evaluasi Produk
Tahapan evaluasi produk ini meliputi uji coba produk secara terbatas dan revisi setelah iju coba produk secara terbatas dilakukan.
a. Uji coba produk secara terbatas
Setelah dihasilkan LKS berbasis keterampilan proses sains klasifikasi tumbuhan yang telah divalidasi oleh ahli dan telah direvisi, maka dilakukan uji coba produk secara terbatas di SMP Pembangunan Kalianda. Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui bahwa LKS berbasis KPS yang dikembangkan efektif meningkatkan keterampilan proses sains siswa.
Adapun langkah-langkah pada uji coba terbatas adalah:
1) Kelas Eksperimen
Skenario Pembelajaran
Sintak KPS Waktu (menit) Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Kegiatan Pendahuluan
Memastikan setiap siswa sudah duduk dengan rapih dan siap untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Tes awal (pretes) dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya selama 20 menit. Pada materi klasifikasi tumbuhan untuk mengetahui pemahaman awal siswa sebelum menerima materi.
Apersepsi :
Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan
menyajikan gambar tumbuhan tomat. Kemudian guru memberikan pertanyaan
“apakah kalian tahu
persamaan dari tanaman
tomat dan terung?”
Motivasi :
Dengan mempelajari meteri ini kita dapat
Mengkondisikan dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran. Memperhatikan penjelasan guru dan menanggapi/menjawab pertanyaan yang diajukan.
Memperhatikan
30
mengelompokkan tumbuhan yang ada dilingkungan sekitar kita, serta memudahkan kita dalam mempelajarinya. Siswa memperhatikan guru memberikan pengarahan sebelum melaksanakan pembelajaran, misalnya menyampaikan tujuan yang ingin dicapai, keterampilan proses sains dan karakter yang harus dicapai serta aturan-aturan belajar yang akan dilaksanakan.
penjelasan guru dengan rasa ingin tahu.
Kegiatan Inti a. Eksplorasi
Memastikan setiap siswa sudah duduk dalam kelompok yang sudah ditentukan, setiap kelompok terdiri dari 5 orang (pembagian kelompok dilakukan pada hari sebelumnya), yang terdiri dari 5 kelompok heterogen berdasarkan nilai akademik siswa semester ganjil dan jenis kelamin.
Siswa dibagikan lembar kerja siswa (LKS) berbasis keterampilan proses sains kepada setiap siswa dalam kelompok yang harus ditemukan oleh siswa. Memberikan pengarahan kepada siswa dalam mengerjakan LKS berbasis KPS.
Membimbing siswa mengamati berbagai macam tumbuhan pada gambar dalam LKS berbasis KPS dan tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah. Membimbing siswa
Mengkondisikan dan mempersiapkan diri secara disiplin untuk mengerjakan LKS.
Menerima LKS berbasis KPS dengan tertib dan toleransi.
Mendengarkan pengarahan guru.
Mengamati berbagai macam tumbuhan pada gambar dalam LKS berbasis KPS dan tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah.
Bekerja sama dan
Membagi siswa kedalam kelompok dan mempersiapkan. Melakukan kegiatan mengamati, mengelompokka n,menginterpret asikan, mengomunikasi kan, dan menyimpulkan Melakukan penemuan/ mengumpulkan informasi. Merangsang 50
31
bekerja sama dan berdiskusi kelompok dalam mengerjakan LKS berbasis KPS. b. Elaborasi Mengarahkan siswa mempersiapkan hasil diskusinya untuk dipresentasikan di depan siswa lainnya. Membimbing siswa mempresentasikan hasil diskusinya menggunakan LKS berbasis KPS didepan siswa lainnya. Membimbing siswa memperhatikan dan mendengarkan siswa yang sedang presentasi. Membimbing dan memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan, memberikan tanggapan, serta mengemukakan pendapatnya kepada kelompok yang sedang presentasi.
c. Konfirmasi
Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai hal- hal yang belum dipahami ketika guru memberikan konfirmasi.
Guru meminta salah satu siswa untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah dibahas. Meminta siswa mengumpulkan LKS berbasis KPS.
berdiskusi dengan teman sekelompok dengan kerja keras, toleransi dan komunikatif. Mendengarkan pengarahan guru.
Mempresentasikan hasil diskusi didepan siswa lainnya dengan toleransi dan
komunikatif.
Memperhatikan dan mendengarkan kelompok siswa yang sedang presentasi Mengajukan pertanyaan, memberikan tanggapan, serta mengemukakan pendapat. Memperhatikan penjelasan dari guru dan siswa dapat menanyakan hal-hal yang belum
dipahami. Menyimpulkan materi yang telah dipelajari. Mengumpulkan LKS berbasis KPS dengan tertib. informasi siswa. Memberikan kesimpulan. Kegiatan Penutup
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran. Memberikan tugas sebagai tindak lanjut dari
pembelajaran yang telah
Memperhatikan penjelasan guru.
Memperhatikan penjelasan guru.
32
dilakukan
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
Memperhatikan penjelasan guru.
2) Kelas kontrol
Skenario Pembelajaran Waktu
(menit)
Kegiatan Guru Kegiatan Siswa
Kegiatan Pendahuluan
Memastikan setiap siswa sudah duduk dengan rapih dan siap untuk melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Tes awal (pretes) dilaksanakan pada pertemuan sebelumnya selama 20 menit. Pada materi klasifikasi tumbuhan untuk mengetahui pemahaman awal siswa sebelum menerima materi. Apersepsi :
Guru menggali pengetahuan awal siswa dengan menyajikan gambar tumbuhan tomat. Kemudian guru
memberikan pertanyaan “apakah
kalian tahu persamaan dari
tanaman tomat dan terung?”
Motivasi :
Dengan mempelajari meteri ini kita dapat mengelompokkan tumbuhan yang ada dilingkungan sekitar kita, serta memudahkan kita dalam mempelajarinya.
Siswa memperhatikan guru memberikan pengarahan sebelum melaksanakan pembelajaran, misalnya menyampaikan tujuan yang ingin dicapai, keterampilan proses sains dan karakter yang harus dicapai serta aturan-aturan belajar yang akan dilaksanakan.
Mengkondisikan dan mempersiapkan diri untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Memperhatikan penjelasan guru dan menanggapi/menjawab pertanyaan yang diajukan.
Memperhatikan penjelasan guru dengan rasa ingin tahu.
Memperhatikan penjelasan guru.
20
Kegiatan Inti d. Eksplorasi
Memastikan setiap siswa sudah duduk dalam kelompok yang sudah ditentukan, setiap kelompok terdiri dari 5 orang (pembagian kelompok dilakukan pada hari
sebelumnya), yang terdiri dari 5 kelompok heterogen berdasarkan nilai akademik siswa semester ganjil dan jenis
Mengkondisikan dan mempersiapkan diri secara disiplin untuk mengerjakan LKS.
33
kelamin.
Siswa dibagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) kepada setiap siswa dalam kelompok yang harus ditemukan oleh siswa. Memberikan pengarahan kepada siswa dalam mengerjakan LKS. Membimbing siswa mengamati berbagai macam tumbuhan pada gambar dalam LKS dan tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah. Membimbing siswa bekerja sama dan berdiskusi kelompok dalam mengerjakan LKS.
e. Elaborasi
Mengarahkan siswa mempersiapkan hasil diskusinya untuk
dipresentasikan di depan siswa lainnya.
Membimbing siswa mempresentasikan hasil diskusinya menggunakan LKS didepan siswa lainnya.
Membimbing siswa memperhatikan dan mendengarkan kelompok siswa yang sedang presentasi Membimbing dan memberikan kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan, memberikan tanggapan, serta mengemukakan pendapatnya kepada kelompok yang sedang presentasi.
f. Konfirmasi
Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya
mengenai hal-hal yang belum dipahami ketika guru memberikan konfirmasi. Guru meminta salah satu siswa untuk membuat kesimpulan dari materi yang telah dibahas.
Menerima LKS dengan tertib dan toleransi.
Mendengarkan pengarahan guru.
Mengamati berbagai macam tumbuhan pada gambar dalam LKS dan tumbuhan yang ada di lingkungan sekolah.
Bekerja sama dan berdiskusi dengan teman sekelompok dengan kerja keras, toleransi dan bersahabat/komunikatif.
Mendengarkan pengarahan guru.
Mempresentasikan hasil diskusi didepan siswa lainnya dengan toleransi dan
bersahabat/komunikatif. Memperhatikan dan
mendengarkan kelompok siswa yang sedang presentasi.
Mengajukan pertanyaan, memberikan tanggapan, serta mengemukakan pendapat.
Memperhatikan penjelasan dari guru dan siswa dapat
menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
Menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Mengumpulkan LKS dengan tertib.
34
Meminta siswa mengumpulkan LKS
Kegiatan Penutup
Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
Memberikan tugas sebagai tindak lanjut dari pembelajaran yang telah dilakukan.
Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan selanjutnya. Memperhatikan penjelasan guru. Memperhatikan penjelasan guru. Memperhatikan penjelasan guru. 10
b. Revisi produk setelah uji coba terbatas
Hasil uji coba kemudian direvisi dan disempurnakan. Revisi dilakukan berdasarkan pertimbangan hasil uji coba terbatas, yaitu hasil uji
kesesuaian isi dan hasil uji aspek format penyusunan yang dinilai guru serta respon tanggapan siswa terhadap LKS hasil pengembangan. Selanjutnya hasil revisi dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Hasil revisi tersebut disebut produk akhir dari pengembangan LKS berbasis keterampilan proses sains klasifikasi tumbuhan.
F. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data