• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prosedur Tetap Penerimaan Kas

BAB III : TOPIK PENELITIAN

B. Prosedur Tetap Penerimaan Kas

Adapun sumber dan prosedur penerimaan kas yang terdapat di RSU Dr.Pirngadi adalah sebagai berikut:

1 Penerimaan dan Penyetoran Karcis Harian

Prosedur dalam penerimaan dan penyetoran karcis harian adalah sebagai berikut : a. pasien membeli karcis harian di loket,

b. petugas keuangan mencatat seluruh harga karcis ke dalam poliklinik, c. petugas keuangan mencatat seluruh harga karcis ke dalam Tanda Bukti

Setor (TBS),

d. petugas keuangan melaporkan kepada coordinator rawat jalan,

e. koordinator menandatangani buku klinik dan TBS yang telah di cek kebenarannya,

f. petugas keuangan menyetor harga karcis ke Bank Sumut di Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr.Pirngadi kota Medan,

g. petugas keuangan menyerahkan TBS yang telah ditandatangani petugas Bank Sumut kepada Koordinator rawat jalan,

h. koordinator rawat jalan menghimpun semua TBS dan diserahkan kepada kasir penerimaan RSU Dr.Pirngadi,

i. kasir penerimaan RSU Dr. Pirngadi kota Medan mencatat seluruh penerimaan kedalam TBS model bend 17 yang telah disesuaikan dengan setoran petugas keuangan dan di setor ke AC Pemegang Kas,

j. kasir penerimaan membukukan penerimaan kedalam buku kas umum, k. kasir penerimaan menyerahkan TBS model bemd 17 yang telah di

tandatangani petugas Bank Sumut kepada : 1) lembar pertama untuk kasir penerimaan,

2) lembar kedua untuk SPJ ke Bagian Keuangan Setda Medan, 3) lembar ketiga dan Keempat untuk petugas Bank,

4) lembar Kelima kepada Kaur Akuntansi Keuangan, 5) lembar Ketujuh untuk pihak ketiga (KSO),

6) lembar Kedelapan untuk pemegang kas.

Unit-unit yang terkait dalam penerimaan dan penyetoran karcis ini adalah sebagai berikut:

a) sub.bagian akuntansi keuangan dan mobilisasi dana b) kasir penerimaan RSU Dr.Pirngadi kota Medan c) rekam medik

d) bank sumut

e) pemegang kas swadana RSU Dr.Pirngadi kota Medan 2 Penerimaan dan Penyetoran Biaya Pelayanan Kesehatan di IGD

Prosedur dalam penerimaan dan penyetoran biaya pelayanan kesehatan di IGD sebagai berikut :

b. pasien diarahkan ke ruang periksa

c. petugas keuangan memberikan kwitansi sesuai dengan tindakan yang di berikan kepada pasien

d. pasien yang harus di rawat inap adalah :

1) petugas keuangan mencatat semua biaya pelayanan kedalam BO bagi pasien yang tidak membayarnya di IGD,

2) pasien diarahkn / diantar keruangan yang diminta.

3) petugas keuangan mencatat seluruh biaya pelayanan kedalam buku klinik dan kedalam Lembaran Tarif Pelayanan Kesehatan di IGD 4) lembaran tarif pelayanan kesehatan di IGD ditandatangani petugas

keuangan / kasir, perawat IGD dan dokter triage

5) petugas keuangan mencatat seluruh biaya pelayanan kesehatan 6) pasien kedalam Tanda Bukti Setor (TBS)

petugas keuangan melapor kepada koordinator rawat jalan

7) koordinator menandatangani buku poliklinik dan TBS yang telah di cek kebenarannya

8) petugas keuangan menyetor biaya pelayanan kesehatan pasien ke Bank Sumut di Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr. Pirngadi kota Medan

9) petugas keuangan menyerahkan TBS yang telah ditandatangani 10) koordinator rawat jalan menghimpun semua TBS dan diserahkan 11) kepada Kasir Penerimaan RSU Dr.Pirngadi kota Medan

disesuaikan dengan setoran petugas keuangan dan disetor ke AC pemegang kas

13) perimaan RSU Dr.Pirngadi kota Medan mencatat seluruh 14) kasir penerimaan membukukan penerimaan kedalam Buku Kas

umum

15) kasir penerimaan menyerahkan TBS model 17 yang telah ditandatangani petugas Bank Sumut kepada :

a) lembar pertama untuk kasir penerimaan

b) lembar kedua untuk SPJ ke Bagian Keuangan setda Medan

c) lembar ketiga dan Keempat untuk petugas Bank d) lembar Kelima kepada Kaur Akuntansi Keuangan e) lembar Ketujuh untuk pihak ketiga (KSO)

f) lembar Kedelapan untuk pemegang kas

Unit –unit yang terkait dalam penerimaan dan penyetoran biaya pelayanan kesehatan di IGD adalah sebagai berikut :

a) instalasi gawat darurat

b) sub.bagian akuntansi aeuangan dan mobilisasi dana c) rekam medik

d) instalasi rawat inap/ruangan

e) kasir penerimaan RSU kota Medan f) bank sumut

.3 Penerimaan dan Penyetoran Biaya Pelayanan Kesehatan Rawat Inap

Prosedur dalam penerimaan dan penyetoran biaya pelayanan kesehatan rawat inap adalah sebagai berikut :

a. petugas keuangan setiap hari mencatat seluruh tindakan pelayanan kesehatan pasien pada Opname Brief (OB)

b. petugas keuangan dapat menerima uang panjar dari pasien yang telah dirawat 3 hari ke atas

c. petugas keuangan dapat menerima uang panjar dari pasien kepada kasir penerima

d. kasir penerima memberikan tanda bukti pembayaran panjar kepada pasien e. petugas ruangan memberitahu kepada petugas keuangan pasien yang akan

pulang

f. petugas keuangan menghitung seluruh biaya pelayanan kesehatan sesuai dengan yang tertulis dalam OB

g. petugas keuangan memperhitungkan jumlah biaya pelayanan pasien dengan uang panjar yang telah diterima

h. petugas keuangan melaporkan kepada Koordinator Rawat Inap dan meminta kwitansi (Surat Tanda Bayar Biaya Pelayanan)

i. petugas keuangan menyetor biaya pelayanan kesehatan pasien ke Bank Sumut di Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr.Pirnagadi kota Medan j. petugas keuangan menyerahkan kwitansi yang telah ditandatangani

petugas Bank Sumut kepada : 1) asli kepada pasien,

2) lembar kedua dan yang lainnya kepada koordinator rawat inap. k. koordinator menghimpun kwitansi dan menyerahkannya kepada kasir

penerima

l. kasir penerima RSU Dr.Pirngadi kota Medan mencatat seluruh penerimaan kedalam TBS model bend 17 yang telah disesuaikan dengan setoran petugas keuangan dan disetor ke AC Pemegang Kas

m. kasir penerimaan membukukan penerimaan kedalam Buku Kas Umum n. kasir penerimaan menyerahkan TBS model 17 yang telah ditandatangani

petugas Bank Sumut sebagai berikut :

1) lembar pertama untuk kasir penerimaan

2) lembar kedua untuk SPJ ke bagian keuangan setda kota Medan 3) lembar ketiga dan keempat untuk petugas Bank

4) lembar kelima kepada kaur akuntansi keuangan 5) lembar ketujuh untuk pihak ketiga (KSO) 6) lembar kedelapan untuk pemegang kas

Unit –unit yang terkait dalam penerimaan dan penyetoran biaya pelayanan kesehatan rawat inap adalah sebagai berikut :

a) petugas ruangan

b) sub.bagian akuntansi dan mobilisasi dana c) kasir penerimaan RSU Dr.Pirngadi kota Medan d) rekam medik

e) bank sumut

Prosedur dalam pembayaran biaya pelayanan kesehatan rawat inap yang pulang di luar jam dinas adalah sebagai berikut :

a. pasien pulang di luar jam dinas,

b. petugas ruangan menghitung dan membukukan seluruh biaya pelayanan pasien ke OB,

c. petugas ruangan menggiring pasien/keluarga pasien ke IGD,

d. petugas keuangan di IGD menghitung seluruh biaya pelayanan kesehatan sesuai dengan yang tertulis dalam OB,

e. petugas keuangan di IGD memperhitungkan jumlah biaya pelayanan pasien dengan uang panjar yang telah di terima,

f. pasien/keluarga pasien membayar biaya pelayanan kesehatan pasien kepada petugas keuangan di IGD,

g. petugas keuangan menyetor biaya pelayanan kesehatan pasien ke Bank Sumut di Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr.Pirngadi Kota Medan, h. petugas keuangan menyerahkan kwitansi yang telah di tandatangani

Petugas Bank Sumut kepada Koordinator Rawat Inap,

i. koordinator rawat inap menghimpun kwitansi dan menyerahkan kepada kasir penerima Badan Pelayanan Kesehatan RSU Dr.Pirngadi Kota Medan j. kasir penerimaan RSU Dr.Pirngadi Kota Medan mencatat seluruh

penerimaan kedalam TBS model bend 17 yang telah disesuaikan dengan setoran petugas keuangan dan disetor ke AC pemegang kas,

l. kasir penerima menyerahkan TBS model bend 17 yang telah di tandatangani petugas Bank Sumut kepada :

1) lembar pertama untuk kasir penerima

2) lembar kedua untuk SPJ ke bagian keuangan Setda kota Medan 3) lembar ketiga dan keempat untuk petugas bank

4) lembar kelima untuk kaur akuntansi keuangan 5) lembar ketujuh untuk pihak ketiga (KSO) 6) lembar kedelapan untuk pemegang kas

Unit-unit yang terkait dalam pembayaran biaya pelayanan kesehatan pasien rawat inap yang pulang di luar jam dinas adalah sebagai berikut :

a) petugas ruangan,

b) sub bagian akuntansi keuangan dan mobilisasi dana, c) kasir penerima RSU Dr.Pirngadi kota Medan, d) pemegang kas RSU Dr.Pirngadi kota Medan, e) bank sumut,

f) rekam medik.

5 Penerimaan dan Penyetoran Biaya Pelayanan Kesehatan Askes Sosial dan JPKMM Rawat Inap

Prosedur dalam penerimaan dan penyetoran biaya pelayanan kesehatan askes sosial JPKMM rawat inap adalah sebagai berikut :

a. petugas ruangan memberitahu kepada petugas keuangan pasien akan pulang,

c. petugas keuangan menyerahkan OB kepada Petugas Kordinator Askes, d. kordinator Askes mengajukan klaim ke PT Askes,

e. PT.Askes menerbitkan Hasil Verifikasi,

f. kasir penerima mengajukan permintaan uang ke PT.Askes berdasarkan hasil verifikasi,

g. kasir penerima menyetor biaya pelayanan kesehatan pasien Askes Sosial dan JPKMM Rawat Inap ke AC Pemegang Kas pada Bank Sumut.

Unit-unit yang terkait dalam penerimaan dan penyetoran biaya pelayanan kesehatan Askes sosial JPKMM rawat Inap adalah sebagai berikut :

1) kordinator askes dan staf, 2) instalasi rawat inap/ruangan,

3) sub.bagian akuntansi keuangan dan mobilisasi dana, 4) bendaharawan penerima RSU Dr.Pirngadi kota Medan, 5) bank sumut,

6) pemegang kas RSU Dr.Pirngadi kota Medan.

6 Penerimaan dan Penyetoran Biaya Pelayanan Kesehatan Askes Sosial dan JPKKMM rawat jalan

Prosedur dari penerimaan dan penyetoran biaya pelayanan kesehatan askes sosial dan JPKMM rawat jalan adalah sebagai berikut :

a. petugas poliklinik mencatat seluruh tindakan pada SPJP , b. SPJP diserahkan kepada petugas kordinator askes, c. kordinator askes mengajukan klaim ke PT Askes,

d. PT.Askes menertibkan hasil verifakasi

e. kasir penerima mengajukan permintaan uang ke PT.Askes berdasarkan hasil verifikasi,

f. kasir penerima menyetor biaya pelayanan kesehatan pasien askes sosial dan JPKMM rawat lalan ke AC pemegang kas pada Bank Sumut.

Unit-unit yang terkait dalam penerimaan dan penyetoran biaya pelayanan kesehatan askes sosial dan JPKMM rawat jalan adalah sebagai berikut :

1) koordinator askes dan staff, 2) instalasi rawat jalan/poliklinik,

3) sub.bagian akuntansi keuangan dan mobilisasi dana 4) kasir penerima RSU Dr.Pirngadi kota Medan, 5) Bank Sumut,

6) pemegang kas RSU Dr.Pirngadi Kota Medan.

7 Penerimaan dan Penyetoran Biaya Pelayanan Kesehatan Askes Plus Rawat Inap

Prosedur dari penerima dan penyetoran biaya pelayanan kesehatan askes plus rawat inap adalah sebagai berikut :

a. petugas keuangan setiap hari mencatat seluruh tindakan pelayanan kesehatan pasien pada Opname Brief (OB),

b. petugas ruangan memberitahu kepada petugas keuangan pasien yang akan pulang ,

c. petugas keuangan menghitung seluruh biaya pelayanan kesehatan sesuai yang tertulis dalam OB,

d. petugas keuangan menyetor OB pasien kepada petugas Mobilisasi Dana, e. petugas mobilisasi dana mengajukan klaim ke PT.Askes,

f. kasir penerima menerima klaim dari PT.Askes ,

g. kasir penerima RSU Dr,Pirngadi kota Medan mencatat seluruh penerimaan kedalam TBS model bend 17,

h. kasir penerima menyetor biaya pelayanan kesehatan ke AC Pemegang Kas i. kasir penerima membukukan penerimaan kedalam Buku Kas Umum,

j. kasir penerima menyerahkan TBS model bend17 yang telah ditandatangani petugas Bank Sumut kepada :

1) lembar pertama untuk kasir penerima,

2) lembar kedua untuk SPJ ke bagian keuangan Setda kota Medan, 3) lembar ketiga dan keempat untuk petugas bank,

4) lembar kelima kepada kaur akuntansi keuangan , 5) lembar ketujuh untuk pihak ketiga (KSO), 6) lembar kedelapan untuk pemegang kas,

Unit–unit yang terkait dalam penerimaan dan penyetoran biaya pelayanan kesehatan askes plus rawat inap adalah :

a) instalasi rawat jalan/poliklinik,

b) sub.bagian akuntansi keuangan dan mobilisasi dana, c) kasir penerima RSU Dr.Pirngadi kota Medan, d) rekam medik,

e) bank sumut,

Dokumen terkait