Persiapan-persiapan yang dilakukan sebelum penelitian meliputi dari
pembuatan proposal, surat izin dari kampus, surat izin dari kelurahan, serta
pengarahan dari dosen pembimbing. Peminjaman alat GPS Navigasi Garmin 60csx
di kampus Politeknik Pertanian Negeri Samarinda dengan menunjukan surat pinjam
dari Ketua Program Studi serta melampirkan proposal penelitian. Data yang
digunakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu data primer dan
data sekunder:
a. Data Primer adalah data yang diperoleh dari pengukuran langsung di
lapangan. Pada penelitian ini data tersebut antara lain adalah data koordinat
tiap nama jalan, dan sebagian batas wilayah Kelurahan Mugirejo Kecamatan
Sungai Pinang Dalam selanjutnya data dibuat dalam bentuk tabulasi seperti
Tabel 1 di bawah ini.
b. Data Sekunder merupakan data yang diperoleh melalui pihak lain dan tidak
Kelurahan Mugirejo yang diperoleh dari pihak kelurahan dan peta
administrasi kota Samarinda dari BAPPEDA Kaltim.
Table 1. Tabel Data Pengukuran Jalan
No Nama Jalan Koordinat Panjang
Jalan Easting Norting Elevation
2. Pengambilan Data
Pengambilan data menggunakan GPS navigasi Garmin 60 CSX dengan cara
tracking dan waypoint.
a. Prosedur pengambilan data secara tracking adalah sebagai berikut:
1) Memegang GPS dengan benar
2) Memeriksa baterai.
3) Menekan tombol On (I/O)
4) Menunggu sebentar hingga GPS akan terhubung via satelit, minimal
terlihat 4 signal satelit.
5) Saat masuk ke fitur map maka akan ada tanda panah bergerak-gerak, itu
tanda kedudukan sekarang, bila garmin belum ada petanya maka GPS
masih kosong alias belum diinstall peta, GPS bisa terkoneksi dengan
software ArcGIS, bila GPS masih kosong bisa untuk memasukkan
koordinat-koordinat yang bisa dimengerti.
6) Memilih menu track lalu tekan tombol on
7) Memulai track ruas jalan, setelah sampai ujung jalan melilih lagi menu
8) Sesudah di depan ruas jalan memilih lagi menu track lalu pilih on, begitu
pula seterusnya
9) Sesudah track diambil lalu menekan tombol “SAVE”.
b. Prosedur pengambilan data secara waypoint adalah sebagai berikut:
1) Ketika berada di depan ruas jalan menekan "MARK", untuk menyimpan
koordinat saat ini, jika sudah rename point tersebut dengan nama yang
diinginkan.
2) Setelah point sudah diganti nama yang sesuai kita inginkan lalu dipilih
menu ok data point tersebut sudah tersimpan
3. Pengolahan Data
Data yang sudah diambil langsung di lapangan maka akan diolah di ruangan
laboratorium SIG Program Studi Geoinformatika Politeknik Pertanian Negeri
Samarinda. Sebelum melakukan pengolahan data, komputer yang akan digunakan
harus diinstal sofware Arcgis10. Setelah terinstal untuk memasukkan data dari GPS
ke komputer dilakukan secara transfer data. Selanjutnya data koordinat yang sudah
ditransfer ke komputer dilakukan tumpang susun (overlay) dengan peta administrasi
kota Samarinda. Pengolahan data terdiri dari identifikasi jalan yang ada di kelurahan
Mugirejo, ploting hasil pengkuran di lapangan, pemetaan input data atribut.
Hasil yang diperoleh berupa peta informasi jaringan jalan kelurahan Mugirejo.
a. Download Data GPS menggunakan software mapsource:
Download data hasil survei lapangan menggunakan GPS biasanya
langsung bisa ditransfer ke komputer dengan menggunakan software Map
Source.
1) Membuka program Map Source,
2) Memilih Receive From Device (pastikan GPS telah terhubung),
3) Kemudian memilih tipe GPS >Receive
Gambar 2. Receive data GPS dari Map Source
b. Georeferencing
Langkah-langkah yaitu sebagai berikut :
1. Membuka program ArcGis10 dari Start menu >All programs>ArcGis>ArcMap10
2. Memunculkan data yang akan disamakan koordinat sistemnya melalui
Gambar 3. Tampilan Jendela Add Data
3. Setelah peta muncul, sistem koordinat pada layer belum diketahui
karena belum ada georefrence. Untuk menyamakan sistem koordinat
dilakukan dengan memberi koordinat pada layer dengan cara klik kanan
pada jendela layer> Properties > Coordinat System >
predefined>Projected Coordinate System>UTM > WGS 1984 > Southem hemispere > WGS 1984 Zone 50 S > Ok.
Gambar 4. Proses Penyesuaian Sistem Koordinat Peta 4. Menggabungkan Data Primer dan Data Skunder
Merupakan langkah-langkah menggabungkan data primer dan data skunder
yang akan menjadi data lengkap dengan informasi-informasinya yang akan
ditampilkan.
Langkah-langkah menggabungkang data primer dan data skunder yaitu :
a. Input data primer dan data skunder melalui menu Add Data, maka data akan
Gambar 5. Data Primer
b. Menambahkan kelengkapan data primer yang ada yaitu point (data
koordinat), Polyline (jalan), Polygon (batas Desa). Pengeditan dimulai
dengan klik kanan pada salah satu feature>Open Attribut Tabel> klik icon
Tabel Option>Add Field> mentukan namaField> memilih Doubelpada
pemilihan Type>Ok. Melakukan langkah yang sama untuk penambahan
informasi yang lainnya.
c. Pemilihan label, klik kanan salah satu feature yang ingin dimunculkan nama
labelnya >Properties>Labels> memilih nama tabel pada kolom Label Field>
mengatur jenis text dan ukuran label pada kolom Text Symbol>Ok.
d. Memunculkan nama label, klik kanan > ceklis Label Feature.
5. Pembuatan Layout Peta
Pembuatan layout peta merupakan pekerjaan terakhir setelah input data,
dapat membuat dan mengatur data mana saja yang akan digunakan sebagai output
dari proses atau analisis GIS yang kita gunakan serta bagaimana data tersebut akan
ditampilkan.
Langkah-langkah pembuatan layout yaitu sebagai berikut :
a. Clik icon Layout View> atur ukuran kertas, File > Print and Page Setup >
Size (A3) >Orientasi (Lanscape).
b. Buat garis astronomi, klik kanan di area peta >Properties > Grids > New Grid
> pilih Measured Grid > Next > Finish.
c. Penambahan informasi peta, dari toolbar pilih insert.
1) Text untuk memberi judul peta, sistem proyeksi, sumber peta, tahun
pembuatan, nama pembuat.
2) North untuk memilih jenis arah mata angin.
3) Scale untuk mengatur skala peta.
4) Scale Bar untuk mengatur skala garis.
5) Legend untuk mengatur legenda peta.
28