• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses pembuatan genteng :

KALENDER PENDIDIKAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pekerjaan: SMK Negeri 2 Yogyakarta

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

I. Penilaian Hasil Belajar

4 Proses pembuatan genteng :

1. Pengambilan tanah dari sawah

2. Dibawa ke pabrik

3. Lalu digiling

4. Dilakukan dua kali penggilingan

5. Dipipihkan dulu sebelum dipres

6. Proses pencetakan/pengepresan

7. Merapikan tepian genteng.

8. Didiamkan di rak sampai agak kering

9. Setelah kering didiamkan dibawah sinar matahari

10. Dibawa ketempat pembakran

11. Dimasukkan ketempat pembakaran

12. Proses pembakaran

13. Dikeluarkan dari tempat pembakaran

14. Proses penyortiran

20

5 Lantai Tegel.

Lantai tegel dibuat menggunakan campuran semen dan pasir. Warna lantai tegel dipasaran beragam, mulai dari abu-abu, merah, biru, kuning dan lain sebagainya, lantai tegel berukuran 30 cm x 30 cm atau 40 cm x 40 .cm. Lantai tegel merupakan bahan lantai yang handal, sangat sesuai dengan iklim indonesia, juga memberikan kesan sejuk terhadap ruangan.

Bila akan menggunakan tegel sebagai lantai, pilihlah yang terlihat basah agar tidak mudah pecah atau retak dan tidak gompel sisi-sisinya sehingga pada waktu pemasangan terlihat bagus dan rapi.

Kelebihan lantai tegel dibandingkan dengan lantai yang lainya adalah harganya yang lumayan murah dan pemasangan yang mudah. Namun lantai tegel juga mempunyai kekurangan yaitu jika terkena asam (cuka) akan membekas/bernoda yang sulit untuk di bersihkan.

2. Lantai Teraso

Lantai teraso terbuat dari semen dan pasir yang pada bagian

SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Doc. No. F/751/WAKA 1/3

Rev. No. 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Effective Date 11 Agustus 2016 Page Halaman 33 dari 40

atasnya dilapisi bahan keras dengan beberapa beberapa kombinasi campuran antara kulit kerang laut dan pecahan marmer, sehingga tampak berbagai corak dan texstur sesuai bahan yang digunakan.

Ukuran teraso yang dijual dipasaran antara lain 20 cm x 20 cm,dan 30cm x 30cm dengan warna putih. Sifat lantai teraso hampir mirip dengan lantai tegel. Hanya saja lantai teraso mudah berlumut jika sering terkena air. Agar tahan lama lantai teraso harus sering dilakukan pemolesan ulang. 3. Lantai Keramik

Lantai keramik merupkan jenis bahan lantai yang paling banyak digunakan masyarakat pada saat ini karena sifatnya yang cocok dengan iklim indonesia. Bahkan warna, corak, ukuran lantai keramik yang ada dipasaran juga beraneka ragam sehingga banyak pilihanya. Saat ini keramik bukan merupakan bahan lantai rumah yang mahal karena prodak local pun kini banyak dipasaran dengan kualitas yang tidak kalah dengan keramik impor.

Pengerjaaan lantai keramik relatif murah, sama dengan pemasangan lantai tegel dan lantai teraso. Perawatan lantai keramik pun juga relatif mudah, juga tidak mudah tergores. Jika terkena cairan atau kotoran, cairan atau kotoran tidak akan membekas.

Untuk ruang yang terkena air secara langsung, sebaiknya gunakan keramik yang bertexstur kasar agar tidak licin. Sedangkan untuk ruangan yang lain seperti ruangan tamu, ruang tidur, dan ruang keluarga sebaiknya digunakan lantai bertexstur halus. Keramik juga biasanya digunakan untuk dinding kamar mandi dan WC karena sifatnya yang tidak menyerap air dan mudah dibersihkan.

4. Lantai Marmer

Lantai marmer dipasaran ada yang impor dan ada juga yang lokal, marmer impor berasal dari Italia ,Australia, dan Amerika, sedangkan marmer lokal berasal dari Lampung,

SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Doc. No. F/751/WAKA 1/3

Rev. No. 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Effective Date 11 Agustus 2016 Page Halaman 34 dari 40

Tulunggangung, dan Makasar. Lantai marmer terbuat dari batu marmer yang ukuran awalnya berupa bongkahan, kemudian dipotong di pabrik pemotongan.

Konsumen biasanya dapat menentukan sendiri ukuran yang diinginkan atau sesuai pesanan. Warna dan motif yang ada dipasaran cukup bervariasi. Kesan yang ditampilkan dari lantai marmer sangat indah dan mewah,tetapi harganya mahal karena marmer terbentuk dari proses alam yang memakan waktu lama. Bahkan proses pengolahannya pun lama. Marmer cocok digunakan di indonesia.

Kelebihan lantai Marmer

Istimewanya adalah tahan api dan lebih mampu menahan beban yang berat dibandingkan dengan jenis yang lain. Hanya saja, kekurangan marmer adalah jika terkena cairan berwarna (air kopi, air teh, atau tinta) akan meresap dan sulit hilang. Juga jika tidak ada perawatan khusus, marmer bisa berlumut karena terkena cahaya matahari secara terus menerus dan warna bisa berubah. Oleh karena itu, marmer cocok digunakan untuk interior saja, minsalnya ruang tamu dan ruang keluarga.

Yogyakarta, Juli 2016

Mengetahui Verifikasi

Kepala Sekolah KaPK TKBB Guru Mata Pelajaran Guru Pengampu

Drs. SENTOT HARGIARDI, MM RISWANTO,S.Pd Drs. SUKANTO DHIKA RAMADIANSYAH

SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Doc. No. F/751/WAKA 1/3 Rev. No. 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Effective Date 14 Juli 2014 Page Halaman 1 dari 25

A. KOMPETENSI INTI

KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR

K.1 : Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif, dan tanggung jawab dalam mendeskripsikan pengelolaan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK Negeri 2 Yogyakarta Paket Keahlian : TGB 3

Mata Pelajaran : Konstruksi Bangunan Tahun Pelajaran : 2016/2017 Kelas/Semester : X TGB 3/1

Materi Pokok : Jenis dan klasifikasi baja dan aluminium, Proses pembuatan baja dan aluminium, Pemeriksaan sifat fisik dan mekanik secara visual.

Alokasi Waktu : 21 x 45 menit Pertemuan ke : 7-9

SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Doc. No. F/751/WAKA 1/3 Rev. No. 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Effective Date 14 Juli 2014 Page Halaman 2 dari 25

spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan.

K.2 : Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis dalam menyelesaikan masalah perbedaan konsep berfikir tentang pengelolaan material/bahan pada spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan.

K.3 : Menerapkan dan menelaah pengelolaan peralatan pada spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan.

k.4 : Mengolah,menalar, dan menyaji schedule pekerjaan pada spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan.

C. INDIKATOR

1.1 Siswa dapat mendeskripsikan pengelolaan spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan.

2.1 Siswa dapat menyelesaikan masalah perbedaan konsep berfikir tentang pengelolaan spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan.

3.1 Siswa dapat menerapkan dan menelaah pengelolaan peralatan pada spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan.

4.1 Siswa dapat mengidentifikasi schedule pekerjaan pada spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan.

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah memperhatikan penjelasan dan demonstrasi yang diberikan oleh guru, siswa SMK Negeri 2 Yogyakarta kelas X semester 1 program keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton dapat:

1. Mendeskripsikan pengelolaan spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan.

2. Menyelesaikan masalah perbedaan konsep berfikir tentang spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan.

3. Menerapkan dan menelaah pengelolaan spesifikasi dan karakteristik baja dan aluminium untuk konstruksi bangunan.

SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA Doc. No. F/751/WAKA 1/3 Rev. No. 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Effective Date 14 Juli 2014 Page Halaman 3 dari 25

Dokumen terkait