• Tidak ada hasil yang ditemukan

VII. PROSES KEPUTUSAN KUNJUNGAN

7.4 Proses Evaluasi Kepuasan Pasca Kunjungan wisata

Kepuasan pengunjung merupakan perasaan senang atau kecewa dari seseorang, tingkat kepuasan ini ditunjukkan oleh urutan tiap variabelnya. Seperti yang telah dijelaskan pada metode, perbedaan tingkat kepuasan responden dilihat dari angka yang telah diberi bobot. Makin tinggi angka yang ditunjukkan akan menunjukkan semakin tinggi urutan tingkat kepuasan yang didapatkan oleh responden tersebut.

Tabel 21 menunjukkan bahwa baik responden yang berasal dari Jakarta maupun responden yang bukan berasal dari Jakarta, memiliki urutan kepuasan yang sama pada tiap bentuk wisata. Walaupun sebelumnya tingkat kebutuhan akan bentuk wisata berbeda jika dilihat dari daerah asal responden tapi setelah melakukan kegiatan wisata baik responden yang berasal dari Jakarta maupun responden yang bukan berasal dari Jakarta mendapatkan kepuasan yang sama akan bentuk wisata, yaitu berturut-turut wisata alam, wisata budaya, dan wisata agro.

Adanya perbedaan kebutuhan dengan kepuasan yang didapatkan responden yang berasal bukan dari Jakarta akan bentuk wisata budaya diduga karena wisata budaya yang ditawarkan di Kampoeng Wisata Cinangneng sudah sama dengan di daerahnya, misalnya responden yang berasal dari Bogor dan Bandung tidak heran dengan permainan angklung, tarian jaipong dan permainan gamelan.

Responden yang berasal dari Jakarta tidak merasa puas akan wisata kuliner karena makanan yang ditawarkan rasanya sama dengan makanan yang ada di luar Kampoeng Wisata Cinangneng dan untuk responden yang berasal dari luar negeri

merasa tidak puas akan kuliner karena rasa makanan yang ditawarkan tidak sesuai dengan selera mereka. Hal ini juga disebabkan karena pada dasarnya Kampoeng Wisata Cinangneng hanya fokus pada bentuk wisata alam, wisata budaya, dan wisata agro.

Tabel 21. Identifikasi kepuasan pengunjung menurut Segmentasi Geografi Akan Bentuk-Bentuk Wisata yang ada di Kampoeng Wisata Cinangneng

Sebelum Melakukan Kunjungan

Sesudah Melakukan Kunjungan Variabel Kebutuhan Akan

Bentuk Wisata Non Jak arta Jakarta Non Jak art a Jakarta Wisata Alam 3,952 4,318 4,286 4,400 Wisata Budaya 3,905 3,793 3,380 3,793 Wisata Spiritual 1,952 2,241 1,238 1,621 Wisata Agro 2,241 2,571 3,476 2,828 Wisata Kuliner 2,524 3,000 2,095 2,621

Tabel 22 pada dasarnya responden yang berpendidikan perguruan tinggi maupun responden yang berpendidikan SMA secara keseluruhan urutan kepuasan akan bentuk wisata yang didapatkan setelah berkunjung sama. Tapi jika dilihat dari masing-masing variabel akan bentuk wisata, sebelum dan sesudah melakukan kunjungan memiliki perbedaan yang nyata. Pada masing-masing variabel akan bentuk wisata responden yang berpendidikan SMA tidak puas dengan wisata spiritual dan wisata kuliner. Hal ini karena berdasarkan visi dan misi Kampoeng Wisata Cinangneng yang lebih fokus pada wisata alam dan budaya sehingga untuk wisata spritual dan wisata kuliner hanya sebagai faktor pendukung dari kegiatan wisata. Sedangkan untuk responden yang berpendidikan perguruan tinggi tidak puas akan wisata alam, wisata budaya, wisata agro dan wisata kuliner diduga

karena konsep pemikiran tentang keadaan wisata alam, wisata budaya, wisata agro, dan wisata kuliner tidak sesuai dengan yang di inginkan contohnya untuk wisata alam yaitu keiginan akan menikamati alam yang masih alami atau lingkungan yang belum tercemar akan polusi. Pada wisata agro di Kampung Wisata Cinangneng menggunakan mesin penggilingan padahal responden menginginkan kegiatan wisata yang menunjukkan pertanian secara tradisional.

Tabel 22. Identifikasi Kepuasan Pengunjung Menurut Segmentasi Demografi Akan Bentukbentuk Wisata Yang Ada di Kampoeng Wisata Cinangneng Sebelum melakukan kunjungan Sesudah melakukan kunjungan Variabel Kebutuhan akan bentuk

wisata SMA PT SMA PT

Wisata Alam 4,310 4,551 4,400 4,286

Wisata Budaya 3,207 4,333 4,133 3,714

Wisata Spiritual 1,952 2,241 1,200 1,571

Wisata Agro 2,810 2,941 3,200 3,057

Wisata Kuliner 2,524 3,000 2,267 2,457

Tabel 23, urutan kepuasan akan bentuk wisata untuk responden Jakarta maupun responden yang bukan berasal dari Jakarta mendapatkan kepuasan yang sama. Secara berturut-turut yaitu bentuk kegiatan menikmati keindahan alam, kebudayaan masyarakat sekitar. Sedangkan untuk kegiatan pendidikan pertanian terdapat perbedaan kepuasaan antara responden yang berasal dari Jakarta maupun responden yang bukan berasal dari Jakarta. Hal ini disebabkan karena responden yang berasal bukan dari Jakarta kebanyakan berasal dari daerah yang memiliki areal pertanian yang lebih tinggi seperti Bogor, dan Bandung. Sehingga kegiatan-kegiatan pertanian yang ditawarkan di Kampoeng Wisata Cinangneng jadi tidak asing lagi.

Tabel 23. Identifikasi Kepuasan Pengunjung Menurut Segmentasi Geografi Dengan Ciri Wisata Alam dan Konsep Kegiatan yang Ditawarkan Kampoeng Wisata Cinangneng

Sebelum melakukan kunjungan

Sesudah melakukan kunjungan Variable Kebutuhan Tekait

Dengan Ciri wisata alam dan

konsep yang ditawarkan Non

Jakarta Jakarta

Non

Jakarta Jakarta Konservasi lingkungan 4,048 4,241 3,448 3,714 Keindahan alam dan lingkungan

yang masih alami 4,931 5,429 5,172 5,529

Pendidikan pertanian 3,476 3,905 3,379 4,048

Kebudayaan masyarakat sekitar 3,345 3,586 4,241 4,238

Harga paket wisata 1,810 2,276 3,483 2,381

Sarana dan prasarana penunjang 2,286 2,621 2,276 2,143

Responden yang berasal dari Jakarta dan responden non Jakarta dilihat dari variabel konservasi lingkungan, menunjukkan tingkat ketidakpuasan akan kegiatan konservasi lingkungan. Hal ini diduga karena di dalam kegiatan wisata yang ditawarkan di Kampoeng Wisata Cinangneng tidak secara khusus menunjukkan kegiatan pelestarian lingkungan seperti menanam pohon. Hal ini berkaitan erat dengan paket wisata yang di tawarkan di Kampoeng Wisata Cinangneng yang tidak melakukan pelestarian terhadap lingkungan melainkan kegiatan menikmati keindahan alam dan melestarikan kebudayaan daerah Jawa Barat.

Tabel 24 menunjukan urutan kepuasan yang sama pada responden yang berpendidikan SMA maupun responden yang berpendidikan perguruan tinggi akan kegiatan menikmati keindahan alam, pendidikan pertanian, dan kebudayaan masyarakat sekitar. Hal ini sesuai dengan tujuan Kampoeng Wisata Cinangneng yaitu mengenalkan keindahan alam dan lingkungan serta kebudayaan Jawa Barat.

Perbedaan tingkat kepuasan yang didapatkan responden Perguruan Tinggi adalah pada kegiatan konservasi lingkungan. Hal ini diduga karena pengunjung yang berpendidikan perguruan tinggi lebih mengiginkan suatu keadaan yang lebih alami sedangkan yang ada di kampong wisata cinangneg sudah mulai merubah dengan keadaaan yang lebih modern.

Tabel 24. Identifikasi Kepuasan Pengunjung Menurut Segmentasi Demografi Dengan Ciri Wisata Alam Dan Konsep Yang Ditawarkan Kampong Wisata Cinangneng

Sebelum melakukan kunjungan

Sesudah melakukan

kunjungan Variabel Kebutuhan Tekait

Dengan Ciri wisata alam dan

konsep yang ditawarkan SMA PT SMA PT

Konservasi Lingkungan 1,914 4,029 3,800 3,.457 Keindahan Alam Dan

Lingkungan Yang Masih Alami 2,229 5,114 5,333 5,257 Pendidikan Pertanian 1,286 3,571 3,200 3,857 Kebudayaan Masyarakat Sekitar 1,571 3,743 4,467 4,143

Harga Paket Wisata 1,029 1,943 2,867 3,086

Dokumen terkait