• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

1. Proses

a. Siklus I

Siklus I dilaksanakan dengan dua kali pertemuan yaitu tanggal 28 Mei dan 30 Mei dengan submateri gaya mempengaruhi benda diam. Siklus I, siswa dibagi dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 siswa.

1) Perencanaan

Peneliti pada siklus I menyusun silabus, RPP, LKS, bahan ajar, dan soal evaluasi yang sudah di validasi oleh ahli. Peneliti juga menyiapkan alat dan bahan untuk membantu proses pembelajaran. Alat dan bahan yang digunakan pada pertemuan pertama yaitu kursi dan bola pingpong, sedangkan untuk pertemuan kedua yaitu lemari dan dinding.

2) Pelaksanaan

a) Pertemuan 1

Pada kegiatan awal guru membuka pelajaran dengan salam

digunakan guru adalah lagu ”Sayang Semuanya”, namun liriknya diubah mengenai ajakan belajar gaya mengubah gerak suatu benda. Ketika bernyanyi, siswa terlihat masih ada yang malu-malu. Selanjutnya, guru melakukan apersepsi dengan bertanya pada siswa. Selanjutnya, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan inti, guru membagi siswa ke dalam kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 4 siswa. Kemudian, siswa duduk dalam kelompok sesuai dengan kelompoknya. Seorang perwakilan setiap kelompok mengambil alat dan bahan percobaan yaitu bola pingpong. Sedangkan kursi, siswa menggunakan salah satu kursi dalam kelompok. Selanjutnya, siswa dalam kelompok melakukan percobaan mengenai gaya dapat mengubah benda diam sesuai dengan petunjukan LKS.

Siswa berdiskusi mengerjakan LKS dan mengambil kesimpulan dalam kelompok. Guru berkeliling mengamati siswa serta memberikan motivasi dan mengarahkan siswa. Dalam kelompok masih ada beberapa siswa yang belum bekerjasama dalam kelompok. Setelah semua kelompok selesai berdiskusi, siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelas. Ketika guru mempersilakan siswa untuk presentasi kelompok, siswa terlihat masih malu-malu dan belum ada yang menawarkan diri. Akhirnya guru menunjuk kelompok III untuk

presentasi di depan kelas. Ketika presentasi di depan kelas, siswa melakukan eksperimen dan melaporkan hasil diskusinya.

Kegiatan akhir, guru membimbing siswa untuk menarik kesimpulan bersama. Kemudian guru memberi peneguhan kepada siswa. Guru memberi kesempatan siswa untuk bertanya. Ada seorang siswa yang belum paham mengenai gaya mempengaruhi benda diam kemudian guru menjelaskan ulang. Alat dan bahan dikumpulkan ke depan kelas. Guru dan siswa berefleksi secara lisan. Setelah berefleksi, siswa mengerjakan soal evaluasi. Selesai mengerjakan soal evaluasi, siswa kemudian bernyanyi mengenai lagu diawal pelajaran tadi. Selesai bernyanyi, siswa diberi tindak lanjut yaitu mempelajari gaya dapat mengubah suatu benda. Pelajaran ditutup dengan salam penutup dari guru.

b) Pertemuan 2

Guru mengawali pembelajaran dengan salam, absensi kehadiran siswa. Siswa diajak bernyanyi untuk membangkitkan semangat. Lagu yang digunakan masih sama dengan pertemuan sebelumnya yaitu lagu ”Sayang Semuanya” namun lirik lagu tersebut di ubah mengenai gaya dapat mengubah gerak suatu benda. Seusai bernyanyi, dilanjut dengan apersepsi. Kemudian

guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan inti, siswa dibagi dalam kelompok. Setiap kelompok beranggotakan 4 siswa. Kelompok ini sama dengan kelompok pada pertemuan pertama. Setelah dibagi dalam kelompok siswa kemudian mencari nama kelompok dan duduk dalam kelompok. Dalam pertemuan kedua ini, siswa tidak lagi bingung dengan anggota. Siswa kemudian mengatur meja dan kursi. Mereka mengerjakan LKS sesuai dengan petunjuk LKS. Selesai mengerjakan LKS, siswa menarik kesimpulan dalam kelompok. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk presentasi hasil diskusinya dengan membuktikan percobaan di depan kelas. Dalam pertemuan kedua ini, sudah banyak siswa yang menawarkan diri dalam presentasi kelas.

Kegiatan akhir, dalam kegiatan ini siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan. Guru memberi peneguhan mengenai gaya dapat mengubah benda diam menjadi bergerak. Siswa kemudian diberi kesempatan untuk bertanya jawab dan dilanjut dengan refleksi secara lisan. Selesai refleksi, siswa mengerjakan soal evaluasi untuk siklus I. Kemudian guru memberi tindak lanjut yaitu membuat ringkasan gaya dapat mengubah benda diam menjadi bergerak. Pelajaran diakhiri dengan salam penutup oleh guru.

3) Observasi

Saat proses pembelajaran berlangsung guru melakukan observasi. Dari hasil observasi pertemuan pertama, siswa kurang bekerjasama dengan anggota kelompoknya. Banyak siswa yang melakukan kegiatan diluar pembelajran seperti mengobrol dengan teman ataupun bermain sendiri. Siswa juga masih tampak malu-malu jika guru menyuruh untuk melakukan presentasi kelas. Hasil observasi pertemuan kedua, siswa terlihat sudah tidak malu dan tegang dalam menyampaikan hasil diskusi didepan kelas.

4) Refleksi

Siklus I pertemuan pertama ini sudah sesuai dengan alokasi waktu

yang telah ditentukan. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan sudah

menarik. Materi yang diajarkan sudah dikemas dengan cukup baik dalam LKS. Selain memiliki kelebihan, kegiatan pembelajaran yang sudah

dilaksanakan juga memiliki kekurangan diantaranya:siswa yang belum

bekerjasama dalam kelompok. Untuk mengatasi hal tersebut, siswa tersebut perlu perhatian lebih dari guru. Kemudian, diberi bimbingan

agar tidak bermain sendiri ketika di dalam kelas. Selain hal tersebut,

siswa terlihat tegang karena adanya guru lain (observer) yang ikut masuk menunggu dalam kegiatan pembelajaran. Untuk mengatasi hal tersebut, pertemuan berikutnya observer berada di luar kelas.

Siklus I pertemuan kedua, kegiatan pembelajaran sudah berjalan dengan baik, siswa aktif dan ketika menjawab pertanyaan juga sudah

tidak malu dan tegang lagi. Siswa aktif bekerjasama dalam kelompok.

Siswa yang sebelumnya masih suka bermain dengan alat dan bahan percobaan pada peretmuan ini sudah tidak ada. Siswa tersebut setelah selesai melakukan percobaan maka langsung diskusi kelompok. Namun, dalam kegiatan awal perlu diperjelas langkah pembelajarannya karena ada siswa yang masih bertanya langkah-langkah pembelajarannya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka guru akan memperjelas langkah-langkah pembelajaran di kegiatan awal.

b. Siklus II

Siklus II dilaksanakan dengan dua kali pertemuan yaitu tanggal 06 Juni dan 08 Juni 2012. Siklus II, siswa dibagi dalam kelompok yang lebih kecil. Setiap kelompok terdiri dari 3-4 siswa.

1) Perencanaan

Peneliti pada siklus II menyusun silabus, RPP, LKS, bahan ajar, dan soal evaluasi yang sudah diperbaiki dari hasil refleksi siklus I. Peneliti juga menyiapkan alat dan bahan untuk membantu proses pembelajaran. Alat dan bahan yang digunakan pada pertemuan pertama yaitu bola dan kelereng, sedangkan untuk pertemuan kedua yaitu meja. Observer pada siklus II ini tidak lagi mengobservasi di dalam kelas agar siswa lebih

percaya diri. Selain hal tersebut, peneliti juga memperjelas langkah-langkah pembelajaran di awal kegiatan.

2) Pelaksanaan

a) Pertemuan 1

Kegiatan pembelajaran pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 06 Juni 2012. Sebelum masuk kelas siswa berbaris terlebih dahulu didepan kelas. Ketua kelas menyiapkan barisan, kemudian mengurutkan barisan yang paling tenang untuk masuk kelas. Pada kegiatan awal, guru membuka pelajaran dengan salam dilanjutkan dengan absensi kepada siswa. Selanjutnya, guru melakukan apersepsi dengan bertanya pada siswa berkenaan dengan pokok bahasan gaya dapat mengubah benda diam menjadi bergerak. Selanjutnya, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan inti, guru membagi siswa ke dalam kelompok. Setiap kelompok beranggotakan tiga sampai empat siswa. Salah satu kelompok beranggotakan empat siswa. Siswa langsung duduk ke meja yang telah ditentukan oleh guru setelah mendapatkan LKS. Selanjutnya, siswa dalam kelompok melakukan percobaan sesuai dengan petunjukan LKS. Dalam melakukan percobaan semua siswa terlihat aktif di dalam kelompok. Siswa berdiskusi mengerjakan LKS dan mengambil kesimpulan dalam kelompok.

Setelah, semua kelompok selesai berdiskusi dilanjutkan dengan presentasi kelompok. Saat guru memberi kesempatan kepada siswa untuk presentasi kelompok, siswa sangat berminat. Siswa sangat antusias ketika salah satu kelompok lain mempresentasikan hasil kerjanya.

Kegiatan akhir, guru bersama-sama dengan siswa

menyimpulkan materi. Guru kemudian memberi peneguhan mengenai materi. Kemudian siswa diberi kesempatan untuk bertanya jawab mengenai materi yang belum jelas. Guru dan siswa bersama-sama dilanjut berefleksi secara lisan. Setelah, berefleksi siswa mendapat hadiah yaitu mengerjakan soal evaluasi. Selesai mengerjakan soal evaluasi, siswa diberi tindak lanjut. Ketika melihat jam ternyata pembelajaran sudah melabihi waktu sekitar 10 menit. Selanjutnya, pembelajaran ditutup dengan salam penutup.

b) Pertemuan 2

Pertemuan kedua, dilaksanakan tanggal 08 Juni 2012. Pada pertemuan kedua ini siswa membuktika gaya dapat mengubah benda diam menjadi bergerak yaitu dengan mendorong sebuah meja. Setelah melakukan eksperimen, siswa mengerjakan evaluasi siklus II.

Kegiatan awal, guru mengawali pembelajaran dengan salam, dan absensi kehadiran siswa. Guru mengulang sedikit

materi lalu. Kemudian, guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah pembelajaran.

Kegiatan inti, siswa dibagi dalam kelompok. Setiap kelompok beranggotakan tiga sampai empat siswa. Kelompok ini sama dengan kelompok pertemuan pertama siklus II. Setelah dibagi dalam kelompok, siswa kemudian mencari nama kelompok dan duduk dalam kelompok. Guru kemudian membagikan LKS. Siswa melakukan eksperimen sesuai dengan petunjuk LKS. Guru membimbing siswa dalam melakukan percobaan. Setelah selesai melakukan percobaan siswa diskusi mengerjakan soal dalam LKS dan membuat kesimpulan. Siswa dalam kelompok bekerja sama agar dapat segera selesai. Semua siswa aktif dan tidak ada yang membuat gaduh kelas. Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk mempresentasikan hasil diskusinya dengan membuktikan percobaan di depan kelas.

Kegiatan akhir, siswa bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan. Siswa kemudian diberi kesempatan untuk bertanya jawab dan dilanjut dengan refleksi. Setelah selesai refleksi, siswa mengerjakan soal evaluasi untuk siklus II. Selesai mengerjakan soal evaluasi, siswa diberi tindak lanjut yaitu membuat ringkasan mengenai gaya dapat mengubah gerak benda. Kegiatan pembelajaran diakhiri dengan salam penutup.

3) Observasi

Saat proses pembelajaran berlangsung guru bersama peneliti melakukan observasi. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh guru terlihat siswa lebih aktif mengikuti pembelajaran. Siswa tampak senang melakukan percobaan dan bekerja sama dengan anggota kelompoknya. Siswa juga sudah tidak malu jika guru menunjuk atau mempersilakan anggota kelompoknya maju ke depan kelas. Di pertemuan pertama siklus ini guru melebihi waktu 10 menit.

4) Refleksi

Siklus I pertemuan pertama, kegiatan pembelajaran berjalan dengan

baik dan sesuai dengan rencana yang tercantum dalam RPP. Siswa

semakin aktif dalam kegiatan pembelajaran. Namun, waktu pelajaran melebihi 10 menit. Untuk mengatasi hal tersebut untuk pertemuan selanjutnya agar lebih diperhatikan dan di atur lebih baik lagi.

Siklus II pertemuan kedua, siswa sangat antusias ketika pelajaran dimulai. Dalam kegiatan pembelajaran berlangsung, siswa terlihat sangat aktif dan berminat dalam belajar dibandingkan pertemuan sebelumnya.

Dokumen terkait