BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Prosedur Pengembangan Media
a. Penelitian dan Pengumpulan Data 1) Analisis Kebutuhan
Analisis kebutuhan merupakan langkah dasar dalam melakukan penelitian dan pengembangan untuk mengetahui kebutuhan yang akan digunakan dalam pengembangan produk bahan ajar berbasis Vlog. Adapun analisis kebutuhan yang didapat oleh peneliti antara lain: a) Peneliti melihat adanya permasalahan dalam pembelajaran PAI
dikarenakan pelajaran tersebut memuat banyak sekali materi yang harus di jelaskan, maka membutuhkan adanya inovasi dalam pembelajaran sehingga siswa tetap antusias dalam mengikuti pembelajaran dan lebih memiliki motivasi belajar terutama pada mata pelajaran PAI.
b) Mayoritas guru saat ini sedikit banyak sudah mempunyai kemampuan untuk mengoperasionalkan IT atau paling tidak memiliki Laptop sehingga akan mendukung dan mempermudah penelitian ini.
c) Menentukan lokasi penelitian untuk pengembangan bahan ajar. d) Dengan mengkaji dan mempelajari literatur-literatur, serta
mengamati perkembangan teknologi yang ada, peneliti memperoleh pandangan untuk dapat menentukan produk yang akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan kurikulum, menunjang kelancaran pelaksanaan kurikulum yang berlaku, dan dapat membuat siswa lebih antusias belajar terutama pelajaran PAI, serta media yang mudah diakses dan dioperasionalkan
e) Menentukan materi makanan dan minuman halal dan haram untuk pengembangan bahan ajar. Materi tersebut penting untuk dipahami oleh masyarakat, khususnya siswa yang nantinya juga akan terjun ke masyarakat sebagai generasi yang memegang masa depan bangsa. Mengingat saat ini marak peredaran barang terlarang yang notabene sasaran mereka adalah para anak-anak remaja awal yang mulai mencari jati diri.
2) Pemilihan Sekolah
Setelah diketahui permasalahan dalam pembelajaraan PAI, maka peneliti memilih SMPN 1 Jogoroto sebagai tempat untuk melakukan peneliltian. Dari hasil pengamatan peneliti di sekolah ini, Fasilitas dan kemampuan guru yang memadai akan mendukung pengembangan bahan ajar. Sedangkan dari hasil pengamatan peneliti di
kelas, peneliti menemukan bahwa siswa beberapa siswa masih sesekali berbicara sendiri di kelas, dan beberapa yang terlihat bosan.
3) Pemilihan Materi
Materi yang dipilih dalam penelitian dan pengembangan ini adalah mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan menjauhi yang haram. Pemilihan materi ini dikarenakan hasil pengamatan bahwa untuk menjelaskan materi mengenai makanan dan minuman halal dan haram ini membutuhkan pembelajaran yang memberikan pengelaman langsung kepada siswa, dan akan membosankan serta mengambang jika siswa hanya diterangkan kemudian siswa mereka-reka sendiri dengan membayangkan. Selain itu peneliti juga memiliki alasan tersendiri bahwa materi mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan menjauhi yang haram ini sangat penting untuk para siswa usia remaja awal supaya tidak terjerumus nantinya di masa depan.
b. Perencanaan
Setelah dilakukan analisis kebutuhan, pemilihan sekolah, dan pemilihan materi, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perencanaan penelitian dan pengembangan produk pembelajaran berbasis Vlog dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1) Mengumpulkan sumber belajar yang berkenaan dengn pembelajaran PAI materi mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan menjauhi yang haram, sebagai pedoman materi pada saat penelitian dan
pengembangan bahan ajar berbasis Vlog. Sumber belajar dapat diperoleh dari buku, kitab atau internet.
2) Memilah dan memilih materi tentang makanan dan minuman yang halal dan haram dari berbagai sumber belajar agar relevan dan akurat. 3) Membuat catatan materi tentang makanan dan minuman yang halal dan
haram. Catatan berupa peta konsep materi secara sederhana.
4) Merancang desain tampilan bahan ajar, serta menyiapkan aplikasi dan bahan-bahan yang dibutuhkan.
5) Merancang sekenario Vlog untuk media pembelajaran dengan materi mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan menjauhi yang haram.
6) Menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk pembuatan Vlog. Seperti halnya kamera, aplikasi editing, koneksi internet dan lain sebagainya.
7) Membuat angket yang digunakan untuk validasi kepada 4 validator ahli yaitu, satu ahli desain bahan ajar, satu ahli media pembelajaran, satu ahli materi atau isi media, dan satu guru PAI sebagai ahli pembelajarannya.
8) Menyiapkan angket siswa untuk mengetahui respon siswa terhadap produk yang dikembangkan guna mengetahui seberapa antusias siswa terhadap bahan ajar yang dikembangkan
9) Menyiapkan tabel observasi dan beberapa pertanyaan untuk wawancara untuk mengetahui apakah bahan ajar yang dikembangkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam belajar.
c. Pengembangan
Setelah melakukan perencanaan, termasuk penyusunan materi dan pembuatan sekenario yang kemudian diaplikasikan kedalam pembuatan bahan ajar dan vlog. Pada tahap pembuatan bahan ajar, diawali dengan merancang desain tampilan bahan ajar, serta menyiapkan aplikasi corel dan bahan-bahan yang dibutuhkan. Berikut adalah paparan produk yang dihasilkan:
1) Cover
Pada halaman cover terdapat judul bahan ajar PAI yang akan di terangkan dalam buku ini, karena dalam bahan ajar ini hanya diterangkan satu bab saja yaitu materi mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan menjauhi yang haram. Pembuatan bahan ajar ini untuk menunjang media pembelajaran yang akan di sajikan yang berbasis vlog.
Gambar 4.1 Cover Bahan Ajar 2) Halaman KI dan KD
Pada halaman KI/KD disajikan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sesuai dengan kurikulum 2013. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar bertujuan untuk menunjukkan apa yang harus dicapai oleh siswa dalam pembelajaran ini.
Gambar 4.2 KI-KD Bahan Ajar 3) Halaman Isi
Materi yang disajikan sesuai dengan KI dan KD serta tujuan pembelajaran, disertai gaambar-gambar yang lebih memudahkan siswa.
4) Halaman Evaluasi
Pada halaman evaluasi ditampilkan beberapa pertanyaan untuk refleksi siswa sebagai pengguna yang terdiri dari beberapa pertanyaan yang di sesuaikan dengan vlog pembelajaran yang mendampinginya supaya lebih singkron.
5) Halaman Profil
Gambar 4.5 Profil Bahan Ajar
Sedangkan Pada tahap pembuatan vlog ini, diawali dengan melakukan pengambilan video sesuai dengan rancangan, selanjutnya peneliti melakukan proses editing menggunakan aplikasi Wondershare Filmora yang didalamnya memuat berbagai macam fitur untuk mengatur
video sesuai dengan yang diinginkan. berikut adalah paparan produk yang di hasilkan:
1) Halaman Depan
Pada halaman depan terdapat judul materi yang akan dipelajari, dengan background dan desain yang disesuaikan dengan karakteristik siswa, yang diiringi dengan ilustrasi musi, hal ini bertujuan untuk
menarik minat siswa agar tertarik untuk mempelajari materi mengonsumsi makanan minuman yang halal dan menjauhi yang haram.
Gambar 4.6 Halaman Cover Vlog 2) Halaman KI dan KD
Pada halaman KI/KD disajikan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar sesuai dengan kurikulum 2013. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar bertujuan untuk menunjukkan apa yang harus dicapai oleh siswa dalam pembelajaran ini.
Gambar 4.8 Halaman KD Vlog 3) Materi
Materi dalam media ini disampaikan berupa video yang di desain alurnya, isinya serta tampilannya sesuai dengan KI dan KD materi mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan menjauhi yang haram, video disertai gambar-gambar yang menunjang materi untuk lebih memudahkan pemahaman dan musik pengiring supaya lebih menarik dan asik.
4) Evaluasi
Pada halaman evaluasi ditampilkan beberapa pertanyaan untuk refleksi siswa sebagai pengguna yang terdiri dari beberapa pertanyaan yang dapat di jawab dengan pause video dikarenakan terbatas durasi.
Gambar 4.9 Evaluasi vlog
5) Profil
Untuk halaman terakhir adalah profil dari pengembang bahan ajar berbasis Vlog.
Gambar 4.10 Profil pengembang
Bahan ajar berbasis vlog merupakan terobosan baru dengan menggunakan video blog yang diaplikasikan dalam pembelajaran. Vlog dapat memuat gambar, teks, audio dan video. Bentuk pembelajaran ini dikemas dalam bentuk video yang dapat dibuka melalui laptop,
computer, dan gadget atau smartphone yang saat ini sudah hampir semua siswa SMP juga menggunakannya. Vlog ini dapat dengan mudah diakses dengan internet maupun tanpa koneksi internet, caranya yaitu dapat diunggah di situs jejaring sosial youtube atau bisa search di google. Videonya juga bisa dishare dari Hp ke Hp, bisa lewat Bluetooth, aplikasi share it, Whattsapp dan lain sebagainya. maka dengan bahan ajar berbasis Vlog ini siswa diharapkan mampu memahami materi mengonsumsi makanan dan minuman yang halal dan menjauhi yang haram, mengetahui keriteria-keriteria makanan dan minuman yang halal dan haram, mengetahui manfaat adanya makanan dan minuman yang halal dan bahaya atau dampak dari makanan dan minuman yang haram. Sehingga lebih berhati-hati dan tidak sembarangan dalam mengkonsumsi makanan atau minuman. Melihat kondisi tersebut peneliti memiliki terobosan baru sebagai solusi dalam pemahaman materi mengkonsumsi makanan dan minuman yang halal dan menjauhi yang haaram.
2. Penyajian Data Uji Coba a. Validasi Produk
Sebelum produk diujicobakan dilapangan, diperlukan adanya validasi terhadap produk yang dikembangkan. Validasi merupakan kegiatan mengumpulkan informasi data atau informasi dari para ahli dibidangnya untuk menentukan valid atau tidak valid terhadap produk yang
dikembangkan. Tujuan validitas adalah untuk mengetahui tingkat kelayakan bahan ajar berbasis Vlog dalam pembelajaran PAI yang dikembangkan sebelum produk tersebut digunakan secara umum. Hasil dari kegiatan ini adalah masukan untuk perbaikan bahan ajar berbasis Vlog dalam pembelajaran PAI.
Validasi produk dilakukan oleh 4 validator yang terdiri dari, satu ahli desain bahan ajar, ahli media pembelajaran, satu ahli materi/isi media dan satu lagi yaitu guru mata pelajaran PAI. Data validasi diperoleh dari angket penilaian yang diberikan validator. Selain memberikan penilaian, validator juga memberikan kritik dan saran terhadap produk pengembangan pada bagian akhir angket.
Adapun hasil uji validitas terhadap produk pengembangan media pembelajaran PAI berbasis Vlog sebagai berikut:
1) Data Uji Ahli Bahan Ajar
Ahli desain bahan ajar dalam pengembangan bahan ajar PAI berbasis Vlog adalah orang yang kompeten di bidang PAI dan pembuatan bahan ajar. Langkah ini dilakukan sebagai cara untuk lebih bisa meningkatkan kualitas produk. Ahli desain bahan ajar memberikan penilaian, komentar dan saran terhadap produk pembelajaran ini.
Disini peneliti menetapkan Bapak Muhammad Syafi’I, M.Pd.I Sebagai ahli desain bahan ajar. Penetapan ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai berikut:
a) Memiliki latar belakang Pendidikan Agama Islam b) Memiliki latar pendidikan magister yang linear
c) Berpengalaman dalam pembuatan bahan ajar dan sejenisnya. Berikut akan disajikan paparan dari hasil uji ahli materi terhadap produk pengembangan ini yang diajukan dengan metode kuesioner angket.
Tabel 4.1 Hasil Validasi Ahli Bahan Ajar Terhadap Pengembangan Produk
No Komponen X Keriteria
Validasi Keterangan 1 Kesesuaian materi dengan KI dan KD 5 Sangat
Valid Tidak Revisi 2 Kesesuaian materi dengan kurikulum
2013 5
Sangat
Valid Tidak Revisi 3 Materi mudah dipahami 4 Valid Tidak Revisi 4 Materi sesuai dengan kebutuhan siswa 4 Valid Tidak Revisi 5 Keterbacaan tulisan dan penggunaan
font 4 Valid Tidak Revisi
6 Menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dimengerti 4 Valid Tidak Revisi
7 Keruntutan penyajian materi 4 Valid Tidak Revisi
8 Lay out, tata letak 5 Sangat
Valid Tidak Revisi 9 Ilustrasi, grafis, gambar, ukuran 4 Valid Tidak Revisi
10 Desain tampilan 5 Valid Tidak Revisi
Adapun data kualitatif yang dihimpun dari komentar dan saran dari ahli bahan ajar setelah melihat dan mengamati dari semua komponen produk, maka ahli bahan ajar memberikan beberapa komentar, saran dan kritik sebagai berikut:
a) Pada halaman cover cantumkan judul bab yang ada dalam bahan ajar
b) Usahakan dalam bahan ajar berbasis vlog ini singkron antara bahan ajarnya dengan vlog-nya sehingga lebih memudahkan penggunaan. Berdasarkan kritik dan saran diatas, dinyatakan bahwa ada beberapa aspek yang perlu direvisi sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan produk sebelum produk digunakan sehingga dapat menjadi lebih berkualitas.
2) Data Uji Ahli Materi
Ahli materi dalam pengembangan bahan ajar PAI berbasis Vlog adalah orang yang kompeten di bidang PAI terutama Fiqih sesuai dengan tema materi yang dipilih. Langkah ini dilakukan sebagai cara untuk lebih bisa meningkatkan kualitas produk. Ahli materi memberikan penilaian, komentar dan saran terhadap produk pembelajaran ini.
Disini peneliti menetapkan Bapak Dr. H. Sudirman, S. Ag, M. Ag. Sebagai ahli materi/isi. Penetapan ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai berikut:
a) Memiliki latar belakang Pendidikan Agama Islam b) Memiliki latar pendidikan magister yang linear
c) Dosen Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
Berikut akan disajikan paparan dari hasil uji ahli materi terhadap produk pengembangan ini yang diajukan dengan metode kuesioner angket
Tabel 4.2 Hasil Validasi Ahli Materi Terhadap Pengembangan Produk
No Komponen X Keriteria
Validasi Keterangan 1 Kesesuaian materi dengan KI dan KD 4 Valid Tidak Revisi 2 Kesesuaian materi dengan kurikulum
2013 4 Valid Tidak Revisi
3 Materi mudah dipahami 4 Valid Tidak Revisi 4 Materi sesuai dengan kebutuhan siswa 4 Valid Tidak Revisi 5 Video sesuai dengan materi 4 Valid Tidak Revisi 6 Menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dimengerti 4 Valid Tidak Revisi
7 Keruntutan penyajian materi 4 Valid Tidak Revisi
8 Kejelasan informasi 4 Valid Tidak Revisi
10 Kesesuaian materi dengan karakteristik
pengguna (siswa) 4 Valid Tidak Revisi
Jumlah 40
Adapun data kualitatif yang dihimpun dari komentar dan saran dari ahli meteri setelah melihat dan mengamati dari semua komponen produk, maka ahli materi memberikan beberapa komentar, saran dan kritik sebagai berikut:
a) Sebaiknya halaman tema dan Kompetensi Dasar dipisah dan tulisannya diperbesar supaya mudah dibaca, dan tambahkan Kompetensi Inti nya supaya kompetensi yang harus dicapai lebih jelas
b) Durasi lebih dipersingkat supaya antusias dari murid tidak berkurang
Berdasarkan kritik dan saran diatas, dinyatakan bahwa ada beberapa aspek yang perlu direvisi sebagai bahan pertimbangan untuk perbaikan produk sebelum produk digunakan sehingga dapat menjadi lebih berkualitas.
3) Data Uji Ahli Media
Ahli media dalam pengembangan bahan ajar PAI berbasis vlog adalah seorang yang kompeten di bidang desain dan teknologi pembelajaran. Pemilihan ahli media ini didasarkan pada pertimbangan
bahwa yang bersangkutan memiliki kompetensi dibidangnya. Ahli media memberikan penilaian, komentar dan saran terhadap media pembelajaran ini.
Ahli media yang ditunjuk oleh peneliti untuk menilai desain media pembelajaran ini adalah Bapak Teguh Priyo Utomo, S.Kom, M.I.Kom. penetapan ini berdasarkan pada pertimbangan sebagai berikut:
a) Mempunyai latar pendidikan di bidang IT
b) Dosen TI di Universitas Pesantren Darul Ulum (UNIPDU) Jombang Berikut akan disajikan paparan deskriptif dari hasil penelitian ahli media terhadap produk media vlog dalam pengembangan bahan ajar ini yang diajukan dengan metode kuesioner angket.
Tabel 4.3 Hasil Validasi Ahli Media Terhadap Pengembangan Produk
No Komponen X Keriteria
Validasi Keterangan
1 Tampilan media 4 Layak Tidak Revisi
2 Kemudahan penggunaan 5 Sangat Layak Tidak Revisi 3 Urutan penyajian 5 Sangat Layak Tidak Revisi 4 Kelengkapan informasi 4 Layak Tidak Revisi 5 kesesuaian setting gambar dan
animasi pada tampilan video 5 Sangat Layak Tidak Revisi 6 Kesesuaian musik pengiring dan
7 Keserasian warna, tulisan, dan
gambar pada video 4 Layak Tidak Revisi
8 Keterbacaan kata atau huruf dalam
video 4 Layak Tidak Revisi
9 Kejelasan suara pada video 4 Layak Tidak Revisi 10 Kejelasan gambar dalam video 4 Layak Tidak Revisi
Jumlah 43
Adapun data kualitatif yang dihimpun dari komentar dan saran dari ahli media setelah melihat dan mengamati dari semua komponen produk, maka ahli media memberikan beberapa komentar saran dan kritik sebagai berikut:
a) Usahakan frame pada narator menjadi landscape sehingga tampilan video bisa penuh
b) Sertakan sumber video jika mengambil video orang lain
c) Berikan background pada tulisan dan perbesar ukuran agar lebih mudah dibaca
d) Masih ada suara yang mengganggu dalam video e) Perhatikan Transisi Video
4) Data Validasi dari Guru Mata Pelajaran PAI
Validator selanjutnya dalam pengembangan bahan ajar PAI adalah seorang yang kompeten dibidang pembelajaran PAI dalam hal ini peneliti memilih salah satu guru PAI di SMPN 1 Jogoroto untuk
memberikan penilaian, komentar dan saran terhadap media pembelajaran ini.
Berikut ini merupakan paparaan data kuantitatif dari hasil penilaian guru mata pelajaran PAI pada bahan ajar berbasis Vlog yang divalidasi oleh guru PAI di SMPN 1 Jogoroto yaitu Ibu Fathimatuz Zahrok, S. Ag. Data selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.4 Hasil Validasi Guru PAI Terhadap Pengembangan Produk
No Komponen X Keriteria
Validasi Keterangan 1 Bagaimana tampilan gambar dalam
media pembelajaran berbasis vlog ini? 4 Layak Tidak Revisi
2
Apakah materi sudah dikemas
menggunakan gambar, teks, animasi dan audio dengan baik?
5 Sangat
Layak Tidak Revisi
3 Apakah materi yang disampaikaan
dalam vlog sudah jelas? 4 Layak Tidak Revisi
4
Apakah materi yang disampaikan dalam vlog sudah sesuai dengan kompetensi dasar materi yang diajarkan?
4 Layak Tidak Revisi
5
Apakah vlog sudah menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti?
5 Sangat
Layak Tidak Revisi
6
Apakah contoh-contoh yang disajikan dalam vlog dapat membantu siswa dalam memahami materi?
5 Sangat
7 Bagaimana kejelasan urutan penyajian
materi dalam vlog ini? 5
Sangat
Layak Tidak Revisi
8
Apakah media pembelajaran vlog ini dapat di pahami materinya dengan mudah?
5 Sangat
Layak Tidak Revisi
9
Apakah media pembelajaran vlog ini dirasa memudahkan dalam
pembelajaran PAI?
5 Sangat
Layak Tidak Revisi
10
Apakah media pembelajaran vlog ini dirasa dapat memotivasi siswa dalam pelajaran?
4 Layak Tidak Revisi
Jumlah 46
Adapun data kualitatif yang dihimpun dari komentar dan saran dari guru PAI, setelah melihat dan mengamati dari semua komponen produk, maka guru PAI memberikan beberapa komentar, kritik dan saran sebagai berikut:
a) Media pembelajaran vlog ini perlu dikembangkan sebagai kreatifitas yang bisa disesuaikan dengan perkembangan zaman
Berdasarkan data kualitatif yang diperoleh dari kritik dan saran guru mata pelajaran PAI, hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa bahan ajar berbasis vlog ini sudah baik dan tidak perlu revisi lagi. b. Revisi Produk
Revisi didasarkan pada tanggapan, saran dan kritik yang diperoleh dari validator, yang mana revisi ini merujuk pada bagian-bagian kesalahan
yang disampaikan oleh validator. Adapun revisi tersebut adalah sebagai berikut:
1) Pada halaman cover cantumkan judul bab yang ada dalam bahan ajar 2) Usahakan dalam bahan ajar berbasis vlog ini singkron antara bahan
ajarnya dengan vlog-nya sehingga lebih memudahkan penggunaan. 3) Sebaiknya halaman tema dan Kompetensi Dasar dipisah dan tulisannya
diperbesar supaya mudah dibaca, dan tambahkan Kompetensi Inti nya supaya kompetensi yang harus dicapai lebih jelas
4) Durasi lebih dipersingkat supaya antusias dari murid tidak berkurang 5) Usahakan frame pada narator menjadi landscape sehingga tampilan
video bisa penuh
6) Sertakan sumber video jika mengambil video orang lain
7) Berikan background pada tulisan dan perbesar ukuran agar lebih mudah dibaca
8) Masih ada suara yang mengganggu dalam video 9) Perhatikan Transisi Video
c. Uji Coba Lapangan
Uji coba lapangan dilaksanakan di SMPN 1 Jogoroto, tepatnya pada kelas VIII B dengan jumlah siswa sebanyak 32 siswa. Peneliti mengamati proses belajar mengajar dan membandingkan sebelum adanya produk bahan ajar berbasis vlog dengan setelah adanya produk bahan ajar berbasis vlog. Peneliti menggantikan guru PAI untuk mengajar di kelas VIII B
dengan menjelaskan materi dengan bahan ajar yang telah dibuat oleh peneliti.
1) Respon Siswa Terhadap Bahan Ajar Berbasis Vlog
Respon siswa terhadap bahan ajar berbasis Vlog ini dapat diketahui dengan menggunakan perhitungan data kualitatif sederhana yakni dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai = ∑𝑠𝑘𝑜𝑟
∑𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 x 100
Sedangkan data hasil tanggapan siswa akan diperoleh menggunakan angket. Berikut akan disajikan paparan deskriptif hasil penelitian uji lapangan terhadap produk pengembangan bahan ajar berbasis vlog ini yang diajukan dengan kuesioner angket:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 Ahmad Irfan 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 55
2 Bayu Prakoso 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 59
3 Bella Dwi A. 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63
4 Della Puspita S. 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 53
5 Dini Nur Hamidah 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 57
6 Hesti Sukma Ayu D. 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 64
7 Isnaini Pujisetia N. 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 56 8 Kharisma Nuzula 4 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 5 4 57 9 Kharisma Wahyuni 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 58 10 Lilis Handayani 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 58 11 M. Muchlis Z. 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 61 12 M. Yogi Ade S. 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 60 13 M. Rizki Pratama 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 57 14 Mahaes Ardhana S. 3 5 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 5 58 15 M. Danang Fathoni 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 16 M. Agus Triswanto 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52 17 M. Rizqi Ramdhani 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 58 18 M. Rusta Maulana 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 55 19 M. Dyo Setyawan 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 63 20 Nanik Rohmtillah 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 61
21 Nevi Ana Widyasari 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 52
22 Noval Krisnanda S. 5 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4 3 57
23 Novi Afitri 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 62
24 Nur Fahmi R. 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 57
25 Randy Alviant 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 53
28 Sekar Ningrum MO 4 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 59 29 Setya Wahyu R. 3 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 5 4 56 30 Warda Lailatus S. 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 58 31 Yunisa Tiara R. 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 60 32 Rahmad Kurniawan 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 59 ∑ 142 148 141 152 150 145 141 140 131 136 145 141 140 1852 ∑.Xi 165 165 165 165 165 165 165 165 165 165 165 165 165 2145 Prosentase 86% 90% 85% 92% 91% 88% 85% 85% 79% 82% 88% 85% 85% 86%
a) Pembelajaran dengan media vlog merupakan pengalaman baru b) Penggunaan media vlog menjadikan lebih termotivasi belajar. c) Audio dalam media sudah terdengar jelas.
d) Pembelajaran menggunakan vlog menarik dan menyenangkan. e) Pembelajaran dengan menggunakan vlog sesuai dengan
pembelajaran yang siswa inginkan.
f) Media vlog yang dikembangkan membantu memahami ketentuan makanan dan minuman yang halal.
g) Media vlog yang dikembangkan membantu memahami ketentuan makanan dan minuman yang haram.
h) Media vlog yang dikembangkan membantu memahami manfaat mengonsumsi makanan dan minuman yang halal.
i) Media vlog yang dikembangkan membantu memahami dampak negative atau akibat makanan dan minuman yang haram.
j) Media vlog yang dikembangkan dapat dipahami uraian materinya dengan mmudah.
k) Media vlog yang dikembangkan sudah sesuai dengan materi.
l) Media vlog yang dikembangkan memudahkan siswaa dalam belajar tentang makanan dan minuman yang halal dan menjauhi yang haram. m) Setelah menggunakan media pembelajaran berbasis vlog siswa lebih
termotivasi dalam mempelajari materi tentang makanan dan minuman yang halal dan haram.
Berdasarkan data penilaian pada tabel di atas yang dilakukan