Pengembangan bahan ajar khususnya adalah modul yang digunakan
mengacu pada model 4-D (Four D Models) yang disarankan oleh Thiagarajan yaitu define, design, develop and disseminate.
1 Nurdin Arsyad, Model - model Pembelajaran Menumbuh kembangkan Kemampuan
1. Desain Pengembangan
Keterangan Gambar:
= Proses Kegiatan = Alur Utama
= Hasil Kegiatan = Alur Perbaikan
Gambar 3.1: Prosedur Penelitian Pengembangan Model 4-D Validasi Ahli Analisis data hasil validasi Uji coba terbatas Revisi kecil Valid Analisis awal-akhir Pemilihan format
Rancangan awal modul Analisis konsep
Analisis siswa
Penyusunan lembar evaluasi
Analisis tugas Spesifikasi tujuan pembelajaran
Draft awal berupa
modul
Kata
Pengantar Indikator KD &
Cek kemampuan
awal
Kegiatan
belajar 1-3 Rangkuman % rujukan Tes
Analisis data hasil uji coba
Revisi draft buku paket siswa praktis Efektif Draft akhir modul y a y a
1. Tahap I: Pendefenisian (Define)
Tujuan tahap ini untuk menetapkan dan menentukan syarat-syarat pembelajaran yang meliputi tujuan pembelajaran dan pembatasan materi pembelajaran. Tahap ini mencakup lima langkah, yaitu analisis awal-akhir, analisis siswa, analisis konsep, analisis tugas dan spesifikasi tujuan pembelajaran.
a) Analisis awal-akhir
Bahan ajar yang digunakan oleh siswa adalah bahan ajar berupa buku paket siswa kurikulum 2013. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan memunculkan dan menetapkan masalah dasar yang dihadapi dalam pembelajaran matematika SMP/MTs pada materi Teorema Phytagoras. Peneliti merasa bahan ajar yang digunakan oleh siswa pada materi Teorema Phytagoras masih terdapat banyak masalah yaitu dari segi Bahasa, tulisan dan isi. Bahasa yang digunakan menyulitkan siswa untuk memahami materi teorema phytagoras, tulisan yang digunakan tidak menarik (monoton dan kaku),
sedangkan isinya hanya memberikan contoh soal secara abstrak sementara materi Teorema Phytagoras merupakan materi yang terjadi dikehidupan sehari-hari (tidak ada penerapan konsep). Akibatnya siswa hanya mengetahui konsepnya tetapi tidak dengan pengaplikasiannya. Oleh karena itu, peneliti ingin mengembangkan bahan ajar lain yaitu bahan ajar berupa modul.
b) Analisis siswa
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah dengan menelaah karakteristik peserta didik meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap awal yang
dimiliki siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran berdasarkan kompetensi inti.
c) Analisis tugas
Analisis tugas adalah kumpulan prosedur untuk menentukan isi dalam bahan ajar. Kegiatan yang dilakukan adalah dengan menguraikan struktur isi bahan ajar, langkah-langkah yang harus dilakukan oleh siswa dalam bahan ajar dan menguraikan informasi-informasi yang diperoleh. Informasi yang dimaksud adalah masalah yang akan disajikan dalam bahan ajar diperoleh dari internet atau media penunjang lainnya.
d) Analisis Konsep
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah dengan menguraikan konsep-konsep yang harus ditemukan dan dipelajari oleh siswa dalam bahan ajar. Konsep yang dimaksud adalah memahami masalah yang berkaitan dengan Teorema Phytagoras.
e) Spesifikasi Tujuan Pembelajaran
Spesifikasi tujuan pembelajaran ini bertujuan untuk mengkonversi tujuan dari analisis tugas dan analisis konsep menjadi tujuan pembelajaran khusus. Perincian tujuan pembelajaran tersebut merupakan daasar dalam menyusun tes hasil belajar dan rancangan bahan ajar. Kemudian semua hal yang berkaitan dengan tes dan rancangan pembelajaran tersebut diintegrasikan kedalam suatu bahan ajar.
2. Tahap II: Perancangan (Design)
Tujuan tahap ini adalah untuk menghasilkan prototype pembelajaran yang meliputi soal tes dan pengembangan materi pembelajaran. Tahap ini mencakup empat langkah, yaitu penyusunan tes, pemilihan media, pemilihan format, dan perancangan awal.
a) Penyusunan Tes
Tes yang dimaksud adalah tes hasil belajar pada sub pokok bahasan Teorema Phytagoras. Dasar dari penyusunan tes ini adalah analisis tugas dan analisis konsep yang dijabarkan dalam spesifikasi tujuan pembelajaran.
b) Pemilihan Format
Penyusunan format dalam pengembangan bahan ajar ini meliputi pemilihan format untuk mendesain isi, pemilihan strategi pembelajaran, dan sumber belajar. Format yang dipilih untuk mendesain isi disesuikan dengan karakter siswa.
c) Perancangan Awal
Perancangan awal merupakan perancangan bahan ajar matematika untuk siswa SMP/MTs. Bahan ajar yang dirancang berupa modul siswa SMP/MTsN kurikulum 2013 kelas VIII pada materi Teorema Phytagoras. Rancangan bahan ajar yang disusun dalam tahap ini disebut sebagai draft I.
Dalam pembuatan bahan ajar, juga dibuat tes hasil belajar (THB) sebagai instrument yang digunakan untuk mengukur kompetensi siswa, selain itu juga dibuat lembar validasi buku siswa dan THB, lembar observasi kemampuan
guru dalam mengelola pembelajaran, lembar observasi aktifitas siswa, dan angket respon siswa yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
3. Tahap III: Pengembangan (Develop)
Tujuan tahap ini adalah untuk menghasilkan bentuk akhir perangkat pembelajaran yang dikembangkan pada tahap perencanaan dan untuk mendapatkan umpan balik melalui evaluasi formatif. Tahap ini mencakup dua langkah, yaitu penilaian para ahli dan uji coba lapangan.
a) Penilaian para ahli
Penilaian ahli bertujuan untuk memperoleh masukan-masukan untuk merevisi bahan ajar, hal ini dilakukan agar bahan ajar yang dihasilkan lebih sesuai, efektif, dapat digunakan dan memiliki kualitas yang lebih baik.
b) Uji coba lapangan
Bahan ajar yang berupa draft II diuji cobakan disekolah uji coba untuk mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan bahan ajar, selain itu juga untuk mengetahui reliabelitas Tes hasil Belajar (THB) yang telah dikembangkan dalam penelitian ini. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan masukan atau saran dari siswa dan guru di lapangan dalam rangka untuk merevisi bahan ajar draft 1.
4. Tahap IV: Penyebaran (Disseminate)
Tujuan tahap ini adalah untuk melakukan tes validitas dan pemilihan secara kooperatif terhadap perangkat pembelajaran yang telah diujicobakan dan direvisi, kemudian disebarkan ke lapangan. Langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah
penyebaran perangkat pembelajaran untuk digunakan disekolah-sekolah.2
Pada tahap penyebaran tahap penggunaan modul yang telah dikembangkan melalui tahapan uji coba, revisi, serta validasi para ahli. Dikarenakan oleh penelitian ini dilakukan dalam rangka tugas akademik, maka penyebaran di lakukan melalui proses sosialisasi perangkat kepada guru-guru bidang studi matematika sebagai calon pengguna modul yang telah dikembangkan untuk memperoleh masukan atau saran-saran sebagai bahan pertimbangan dalam merevisi modul yang telah dikembangkan.