• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diberikan saran sebagai berikut :

1. Pemerintah diharapkan agar dapat memberikan perhatian berupa : a.

Sosialisasi kepada masyarakat SAD mengenai pengelolaan sampah yang baik dan benar. b. Bekerjasama dengan LSM membentuk kelompok pendampingan atau dengan menjadikan beberapa warga atau ketua adat sebagai kader yang dapat membantu untuk sosialisasi pengelolaan sampah di lingkungan komunitas SAD.

2. Petugas kesehatan diharapkan agar terus membangun komunikasi persuasif dengan masyarakat tetang pentingnya cara pengelolaan sampah rumah tangga dengan memilah sampah berdasarkan jenisnya, sampah anorganik bisa didaur ulang, untuk mengurangi dampak negatifnya pada lingkungan, sedangkan sampah rumah tangga yang berbahaya bagi lingkungan tidak boleh dibuang di tempat sampah biasa.

3. Bagi Masyarakat a. Menyediakan tempat sampah yang memenuhi syarat kesehatan b. Membuang sampah pada tempatnya c. Memisahkan sampah kering dan sampah basah.

4. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian lanjutan yang berkaitan dengan topik penelitian ini dengan dengan memperluas ruang lingkup penelitian untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

1. Depkes. Sistem Kesehatan Nasional. Published online 2019.

2. Elamin MZ, Ilmi KN, Tahrirah T, et al. Analysis of Waste Management in The Village of Disanah, District of Sreseh Sampang, Madura. J Kesehat Lingkung. 2018;10(4):368. doi:10.20473/jkl.v10i4.2018.368-375

3. Mulasari, S.A. (2012). Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap terhadap perilaku masyarakat dalam mengelola sampah didusun padukuhan desa sidokarto kecamatan godean kabupaten sleman Yogyakarta. Jurnal Kesmas 6 (3) :204-211

4. Who. Environmental Health World Health Organization.

Https://Www.Who.Int/Health-Topics/Environmental-Health#Tab=Tab_2.

Published 2018.

5. Suryani S, Ningsih Kw. Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Membuang Sampah Di Sungai Sago Pekanbaru. Heal Care J Kesehat. 2019;7(2):52-56. Doi:10.36763/Healthcare.V7i2.25

6. Ermavitalini D, Jadid N, Muslihatin W, Et Al. Pelatihan Komposting Sampah Skala Rumah Tangga Dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat Desa Ketegan Tanggulangin Sidoarjo. J Abdi. 2019;5(1):39.

Doi:10.26740/Ja.V5n1.P39-43

7. Nabawiyati S, Makiyah N. Pemberdayaan Ibu-Ibu Aisyiyah Dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Pembentukan Kelompok Sedekah Sampah. Abdimas Mahakam J. 2020;4(02):251-260.

8. Suwerda B. Pelatihan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dengan Metode Komposting Di Desa Kerinjing, Kabupaten Ogan Ilir. J Sriwij Community Serv. 2020;1(2):107-114.

9. Rasida Ayu, Ade Dita Puteri Y. Pengaruh Penyuluhan Tentang Sampah Rumah Tangga Terhadap Tingkat Pengetahuan, Sikap Dan Tindakan Masyarakat Di Desa Pulau Lawas Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar Tahun 2021. J Kesehat Tambusai. 2021;2(September):204-212.

10. Agnes Fitria Widiyanto, Elviera Gamelia Ak. Efektivitas Pelatihan Tentang Pengolahan Sampah Padat Organik Dalam Meningkatkan Pengetahuan,

Sikap Dan Keterampilan Ibu Dalam Mengolah Sampah Training. J Kesmas Indones. 2017;9(Juli):11-24.

11. Ratna D. Pendidikan Pengelolaan Sampah Di Kelurahan Sampangan Kecamatan Gajah Mungkur. J Geogr Media Inf Pengemb Dan Profesi Kegeografian. 2018;12(1):94-101. Doi:10.15294/Jg.V12i1.8018

12. Mulasari Sa, Bayu M, Inaz A. Peningkatan Kesadaran Lingkungan Dengan Pelatihan Pengolahan Sampah Di Desa Sumbermulyo Kecamatan Bambanglipuro. J Pemberdaya Publ Has Pengabdi Kpd Masy.

2020;4(2):167-172.

13. Hardi H, Adam Rp, Bachri S. Pengaruh Sosial Ekonomi, Sarana Dan Prasarana Terhadap Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Di Kecamatan Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una. Katalogispengaruh Sos Ekon Sarana Dan Prasarana Terhadap Perilaku Masy Dalam Pengelolaan Sampah Di Kec Ampana Kota Kabupaten Tojo Una-Una.

2017;5(9):145-150.

14. Review G, Management Sw. A Global Review Of Solid Waste Management.

15. Windasari S, Hamid A, Juliatmi Rh. Hubungan Kebiasaan Dan Ketersediaan Sarana Dengan Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah Di Bantaran Sungai Kelurahan Brang Biji Kecamatan Sumbawa Tahun 2020. J Kesehat Dan Sains. 2020;4(September):106-115.

16. Singh S. Solid Waste Management In Urban India: Imperatives For Improvement. J Contemp Issues Bus Gov. 2020;25(1).

Doi:10.47750/Cibg.2019.25.01.001

17. Sharma Kd, Jain S. Municipal Solid Waste Generation, Composition, And Management: The Global Scenario. Soc Responsib J. 2020;16(6):917-948.

Doi:10.1108/Srj-06-2019-0210

18. World Bank 2021. Plastic Waste Discharges From Rivers And Coastlines In Indonesia. Marine Plastics Series, East Asia And Pacific Region. Int Bank Reconstr Dev / World Bank. 2021;(May):102. Doi:10.1596/35607 19. Astina N, Fauzan A, Rahman E. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan

Perilaku Masyarakat Dalam Membuang Sampah Rumah Tangga Ke Sungai Di Desa Pamarangan Kanan Kabupaten Tabalong Tahun 2019. Med Technol Public Heal J. 2020;4(2):181-190. Doi:10.33086/Mtphj.V4i2.1632 20. Widiastuti Va, Yuniastuti A. Analisis Hubungan Sikap Perilaku Pengelolaan Sampah Dengan Gejala Penyakit Pada Masyarakat Di Tpi Kota Tegal. Public Heal Perspect J. 2018;2(3):251-251.

Doi:10.1201/B14713-42

21. Syarfaini, Amansyah M, Khairunnisa. Pengaruh Pelatihan Pengelolaan Sampah Terhadap Penurunan Volume Sampah Di Lingkungan Balleanging Kabupaten Bulukumba. J Hig. 2020;3(1):10-14.

22. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Laporan Nasional Riset Kesehatan Dasar.Kementrian Kesehat Ri.2018:1-582.

Https://Dinkes.Kalbarprov.Go.Id/Wp-Content/Uploads/2019/03/Laporan-Riskesdas-2018-Nasional.Pdf.

23. Hardiatmi S. Pendukung Keberhasilan Pengelolaan Sampah Kita.

Innofarm. Jurnal Inovasi Pertanian. 2011; 10 (1) 50-66

24. Sistem Informasi Pengelolaan Informasi Pengelolaan Sampah Nasional 2020

25. Sudrajat. Mengelola Sampah Kota, Jakarta:Penabar suwadaya;2006

26. BTNBD. 2007. Buku Informasi : Mengenal Taman Nasional Bukit Duabelas, SarolangunJambi

27. Mulyani W. Demografi Suku Anak Dalam. Presented at: 2018.

28. Jatna Supriatna. Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan. Yayasan Pustaka Obor Indones. 2021;(Jakarta).

29. Sujarwo, Widyaningsih, Tristanti. Pengelolaan Sampah Organik &

Anorganik. Sampah Organik Anorg2018:7-8.

30. Arif Zulkifli. Dasar-dasar Ilmu Lingkungan, Jakarta: Salemba Teknika;

2014

31. 10 Republik Indonesia Undang-Undang RI no 18 Tahun 2018 tentang Pengelolaan Sampah

32. Mashami Ra. Pelatihan Pengolahan Sampah Anorganik Di Kelurahan

Sasake. J Pengabdi Masy. 2021;2(1):48-54.

33. Dr., Dr., Alexander Lucas Slamet Ryadi Skm. Ilmu Kesehatan Masyarakat.

Andi Offset. 2016;(Maret).

34. Sukerti Nlg, Sudarma Im, Pujaastawa Ib. Perilaku Masyarakat Dalam Pengelolaan Sampah Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Di Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar, Provinsi Bali. Ecotrophic J Ilmu Lingkung (Journal Environ Sci. 2017;11(2):148.

Doi:10.24843/Ejes.2017.V11.I02.P05

35. Kajian Timbulan Sampah Harian Permukiman Kulon Progo. Lap Antara.

2020;2(18):14

36. Kartika C, Samadikun Bp, Handayani Ds. Perencanaan Teknis Pengelolaan Sampah Terpadu Studi Kasus Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. J Tek Lingkung. 2017;6(1):1-10.

Neliti.Com/Id/Publications/143379/Perencanaan-Teknis-Pengelolaan- Sampah-Terpadu-Studi-Kasus-Kelurahan-Jabungan-Kec.

37. Mahyudin Rp. Kajian Permasalahan Pengelolaan Sampah Dan Dampak.

Tek Lingkungan, 3. 2017;3(1):66-74.

38. Candra, B. (2005). Pengantar kesehatan lingkungan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC, 111-119.

39. M. Syuroh, Sosial dan Kebudayaan Kelompok Minoritas di Indonesia (Kasus Kelompok Batin Sembilan di Provinsi Jambi). Tesis Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Politik (STISIPOL) Palembang, 2011;(1)

40. Zulyani Hidayah, Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta:LP3ES, 1996; (14)

41. Iri Hamzah, Pelaksanaan Pernikahan Adat Suku Anak Dalam Menurut Hukum Adat dan UU No 1 Tahun 1974 (Studi Kasus di Taman Nasional Bukit 12 Jambi), Skripsi, Jurusan Perbandingan Mahzab dan Hukum Fakultas Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2012, hlm 5.

42. Burhan Bungin. Metodologi penelitian sosial: format-format kuantitatif dan kualitatif. Published online 2001. Accessed December 22, 2021.

http://lontar.ui.ac.id

43. Sugiono 2014. Ebook Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif (Prof. Dr. Sugiyono). Accessed December 22, 2021.

https://pdfcoffee.com/ebook-metode-penelitian-pendidikan-pendekatan-kuantitatif-kualitatif-dan-rampd-prof-dr-sugiyono-4-pdf-free.html

44. H. Djaali PM. Pengukuran dalam bidang pendidikan / H. Djaali, Pudji Muljono ; editor, Y.B. Sudarmanto | OPAC Perpustakaan Nasional RI.

Accessed December 22, 2021.

https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=509200

45. Mahi M. Hikmat. Metode penelitian : dalam perspektif ilmu komunikasi dan sastra / Mahi M. Hikmat | OPAC Perpustakaan Nasional RI. Accessed

December 22, 2021.

https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=807945

46. Soekidjo Notoatmodjo. Metodologi penelitian kesehatan / Soekidjo Notoatmodjo | OPAC Perpustakaan Nasional RI. Accessed December 22, 2021. https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=197163

47. Lapau, Prof.Dr.Buchari,dr.MPH. (2012). Metode Penelitian Kesehatan Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan disertai Pedoman bagi Mahasiswa S-1, S-2 dan S-3. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

48. Anonim. Bukit Suban Air Hitam Sarolangun. 2020. Accessed Juli 15, 2022.

https://id.wikipedia.org/wiki/Bukit_Suban,_Air_Hitam,_Sarolangun

49. Muhaimin. KOMUNIKASI ORANG RIMBA DALAM BERADAPTASI DAN MEMBANGUN IDENTITAS (STUDI FENOMENOLOGI PADA ETNIS MINORITAS DI AIR HITAM SAROLANGUN-JAMBI). 2012. 1–

161 p.

50. Wulandari T. Kehidupan Suku Anak Dalam Bukit Suban Kabupaten Sarolangun Dalam Fotografi Dokumenter. … J Photogr Media. Published online 2021. http://journal.isi

padangpanjang.ac.id/index.php/MTLS/article/view/2192%0Ahttp://journal.

isi-padangpanjang.ac.id/index.php/MTLS/article/viewFile/2192/855

LAMPIRAN

Lampiran 1. Informed Consent Identitas Peneliti

Nama Peneliti : Nanda Liana Sukma

NIM : N1A118050

Institusi : Universitas Jambi

Fakultas : Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat

Judul Penelitian : Gambaran Sistem Pengelolaan Sampah Pada Komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Bukit Suban Tahun 2022.

Identitas Pembimbing Pembimbing 1

Nama : Dr. Asparian S.K.M., M.Kes., CIQaR

NIP : 197101011996031007

No. HP : 082374932371

Pembimbing 2

Nama : Oka Lesmana S , S.K.M.,M.K.M

NIP : 198812282019031012

No. HP : 081366766768

Kerahasiaan

Semua informasi yang telah diberikan oleh responden di jamin kerahasiaannya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang berhubungan dengan penelitian ini yang akan dicantumkan di dalam penelitian ini.

NASKAH PENJELASAN

Perkenalkan, Saya Nanda Liana Sukma, mahasiswa Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi. Saat ini saya sedang melakukan penelitian skripsi yang berjudul “Gambaran Sistem Pengelolaan Sampah Pada Komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Bukit Suban Tahun 2022”. Tujuan penelitian skripsi ini untuk mengetahui Gambaran Sistem Pengelolaan Sampah Pada Komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Bukit Suban Tahun 2022.

Agar dapat menyelesaikan penelitian ini, saya membutuhkan data primer dari Informan yang terlampir pada penelitian saya, data primer tersebut saya dapatkan melalui wawancara mendalam ( Depth Interview ). Oleh karena itu, saya telah menyusun daftar pertanyaan yang perlu Bapak/Ibu jawab.

Berikut daftar pertanyaan yang telah saya susun. (Terlampir….)

SURAT PERSETUJUAN INFORMAN (INFORMED CONSENT) Yang bertanda tangan dibawah ini adalah :

Nama : Pekerjaan : Alamat : Tanggal Wawancara :

Menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa saya bersedia menjadi informan dalam penelitian yang berjudul “ Gambaran Sistem Pengelolaan Sampah Pada Komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Bukit Suban Tahun 2022”.

Saya percaya bahwa keamanan dan kerahasiaan data penelitian akan terjamin dengan ini saya menyetujui semua data yang dihasilkan pada penelitian ini untuk disajikan dalam bentuk lisan maupun tulisan. Bila ada perbedaan pendapat dikemudian hari kami akan menyelesaikannya secara kekeluargaan.

Jambi, 2022

Informan

(...)

Lampiran 2:Pedoman Wawancara

PROSEDUR WAWANCARA MENDALAM A. Pengantar

1. Memberi salam dan ucapan terimakasih atas kesediaan memberikan informasi.

2. Memperkenalkan diri dengan menyebutkan nama

3. Menjelaskan tentang lamanya wawancara, yaitu kurang dari 30 menit 4. Menjelaskan secara singkat tentang tujuan wawancara.

B. Tujuan

Melakukan wawancara tentang untuk mengetahui Gambaran Sistem Pengelolaan Sampah Pada Komunitas Suku Anak Dalam (SAD) di Desa Bukit Suban Tahun 2022.

C. Prosedur

1. Meminta ijin untuk melakukan wawancara.

2. Meminta kepada informan untuk memberikan pendapatnya baik positif maupun negatif.

3. Menjelaskan bahwa wawancara akan ditulis dan direkam.

4. Memberikan jaminan bahwa hasil wawancara hanya untuk tujuan penelitian dan dijamin kerahasiaannya.

D. Kesimpulan dan Penutup

1. Pewawancara membuat rangkuman tentang hasil wawancara

2. Menanyakan kepada informan apakah ada informasi yang tertinggal 3. Ucapan terima kasih kepada bapak/ibu atas kesediadaan untuk menjadi

Informan.

4. Mohon maaf bila ada hal-hal yang tidak berkenan saat proses wawancara.

5. Ucapkan juga apa bila ada informasi yang kurang, peneliti berharap boleh menghubungi informan kembali.

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM

Panduan wawancara mendalam pada masyarakat Suku Anak Dalam (Tumenggeng, Tengganai dan masyarakat SAD)

Identitas Informan

Nama :

Umur :

Jenis kelamin : Tanggal wawancara : Pertanyaan :

Pembuangan Sampah

1. Dimanakah bapak/ibu membuang sampah?

2. Apakah bapak/ibu mempunyai tempat sampah?

3. Apakah bapak/ibu membuang sampah langsung ke pembuangan?

4. Apakah bapak/ibu membuang sampah sembarangan?

Pengumpulan Sampah

1. Kemanakah sampah dibuang setelah tidak terpakai?

2. Apakah sampah dikumpulkan terlebih dahulu sebelum dibuang?

3. Bagaimana cara sampah dikumpulkan?

Pengangkutan sampah

1. Apakah ada pengangkutan sampah disini di wilayah pemukiman Suku Anak Dalam?

2. Adakah kerjasama yang dilakukan oleh pihak desa terkait pengangkutan sampah di lingkungan Bapak/Ibu?

Pengolahan Sampah

1. Apakah bapak/ibu tau cara pengelolaan sampah?

2. Bagaimana cara sampah dikelola?

Proses akhir Sampah

1. Apakah disini ada TPS?

2. Dibuang kemana sampah sampah yang dihasilkan?

PANDUAN WAWANCARA MENDALAM

Panduan wawancara mendalam pada LSM dan Tenaga Kesehatan Identitas Informan

Nama :

Umur :

Pekerjaan :

Jenis kelamin : Tanggal wawancara : Pertanyaan :

Pembuangan Sampah

1. Dimanakah biasanya SAD membuang sampah?

2. Apakah SAD mempunyai tempat sampah?

3. Apakah SAD membuang sampah langsung ke pembuangan?

4. Apakah SAD membuang sampah sembarangan?

Pengumpulan Sampah

1. Kemanakah sampah yang mereka hasilkan dibuang setelah tidak terpakai?

2. Apakah sampah mereka kumpulkan terlebih dahulu sebelum dibuang?

3. Bagaimana cara sampah mereka dikumpulkan?

Pengangkutan sampah

1. Apakah ada pengangkutan sampah disini di wilayah pemukiman Suku Anak Dalam?

2. Adakah kerjasama yang dilakukan oleh pihak desa/puskesmas terkait pengangkutan sampah di lingkungan tempat tinggal mereka?

Pengolahan Sampah

1. Apakah mereka tau cara pengelolaan sampah?

2. Bagaimana cara sampah yang dihasilkan SAD dikelola?

3. Apakah pernah diadakan pelatihan/sosialisasi tentang pengelolaan sampah dari instansi kesehatan terdekat?

Proses akhir Sampah

1. Dibuang kemana sampah sampah yang dihasilkanoleh mereka?

2. Apakah disini ada TPS/TPA?

Lampiran 3: Matriks Kesimpulan

No Pertanyaan Informan 1 Informan 2 Informan 3 Informan 4 Kesimpulan Pembuangan Sampah

1 Dimanakah bapak/ibu membuang sampah?

Kito buang sampah disekitar rumahlah, kalau sudah tepakai yo dibuang bae, idak dikumpul dak. Karno orang tuonyo belum juga memahami

Dibawah bawah rumahlah

Kalo buang sampah tuh masih

sembarangan

Kalu disini diluar sembarangan be, namolah anak anak, kalu

ditempat masing- masing diladang tu harui di bakar semua sampah.

Sebagian informan mengatakan mereka masih membuang sampah sembarangan disekitaran rumah yaitu dibawah bawah rumah

2 Apakah bapak/ibu mempunyai tempat sampah?

Idak punyo, tapi kadang kalo beserak tu kadang kadang kami suruh anak-anak kecik tu ngutipnyo

Kalu untuk kotak sampahnyo belum ado, cuman misalnyo kami buang kebawah rumah.

Nah sudah itu kito kutik lagi dibakar

Idak ado, kami tuh langsung dikumpulkan langsung dibakar

Dak ado pake disini langsung be

Semua informan mengatakan mereka tidak mempunyai tempat sampah jika sampah berserakan nantinya akan dipungut dan dikumpulkan untuk dibakar.

3 Apakah bapak/ibu membuang sampah

langsung ke pembuangan?

Kito buang sampah sembarangan, karno aturan adat tu idak ado

Idak, kami buang sembaranglah sudah tu dibersehkan

Beserak be sampah tu dak dibuang

Dibuangnya ke di belakang rumah, baru dibakar sampah tu

Informan 1 dan 2 mengatakan tidak langsung membuang sampah

kepembuangan tapi membuang sembarangan saja. Informan 3 mengatakan sampah hanya dibiarkan berserakan saja dan informan 4 mengatakan sampah dibuang dibelakang rumah.

4 Apakah bapak/ibu membuang sampah sembarangan?

Iyo , dibuang sembarangan karno yang ngasih tau tu cuman sedikit dan jugo orang

tuanyo belum jugo memahami jadi sampahnyo dibuang bae

Tergantung orangnyo cuman karno banyak yang pemalay jadi kalo sudah dipakai tu dibuang buang tulah

Kalo anak keciknyo kito ajari jangan buang sampah sembarangan, kalo urang tuomnyo belum ado pengetahuan dan belum ado pengajaran jadi

Iyosembarangalah dibuangnyo karno namonyo anak kecik banyak

Seluruh informan mengatakan mereka mebuang sampah sembarangan dikarenakan banyaknya orang tua dan

masih

sembarangan

anak kecil yang kurang paham Pengumpulan Sampah

1 Kemanakah sampah dibuang setelah tidak terpakai?

Idak ado tempat pembuangannyo disiko, kalo beserak kadang kami kutip buat sekalian ngasih contoh samo anak-anak

Yo sekitar rumah nio lah

Sekitaran nilah Kami buang dibelakang rumah niolah

Semua informan menyebutkan bahwa mereka membuang sampah

dibelakang dan sekitaran rumah karena tidak ada tempat

pembuangan 2 Apakah sampah

dikumpulkan terlebih dahulu sebelum dibuang?

Idak, langsung dibuang bae

Kami sapu bae Langsung dikumpul buat dibakar

Kiito langusng buang be

Informan 1 dan 4

menyampaikan bahwa sampah mereka

langsung dibuang saja.

Informan 3 mengatakan kangsung dikumpul namun tidak langsung dibuang tetapi

dibakar dan sampah informan 2 hanya disapu saja

3 Bagaimana cara sampah dikumpulkan?

Yang beserak tuh kito pungut itulah anak-anak kutip tuh

Sampah beserak kami kutik kadang disapu pakai sapu

Kalu sudah dipakai kami kumpulin baela

Idak dikumpul nian, kito buang kebelakang

Sebagian informan menyampaikan sampah

dikumpulkan dengan cara dipungut, juga dengan sapu dan sebagian menyampaikan sampah tidak dikumpulkan.

Pengangkutan Sampah 1 Apakah ada pengangkutan

sampah disini di wilayah pemukiman Suku Anak Dalam?

Nggak ada, tapi sebenarnyo penampungan sampah tu kalo kito mau ya gampang aja.

Dak ado. Kami bersih-bersih sudah tu dapat sampah dikit bakar. Kumpul-kumpul lagi di bakar

Dak ado kalo didalam nio, Kalo diluar ado Kadang-kadang ado yang ngangkut.

Kadang pake mobil kadang pake motor

Idak ado yang ngangkut, beserakla be

Semua informan mengatakan bahwa di wilayah pemukiman Suku Anak Dalam tidak tersedianya pengangkutan

sampah.

2 Adakah kerjasama yang dilakukan oleh pihak desa terkait pengangkutan sampah di lingkungan Bapak/Ibu?

Belum ada, memang belum ada. Dia cuman setiap bulan mengadakan pengubatan gratis. Kadang-kadang. Yang ngadoi puskes

Belum ado Dak adolah sampe sekaram maca inilah.

Seluruh informan mengatakan belum adanya kerjasama yang dilakukan pihak desa terkait pengangkutan sampah.

Pengolahan Sampah 1 Apakah bapak/ibu tau cara

pengelolaan sampah?

Kalo

pengelolaanyo idak tau. Apo yg dibuang atau dijual tuh dak tau.

Sebenarnyo tau jugo sejak begaul dengan orang luar ko, cuman ado yang rajin ado yg pemalay

Ado yang tau sebagian, dak jugo terlalu meratu endak

Kalu pengolaahan sampah idak tau

Sebagian informan menyatakan mereka

mengetahui cara pengelolaan sampah sebagian lagi tidak

mengetahuinya.

2 Bagaimana cara sampah dikelola?

Kami Cuma, kami kumpulkan sudah tu kami bakar

Cuman dibakar itulah. Kalo untuk sampah sayui- sayui cuman diserompak i bae.

Keleng kaleng tu, seng kami

kumpul terus kami jual tapi kalo plastic biaso yo cuman kami bakar

Palingan dibakar itulah

Semua informan mengatakan bahwa cara mereka mengelolah sampah hanya

dengan dibakar, dan untuk sayur hanya dibiarkan saja

Proses Akhir Sampah

1 Apakah disini ada TPS? Belum ado. Idak ado Belum ado, Kalu disni belum ado

Tidak

tersedianya TPS diwilayah SAD 2 Dibuang kemana sampah

sampah yang dihasilkan?

Kito buang disamping rumahlah.

Bawah-bawah sekitar rumah niolah.

cuman ado lobang galian dibuang kesano.

Dibelakang rumahlah

Informan 3 menyatakan bahwa sampah dibuang di galian lobang dan informan yang lainnya hanya disekitaran rumah

(LSM dan Tenaga Kesehatan)

No Pertanyaan Informan 5 Informan 6 Kesimpulan

Pembuangan Sampah 1 Dimanakah biasanya SAD

membuang sampah?

“biasanya mereka membuang sampa disekitaran rumah saja”

Dari yang kita tau mereka membuag sampah ya disekitaran tempat tinggal mereka saja

Sebagian informan mengatakan mereka masih membuang sampah sembarangan disekitaran rumah.

2 Apakah SAD mempunyai tempat sampah?

“tidak tersedia tempat sampah untuk mereka”

Dilihat dari kehidupan dan lingkungan mereka tong sampah tidak tersedia

Semua informan mengatakan mereka tidak mempunyai tempat sampah.

3 Apakah SAD membuang sampah langsung ke pembuangan?

Tidak juga, hanya sebagian saja

Sepertinya tidak begitu

Informan 5 dan 6 mengatakan tidak langsung membuang sampah kepembuangan tapi membuang sembarangan saja.

4 Apakah SAD membuang sampah sembarangan?

Mereka mebuang sampah masih sembarangan di sekitaran rumah

Ya mereka

membuang smpah disekitaran tempat tinggal juga dimana saja tempat mereka singgah

Seluruh informan mengatakan mereka mebuang sampah sembarangan.

Pengumpulan Sampah

1 Kemanakah sampah yang mereka hasilkan dibuang setelah tidak terpakai?

Tidak ada tempat pembuangan lain disekitar sini

Tidak ada tempat lain

pembuangannya sembarangan saja

Semua informan menyebutkan bahwa di sekitaran rumah karena tidak ada tempat pembuangan

2 Apakah sampah mereka kumpulkan terlebih dahulu sebelum dibuang?

Dikumpulkan saat mau dibakar saja itupun hanya disapu gunoin sapu lidi

Tidak

dikumpulkan

Informan 5 dan 6 menyampaikan bahwa sampah mereka langsung dibuang saja.

dikumpul namun tidak langsung dibuang tetapi dibakar

3 Bagaimana cara sampah mereka dikumpulkan?

Hanya mereka kutik saja, itupun sadar jika

didampingi saja

Bagi yang sadar dan tau

sepertinya dipungut saja begitu

informan menyampaikan sampah dikumpulkan dengan cara dipungut saja

Pengangkutan Sampah 1 Apakah ada pengangkutan

sampah disini di wilayah pemukiman Suku Anak Dalam?

Ga tau kalau itu, karna sampah sejauh ini hanya dibaka. Ga tau kalau saya lagi pergi. Atau orang luar yang ngambil rongsokan kali.

Setau saya belum tersedia

pengangkutan apalagi semacam truk gitu, gerobak pun tidak ada

Semua informan mengatakan bahwa di wilayah pemukiman Suku Anak Dalam tidak tersedianya pengangkutan sampah.

2 Adakah kerjasama yang dilakukan oleh pihak desa/puskesmas terkait pengangkutan sampah di

Sejauh ini adalah penyuluhan penyuluhan tapi ya mereka ini

Belum ada, semoga secepatnya terlaksana

Seluruh informan mengatakan belum adanya kerjasama yang dilakukan pihak desa terkait pengangkutan sampah.

lingkungan tempat tinggal mereka?

harus didampingi selalu, kalau ada kita maulah dibersihkan kalau ga ada kita mereka ya buyar.

Pengolahan Sampah 1 Apakah mereka tau cara

pengelolaan sampah?

Mereka itu shock culture dari dalem yang tadinya makan buah kan sampahnya mengurai sampai sini adanya sampah plastic, nah mereka tidak terbiasa dengan itu.

Kalau penyuluhan begitu pernah dilakukan tapi sepertinya mereka juga harus

didampingi secara penuh

Sebagian informan menyatakan mereka mengetahui cara pengelolaan sampah sebagian lagi tidak mengetahuinya.

2 Bagaimana cara sampah yang dihasilkan SAD dikelola?

Belum ada pengelolaannya, baru kepikiran kami, masih kita upayakanlah

Belum ada pengelolaannya.

Masyarakat biasa saja hanya di kumpulkan

disekitaran rumah dan dibakar saja

Semua informan mengatakan bahwa cara mereka mengelolah sampah hanya dengan dibakar, dan hanya dibiarkan saja

3 Apakah pernah diadakan pelatihan/sosialisasi tentang

Kalau misalnya dari kita itu

Sudah pernsh diadakan

pengelolaan sampah dari instansi kesehatan terdekat?

sudah. Nyapu, gotong

royong,sudah semua dicoba.

Tapi itu harus intens. Ga bisa kami jalan sendiri.apalagi kami datang dan pergi.

Proses Akhir Sampah 1 Dibuang kemana sampah

sampah yang dihasilkanoleh mereka?

Ga ada tempat pembuangannya, ya cuman

dikumpulin itu aja

Hanya disekitar rumah saja

Tidak tersedianya TPS diwilayah SAD

2 Apakah disini ada TPS/TPA? Disini belum tersedia TPSnya

Setau saya tidak tersedia ada TPS/TPA

Informan menyatakan bahwa tidak tersedianya TPS dan TPA di lingkungan tinggal SAD

Dokumen terkait