• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tabel 1. Subyek Penelitian NO NAMA TEMPAT,

TANGGAL, LAHIR ALAMAT SEKOLAH 1

C. Prosedur Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Peneltian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif di mana data akan dihasilkan berupa angka- angka dan diolah melalui analisis statistic yang akan mencari keterkaitan kerja terhadap motivasi belajar pelajar dan mahasiswa di wilayah RW 07 kampung Prawirotaman Yogyakarta. Jadi pada dasarnya jenis data yang dikumpulkan berupa data- data dan angka statistic yang kemudian diterjemahkan ke dalam kata- kata setelah dilakukan pengujian atau pengesetan dengan rumus statistic.

Menurut Burhan Bungin (2006:119) Data adalah bahan keterangan tentang suatu objek penelitian yang diperoleh di lokasi penelitian.

Data adalah segala keterangan (informasi) mengenai segala hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Data dapat dimaknai sebagai setiap informasi mengenai segala sesuatu yang terkait dengan objek yang sedang diteliti. Akan tetapi, tidak semua informasi menjadi data, namun data menjadi informasi yang dibutuhkan terkait dengan objek penelitian (Muhammad Idrus 2007: 83,110)

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode kuesioner atau angket, dokumentasi dan observasi.

a. Metode Angket atau Kuesioner

Angket ialah daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirimkan untuk diisi oleh responden, Bungin, (2005:123) sesuai dengan tema penelitian yang banyak dinilai masuk dataran perSoalan sangat individu, maka angket yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket tertutup, yaitu angket yang disajikan sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda pada tempat atau kolom yang sesuai, Arikunto, (1998:137) atau dengan kata lain responden tinggal memilih jawaban yang telah disiapkan, Arikunto, (1998:141).

Dalam penelitian ini, peneliti membagikan kuesioner yang disusun dalam kalimat-kalimat pertanyaan. Responden diminta memberikan respon tanggapannya dengan memilih salah satu pilihan jawaban. Jawaban dari responden yang bersifat kualitatif yang dikuantitatifkan dan diukur dengan menggunakan skala Likert.

Menurut Kinner dalam Ridwan, (2004: 47), penentuan skor pada masing-masing item pertanyaan terhadap masalah yang diteliti diukur dengan skala Likert, yaitu skala yang berhubungan dengan pernyataan sikap seseorang terhadap sesuatu.

Angket disusun dengan menggunakan skala likert sebagai alat ukur sikap responden terhadap pertanyaan yang diberikan. Kategori jawaban terdiri atas 4 alternatif jawaban. Untuk analisis secara kuantitatif, maka alternaltif jawaban diberi skor dari 1 sampai 4, dengan rincian sebagai berikut:

4 : sangat setuju atau sangat tinggi

3 : setuju atau tinggi

2 : tidak setuju atau rendah

1 : sangat tidak setuju atau rendah sekali

Dalam pembuatan angket penelitian, peneliti terlebih dahulu menguji instrumen dalam angket yang akan disebarkan kepada responden penelitian, kaitannya dalam hal ini peneliti telah mengujikan sebaran angket pada 11 orang di luar wilayah yang peneliti teliti.

b. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati baik langsung maupun tidak langsung yang hasil pengamatan tersebut dicatat secara sistematis (Sutrisno Hadi 1994: 236).

Teknik atau metode ini peneliti gunakan untuk mengumpulkan data serta mengetahui gambaran mengenai pelajar dan mahasiswa RW 07 kampung Prawirotaman Yogyakarta. Dengan teknik atau metode observasi ini peneliti melakukan pengamatan dengan teliti

dan mencatat hasil atau datanya dan di harapkan memperoleh gambaran yang mewakili populasi yang benar.

c. Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah teknik atau metode pengumpulan data dengan mencari data yang berupa buku atau catatan dan sebagainya. Teknik atau metode dokumentasi ini peneliti gunakan untuk mendapatkan data- data administrative dan data statistic misalnya pelajar dan mahasiswa.

3. Instrumen Penelitian a. Kisi- kisi Instrumen

Langkah awal dalam pembuatan kisi- kisi instrument adalah mendefinisikan variable yang hendak diukur dengan menentukan sub variable, indicator, dan dijabarkan ke dalam butir- butir ide dikarenakan hal ini untuk memperoleh dan mengetahui ada tidaknya indikasi yang dimaksud. Indikator- indicator tersebut akan dijadikan dasar untuk membuat dan menentukan pertanyaan- pertanyaan dalam angket yang akan diberikan kepada responden.

Tabel 2. Kisi- Kisi Instrumen Motivasi Belajar

VARIABEL SUB VARIABEL SUB VARIABEL ITEM

Motivasi Belajar

Motivasi dari dalam

Kemauan diri sendiri 1 Niat individu 2 Kondisi fisik 3

Motivasi dari luar

Faktor keluarga atau

4 Orang Tua Dorongan keluarga 5 Dorongan teman 6 Fasilitas belajar 7 yang baik Lingkungan yang 8

mendukung Mengerjakan PR 9 atau tugas Membaca buku 10 Refreshing atau 11 tamasya

Mengikuti les atau

12 seminar

Mengikuti organisasi 13 Mata pelajaran favorit 14 Kewajiban Orang Tua 15

Tabel 3. KISI- KISI INSTRUMEN KERJA

VARIABEL SUB VARIABEL SUB VARIABEL ITEM

Kerja Profesional Kerja Datang tepat 16 waktu Efisiensi kerja 17 Pekerjaan sesuai 18 yang diharapkam

Menikmati atau enjoy

19 dalam pekerjaannya Sters kerja 20 Kesungguhan dan 21 ketekunan kerja

b. Uji Validitas Instrument

Hubungan antar

23 teman kerja

Kondisi pekerjaan 24 Gaji atau upah

25 bayaran Kehidupan pribadi 26 dan keluarga Jaminan pekerjaan 27 Pengalaman hidup 28 meandiri

Loyal dengan pekerjaan

29 Hubungan baik

Berkaitan dengan pengujian vailiditas instrument Arikunto (1995:63-69) menjelaskan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu alat ukur. Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Uji Validitas bertujuan untuk mengetahui tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat, Arikunto, (1998: 160). Validitas adalah seberapa jauh alat ukur dapat mengungkap dengan tepat gejala atau bagian- bagian gejala yang hendak diukur Hadi, (1982: 73).

Analisa yang digunakan dalam dalam uji validitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan korelasi produk moment sesuai dengan pendapat Pearson dalam Arikunto, (1998: 161) pada setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir dan kemudian dibantu dengan program aplikasi SPSS type 12.0 guna pengelompokkan data. Rumus yang digunakan adalah:

] ) ( ][ ) ( [ ) )( ( 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N rxy ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ = Keterangan :

r x y = Angka indeks korelasi “r” produk moment N = Number of cases

∑XY = Jumlah hasil penelitian antara skor X dan skor Y ∑X = Jumlah seluruh skor X

∑Y = Jumlah seluruh skor Y. Sudjiono (2005 : 206) c. Uji Reabilitas Instrumen

Reliabilitas instrument adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, Winarsunu , (2004: 62). Untuk mengetahui apakah alat ukur reliable atau tidak, diuji dengan menggunakan metode Alpha Cronbach. Sebuah instrumen dianggap telah memiliki tingkat keandalan yang dapat diterima, jika nilai koefisien reliabilitas yang terukur adalah lebih besar atau sama dengan 0,6. Winarsunu , (2004: 64)

Instrumen yang sudah dapat dipercaya yang reliabel akan menghasilkan data yang akurat. Realibilitas instrumen dicari dengan metode reliabilitas internal, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan rumus alpha. Ridwan, (2004: 125). Rumus alpha yang digunakan adalah:

⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∑ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = 2 1 2 1 1 σ σb k k rH Keterangan: rH = Reliabilitas Instrumen

k = Banyaknya item pertanyaan atau banyaknya soal ∑σ2

b = Jumlah varians butir σ2

1 = Varians total

d. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh merupakan distribusi normal atau tidak. Uji normalitas dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti Uji Kertas Peluang Normal, Uji Liliefors, dan Uji Chi Kuadrat. Adapun metode statistik untuk

menguji normalitas dalam penelitian ini adalah uji chi quadrat, dengan menggunakan rumus sebagai mana diungkapkan oleh Arikunto (2002 : 29)

⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ − ∑ = fh fh fo x2 ) Keterangan : X2 = Chi quadrat

fo = Frekuensi yang diperoleh fh = Frekuensi yang diharapkan

Untuk uji normalitas data ini digunakan analisis chi quadrat pada tabel pada taraf signifikan 5%. Selain menggunakan Chi Quadrat, normalitas juga dapat dihitung dengan bantuan SPSS dengan menggunakan fasilitas One Sample Kolmogorov Smirnov test

e. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat berbentuk garis lurus atau tidak. Pengujian linieritas dilakukan dengan menggunakan uji r dengan rumus sebagai berikut :

RKres RKreg Freg =

Keterangan :

Freg = Harga bilangan untuk garis regresi RKreg = Rerata kudrat garis regresi

RKres = Rerata kuadrat garis residu. Hadi (1994 : 273)

Regresi secara sederhana diartikan sebagai suatu proses atau usaha memperkirakan perubahan, Riduwan, (2004: 145). Regresi sederhana digunakan untuk menganalisis hubungan sebab akibat variabel bebas terhadap variabel terikat, yang dalam penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Model ini juga digunakan karena untuk melihat perbedaan besar kecilnya pengaruh variabel X terhadap Variabel Y, Bungin, (2005: 222). Rumus yang digunakan adalah:

Y^= a + bX Keterangan

Y^ :subjek variabel terikat yang diproyeksikan

X : variabel bebas yang mempunyai nilai` tertentu untuk diprediksikan a : nilai konstansa harga Y jika X=0

b : nilai arah sebagai penentu prediksi yang menunjukan nilai peningkatan atau penurunan

D. Hipotesis

Hipotesis menurut Suharsimi Arikunto (2005: 55) dapat diartikan jawaban sementara yang akan diuji kebenarannya dengan data yang di kumpulkan melalui penelitian

Dalam penelitian di atas maka dapat di ketahui kebenaran sementara atau hipotesisnya adalah:

1. Ada keterkaitan kerja terhadap motivasi belajar pelajar dan mahasiswa di wilayah RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta.

2. Tidak ada keterkaitan kerja terhadap motivasi belajar pelajar dan mahasiswa di wilayah RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta.

Dokumen terkait