• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pelaksanaan Menghias Gerabah dengan Menggunakan Kain Perca melalui Teknik Mozaik

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian

2. Proses Pelaksanaan Menghias Gerabah dengan Menggunakan Kain Perca melalui Teknik Mozaik

Langkah-langkah Menghias adalah sebagai berikut:

Gambar 4.7 Desain Pola Lingkar Warna (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Pada proses menghias gerabah dalam hal ini siswa dituntut membuat dan menentukan pola yang akan digunakan pada gerabah dalam proses

menghias gerabah dengan menggunakan kain perca. Menjadi langkah awal yang harus dilakukan adalah menggambar pola yang dibuat pada kertas gambar, kemudian pola tersebut yang akan gunakan pada gerbah untuk memperindah bentuk gerabah. Oleh karena itu merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan dalam hal ini pembelajaran menghias gerabah dengan menggunakan kain perca melalui teknik mozaik pada siswa kelas IX.A SMP Saribuana Makassar.

Gambar 4.8 Proses Pengecatan (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Proses pemberian cat pada gerabah dilakukan agar gerabah terliahat bersih dan rapi menjadi langkah awal untuk memudahkan dalam menghias gerabah. Oleh karena itu merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan dalam hal ini pembelajaran menghias gerabah dengan menggunakan kain perca melalui teknik.

Gambar 4.9 Proses membuat pola (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Proses memindahkan desain pola pada gerabah, tujuannya untuk memepermudah siswa dalam menghias gerabah dengan menngukan kain perca melalui teknik mozaik. Dalam hal ini pola menjadi sangat penting dalam proses menentuka hasil akhir atau motif hias dan bentuk dekorasi yang dipakai untuk menghias atau memperindah bidang, baik dalam bentuk 2 dimensi berupa gambar hiasan dan anyaman ukiran, maupun 3 dimensil, kerajinan tangan dan lain sebagainya.

Gambar 4.10 Pemberian bahan perekat (Lem fox) (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Pada proses menghias gerabah dengan menggunakan kain perca langkah awal yang digunakan yaitu pemberian lem pada gerabah sebagai bahan perekat untuk merekatkan bagian yang ingin disatukan, dengan cara mengoleskan lem kayu pada permukaan gerabah, agar kain perca yang menjadi media utama dalam proses menghias terlihat rapi sehingga karya yang dihasilkan pun terlihat menarik dan memiliki nilai keindahan. Dalam hal ini pengkreasian motif hias dengan menggunakan kain perca akan memberikan kesan yang berbeda pada gerabah sesuai dengan kreativitas yang dimiliki masing-masing siswa sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang mengandung unsur-unsur keindahan.

Gambar 4.11 Desain Pola Daun Hijau (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Pada proses menghias gerabah dalam hal ini siswa dituntut membuat dan menentukan pola yang akan digunakan pada gerabah dalam proses menghias gerabah dengan menggunakan kain perca. Menjadi langkah awal yang harus dilakukan adalah menggambar pola yang dibuat pada kertas gambar, kemudian pola tersebut yang akan gunakan pada gerbah untuk memperindah bentuk gerabah. Oleh karena itu merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan dalam hal ini pembelajaran menghias gerabah dengan menggunakan kain perca melalui teknik mozaik pada siswa kelas IX.A SMP Saribuana Makassar.

Gambar 4.12 Proses Pengecatan (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Proses pemberian cat pada gerabah dilakukan agar gerabah terliahat bersih dan rapi menjadi langkah awal untuk memudahkan dalam menghias gerabah. Oleh karena itu merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan dalam hal ini pembelajaran menghias gerabah dengan menggunakan kain perca melalui teknik.

Gambar 4.13 Menggambar pola pada gerabah (Dokumentasi: Masriyanii, 2016

Proses memindahkan desain pola pada gerabah, tujuannya untuk memepermudah siswa dalam menghias gerabah dengan menngukan kain perca melalui teknik mozaik. Dalam hal ini pola menjadi sangat penting dalam proses menentuka hasil akhir atau motif hias dan bentuk dekorasi yang dipakai untuk menghias atau memperindah bidang, baik dalam bentuk 2 dimensi berupa gambar hiasan dan anyaman ukiran, maupun 3 dimensil, kerajinan tangan dan lain sebagainya.

Gambar 4.14 Pemberian bahan perekat (Lem fox) (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Pada proses menghias gerabah dengan menggunakan kain perca langkah awal yang digunakan yaitu pemberian lem pada gerabah sebagai bahan perekat untuk merekatkan bagian yang ingin disatukan, dengan cara mengoleskan lem kayu pada permukaan gerabah, agar kain perca yang menjadi media utama dalam proses menghias terlihat rapi sehingga karya yang dihasilkan pun terlihat menarik dan memiliki nilai keindahan. Dalam hal ini pengkreasian motif hias dengan menggunakan kain perca akan

memberikan kesan yang berbeda pada gerabah sesuai dengan kreativitas yang dimiliki masing-masing siswa sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang mengandung unsur-unsur keindahan.

Gambar 4.15 Desain Pola Bunga Tulip (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Pada proses menghias gerabah dalam hal ini siswa dituntut membuat dan menentukan pola yang akan digunakan pada gerabah dalam proses menghias gerabah dengan menggunakan kain perca. Menjadi langkah awal yang harus dilakukan adalah menggambar pola yang dibuat pada kertas gambar, kemudian pola tersebut yang akan gunakan pada gerbah untuk memperindah bentuk gerabah. Oleh karena itu merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan dalam hal ini pembelajaran menghias gerabah dengan menggunakan kain perca melalui teknik mozaik pada siswa kelas IX.A SMP Saribuana Makassar.

Gambar 4.16 Proses Pengecatan (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Proses pemberian cat pada gerabah dilakukan agar gerabah terliahat bersih dan rapi menjadi langkah awal untuk memudahkan dalam menghias gerabah. Oleh karena itu merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan dalam hal ini pembelajaran menghias gerabah dengan menggunakan kain perca melalui teknik.

Gambar 4.17 Menggambar pola pada gerabah (Dokumentasi: Masriyanii, 2016)

Pola atau motif hias adalah semua bentuk dekorasi yang dipakai untuk menghias atau memperindah bidang, baik dalam bentuk 2 dimensi berupa gambar hiasan dan anyaman ukiran, maupun 3 dimensi yang berupa seni bangunan, perabotan rumah tangga, kerajinan tangan dan lain sebagainya. Dalam hal ini pengkreasian motif hias dengan menggunakan kain perca akan memberikan kesan yang berbeda pada gerabah sesuai dengan kreativitas yang dimiliki masing-masing siswa sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang mengandung unsur-unsur keindahan.

Gambar 4.18 Pemberian bahan perekat (Lem fox) (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Pada proses menghias gerabah dengan menggunakan kain perca langkah awal yang digunakan yaitu pemberian lem pada gerabah sebagai bahan perekat untuk merekatkan bagian yang ingin disatukan, dengan cara mengoleskan lem kayu pada permukaan gerabah, agar kain perca yang menjadi media utama dalam proses menghias terlihat rapi sehingga karya yang dihasilkan pun terlihat menarik dan memiliki nilai keindahan. Dalam

hal ini pengkreasian motif hias dengan menggunakan kain perca akan memberikan kesan yang berbeda pada gerabah sesuai dengan kreativitas yang dimiliki masing-masing siswa sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang mengandung unsur-unsur keindahan.

Gambar 4.19 Desain Pola Bunga Mawar Ungu (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Pada proses menghias gerabah dalam hal ini siswa dituntut membuat dan menentukan pola yang akan digunakan pada gerabah dalam proses menghias gerabah dengan menggunakan kain perca. Menjadi langkah awal yang harus dilakukan adalah menggambar pola yang dibuat pada kertas gambar, kemudian pola tersebut yang akan gunakan pada gerbah untuk memperindah bentuk gerabah. Oleh karena itu merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan dalam hal ini pembelajaran menghias gerabah dengan menggunakan kain perca melalui teknik mozaik pada siswa kelas IX.A SMP Saribuana Makassar.

Gambar 4.20 Proses Pengecatan (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Proses pemberian cat pada gerabah dilakukan agar gerabah terliahat bersih dan rapi menjadi langkah awal untuk memudahkan dalam menghias gerabah. Oleh karena itu merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan dalam hal ini pembelajaran menghias gerabah dengan menggunakan kain perca melalui teknik mozaik.

Gambar 4.21 Menggambar pola pada gerabah (Dokumentasi: Masriyanii, 2016)

Proses memindahkan desain pola pada gerabah, tujuannya untuk memepermudah siswa dalam menghias gerabah dengan menngukan kain perca melalui teknik mozaik. Dalam hal ini pola menjadi sangat penting dalam proses menentuka hasil akhir atau motif hias dan bentuk dekorasi yang dipakai untuk menghias atau memperindah bidang, baik dalam bentuk 2 dimensi berupa gambar hiasan dan anyaman ukiran, maupun 3 dimensil, kerajinan tangan dan lain sebagainya.

Gambar 4.22 Pemberian bahan perekat (Lem fox) (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Pada proses menghias gerabah dengan menggunakan kain perca langkah awal yang digunakan yaitu pemberian lem pada gerabah sebagai bahan perekat untuk merekatkan bagian yang ingin disatukan, dengan cara mengoleskan lem kayu pada permukaan gerabah, agar kain perca yang menjadi media utama dalam proses menghias terlihat rapi sehingga karya yang dihasilkan pun terlihat menarik dan memiliki nilai keindahan. Dalam hal ini pengkreasian motif hias dengan menggunakan kain perca akan

memberikan kesan yang berbeda pada gerabah sesuai dengan kreativitas yang dimiliki masing-masing siswa sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang mengandung unsur-unsur keindahan.

Gambar 4.23 Desain Pola Burung (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Pada proses menghias gerabah dalam hal ini siswa dituntut membuat dan menentukan pola yang akan digunakan pada gerabah dalam proses menghias gerabah dengan menggunakan kain perca. Menjadi langkah awal yang harus dilakukan adalah menggambar pola yang dibuat pada kertas gambar, kemudian pola tersebut yang akan gunakan pada gerbah untuk memperindah bentuk gerabah. Oleh karena itu merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan dalam hal ini pembelajaran menghias gerabah dengan menggunakan kain perca melalui teknik mozaik pada siswa kelas IX.A SMP Saribuana Makassar.

Gambar 4.24 Proses Pengecatan (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Proses pemberian cat pada gerabah dilakukan agar gerabah terliahat bersih dan rapi menjadi langkah awal untuk memudahkan dalam menghias gerabah. Oleh karena itu merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan dalam hal ini pembelajaran menghias gerabah dengan menggunakan kain perca melalui teknik mozaik.

(Dokumentasi: Masriyanii, 2016)

Proses memindahkan desain pola pada gerabah, tujuannya untuk memepermudah siswa dalam menghias gerabah dengan menngukan kain perca melalui teknik mozaik. Dalam hal ini pola menjadi sangat penting dalam proses menentuka hasil akhir atau motif hias dan bentuk dekorasi yang dipakai untuk menghias atau memperindah bidang, baik dalam bentuk 2 dimensi berupa gambar hiasan dan anyaman ukiran, maupun 3 dimensil, kerajinan tangan dan lain sebagainya.

Gambar 4.26 Pemberian bahan perekat (Lem fox) (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Pada proses menghias gerabah dengan menggunakan kain perca langkah awal yang digunakan yaitu pemberian lem pada gerabah sebagai bahan perekat untuk merekatkan bagian yang ingin disatukan, dengan cara mengoleskan lem kayu pada permukaan gerabah, agar kain perca yang menjadi media utama dalam proses menghias terlihat rapi sehingga karya yang dihasilkan pun terlihat menarik dan memiliki nilai keindahan. Dalam

hal ini pengkreasian motif hias dengan menggunakan kain perca akan memberikan kesan yang berbeda pada gerabah sesuai dengan kreativitas yang dimiliki masing-masing siswa sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang mengandung unsur-unsur keindahan.

Gambar 4.27 Desain Pola Kupu-kupu (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Pada proses menghias gerabah dalam hal ini siswa dituntut membuat dan menentukan pola yang akan digunakan pada gerabah dalam proses menghias gerabah dengan menggunakan kain perca. Menjadi langkah awal yang harus dilakukan adalah menggambar pola yang dibuat pada kertas gambar, kemudian pola tersebut yang akan gunakan pada gerbah untuk memperindah bentuk gerabah. Oleh karena itu merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan dalam hal ini pembelajaran menghias gerabah dengan menggunakan kain perca melalui teknik mozaik pada siswa kelas IX.A SMP Saribuana Makassar.

Gambar 4.28 Proses Pengecatan (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Proses pemberian cat pada gerabah dilakukan agar gerabah terliahat bersih dan rapi menjadi langkah awal untuk memudahkan dalam menghias gerabah. Oleh karena itu merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan dalam hal ini pembelajaran menghias gerabah dengan menggunakan kain perca melalui teknik mozaik.

Gambar 4.29 Menggambar pola pada gerabah (Dokumentasi: Masriyanii, 2016)

Proses memindahkan desain pola pada gerabah, tujuannya untuk memepermudah siswa dalam menghias gerabah dengan menngukan kain perca melalui teknik mozaik. Dalam hal ini pola menjadi sangat penting dalam proses menentuka hasil akhir atau motif hias dan bentuk dekorasi yang dipakai untuk menghias atau memperindah bidang, baik dalam bentuk 2 dimensi berupa gambar hiasan dan anyaman ukiran, maupun 3 dimensil, kerajinan tangan dan lain sebagainya.

Gambar 4.30 Pemberian bahan perekat (Lem fox) (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Pada proses menghias gerabah dengan menggunakan kain perca langkah awal yang digunakan yaitu pemberian lem pada gerabah sebagai bahan perekat untuk merekatkan bagian yang ingin disatukan, dengan cara mengoleskan lem kayu pada permukaan gerabah, agar kain perca yang menjadi media utama dalam proses menghias terlihat rapi sehingga karya yang dihasilkan pun terlihat menarik dan memiliki nilai keindahan. Dalam hal ini pengkreasian motif hias dengan menggunakan kain perca akan memberikan kesan yang berbeda pada gerabah sesuai dengan kreativitas yang dimiliki masing-masing siswa sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang mengandung unsur-unsur keindahan.

Gambar 4.31 Desain Pola Bunga Matahari (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Pada proses menghias gerabah dalam hal ini siswa dituntut membuat dan menentukan pola yang akan digunakan pada gerabah dalam proses menghias gerabah dengan menggunakan kain perca. Menjadi langkah awal yang harus dilakukan adalah menggambar pola yang dibuat pada kertas gambar, kemudian pola tersebut yang akan gunakan pada gerbah untuk memperindah bentuk gerabah. Oleh karena itu merupakan hal yang sangat penting dalam melakukan suatu kegiatan dalam hal ini pembelajaran menghias gerabah dengan menggunakan kain perca melalui teknik mozaik pada siswa kelas IX.A SMP Saribuana Makassar.

Gambar 4.32 Menggambar pola pada gerabah (Dokumentasi: Masriyanii, 2016)

Proses memindahkan desain pola pada gerabah, tujuannya untuk memepermudah siswa dalam menghias gerabah dengan menngukan kain perca melalui teknik mozaik. Dalam hal ini pola menjadi sangat penting dalam proses menentuka hasil akhir atau motif hias dan bentuk dekorasi yang dipakai untuk menghias atau memperindah bidang, baik dalam bentuk 2 dimensi berupa gambar hiasan dan anyaman ukiran, maupun 3 dimensil, kerajinan tangan dan lain sebagainya.

Gambar 4.33 Pemberian bahan perekat (Lem fox) (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Pada proses menghias gerabah dengan menggunakan kain perca langkah awal yang digunakan yaitu pemberian lem pada gerabah sebagai bahan perekat untuk merekatkan bagian yang ingin disatukan, dengan cara mengoleskan lem kayu pada permukaan gerabah, agar kain perca yang menjadi media utama dalam proses menghias terlihat rapi sehingga karya yang dihasilkan pun terlihat menarik dan memiliki nilai keindahan. Dalam hal ini pengkreasian motif hias dengan menggunakan kain perca akan memberikan kesan yang berbeda pada gerabah sesuai dengan kreativitas yang dimiliki masing-masing siswa sehingga dapat menghasilkan suatu karya yang mengandung unsur-unsur keindahan.

Gambar 4.34 Hasil akhir (Finishing) (Dokumentasi: Masriyani, 2016)

Hasil akhir (finishing) adalah tahap akhir dalam proses berkarya atau sentuhan akhir dengan tambahan-tambahan perlakuan untuk memperbaiki, memperindah permukaan guna mendapatkan nilai yang lebih. Dalam hal ini hasil karya siswa dalam menghias gerabah dengan menggunakan kain perca melaui teknik mozaok pada kelas IX.A SMP Saribuana Makassa.

3. Hasil Menghias Gerabah dengan Menggunakan Kain Perca melalui

Dokumen terkait