KETERKAITAN KERJA DENGAN MOTIVASI BELAJAR PELAJAR DAN MAHASISWA DI WILAYAH RW 07 KAMPUNG PRAWIROTAMAN YOGYAKARTA
(The Relationship Between Occupying and Learning Motivation of Students at Region RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (SPd.I)
Program Studi Pendidkan Agama Islam
Oleh :
Andriansyah Zaenuri 03422001
JURUSAN TARBIYAH
FAKULTAS ILMU AGAMA ISLAM
UNUVERSITAS ISLAM INDONESIA
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Andriansyah Zaenuri NIM : 03422001
Jurusan : Tarbiyah/ Pendidikan Agama Islam Fakultas : Ilmu Agama Islam
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya orang lain yang pernah diajukan unutk memperoleh gelar kesrjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oloeh orang lain, tanpa terkecuali yang secara tertulis diacu dalam nasakah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Yogyakarta, 20 Juni 2008
Andriansyah Zaenuri
JURUSAN TARBIYAH
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
REKOMENDASI PEMBIMBING
Yang bertanda tangan di bawah ini, Dosen Pembimbing Skripsi: Nama Mahasiswa : Andriansyah Zaenuri
Nomor mahasiswa : 03 422 001
Judul Skripsi : Keterkaitan Kerja Dengan Motivasi Belajar Pelajar dan
Mahasiswa di Wilayah RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta.
menyatakan bahwa, berdasarkan proses dan hasil bimbingan selama ini, serta dilakukannya perbaikan, maka yang bersangkutan dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti munaqasah skripsi pada Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Yogyakarta, 20 Juni 2008
Dra. M. Hajar Dewantara, M.Ag
Dosen Pembimbing
NOTA DINAS
Yogyakarta, 6 Jumadis sani 1429 HKepada : Yth. Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam
Universitas Islam Indonesia
di Yogyakarta
Assalamu’alaikum Wr. Wb,
Berdasarkan penunjukan Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia dengan
surat nomor: 098/Dek/70/FIAI/IV/08 tanggal 20 Juni 2008 atas tugas kami sebagai pembimbing
skripsi saudara :
Nama : Andriansyah Zaenuri
Nomor Pokok/NIMKO : 03422001
Mahasiswa Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia
Jurusan / Program Studi : Tarbiyah / Pendidikan Agama Islam
Tahun Akademik : 2007- 2008
Judul Skripsi : Keterkaitan Kerja Dengan Motivasi Belajar Pelajar dan
Mahasiswa di Wilayah RW 07 Kampung Prawirotaman
Yogyakaarta
setelah kami teliti dan diadakan perbaikan seperlunya, akhirnya kami berketetapan bahwa skripsi
saudara tersebut di atas memenuhi syarat untuk diajukan ke sidang munaqosah Fakultas Ilmu
Agama Islam Universitas Islam Indonesia.
Demikian pernyataan ini, semoga dalam waktu dekat ini dapat diujikan dan bersama ini kami lampirkan 3 (tiga) eksemplar skripsi dimaksud.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb,
Dosen Pembimbing,
Drs. Hajar Dewantoro, M,Ag
ÈöÃóäúÝõÓöåöãú ãóÇ íõÛóíøöÑõæÇ ÍóÊøóì ÈöÞóæúãò
ãóÇ íõÛóíøöÑõ áÇó Çááåó Åöäøó
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah suatu kaum, sehingga mereka
mengubah keadaan dirinya sendiri (QS. Ar-Ra’du :11).
SKRIPSI INI KU PERSEMBAHKAN KEPADA
BAPAK DAN IBU TERSAYANG
ADIK- ADIK DAN KELUARGA
NUNGKY TERSAYANG
Alhamdulillahirobbilaa’lamiin. Dengan rahmat Allah SWT dan karuniaNya, dan tak lupa shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita Rasulullah Saw, Para Sahabat dan Pengikutnya di akhir zaman Amiin.
Peneliti telah menyeleseikan skripsi dengan suatu kekurangan dan kelebihan. Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, baik secara langsung maupun tak tidak langsung oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada :
Bpk Prof. Dr Edy Suandi Hamid, M.Ec selaku Rektor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta. Bpk Drs. H M. Fajar Hidayanto, MM selaku Dekan Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta.
Bpk Drs. M Hajar Dewantara, M.Ag selaku Kaprodi jurusan Tarbiyah dan Dosen Pembimbing Skripsi, apabila ada perilaku yang kurang berkenan dan salah- salah kata atau ucapan penulis mohon maaf yang sebesar- besarnya.
Drs. Djuwarijah, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Tarbiyah dan Dosen Pembimbing Akademik yang selama ini telah membibimbing penulis dari awal perkuliahan, apabila ada perilaku yang kurang berkenan dan salah- salah kata atau ucapan penulis mohon maaf yang sebesar- besarnya. Dosen- Dosen Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu terimakasih atas ilmu yang diberikan semoga bermanfaat di dunia dan di akhirat.
Bapak- bapak Satpam yang selalu mengamankan kampus dan memberi informasi Pak Yono, Pak Ponidi, Om Jatmiko, Om Andri, Pakde Dawami.
Babe dan Ibu tersayang terima kasih untuk semuanya, doa, dorongan, dan biaya mohon maaf bila anakmu ini bandel.
Adik- adikku Ryan, Ardi, Gigih jangan pada bandel bakti sama Babe dan Ibu yaaa…
Keluarga Prawirotaman Mbah Putri dan Mbah Kakung, Bu Wahyu, Bu Supri, Om Tok, Pakde Agus, Budhe Iin, Pakde Amat, Budhe Midah, Pakde Harno, Budhe Supri, Mbah Yekti, Mbak Etik, Mbak Ida, Mas Apri.
Kluarga Pakem Bu Retno n Keluarga Terima kasih atas tumpangannya.
Mbak dan Adik- adik sepupu, Yayuk, Nova, Aldi, Nanuk, Nurul, Dika, Tata, Dela, Mbak Erna, Rara, Puji Lestari.
Pak RW O7 Prawirotaman yang telah memberikan izinnya dan warga Prwairotaman.
Deden dan istrinya, Darmo, Sasongko, Manyun”n” Eka, Bowo_Cacing, Budi n Keluarga, temen- temen KKN Indra, Rio, Beky, Aan, Rindang, Irsyad, Hani, Asfi, Dian, Ita, Yani. Temen2 semua yang telah memberikan dorongan dan doa buat Jupri thank’s banget telah membantu atas terselesaikannya skripsi ini, temen2 Pingpong Pak Pargono/ Bosse, Mbah Dayat, Asep, Irfan, , Pak Ari jangan berhenti untuk berlatih CAAYYOOO…….
Buat Mbib n anak- anak kos juga, Said, Jhon Nawir, Begal, Galih, Hamzah, jangan pada tidur terus.
Penulis sadar bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat dibutuhkan. Dan untuk semua pihak yang terlibat dalam penyusunan skripsi ini penulis mengcapkan banyak terima kasih atas bantuan dan doanya semoga amal kebaikannya di terima Allah SWT Amiin.
Yogayakarta, 20 Juni 2008
Andriansyah Zaenuri
ABSTRAK
KETERKAITAN KERJA DENGAN MOTIVASI BELAJAR
PELAJAR DAN MAHASISWA DI RW 07 KAMPUNG PRAWIROTAMAN YOGYAKARTA
Penelitian dalam rangka penyusunan kripsi ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan kerja dengan motivasi belajar pelajar dan mahasiswa RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta.
Metode pengambilan data menggunakan metode angket dengan menggunakan skala sikap Likert dengan skor 1-4 dan dokumentasi serta observasi sebagai pelengkap dari data yang tidak diperoleh dari angket. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan bantuan program SPSS versi 12.0 for Windows.
Hasil penelitian menunjukan bahwa kerja mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar pelajar dan mahasiswa yang dibuktikan dengan besarnya nilai R Square, yaitu sebesar 0,630 pada tingkat signifikansi 0,05. Dengan demikian kerja mempunyai pengaruh 63% dalam penurunan tingkat motivasi belajar pelajar dan mahasiswa RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta, sehingga diketahui bahwa motivasi belajar pelajar dan mahasiswa RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta menurun seiring berlawanan dengan peningkatan terhadap kerja. Berdasarkan perhitungan tersebut maka, hipotesis alternatif (Ha) bahwa “keterkaitan kerja terhadap motivasi belajar pelajar dan mahasiswa RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta” diterima, sehingga hipotesis nihil (Ho) ditolak.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……… i
SURAT PENGESAHAN... ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN ……… iii
REKOMENDASI PEMBIMBING ……….. iv
NOTA DINAS ……….. .. v
MOTTO .………. vi
KATA PENGANTAR ……… viii
ABSTRAK ………. xi
DAFTAR ISI ………. . xii
DAFTAR TABEL ……….. xiv
BAB I. PENDAHULUAN ……… 1
A. Latar Belakang ……… 1
B. Rumusan Masalah……… 5
C. Tujuan Penelitian ……… 5
D. Manfaat Penelitian ………. 5
BAB II. LANDASAN TEORI ……… 6
A. Telaah Pustaka ……… 6
B. Konsep Motivasi Belajar ……… 8
1. Pengertian Motivasi Belajar……… 8
2. Macam- Macam Motivasi ... 9
3. Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar... 12
C. Kerja... 13
1. Pengertian Kerja... 13
2. Motivasi Kerja... 15
BAB III. PROSEDUR PENELITIAN ………... 17
A. Definisi Operasional Obyek………. 17
1. Variabel Penelitian………. ……… 17
2. Perumusan Definisi Operasional Obyek………... 18
B. Subyek Penelitian………….………... 18
C. Prosedur Pengumpulan Data……….. 21
1. Jenis Data……… 21
2. Teknik Pengumpulan Data……….. 21
a. Metode Angket atau Kuesioner……… 21
c. Dokumentasi………. 23
3. Instrumen Penelitian………. 23
a. Kisi- kisi Instrumen……….. 23
b. Uji Validitas Instrumen………. 27
c. Uji Reabilitas Instrumen……… 28
d. Uji Normalitas……….. 29
e. Uji Linieritas………. 29
f. Analisis Regresi Linier……….. 30
D. Hipotesis………. 31
E. Prosedur Analisis Data……… 31
BAB IV HASIL PENELITIAN ……… ……… 32
A. Deskripsi Data Penelitian ... 32
B. Uji Pendahuluan ……… 35
C. Analisis Data ………. 36
1. Uji Asumsi ……… 36
2. Analisis Regresi Linier Sederhana ... 39
3. Uji Hipotesis ... 40
D. Pembahasan ... 42
BAB V PENUTUP ……….. ……… 44
A. Kesimpulan ... 44
B. Saran ... 45
DAFTAR PUSTAKA ………..……. 47
LAMPIRAN- LAMPIRAN... 49
1. Surat Keterangan Penelitian... 49
2. Hasil Observasi... 50
3. Angket Penelitian... 51
4. Dokumen Pelajar dan Mahasiswa RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta... 58
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1 Subyek Penelitian………... 20
Tabel 4 Descriptive Statistics ...………. 32
Tabel 5 Distribusi kategori keterkaitan keja Pelajar dan mahasiswa di wilayah RW 07 kampung Prawirotaman... 34
Tabel 6 Distribusi skala motivasi belajar Pelajar dan mahasiswa di wilayah RW 07 kampung Prawirotaman... 34
Tabel 7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen... 36
Tabel 8 One Sample Statistics... ………...………. 37
Tabel 9 Anova table ……….. 38
Tabel 10Corelation ………...……….. 39
Tabel 11 Coefficients ………...………..………… 39
Tabel 12 Model Summary ………...……….. 40
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
tentu ada yang belajar. Dapat diketahui bahwa belajar itu merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan dengan serangkaian kegiatan atau aktivitas, misalnya dengan membaca, mengamati, meniru, dan lain sebagainya. Belajar akan lebih baik apabila si subyek belajar itu mengalami atau melakukannya. Dalam arti luas belajar dapat di artikan sebagai kegiatan psiko- fisik menuju ke perkembangan pribadi seutuhnya dan dalam arti sempit belajar merupakan sebagai usaha penguasaan materi ilmu pengetahuan yang merupakan sebagian kegiatan menuju terbentuknya kepribadian seutuhnya dan intinya belajar adalah penambahan pengetahuan. “Belajar adalah berubah” dalam hal ini yang di maksudkan belajar berarti usaha mengubah tingkah laku, jadi belajar akan membawa suatu perubahan pada individu- individu yang belajar. Yang di maksud dengan perubahan di sini tidak hanya berkaitan dengan penambahan ilmu pengetahuan tetapi berbentuk kecakapan, keterampilan, sikap, pengertian, harga diri, minat, watak penyesuain diri. Dapat juga di katakan bahwa belajar itu sebagai rangkaian kegiatan jiwa raga, psiko- fisik untuk menuju ke perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti menyangkut unsur cipta, rasa dan karsa, ranah kognitif, afektif, psikomotorik.
(Oemar Hamalik 2000: 45) Hilgard dan Brower mendefinisikan belajar sebagai
perubahan dalam perbuatan melalui aktifitas, praktek, dan pengalaman.
tertentu demi mencapai suatu tujuan. Berawal dari kata motif itu maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Kesediaan seseorang untuk belajar adalah hasil dari banyak factor mulai dari kepribadian dan kemampuan seseorang untuk menyelesaikan pekerjaannya atau tugas- tugas sekolah bagi siswa. Sesuatu yang di dapat karena telah belajar untuk pelajar atau siswa misalnya hadiah. situasi belajar ini yang mendorong siswa untuk belajar dan dapat di artikan sebagai motivasi belajar. Dan orang tua sangat berperan aktif dalam menumbuhkan motivasi belajar dengan berbagai macam cara apabila berada di lingkungan keluarga atau rumah dan guru juga dapat membantu apabila berada di lingkungan sekolah. Untuk menumbuhkan motivasi tersebut misalnya saja di berikan penghargaan berupa hadiah yang sedang diinginkan apabila mendapatkan peringkat atau prestasi di sekolahnya.
digunakan secara tepat agar orang tidak menjadi rugi. Ada pepatah mengatakan bahwa “waktu adalah pedang apabila tidak digunakan secara tepat bisa akan terbunuh.”
anak tersebut mempunyai kerja sambilan di luar jam sekolahnya yaitu bekerja di suatu perusahaan kecil di wilayah tempat tinggalnya. Seperti yang telah di kemukakan diatas menjelaskan tentang suatu kegiatan yang melibatkan seorang anak remaja yaitu antara belajar dan bekerja di karenakan adanya factor ekonomi yang kurang tercukupi.
Hasil dari pengamatan penulis tentang keadaan kondisi pelajar dan mahasiswa di kampung Prawirotaman Yogyakarta bahwa, pelajar dan mahasiswa menuntut ilmu pendidikannya dengan sambil dikarenakan factor ekonomi keluarga yang rendah atau kurang mencukupi untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi dan untuk mencukupi kehidupan sehari- hari. Karena dari apapun pekerjaan yang mereka lakukan sangat membantu meringankan beban biaya orang tua. Suatu contoh pekerjaan ynag dilakukan oleh salah satiu pelajar yaitu membuat batu bata yang berasal dari bahan semen, pasir dan batu walaupun pekerjaan tersebut tidak selamanya ada dan waktunya hanya 2 bulan. Pekerjaan tersebut dilakukan pada waktu sepulang dari sekolah sampai sekuat tenaganya. Oleh karena itu peneliti akan meneliti seberapa tinggi motivasi dalam belajarnya apabila sambil bekerja di luar jam belajarnya atau studinya.
B. Rumusan Masalah
Adakah keterkaitan antara kerja dengan motivasi belajar pelajar dan mahasiswa di wilayah RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta?
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
1. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan atau menambah serta mengembangkan ilmu pengetahuan tentang motivasi belajar terhadap lingkungan masyarakat.
2. Dengan terlaksananya penelitian ini dapat diketahui tingkat motivasi belajar pelajar dan mahasiswa.
3. Menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman peneliti dalam mengembangkan penelitian selanjutnya.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
Penelitian yang dilakukan oleh Siswanto (2004) yang diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pada jurusan Tarbiyah Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, yang berjudul “ Pengaruh Pendidikan Non Formal Terhadap Motivasi Belajar Pada Siswa MAN I Purworejo yang mengangkat dua permasalahan (1) pendidikan non formal, dan (2) motivasi belajar. Terdapat dua macam hipotesis yang di ajukan yaitu Hipotesis nihil (Ho) dan Hipotesis alternative (Ha). Adapun hipotesis nihil sebagai berikut “tidak terdapat pengaruh pendidikan non formal terhadap motivasi belajar siswa MAN I Purworejo, sedangkan hipotesis alternatifna terdapat pengaruh antara pendidikan non formal terhadap motivasi belajar siswa MAN I Purworejo.
Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Makki (2005) yang diajukan sebagai skripsi untuk memperoleh gelar sarjana pada jurusan Tarbiyah Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, yang berjudul “Latar Belakang Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak” mengangkat dua permasalahan yaitu (1) latar belakang masalah ekonomi orang tua, dan (2) motivasi belajar anak. Terdapat dua macam hipotesis yang di ajukan yaitu Hipotesis nihil (Ho) dan Hipotesis alternative (Ha). Adapun hipotesis nihil sebagai berikut “tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara latar belakang ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar anak, sedangkan hipotesis alternatifna terdapat pengaruh yang signifikan antara latar belakang ekonomi orang tua terhadap motivasi belajar anak.
keterkaitan kerja dan motivasi belajar yang keduanya dijadikan variable dalam penelitian ini serta adanya perbedaan tema dan obyeknya.
Dan sedangkan penelitian terdahulu masih bersifat global atau luas dan mengungkap masalah- masalah konseptual, sehingga dalam operasionalnya dikembangkan dengan keadaan atau kondisi tempat yang diteliti dan itu dapat diketahui dengan melakukan peneltian lapangan dan hasil yang mereka peroleh hampir sama yaitu adanya pengaruh positif yang signifikan antara motivasi belajar di luar jam pelajaran/ keterkaitan kerja/ latar belakang ekonomi orang tua/ pendidikan non formal. Dari pengamatan penulis belum ada penelitian yang secara spesifik meneliti Keterkaitan Kerja Dengan Motivasi Belajar Pelajar dan Mahasiswa di Kampung Prawirotaman RW 07 Yogyakarta.
B. Konsep Motivasi Belajar
1. Pengertian Motivasi Belajar
Sudah begitu banyak para ahli pendidikan yang telah memberikan arti atau pengertian tentang motivasi dan sudah umum semua orang menyebut motivasi untuk menunjukkan bahwa seseorang untuk melakukan atau berbuat sesuatu.
bahwa motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan adanya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan.
Sedangkan Gerungan menambahkan bahwa motivasi adalah penggerak, alasan-alasan, atau dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan dirinya melakukan suatu tindakan/bertingkah laku. (Gerungan, 1991: 140).
Motivasi menurut Purwanto (1990: 60) adalah bahwa motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu.
Martin Handoko, (1992: 23),mengungkapkan bahwa motivasi adalah tenaga atau faktor yang terdapat dalam diri manusia yang menimbulkan, mengarahkan dan mengorganisasikan tingkah laku.
Hilgard dan Brower mendefinisikan belajar sebagai perubahan dalam perbuatan melalui aktifitas, praktek, dan pengalaman. Belajar merupakan suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Belajar adalah suatu proses bukan suatu tujuan tetapi merupakan proses untuk mencapai tujuan. (Oemar Hamalik 2000: 45).
Dari pendapat di atas dapat diketahui arti dari motivasi belajar adalah daya penggerak dari dalam sebagai perubahan dalam perbuatan melalui aktivitas, praktek dan pengalaman dengan proses untuk mencapai suatu tujuan.
2. Macam- Macam Motivasi.
a.Motivasi Sadar
Motivasi Sadar adalah seseorang yang bertingkah laku tertentu dan orang tersebut sadar atau mengerti dengan apa yang dia perbuat. Oleh karena itu siswa akan menemukan langkah- langkah apa yang harus di perbuat untuk tercapainya tujuan belajar. (Martin Handoko 1992: 28).
b.Motivasi Tak Sadar
Motivasi Tak Sadar adalah seseorang yang bertingkah laku tertentu akan tetapi orang tersebut tidak mengetahui dengan dorongan apa yang menggerakkannya. Dengan demikian apabila ada siswa yang mempunyai motivasi tak sadar berarti siswa tersebut belum bisa bertanggung jawab atas apa yang di perbuat artinya bahwa hasil belajar atau prestasi belajar jauh dari apa yang di harapannya akan tetapi kurang bisa di tuntut juga karena tidak mengetahui atau tak sadar akan tingkah lakunya (Martin Handoko 1992: 28). Menurut W. A Gerungan motivasi dalam diri manusia dibedakan menjadi 3 motif yaitu Motif Biogenetis, Motif Sosiogenetis, Motif Sosiogenetis
Adapun motif- motif menurut W. A Gerungan yaitu: a. Motif Biogenetis
b. Motif Sosiogenetis
Motif- motif sosiogenetis adalah motif- motif yang dipelajari orang lain berasal dari lingkungan kebudayaan tempat orang itu berada dan berkembang. Motif sosiogenetis tidak berkembang dengan sendirinya, mau tak mau, tetapi berdasarkan interaksi sosial dengan orang- orang atau hasil kebudayaan orang. Macamnya motif- motif yang sosiogenetis itu banyak sekali dan berbeda- beda sesuai dengan perbedaan- perbedaan yang terdapat di antara bermacam- macam corak kebudayaan dunia. Contoh; keinginan akan makan pecel, akan makan pudding coklat, semuanya merupakan motif- motif yang berdasarkan motif “lapar” tetapi yang terjalin dengan keinginan- keinginan yang coraknya sangat dipengaruhi lingkungan kebudayaan sekitarnya. (Gerungan 1987: 143) c. Motif Teogenetis
menyebutkan bahwa kita disuruh untuk memotivasi diri dan sebaliknya, melarang dan mengecam orang yang terlalu tergantung pada motivasi orang lain. “sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum, sehinnga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri…” (QS. 13: 11).
3. Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar
Menurut peneliti ada dua factor yang mempengaruhi motivasi belajar yaitu motivasi dari dalam dan motivasi dari luar.
Adapun motivasi dari dalam: a. Diri Sendiri atau individu
Diri sendiri merupakan faktor yang sangat mempengaruhi dalam menumbuhkan motivasi dalam belajar. Motivasi ini tumbuh karena ada kemauan atau dorongan dari dalam diri individu tanpa adanya suatu pengaruh dari luar, misalnya seorang anak yang tadinya tidak mempunyai daya tarik untuk membaca buku, dengan sendirinya dan tanpa disuruh pun anak tersebut akan rajin membaca.
Adapun motivasi dari luar: a. Keluarga
yaitu dengan memberi perhatian yang lebih kepada anak tersebut, bisa juga di berikan sesuatu atau hadiah yang nantinya anak tersebut suka, atau dengan barang yang sedang diinginkan dengan konsekuensi apabila rajin belajar atau memperoleh prestasi baik di sekolahnya. Intinya adalah bahwa orang tua sebisa mungkin untuk mengerti keadaan anak atau memberikan perhatian kepada anak.
b. Lingkungan Masyarakat
Peran masyarakat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam menumbuhkan motivasi belajar. Misalnya lembaga pendidikan yang diselenggarakan atau yang didirikan oleh masyarakat adalah salah satu unsur terbentuknya motivasi belajar. Yang dimaksud masyarakat di sini adalah seseorang yang dipercaya untuk memimpin lingkungannya dengan istilah lain yaitu RT ataupun RW. Contoh sederhana untuk menumbuhkan motivasi belajar dalam pendidikan masyarakat yaitu adanya sanggar belajar yang didirikan, organisasi- organisasi serta taman pendidikan atau dengan istilah nama lain yang berkaitan pendidikan.
C. Kerja
1. Pengertian Kerja
dilakukan (diperbuat) dan perluassan kerja sebagai salah satu masalah pembangunan di bidang ekonomi memang perlu mendapat perhatian pemerintah sebagai pihak yang paling bertanggung jawab terhadap keberhasilan pembangunan memiliki peranan yang sangat penting dalam memperluas kesempatan kerja. Pandji Anoraga (2001: 13- 14)
Pengamatan psikologi pada kerja lebih banyak sebagai aktivitas kehidupan manusia dan kerja merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Dari sudut pandang modern mengenai kerja dikatakan bahwa, kerja merupakan bagian yang paling mendasar dari kehidupan manusia. Baik pria maupun wanita menyukai pekerjaan terkadang orang tersebut tidak menyukai pekerjaannya hal ini bisa disebabkan adanya kondisi psikologis dan sosial dari pekerjaan itu. Bekerja adalah kewajiban dan dambaan bagi setiap orang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kehidupan sepanjang masa, selama ia mampu berbuat untuk membanting tulang, memeras keringat dan memutar otak. Bekerja pada hakikatnya untuk kepentingan diri sendiri, tetapi juga bagi kepentingan yang memberikan manfaat pihak lain dan tentu saja telah diatur dengan prosedur dan persyaratan antara hak dan kewajiban, sehingga ia mempunyai jaminan hidup hari ini dan hari esok. Pandji Anoraga (2001: 14)
2. Motivasi Kerja
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
A. Definisi Operasional Variabel
1. Variabel Penelitian
a. Variabel Independen yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kerja.
b. Variabel Dependen yang di gunakan dalam penelitian ini adalah motivasi belajar pelajar dan mahasiswa.
DUA VARIABEL YANG SALING BERHUBUNGAN
Keterangan :
X : Variabel Independen
Y : Variabel Dependen
: Arah hubungan (pengaruh antara variable X dan variable Y)
2. Perumusan Definisi Operasional Objek
Adapun definisi operasioanal objek kedua variable di atas sebagai berikut : a. Kerja
Kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah seseorang yang bekerja di perusahan maupun berdikari/ usaha sendiri atau bahkan bekerja apa adanya dengan kata lain serabutan.
b. Motivasi belajar
KERJA (X)
Motivasi belajar yang di maksud dalam penelitian ini adalah motivasi belajar pelajar dan mahasiswa khususnya pada di luar jam belajar di sekolah atau perguruan tinggi
B. Subyek Penelitian
Menurut (Suharsimi Arikunto 2005. 151-153) bahwa subyek penelitian adalah benda, hal, atau orang tempat data untuk variable penelitian yang dipermasalahkan dan demikian peneliti mau tidak mau harus menyetujui pendapat bahwa subyek penelitian merupakan sesuatu yang sangat penting kedudukannya di dalam penelitian. Dalam pengambilan data penelitian, terlebih dahulu ditentukan subjek penelitian yang akan menjadi responden penelitian.
Subyek dalam penelitian ini adalah pelajar dan mahasiswa di wilayah RW 07 kampung Prawirotaman Yogyakarta yang sambil bekerja.
Tabel 1. Subyek Penelitian
NO NAMA TEMPAT,
TANGGAL, LAHIR ALAMAT SEKOLAH
1
Fiko Kurniawan
Yogyakarta, 31 juli 1994 Jl. Prawirotaman No: 27b SMP Taman Dewasa YK 2 Imam Santoso
Yogyakarta, 21 Juli 1992
Prawirotaman No: 537
SMP N 2 Sewon Bantul
3
Nevi Juhana
Yogyakarta, 21 Juli 1987
Prawirotaman No:
537a Fak. Biologi UGM
4 M. Moorullah Nafsih Yogyakarta, 11 November 1987 Prawirotaman No: 553 Fak Tekhnik Kependidikan
5 Urliana Putri Setyaningsih
Yogyakarta, 28 April 1988
Jl. Prawirotaman
No: 9a UGM
6 Moh. Tri
Hardiansyah S
Yogyakarta, 4 September 1992
Prawirotaman No:
551 MAN II YK
7 Fajar Marta Aditya N
Yogyakarta, 30 Desember 1985
Prawirotaman No:
582 Fak Isipol UMY
YK 9 Annisa Hernindyaningrum Yogyakarta, 29 Maret 1989 Jl. Sisingamangaraja
No: 80 Jur. TPHP UGM
10 Wanto Oni Widiono
Yogyakarta, 5 Juni 1985
Prawirotaman No:
579 Fak. Isipol UMY
11 Teguh Satrio Saputro
Yogyakarta, 31 Maret 1989
Prawirotaman No:
532 SMU Budi Luhur
12 Yudi Kusuma Rahman
Yogyakarta, 20 September 1990
Prawirotaman No:
543 SMK N 4 YK
13
Elly Murtiningsih
Yogyakarta, 28 April 1987
Jl. Prawirotaman
No: 9 BSI. Informatika
14 Lucky Nurul Handayani S
Yogyakarta, 27 Januari 1986
Jl. Prawirotaman
No: 39 Fak. T. Sipil UGM
C. Prosedur Pengumpulan Data
1. Jenis Data
Peneltian ini adalah penelitian yang bersifat kuantitatif di mana data akan dihasilkan berupa angka- angka dan diolah melalui analisis statistic yang akan mencari keterkaitan kerja terhadap motivasi belajar pelajar dan mahasiswa di wilayah RW 07 kampung Prawirotaman Yogyakarta. Jadi pada dasarnya jenis data yang dikumpulkan berupa data- data dan angka statistic yang kemudian diterjemahkan ke dalam kata- kata setelah dilakukan pengujian atau pengesetan dengan rumus statistic.
Data adalah segala keterangan (informasi) mengenai segala hal yang berkaitan dengan tujuan penelitian. Data dapat dimaknai sebagai setiap informasi mengenai segala sesuatu yang terkait dengan objek yang sedang diteliti. Akan tetapi, tidak semua informasi menjadi data, namun data menjadi informasi yang dibutuhkan terkait dengan objek penelitian (Muhammad Idrus 2007: 83,110)
2. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode kuesioner atau angket, dokumentasi dan observasi.
a. Metode Angket atau Kuesioner
Angket ialah daftar pertanyaan yang disusun secara sistematis, kemudian dikirimkan untuk diisi oleh responden, Bungin, (2005:123) sesuai dengan tema penelitian yang banyak dinilai masuk dataran perSoalan sangat individu, maka angket yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket tertutup, yaitu angket yang disajikan sedemikian rupa sehingga responden tinggal memberikan tanda pada tempat atau kolom yang sesuai, Arikunto, (1998:137) atau dengan kata lain responden tinggal memilih jawaban yang telah disiapkan, Arikunto, (1998:141).
Dalam penelitian ini, peneliti membagikan kuesioner yang disusun dalam kalimat-kalimat pertanyaan. Responden diminta memberikan respon tanggapannya dengan memilih salah satu pilihan jawaban. Jawaban dari responden yang bersifat kualitatif yang dikuantitatifkan dan diukur dengan menggunakan skala Likert.
Angket disusun dengan menggunakan skala likert sebagai alat ukur sikap responden terhadap pertanyaan yang diberikan. Kategori jawaban terdiri atas 4 alternatif jawaban. Untuk analisis secara kuantitatif, maka alternaltif jawaban diberi skor dari 1 sampai 4, dengan rincian sebagai berikut:
4 : sangat setuju atau sangat tinggi
3 : setuju atau tinggi
2 : tidak setuju atau rendah
1 : sangat tidak setuju atau rendah sekali
Dalam pembuatan angket penelitian, peneliti terlebih dahulu menguji instrumen dalam angket yang akan disebarkan kepada responden penelitian, kaitannya dalam hal ini peneliti telah mengujikan sebaran angket pada 11 orang di luar wilayah yang peneliti teliti.
b. Observasi
Observasi atau pengamatan adalah cara pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati baik langsung maupun tidak langsung yang hasil pengamatan tersebut dicatat secara sistematis (Sutrisno Hadi 1994: 236).
dan mencatat hasil atau datanya dan di harapkan memperoleh gambaran yang mewakili populasi yang benar.
c. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah teknik atau metode pengumpulan data dengan mencari data yang berupa buku atau catatan dan sebagainya. Teknik atau metode dokumentasi ini peneliti gunakan untuk mendapatkan data- data administrative dan data statistic misalnya pelajar dan mahasiswa.
3. Instrumen Penelitian a. Kisi- kisi Instrumen
Tabel 2. Kisi- Kisi Instrumen Motivasi Belajar
VARIABEL SUB VARIABEL SUB VARIABEL ITEM
Motivasi Belajar
Motivasi dari dalam
Kemauan diri sendiri 1 Niat individu 2 Kondisi fisik 3
Motivasi dari luar
Faktor keluarga atau
4 Orang Tua
Dorongan keluarga 5 Dorongan teman 6 Fasilitas belajar
7 yang baik
mendukung Mengerjakan PR
9 atau tugas
Membaca buku 10 Refreshing atau
11 tamasya
Mengikuti les atau
12 seminar
Mengikuti organisasi 13 Mata pelajaran favorit 14 Kewajiban Orang Tua 15
Tabel 3. KISI- KISI INSTRUMEN KERJA
VARIABEL SUB VARIABEL SUB VARIABEL ITEM
Kerja
Profesional Kerja
Datang tepat
16 waktu
Efisiensi kerja 17 Pekerjaan sesuai
18 yang diharapkam
Menikmati atau enjoy
19 dalam pekerjaannya
Sters kerja 20 Kesungguhan dan
21 ketekunan kerja
b. Uji Validitas Instrument
Hubungan antar
23 teman kerja
Kondisi pekerjaan 24 Gaji atau upah
25 bayaran
Kehidupan pribadi
26 dan keluarga
Jaminan pekerjaan 27 Pengalaman hidup
28 meandiri
Loyal dengan pekerjaan
29 Hubungan baik
Berkaitan dengan pengujian vailiditas instrument Arikunto (1995:63-69) menjelaskan validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu alat ukur. Alat ukur yang kurang valid berarti memiliki validitas yang rendah. Uji Validitas bertujuan untuk mengetahui tingkat-tingkat kevalidan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan atau dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat, Arikunto, (1998: 160). Validitas adalah seberapa jauh alat ukur dapat mengungkap dengan tepat gejala atau bagian- bagian gejala yang hendak diukur Hadi, (1982: 73).
Analisa yang digunakan dalam dalam uji validitas dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan korelasi produk moment sesuai dengan pendapat Pearson dalam Arikunto, (1998: 161) pada setiap butir alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah tiap skor butir dan kemudian dibantu dengan program aplikasi SPSS type 12.0 guna pengelompokkan data. Rumus yang digunakan adalah:
] ) ( ][ ) ( [ ) )( ( 2 2 2 2 Y Y N X X N Y X XY N rxy ∑ − ∑ ∑ − ∑ ∑ ∑ − ∑ = Keterangan :
r x y = Angka indeks korelasi “r” produk moment N = Number of cases
∑XY = Jumlah hasil penelitian antara skor X dan skor Y ∑X = Jumlah seluruh skor X
∑Y = Jumlah seluruh skor Y. Sudjiono (2005 : 206)
Reliabilitas instrument adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan, Winarsunu , (2004: 62). Untuk mengetahui apakah alat ukur reliable atau tidak, diuji dengan menggunakan metode Alpha Cronbach. Sebuah instrumen dianggap telah memiliki tingkat keandalan yang dapat diterima, jika nilai koefisien reliabilitas yang terukur adalah lebih besar atau sama dengan 0,6. Winarsunu , (2004: 64)
Instrumen yang sudah dapat dipercaya yang reliabel akan menghasilkan data yang akurat. Realibilitas instrumen dicari dengan metode reliabilitas internal, yaitu menganalisis reliabilitas alat ukur dari satu kali pengukuran dengan rumus alpha. Ridwan, (2004: 125). Rumus alpha yang digunakan adalah:
⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜ ⎝ ⎛ ∑ − ⎟ ⎠ ⎞ ⎜ ⎝ ⎛ − = 2 1 2 1 1 σ σb k k rH Keterangan:
rH = Reliabilitas Instrumen
k = Banyaknya item pertanyaan atau banyaknya soal ∑σ2
b = Jumlah varians butir σ2
1 = Varians total
d. Uji Normalitas
menguji normalitas dalam penelitian ini adalah uji chi quadrat, dengan menggunakan rumus sebagai mana diungkapkan oleh Arikunto (2002 : 29)
⎟⎟ ⎠ ⎞ ⎜⎜
⎝ ⎛ − ∑ =
fh fh fo
x2 )
Keterangan :
X2 = Chi quadrat
fo = Frekuensi yang diperoleh fh = Frekuensi yang diharapkan
Untuk uji normalitas data ini digunakan analisis chi quadrat pada tabel pada taraf signifikan 5%. Selain menggunakan Chi Quadrat, normalitas juga dapat dihitung dengan bantuan SPSS dengan menggunakan fasilitas One Sample Kolmogorov Smirnov test
e. Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat berbentuk garis lurus atau tidak. Pengujian linieritas dilakukan dengan menggunakan uji r dengan rumus sebagai berikut :
RKres RKreg Freg =
Keterangan :
Freg = Harga bilangan untuk garis regresi RKreg = Rerata kudrat garis regresi
RKres = Rerata kuadrat garis residu. Hadi (1994 : 273)
Regresi secara sederhana diartikan sebagai suatu proses atau usaha memperkirakan perubahan, Riduwan, (2004: 145). Regresi sederhana digunakan untuk menganalisis hubungan sebab akibat variabel bebas terhadap variabel terikat, yang dalam penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh variabel X terhadap variabel Y. Model ini juga digunakan karena untuk melihat perbedaan besar kecilnya pengaruh variabel X terhadap Variabel Y, Bungin, (2005: 222). Rumus yang digunakan adalah:
Y^= a + bX Keterangan
Y^ :subjek variabel terikat yang diproyeksikan
X : variabel bebas yang mempunyai nilai` tertentu untuk diprediksikan a : nilai konstansa harga Y jika X=0
b : nilai arah sebagai penentu prediksi yang menunjukan nilai peningkatan atau penurunan
D. Hipotesis
Hipotesis menurut Suharsimi Arikunto (2005: 55) dapat diartikan jawaban sementara yang akan diuji kebenarannya dengan data yang di kumpulkan melalui penelitian
1. Ada keterkaitan kerja terhadap motivasi belajar pelajar dan mahasiswa di wilayah RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta.
2. Tidak ada keterkaitan kerja terhadap motivasi belajar pelajar dan mahasiswa di wilayah RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta.
E. Prosedur Analisis Data
1. Teknik Analisis Data
Di dalam suatu penelitian tentu akan di uji kebenaran data yang telah terkumpul dan membuktikan hipotesis yang telah di ajukan. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini dapat dilakukan dengan cara analisis statistik deskriptif yang berbentuk angka- angka yang dihasilkan melalui rumus statistic berguna untuk memenuhi criteria penelitian yang valid, benar dan lengkap.
Dalam penelitian ini untuk mengolah data- data hasil penelitian dan untuk memudahkan pemahaman dan interprestasi metode analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi. Dan perhitungan analisis data dilakukan dengan bantuan atau jasa computer dengan menggunakan program Statistical Product Service Solution (SPSS versi 12.0 vesri for Windows).
HASIL PENELITIAN
Penjaringan data-data penelitian telah selesai dilakukan dengan menggunakan kuesioner serta dokumen dan observasi (sebagai pelengkap) yang dijelaskan dalam teknik pengambilan data. Beberapa pengujian terhadap data yang terjaring juga telah dilakukan dengan bantuan program SPSS type 12.0 for windows untuk menjelaskan keterkaitan kerja dengan motivasi belajar pelajar dan mahasiswa di wilayah kampung Prawirotaman Yogyakarta. Dalam bab ini akan diuraikan hasil-hasil olah data tersebut, meliputi deskriptif dan regresi untuk memberikan gambaran bagaimana keterkaitan kerja dengan motivasi belajar pelajar dan mahasiswa, dan sekaligus sebagai jawaban permasalahan penelitian yang diajukan.
A. Deskripsi Data Penelitian
Deskripsi data penelitian merupakan penjelasan tentang data hasil perolehan jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan. Berikut ini deskripsi data pada masing-masing veriabel.
Tabel 4. Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Keterkaitan Kerja 62.7143 13.66877 14 Motivasi Belajar 66.0000 16.86143 14
Sumber : olah data primer 2008
nilai yang diperoleh sebesar 62.7143, standar deviasi (simpangan baku) sebesar 13.66877. Adapun variabel terikat, jumlah data (N) variabel terikat adalah 14 yang merupakan jumlah sampel penelitian. Rata-rata nilai yang diperoleh sebesar 66.0000, standar deviasi (simpangan baku) sebesar 16.86143.
Sebaran hipotetik dari skor skala pengaruh kerja dan skala motivasi belajar siswi dapat diuraikan untuk mengetahui keadaan subjek penelitian yang sebenarnya dengan bedasarkan standar deviasi, sebagai mana dalam daftar berikut:
Kerja Motivasi 54.00 45.00 86.00 62.00 78.00 63.00 69.00 68.00 75.00 75.00 64.00 96.00 68.00 91.00 53.00 73.00 46.00 85.00 38.00 46.00 76.00 58.00
65.00 67.00
Tabel 5. Distribusi Kategori Keterkaitan Kerja Pelajar dan Mahasiswa di Wilayah RW 07 Kampung Prawirotaman
Yogyakarta.
No Interval Kategori Jumlah Prosentase
1 86.00 - 38.00 Tinggi 3 5 %
2 75.00 - 86.00 Sedang 6 61 % 3 52.00 - 75.00 Rendah 4 33 % 4 38.00 - 52.00 Kurang 1 1 %
Sumber : Hasil olah data primer
Dari tabel di atas diketahui bahwa tingkat keterkaitan kerja pada pelajar dan mahasiswa rendah sebagaimana ditunjukan hanya 5 % pelajar dan mahasiswai yang termasuk dalam kategori tinggi, sedangkan 61 % pelajar dan mahasiswa tergolong dalam kategori sedang, 33% pelajar dan mahasiswa tergolong dalam kategori rendah, dan 1% pelajar dan mahasiswa tergolong dalam kategori kurang. Hasil penelitian juga menunjukan tingkatan-tingkatan motivasi belajar berdasarkan kategori tinggi, sedang, dan rendah sebagaimana dijelaskan dalam tabel berikut:
Tabel 6. Distribusi Skala Motivasi Belajar Pelajar dan Mahasiswa RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta
No Interval Kategori Jumlah Prosentase
1 96.00 - 42.00 Tinggi 2 17 % 2 73.00 - 96.00 Sedang 7 47 % 3 53.00 - 73.00 Rendah 4 31 % 4 42.00 - 53.00 Kurang 1 5 %
Sumber : Hasil olah data primer
E. Uji Pendahuluan
Uji validitas adalah uji untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur mengukur apa yang ingin diukur. Uji validitas yang diterapkan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan program SPSS versi 12.0 for windows. Seleksi item pada 30 item pertanyaan ditujukan untuk menunjukan kelayakan item dalam penelitian. Seleksi item menggunakan taraf signifikansi 0,05 (r tabel pada alpha) dengan batas kritis lebih besar dari 0,30. Pemakaian batas kritis ini menunjukan bahwa koefesien dianggap memuaskan jika berada di atas 0,30 sehingga dapat memberikan kontribusi yang baik (Azwar, 1996:103), dan apabila koefesien di bawah 0,30 maka, dinyatakan bahwa item tersebut gugur dalam penelitian.
Hasil analisis 30 item keterkaitan kerja dengan motivasi belajar pelajar dan mahasiswa menunjukan item gugur, yaitu item 1, 13, dan 30. Dengan demikian 27 item dinyatakan sahih untuk penelitian, yaitu item 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23,24, 25, 26, 27, 28, dan 29. Koefisien korelasi item keterkaitan kerja bergerak dari 0,320-0,718 dengan koefesien realibilitas alpha cronbach 0,620. Adapun hasil analisis item motivasi belajar siswi menunjukan koefisien korelasi item bergerak dari 0,321-0,730 dengan koefesien realibilitas alpha cronbach 0,728.
Uji reliabilitas instrumen dilakukan terhadap masing-masing variabel bebas dan variabel terikat. Metode yang digunakan dalam uji ini adalah teknik Alpha Cronbach dengan ketentuan bahwa jika koefisien reliabilitas lebih besar dari 0,6 maka instrumen dinyatakan reliabel.
Tabel 7. Hasil Uji Reliabilitas Instrumem
Variabel Koefisien Alpha Keterangan
Kerja 0,620 Reliabel
Motivasi belajar 0,683 Reliabel
Sumber : Data primer diolah
Berdasarkan hasil uji reliabilitas instrumen tersebut diketahui bahwa koefisien reliabilitas alpha lebih besar dari 0,6 sehingga instrumen penelitian dinyatakan reliabel.
F. Analisis Data
3. Uji Asumsi
Sebelum dilakukan analisis uji hipotesis, telebih dahulu dilakukan uji asumsi. Uji asumsi terdiri dari uji normalitas dan uji linieritas. Kedua jenis pengujian tersebut merupakan syarat sebelum dilakukannya pengetesan nilai korelasi, agar kesimpulan yang dihasilkan tidak menyimpang dari kebenaran yang seharusnya (Sutrisno Hadi, 1990: 72).
a. Normalitas
Dalam statistika dikenal berbagai bentuk model penyebaran atau distribusi skor yang dikaitkan dengan model kurvanya. Bentuk kurva distribusi oleh suatu persamaan yang disebut dengan fungsi distribusi yang menentukan tinggi ordinat kurva pada setiap titik X yang berada di sepanjang garis horizontal (absis).
normal harga mean, median dan mode adalah identik dan karenanya terletak pada titik yang sama sehingga membelah kurva menjadi dua bagian yang simetrik.
Sebagai syarat analisis statistik parametrik adalah sebaran data harus berdistribusi normal. Apabila sebaran data tidak normal maka menggunakan statistik non parametrik. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 12.0 dengan statistik teknik One Sample Statistics, berdasarkan ketentuan bahwa jika Asymp. Sig (2 tailed) hitung lebih besar dari 0,05 maka data dikatakan memiliki distribusi normal.
Tabel 8. One-Sample Statistics
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Keterkaitan Kerja 14 62.7143 13.66877 3.65313
Motivasi Belajar 14 66.0000 16.86143 4.50641
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Terdapat pengaruh signifikan antara kerja dengan melemahnya tingkat motivasi belajar para pelajar dan mahasiswa di wilayah RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta. Kesimpulan tersebut didasarkan pada bukti bahwa diperoleh F hitung lebih besar dari F tabel. Angka koefisien korelasi F hitung sebesar 22.164 yang berarti nila F hitung lebih besar dari F tabel, yaitu 0,041 pada taraf signifikansi alpha 5% (0,05).
2. Gangguan kerja 63% dalam melemahnya tingkat motivasi belajar pelajar dan mahasiswa yang dibuktikan dengan besarnya nilai R Square, yaitu sebesar 0,057. Dengan demikian berarti bahwa semakin tinggi pekerjaan semakin rendah tingkat motivasi belajar siswi dan demikian juga sebaliknya. Melemahnya atau turunnya tingkat motivasi belajar pelajar dan mahasiswa tidak hanya disebabkan oleh gangguan kerja, akan tetapi juga dipengaruhi faktor lain. Faktor lain yang dapat melemahkan tingkat motivasi belajar pelajar dan mahasiswa diantaranya adalah frustasi, stress, provokasi, dan tekanan. Sumbangan yang diberikan oleh faktor selain gangguan kerja terhadap melemahkan tingkat motivasi belajar pelajar dan mahasiswa sebesar sebesar 37%.
B. SARAN
1. Bagi orang tua
Sebagai langkah bimbingan dan dorongan terhadap anak, apabila anak tersebut tidak mampu untuk melanjutkan pekerjaannya tidak boleh di lanjutkan atau dipaksakan dan di sini orang tua sangatlah berpengaruh dikarenakan anak tersebut masih dalam tanggung jawab orang tua walaupun niat baik anak untuk membantu meringankan beban biaya orang tua.
Apabila memang benar- benar belum kuat untuk bekerja jangan dipaksa apapun alasana dan khususnya bagi pelajar yang belum cukup kuat untuk melakukan pekerjaan orang dewasa dikarenakan pelajar adalah untuk belajar dan masih dalam tanggung jawab orang tua dan dapat meminimalisir agar tidak berpengaruh yang signifikan terhadap motivasi belajar.
3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Penelitian ini sedikit banyak memberikan wawasan di dalam pendidikan dan dunia ilmu pengetahuan. Untuk meningkatkan suatu ilmu, diharapkan bagi peneliti selanjutnya untuk menyempurnakan kekurangan dari penelitian ini. Dan dari penelitian ini, peneliti menemukan adanya kekurangan diantaranya bagaimana pengaruh kerja terhadap kedisiplinan sekolah, dan masih banyak hal- hal lain yang belum diteliti atau digali secara mendalam melalui berbagai interdisiplin ilmu.
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Drs. Widodo Supriyono, Psikologi Belajar, PT Rineka Cipta, Jakarta.2004. Burhan Bungin, Prof. Dr. H.M. S.Sos, M.Si, Metodologi Penelitian Kuantitatif(Komunikasi,
Ekonomi, dan kebijakan Publik Serta Ilmu- ilmu social Lainnya), Kencana Prenada Media Group, Jakarta. 2006.
Fuad Ihsan, Drs. H. Dasar- Dasar Kependidikan, PT Rineka Cipta, Jakarta. 2001. Gerungan. 1991. Psikologi Sosial . Bandung: Eresco.
Hamzah B. Uno, Dr. M.Pd, Teor Motivasii dan Pengukurannya Analisis di Bidang Pendidikan, Bumi Aksara, Jakarta. 2007.
Muhammad Idrus, Dr. M.Pd, Metode Penelitian (pendekatan kualitatif & kuantitatif), UII Press, Yogyakarta.2007.
Ngalim Purwanto, Drs. M. MP. Psikologi Pendidikan, PT Remaja Rosda Karya,Bandung. 2002. Oemar Hamalik, Prof. Dr. Proses Belajar Mengajar, PT Bumi Aksara, Jakarta. 2005.
Pandji Anoraga. SE, M. M, Psikologi Kerja, Rineka Cipta, Jakarta. 2001.
Pandji Anoraga. SE, M. M, Psikologi Kepemimpinan, Rineka Cipta, Jakarta. 2001.
Priyono Tjiptoherijanto, Ketenagakerjaan, Kewirausahaan dan Pembangunan Ekonomi,LP3ES, Jakarta. 1992.
Riduwan. 2004. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta
Sardiman A. M, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar, PT Raja Grafindo Persada, Suharsimi Arikunto, Prof. Dr. Manajemen Penelitian, PT Rineka Cipta, Jakarta. 2005. Saifuddin Azwar, MA, Metode Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta. 2001.
Wasty Soemanto, Drs. M. Pd. Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin pendidikan, PT Rineka Cipta, Jakarta. 1998.
Winarsunu Tulus Drs., M.Si, 2004 Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan, UMM Press, Malang.
Skripsi
Muhammad Makki, Latar Belakang Ekonomi Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Anak. 2005.
Siswanto, Pengaruh Pendidikan Non Formal Terhadap Motivasi Belajar Pada Siswa MAN I Purworejo. 2004.
SURAT KETERANGAN
No: /RW/ 10/ VI/ 2008 Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa ;
Nama : Andriansyah Zaenuri TTL : Yogyakarta, 13 Januari 1985
Alamat : Prawirotaman MG 3 No. 551 Yogyakarta
Jurusan/ Fakultas : Pendidikan Agam Islam / Fakultas Ilmu agam Islam Perguruan Tinggi : Universitas Islam Indonesia
Demikian surat keterangan ini kami haturkan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 20 Juni 2008
Ketua RW 07
HASIL OBSERVASI
Hasil observasi ini merupakan hasil pengamatan langsung oleh peneliti yang dilaksanakan pada tanggal 13- 16 Mei 2008 di wilayah RW 07 Kampung Prawirotaman Yogyakarta. Dari hasil observasi tersebut peneliti mengamati nama- nama yang sesuai dengan judul peneliti yaitu Keterkaitan Kerja Dengan Motivasi Belajar Pelajar Dan Mahasiswa.
Adapun nama- nama hasil dari pengamatan :
2. Annisa Hernindyaningrum adalah mahasiswa UGM jurusan TPHP dan mempunyai pekerjaan sambilan yaitu mengajar atau guru TPA di Masjid Tamtama Prawirotaman pada hari senin, rabu dan jum’at pukul 15.30- 17.00 WIB.
3. Yudhi Kusuma Rahman adalah siswa SMK N 4 Yogyakarta dan mempunyai kerja sambilan sebagai karyawan kontrak di Via- Via Resto dan Kafe, pekerjaan tersebut dilakukan pada pukul 18.00- 24.00 WIB.
4. Nevi Juhana adalah mahasiswa UGM jurusan Biologi dan mempunyai pekerjaan sambilan yaitu mengajar atau guru TPA di Masjid Tamtama Prawirotaman pada hari senin, rabu dan jum’at pukul 15.30- 17.00 WIB.
5. Elly Murtiningsih adalah mahasiswa Bina Sarana Informatika jurusan Informatika dan mempunyai pekerjaan sambilan yaitu mengajar atau guru TPA di Masjid Tamtama Prawirotaman pada hari senin, rabu dan jum’at pukul 15.30- 17.00 WIB.
6. Urliana Putri Setyaningsih adalah mahasiswa UGM jurusan Geografi dan mempunyai pekerjaan sambilan yaitu mengajar atau guru TPA di Masjid Tamtama Prawirotaman pada hari senin, rabu dan jum’at pukul 15.30- 17.00 WIB.
7. Fiko Kurniawan adalah siswa SLTP Taman Dewasa duduk di bamgku kelas satu dan mempunyai pekerjaan sambilan yaitu berjualan nasi Padang dengan bapak Satijo dan dilakukan setelah pulang sekolah sampai sore.
9. Imam Santosa adalah siswa SLTP N 2 Sewon Bantul dan mempunyai pekerjaan sambilan sebagai operator warnet di Jl Sisingamangaraja pekerjaan tersebut dilakukan pada sore hari hingga malam dengan hari yang tak tentu atau sift bergantian.
10.M. Noorullah Nafsih adalah mahasiswa UNY jurusan Teknik Kependidikan dan mempunyai pekerjaan sebagai sopir pribadi Perusahaan Batik Ciptoning.
11.Hendra Wijaya Putra adalah siswa SLTP Muhammadiyah 2 dan mempunyai pekerjaan sambilan sebagai karyawan agen minyak Sukamto Wijaya di Jl Sisingamangaraja, pekerjaan tersebut dilakukan sewaktu pulang sekolah.
12.Lucky Nurul Handayani Santosa adalah mahasiswi UGM jurusan Taknik Sipil dan mempunyai pekerjaan sambilan sebagai Tentor Neutron Yogyakarta.
13.Wanto Oni Widiono adalah mahasiswa UMY jurusan ISIPOL dan mempunyai pekerjaan sambilan sebagai fasilitator kecamatan.
PETUNJUK PENGISIAN ANGKET PENELITIAN
1. Isilah identitas terlebih dahulu sebelum menjawab pertanyaan yang di ajukan.
2. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, di depan jawaban yang paling tepat.
3. Satu pertanyaan hanya dijawab dengan satu alternative jawaban.
4. Bila anda ingin mengganti jawaban yang telah anda berikan, beri tanda ( = ) pada jawaban yang telah Anda silang kemudian silanglah jawaban penggantinya.
5. Atas kesediannya saya ucapkan bamyak terima kasih.
IDENTITAS DIRI
Pekerjaan :
Tanda Tangan
Responden
(..………)
PERTANYAAN
A. Angket Motivasi Belajar
1.
Anda belajar jika ada kemauan saja dan bukan untuk kebutuhan diri anda?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b.
Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
2. Anda belajar ada niat dalam diri anda dan bukan paksaan?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
3. Kondisi fisik anda tidak memungkinkan untuk belajar?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
4.
Selama ini orang tualah yang selalu menyuruh anda untuk belajar?
b.
Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
5.
Apakah penting dorongan dari keluarga/ saudara atau orang tua untuk
semangat belajar anda?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
6. Apakah anda belajar sehari- hari karena dorongan dari teman misalnya
belajar kelompok?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
7. Apakah anda akan cenderung malas belajar, apabila fasilitas pendukung
belajar anda kurang baik atau tidak sesuai yang diinginkan?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
8.
Anda bisa belajar dimanapun dan dalam kondisi apapun?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
9.
Apakah pada saat belajar, anda hanya mengerjakan PR atau tugas yang di
berikan guru atau dosen?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
10. Dengan membaca buku, anda akan semangat dalam belajar?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
12. Mengikuti les atau seminar akan menambah dorongan untuk belajar?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
13. Mengikuti suatu organisasi menurunkan motivasi belajar anda?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
14. Apakah anda belajar dikarenakan mata pelajaran yang anda senangi atau
sukai?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
15. Apakah anda belajar karena kewajiban dari orang tua anda?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
B. Angket Kerja
16. Pada saat akan berangkat bekerja, apakah anda berangkat atau datang tepat
waktu?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
17. Dengan membagi waktu antara bekerja dan belajar, apakah anda tetap
melakukan pekerjaan anda dengan sebaik- baiknya?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
18. Apakah hasil pekerjaan anda sesuai dengan yang diharapkan?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
19. Apakah anda menikmati atau enjoy dalam pekerjaan anda?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
20.
Apakah anda pernah merasakan beban kerja yang berat sehingga
menimbulkan stress dalam bekerja?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
21. Anda bekerka dengan sungguh- sungguh dan dicerminkan dengan sikap
tekun dan ulet?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
22. Kepuasan akan selalu menjadi tolak ukur keberhasilan anda dalam bekerja?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
23. Apakah keharmonisan hubungan dengan teman kerja berpengaruh terhadap
pekerjaan anda?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
24. Situasi dan kondisi pekerjaan anda menyenangkan?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
26.
Anda bekerja atas dorongan diri anda sendiri dikarenakan melihat keadaan
ekonomi keluarga anda?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
27. Anda mantap memilih belajar sambil bekerja karena pekerjaan anda
menjamin masa depan anda?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
28. Anda bekerja karena ingin mempunyai pengalaman hidup mandiri?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
29. Baik dan buruknya hubungan anda dengan atasan mempengaruhi pekerjaan
anda?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
b. Sangat setuju
d. Sangat Tidak Setuju
30. Apakah anda loyal terhadap pekerjaan anda?
a.
Setuju
c.
Tidak
Setuju
DOKUMEN PELAJAR DAN MAHASISWA RW 07 KAMPUNG PRAWIROTAMAN
YOGYAKARTA
NO NAMA TEMPAT, TANGGAL, LAHIR ALAMAT PENDIDIKAN
Oneway
Descriptives
MOTIVASI
N Mean Std. Deviation Std. Error
38.00 1 46.0000 . .
46.00 1 85.0000 . .
52.00 1 42.0000 . .
53.00 1 73.0000 . .
54.00 2 49.0000 5.65685 4.00000
64.00 1 96.0000 . .
65.00 1 67.0000 . .
68.00 1 91.0000 . .
69.00 1 68.0000 . .
75.00 1 75.0000 . .
76.00 1 58.0000 . .
78.00 1 63.0000 . .
86.00 1 62.0000 . .
Total 14 66.0000 16.86143 4.50641
Model Fixed Effects 5.65685 1.51186
Random Effects 4.80740
Test of Homogeneity of Variances(a)
a Test of homogeneity of variances cannot be performed for MOTIVASI because only one group has a computed variance.
MOTIVASI
Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 3664.000 12 305.333 9.542 .248
Within Groups 32.000 1 32.000
Total 3696.000 13
Robust Tests of Equality of Means(b)
MOTIVASI
Statistic(a) df1 df2 Sig.
Welch . . . .
Brown-Forsythe . . . .
a Asymptotically F distributed.
b Robust tests of equality of means cannot be performed for MOTIVASI because at least one group has the sum of case weights less than or equal to 1.
Correlations
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
KERJA 62.7143 13.66877 14
MOTIVASI 66.0000 16.86143 14
Correlations
KERJA MOTIVASI
KERJA Pearson Correlation 1 .238
Sig. (2-tailed) . .413
Sum of Squares and Cross-products
2428.857 713.000
Covariance 186.835 54.846
N 14 14
MOTIVASI Pearson Correlation .238 1
Sig. (2-tailed) .413 .
Sum of Squares and Cross-products
713.000 3696.000
Covariance 54.846 284.308