• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam Pembuatan Mesin Pendingin Showcase ada beberapa langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut :

a. Mempersiapkan kerangka aluminium yang digunakan untuk tempat kompresor di bagian bawah dan kotak kaca sebagai ruang evaporator yang terletak di bagian atas dilapisi dengan gabus, pelapisan menggunakan gabus dimaksudkan agar suhu dalam ruang evaporator tidak keluar dan tetap terjaga,

serta tempat kipas dibagian tengah dengan penguat dua plat aluminium. Gambar 3.17 menunjukkan kerangka aluminium yang digunakan.

Gambar 3.17 : Kerangka aluminium

b. Mempersiapkan kompresor dan dipasang pada bagian bawah ruang evaporator dan diperkuat dengan 2 pasang Baut dan mur agar tidak bergerak saat terjadi getaran pada saat kompresor beroperasi. Gambar 3.18 menunjukkan kompresor yang telah terpasang.

c. Mempersiapkan kondensor dan dipasang pada bagian tiang kerangka bagian belakang, dan diperkuat dengan 4 pasang baut dan mur, pemasang di belakang agar panas yang dilepas oleh kondensor tidak terasa oleh pengguna mesin pendingin dan membuat mesin lebih rapi. Gambar 3.19 menunjukkan posisi kondensor yang telah terpasang.

Gambar 3.19 : Posisi kondensor yang telah terpasang

d. Mempersiapkan dan memasang evaporator di dalam kotak kaca, pada setiap bagian kotak sudah dilapisi gabus. Gambar 3.20 menunjukkan gambar posisi evaporator yang telah terpasang.

Gambar 3.20 : Posisi evaporator telah terpasang

e. Mempersiapkan thermostat kemudian pasang thermostat pada sisi kanan bawah kotak kaca dan diperkuat dengan dua sekrup, serta pasang kabel yang

menghubungkan thermostat dengan kompresor dan masukan kabel sensor suhu pada ruang evaporator. Gambar 3.21 menunjukkan posisi thermostat yang telah terpasang.

Gambar 3.21 : Thermostat yang telah terpasang

f. Mempersiapkan pipa tembaga dan memotong pipa menggunakan tube catter sesuai ukuran yang dibutuhkan, serta melebarkan bagian ujung-ujung pipa yang akan disambung menggunakan tube expander agar mudah disambungkan dan dilas.

Gambar 3.22 : Proses pemotongan pipa tembaga

g. Menyambungkan dan mengelas pipa tembaga dari evaporator menuju kompresor.

h. Menyambungkan dan mengelas pipa tembaga dari kompresor menuju kondensor.

Gambar 3.24 : Proses pengelasan sambungan pipa dari kompresor ke kondensor i. Mengelas sambungan pipa antara kondensor dengan filter.

Gambar 3.25 : Proses pengelasan sambungan pipa kondensor dengan filter j. Mengelas sambungan antara filter dengan pipa kapiler serta sambungan

antara pipa kepiler ke pipa menuju evaporator.

Gambar 3.26 : Proses pengelasan sambungan filter ke pipa kapiler

k. Memasang kipas (fan) pendingin kondensor pada bagian bawah kotak kaca dan diperkuat dengan plat aluminium, dan arahkan posisi angin ke kondensor,

serta sambungkan kabel kipas angin ke kabel kompresor, pastikan semua kabel tersambung dengan baik.

Gambar 3.27 : Posisi fan pada kondensor telah terpasang

l. Memasang kipas (fan) dalam ruang evaporator dan sambungkan juga kabel listrik kipas pada kabel kompresor dan pastikan sambungan terpasang dengan rapi dan aman.

Gambar 3.28 : Posisi fan pada ruang evaporator telah terpasang 3.3.2 Proses Pemvakuman dan Pemetilan

Proses pemvakuman dan pemetilan pada sistem mesin pendingin diperlukan agar sistem mesin pendingin dapat digunakan. Proses pemvakuman merupakan proses untuk menghilangkan udara yang terjebak dalam pipa-pipa dalam sistem mesin pendingin, dan proses pemetilan dimana proses ini dilakukan setelah proses pemvakuman dengan cara pemberian cairan metil agar kotoran-kotoran yang ada

dalam pipa-pipa pada sistem mesin pendingin showcase. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk proses pemvakuman dan proses pemetilan sebagi berikut : a. Menyiapkan alat-alat dan bahan yang digunakan yaitu : pompa vakum, cairan

metil, pressure gauge dan selang.

b. Memasangkan selang pada pompa vakum dan sambung pada sistem mesin pendingin serta pentil kompresor.

c. Menyalakan pompa vakum, secara perlahan udara yang terjebak dalam pipa-pipa pada rangkaian akan keluar melewati potongan pipa-pipa kapiler yang telah dilas dengan lubang keluar filter.

d. Ketika sistem telah mencapai keadaan vakum, maka pada jarum penunjuk pressure gauge akan menunjukan angka negatif.

e. Memberikan cairan metil kurang lebih satu tutup botol dengan cara menempelkan cairan metil pada potongan pipa kapiler.

f. Mematikan pompa vakum, agar cairan metil terhisap dan masuk ke dalam sistem mesin showcase.

g. Kemudian Mengelas ujung potongan pipa kapiler dan pastikan tidak ada kebocoran.

3.3.3 Proses Pengisian Refrigeran 134a

Pengisian refrigeran pada mesin pendingin merupakan tahap terakhir pada proses pembuatan mesin pendingin showcase, agar mesin pendingin bisa beroperasi, ada pun tahap-tahap pengisian refrigeran pada mesin showcase sebagai berikut :

a. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan yaitu, refrigeran 134a dan pressure gauge serta selangnya.

b. Memasang pentil dibagian pipa pengisian refrigeran pada kompresor.

c. Memasang selang pressure gauge pada tabung refrigeran dan memasang ujung selang pressure gauge pada pentil pengisian refrigeran yang ada dikompresor.

d. Setalah semua selang terpasang dengan baik. Kemudian menyalakan kompresor dan membuka penuh kran pada tabung refrigeran.

e. Ketika proses pengisian refrigeran tekanan pada sistem harus dibawah 0 bar yang sebelumnya telah divakum terlebih dahulu.

f. Kemudian mengukur arus pada kompresor menggunakan tang amper, pada umumnya arus yang dikonsumsi kompresor berada dibawah angka arus yang tertera pada name plate kompresor jika belum diisi refrigeran.

g. Membuka kran pada pressure gauge hingga angka menunjukkan 10 psi dan arus yang terukur kurang lebih yang tertera pada name plate berarti refrigeran sudah selesai diisi dan menutup semua kran pada pressure gauge.

h. Mengecek pipa yang dekat dengan evaporator jika sudah terbetuk bunga es pada pipa-pipa tersebut maka refrigeran dalam sistem mesin pendingin bekerja dengan baik.

i. Setelah refrigeran sudah terisi, mematikan kompresor kemudian menutup dan melepas selang pressure gauge dan menutup pentil pada kompresor.

Gambar 3.30 : Proses pengisian refrigerant 3.3.4 Uji Coba Mesin Pendingin Showcase

Mesin showcase yang telah selesai dirakit perlu diuji coba guna mendapatkan informasi apakah mesin showcase benar-benar dapat bekerja dengan baik atau belum. Uji coba dilakukan dengan cara mengoperasikan mesin showcase, kemudian mengukur suhu dan tekanan yang diperlukan agar dapat diketahui berapa suhu kerja yang dihasilkan kondensor dan evaporator. Setelah suhu dan tekanan diketahui dalam jangka waktu yang ditentukan, kemudia olah data yang sudah ada dengan menggunakan P-h diagram agar dapat dilihat hasil yang ingin diketahui.

Jika suhu yang dicapai evaporator dan kondensor sesuai dengan yang diinginkan berarti sistem mesin pendingin bekerja dengan baik. Tetapi jika suhu

yang dihasilkan oleh evaporator dan kondensor tidak sesuai dengan yang di nginkan maka mesin pendingin mengalami kerusakan mungkin terjadi kebuntuan atau kebocoran pada sistem.

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN

Dokumen terkait