• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN UMUM TENTANG MI BANSARI DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

B. Pelaksanaan Penelitian

2. Proses Pelaksanaan Siklus

Setelah melakukan refleksi pada siklus I, maka untuk memperbaiki

proses pembelajaran guru harus memilih strategi pembelajama yang sesuai

pada pelaksanaan siklus II. Adapun pelaksanaannya dibagi menjadi 4

(empat) tahap yakni : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

a. Perencanaan

Perencanaan yang dilakukan pada siklus II ini harus lebih baik

jika dibandingkan dengan siklus I. Perencanaan ini merupakan langkah

perbaikan dari siklus I. Hal-hal yang harus diperhatikan pada siklus II

adalah sebagai b erik u t:

1) Menyusun perbaikan rencana pembelajaran dengan pokok bahasan

binatang yang halal dimakan melalui metcde resitasi

2) Menyusun perbaikan instrumen yang terdiri dari tes dan non tes

3) Melakukan kolaborasi dengan teman guru yaitu dengan cara lebih

sering {sharing) atau bertukar pikiran. b. Pelaksanaan

Tindakan yang dilakukan dalam penelitian pada siklus II ini

adalah perbaikan dari siklus I, yaitu memperbaiki kesalahan-kesalahan

dan hal-hal yang dapat menjadi penghambat pada kegiatan resitasi. Hal

ini dapat dilakukan dengan cara memperhatikan saran-saran yang

diberikan oleh siswa pada pembelajaran siklus I, dan berusaha lebih

bervariasi dalam proses pembelajaran pada siklus II. Tindakan yang

1) Pendahuluan

Tahap pendahuluan ini menanyakan tentang keadaan siswa,

mengkondisikan siswa agar siap untuk mengikuii pembelajaran

sehingga proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dan

menanyakan kembali materi yang telah diberikan pada pertemuan

yang telah lalu. Siswa diminta untuk lebih bersungguh-sungguh

dan berkonsentrasi dalam kegiatan pembelajaran ini.

2) Inti

Pada tahap ini lebih ditekankan terhadap perbaikan pada siklus I,

yaitu menjelaskan kembali tentang materi pembelajran binatang

yang halal dimakan melalui metode resitasi, dan siswa dibentuk

menjadi beberpaa kelompok untuk melakukan kegiatan

pembelajaran melalui metode resitasi. Selama kegiatan

pembelajaran ini, siswa hendaknya berkonsentrasi dan setelah

selesai pembelajaran siswa diminta untuk mempertanggung

jawabkan dengan apa yang menjadi tugasnya melalui wakil

kelompoknya. Hasil dari apa yang telah dipertanggungjawabkan

itu, digunakan sebagai acuan untuk mengerjakan soal tes yang akan

diberikan oleh guru.

3) Penutup

Pada tahap penutup, peneliti bersama-sama siswa mengadakan

refleksi terhadap pembelajaran yang telah berlangsung dan

yang halal dimakan. Siswa diminta untuk mengisi jum al yang telah

disiapkan oleh guru, dalam jum al tersebut terdapat beberapa hal

yang hams diisi oleh siswa yaitu tanggapan, kesan, dan saran-saran

terhadap pembelajaran ini.

c. Pengamatan

Pengamatan pada siklus II bertujuan untuk mengamati

pembahan tindakan dan sikap siswa pada kegiatan pembelajaran yang

telah berlangsung, dengan menggunakan catatan yang bisa dibuat

sebagai data. Pengamatan dilakukan pada siswa yang mempunyai daya

fikir yang tinggi, sedang, dan rendah pada siklus II, yaitu pengamatan

melalui observasi langsung, wawancara langsung, dan melalui jum al,

dengan tujuan agar kelemahan atau hambatan yang terjadi pada siklus I

tidak terjadi lagi pada siklus II.

Pengamatan dapat dilakukan dengan cara observasi,

wawancara, dan jum al. Dalam observasi pengambilan data dilakukan

secara langsung terhadap semua tindakan dan perubahan-perubahan

yang teijadi pada siklus II. Pengamatan melalui jum al digunakan

sebagai refleksi untuk mengetahui teknik yang cocok diterapkan pada

pembelajaran tentang materi binatang yang halal dimakan melalui

metode resitasi. Dengan adanya jum al tersebut, dapat diketahui

tanggapan siswa terhadap pembelajaran materi binatang yang halal

d. Refleksi

Refleksi pada siklus II ini, bertujuan untuk membuat simpulan

dari pelaksanaan kegiatan dan tindakan serta sikap siswa yang teijadi

selama pembelajaran pada siklus ini. Dengan adanya refleksi, guru

dapat mengetahui peningkatan dan perubahan perilaku siswa terhadap

pembelajaran materi binatang yang halal dimakan melalui metode

resitasi, setelah dilakukan perbaikan pada siklus II.

3. Proses Pelaksanaan Siklus III

Pada proses pelaksanaan siklus III, guru harus dapat memilih

strategi pembelajaran yang sangat tepat untuk meningkatkan dan

memperbaiki kualitas pembelajaran, setelah dilakukan refleksi pada siklus

II. Adapun proses pelaksanaan siklus III terdiri dari 4 (empat) tahap yaitu:

perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.

a. Perencaaan

Perencanaan pada siklus III ini, harus lebih baik dan mengarah

kepada penyempumaan dibanding dengan siklus II, sedangkan

langkah-langkah yang perlu diperhatikan pada siklus III ini adaiah

sebagai b erik u t:

1) Menyusun perbaikan dan penyempumaan rencana pembelajaran

dengan pokok bahasan binatang yang halal dimakan melalui

metode resitasi

2) Menyusun perbaikan instrument-instrumen yang terdiri dari tes dan

3) Melakukan kolaborasi dengan teman sejawat atau guru lain dengan

cara lebih sering {sharing) atau bertukar pendapat, dengan begitu akan lebih bervariasi di dalam pembelajaran, karena pengalaman

yang didapat dari teman sejawat tentang pembelajaran sudah lebih

banyak.

b. Pelaksanaan

Siklus III adalah merupakan perbaikan dan penyempumaan

dari siklus II, yaitu memperbaiki kesalahan-kesalahan dan sesuatu

yang menjadi hambatan pada pelaksanaan kegiatan resitasi. Saran-

saran yang diberikan oleh siswa pada siklus II adalah sebagai acuan

untuk melaksanakan pembelajaran pada siklus III. Adapun tahap-tahap

yang dilakukan adalah: pendahuluan, inti, dan penutup.

1) Pendahuluan

Tahap pendahuluan ini, langkah yang pertama-tama dilakukan oleh

guru adalah menanyakan keadaan siswa, berusaha mengkondisikan

siswa supaya siap di dalam mengikuti proses pembelajaran, dengan

tujuan pembelajaran yang akan dilakukan nanti akan lebih

membuahkan tercapainya suatu tujuan, dan menanyakan kembali

materi yang telah lalu, serta siswa diarahkan untuk lebih

berkonsentrasi di dalam kegiatan pembelajaran ini.

2) Inti

Penekanan terhadap penyempumaan dan perbaikan siklus II adalah

menjelaskan kembali materi pembelajaran tentang binatang yang

halal dimakan melalui metode resitasi, dan siswa dibentuk kembali

kedalam kelompok-kelompok untuk melakukan kegiatan

pembelajaran melalui resitasi ini. Dalam pembelajaran materi ini

siswa hendaknya lebih berkonsentrasi dan pada akhir pembelajaran

siswa diminta untuk mempertanggungjawabkan apa yang menjadi

pekeijaannya, dengan menunjuk salah satu dari wakil kelompok

untuk mempertanggungjawabkan hasil kerja kelompoknya, dan

hasil dari kerja kelompok-kelompok tersebut nantinya akan

dijadikan acuan untuk menyelesaikan soal-soal tes yang akan

diberikan oleh guru.

3) Penutup

Tahap penutup adalah tahap dimana guru dan siswa secara

bersama-sama mengadakan refleksi terhadap pembelajaran yang

telah dilalui dan menyimpulkan materi pembelajaran tentang

materi binatang yang halal dimakan. Pada tahap ini guru juga

membuat simpulan dari proses pembelajaran dari siklus I sampai

dengan siklus III dan membandingkan hasil-hasil yang telah

dicapainya, dan siswa pada akhimya juga inasih diminta untuk

mengisi jum al yang telah disiapkan oleh guru.

c. Pengamatan

Pengamatan pada siklus III bertujuan untuk mengamati sejauh

yang telah berlangsung dengan catatan yang nantinya bisa dibuat

sebagai data (catatan hasil pengamatan siswa terlampir). Pengamatan

diiakukan pada siswa yang aktif dan tidak aktif pada siklus III, yaitu

pengamatan melalui observasi langsung, wawancara langsung, dan

melalui jumal, dengan tujuan mengetahui seberapa jauh hasil yang

dicapai pada siklus 111 ini.

Dalam observasi pengambilan data, diiakukan secara langsung

terhadap semua tindakan dan perubahan-perubahan yang terjadi pada

siklus III. Pengamatan melalui jumal dipakai sebagai refleksi untuk

mengetahui teknik yang cocok diterapkan pada pembelajaran tentang

materi binatang yang halal dimakan melalui metode resitasi. Dengan

jumal tersebut, dapat diketahui tanggapan siswa terhadap pembelajaran

yang telah dilalui bersama.

d. Refleksi

Refleksi pada siklus III ini bertujuan untuk menyusun

kesimpulan dari pelaksanaan kegiatan dan tindakan, serta sikap siswa

yang terjadi selama kegiatan siklus Hi. Dengan refleksi ini guru dapat

mengetahui peningkatan prestasi dan perubahan perilaku siswa

terhadap pembelajaran tentang materi binatang yang halal dimakan

melalui metode resitasi, dan refleksi ini juga digunakan sebagai tolak

ukur terhadap hasil yang telah dicapai selama pelaksanaan siklus-

C. Data Hasil Tes Formatif Sebelum dan Sesudah Dilakukan Tindakan

Dokumen terkait