• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian

E. Proses Pengembangan Instrumen

Pada penelitian pengembangan instrumen penilaian kinerja menggunakan langkah pengembangan instrumen penilaian kinerja dari Stiggins (1987) sesuai dengan teori di Bab 2, halaman 14ditampilkan pada tabel 3.6

Tabel 3.6 Langkah-langkah Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Diadaptasi dari Stiggins (1987)

No

Langkah-langkah pengembangan dari Stiggins

(1987) Langkah yang dilakukan peneliti

1 Memperjelas alasan

dilakukannya penelitian:

a) Menentukan dasar hasil penilaian

b) Menentukan siapa yang akan menggunakan hasil penilaian

c) Menentukan hasil yang

Langkah pengembangan yang dilakukan peneliti:

a) Untuk mengidentifikasi keterampilan dan pengetahuan siswa dalam praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

39

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

akan dibuat. Ada dua pilihan :

(1)Tingkat pencapaian: pencapaian dari yang terendah ke tertinggi

(2)Menentukan penguasaan: memverifikasi bahwa setiap siswa telah menguasai materi terlepas dari bagaimana nilainya

d) Menjelaskan siswa yang akan dinilai

menggunakan hasil penilaian kinerja yaitu guru dan siswa dalam menemukan konsep dengan inquiry pada metode praktikum

c) Hasil yang diperoleh, untuk menentukan penilaian kinerja yang sudah dilaksanakan terlepas dari bagaimana nilainya

d) Menilai kinerja siswa SMA kelas XII IPA sebanyak 26 orang pada praktikum faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi

2 Menentukan kinerja yang akan dinilai

a) Menentukan materi atau fokus keterampilan yang dinilai

b) Menentukan jenis kinerja yang akan dinilai

c) Daftar kriteria kinerja

a) Materi pokok yang digunakan dalam penelitian adalah faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yaitu faktor pengaruh suhu dan luas permukaan terhadap laju reaksi

b) Jenis kinerja yang akan dinilai dikembangkan dalam bentuk task c) Daftar kriteria kinerja siswa,

dikembangkan dari kompetensi dasar pada standar isi. Kemudian dihubungkan dengan kinerja dalam praktikum menurut Kempa&Ward. (lampiran B.1, halaman 108).

No

Langkah-langkah pengembangan dari Stiggins

(1987) Langkah yang dilakukan peneliti 3 Desain tugas (task)

a) Menentukan bentuk task b) Menentukan proses

observasi penilaian

c) Menentukan jumlah task, waktu pengerjaan dan

a) Task yang dibuat dalam bentuk

pertanyaan-pertanyaan konsep materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi dan langkah kerja yang harus dilakukan pada praktikum

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lanjutan Tabel 3.6 Langkah-langkah Pengembangan Instrumen Penilaian Kinerja Diadaptasi dari Stiggins (1987)

Dari tabel diatas, langkah pengembangan task dan rubrik belum dijelaskan dengan rinci, sehingga langkah pengembangan task diadaptasi dari Cody, dkk (1996) sesuai dengan teori bab 2, halaman 18. Langkah-langkah pengembangan task ditampilkan pada tabel 3.7

Tabel 3.7 Langkah-langkah Pengembangan Task diadaptasi dari Cody, dkk (1996)

No Langkah Pengembangan task dari Cody, S. dkk (1996)

Langkah yang dilakukan peneliti 1 Menentukan fokus:

Menentukan standar isi dan

Standar isi yang digunakan yaitu standar isi kurikulum 2013 kelas XI IPA. Materi kimia yang akan jumlah sampel 1 kelompok diobservasi oleh 1

orang observer

c) Task yang dikembangkan

berjumlah 30 butir item (soal dan langkah kerja). Waktu pengerjaan task 2 jam pelajaran (2×45 menit). Sampel yang digunakan sebanyak 26 orang siswa kelas XII IPA. 4 Merencanakan desain

penskoran kinerja

a) Menentukan jenis nilai yang dibutuhkan

b) Menentukan siapa yang akan menilai kinerja

c) Memperjelas metode scoring yang digunakan

Desain penskoran kinerja:

a) Jenis nilai yang dibutuhkan berupa skala angka 0-3 yang menunjukkan kemampuan siswa dalam melaksanakan task yang diberikan b) Kinerja siswa akan dinilai oleh

observer. Observer berjumlah 6 orang yaitu peneliti, guru mata pelajaran dan mahasiswa pendidikan kimia UPI

c) Scoring yang digunakan

menggunakan rubrik rating scale dengan skala 0-3.

41

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menentukan materi pelajaran dikembangkan menjadi task yaitu faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi. kemudian disesuaikan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang berhubungan dengan materi faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.

2 Membuat konteks

a. Memilih pertanyaan yang signifikan atau masalah yang penting

b. Mengembangkan latar belakang skenario/task

a. Pada tahap ini peneliti menggunakan teori dari Shavelson & Baxter (dalam Slater, 1993) yang menyebutkan bahwa kunci utama dari penilaian kinerja adalah tugas yang otentik (real-life contexts). Tugas otentik pengaruh suhu dan luas permukaan terhadap laju reaksi pembentukan larutan tablet vitamin C diadaptasi dari buku O-Level Chemistry Guide (Ryan, B. 2009).

b. Bentuk task yang dikembangkan mengikuti format Doran, dkk, 2002. Task terdiri atas 2 bagian A dan B. Bagian A siswa merencanakan percobaan dan bagian B melakukan percobaan (langkah kerja) untuk membuktikan bagian A. Langkah task ini sesuai dengan Kompetensi

dasar 4.7 “merancang, melakukan,

dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi laju

reaksi”.

Lanjutan Tabel 3.7 Langkah-langkah Pengembangan Task diadaptasi dari Cody, dkk (1996)

No Langkah Pengembangan task dari Cody, S. dkk (1996)

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3 Menentukan kejelasan task:

a. Task menggunakan bahasa yang

jelas sesuai dengan apa yang harus siswa ketahui dan lakukan

b. Menjelaskan kinerja siswa yang diharapkan

a. Agar task yang dikembangkan sesuai dengan tujuan pengembangan instrumen penilaian kinerja, task yang dikembangkan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing, divalidasi oleh para ahli, dan diujicoba pada kelompok terbatas guna mengetahui kejelasan task dari segi bahasa, waktu dan juga keterbacaan.

b. Kinerja siswa yang diharapkan berupa merancang percobaan, melakukan percobaan, menyimpulkan percobaan dan menyajikan hasil percobaan 4 Menentukan siapa yang akan dinilai Instrumen penilaian kinerja yang

dikembangkan akan menilai kemampuan kinerja siswa SMA jurusan IPA yang sudah mempelajari materi laju reaksi.

5 Mengembangkan pedoman skor a. Menentukan jumlah level untuk

menilai kinerja

b. Menulis deskripsi untuk setiap level

Langkah mengembangkan pedoman skor tidak dijelaskan dibagian ini, karena langkah pengembangan akan dibahas dibagian pengembangan rubrik skor

6 Review dan revisi task kinerja a. Menambahkan harapan akademik

atau standar isi

b. Melengkapi pedoman skor

Pada langkah ini peneliti akan merevisi atau memperbaiki task yang dianggap belum sesuai atau bahkan tidak bisa digunakan dalam praktikum.

Rubrik merupakan sarana menghasilkan kriteria yang dinilai dan kualitas kinerja atau produk karena merupakan hal penting dalam penilaian kinerja

43

Uliyanti, Wan Rita. 2014

PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA (PERFORMANCE ASSESSMENT) UNTUK PRAKTIKUM SISWA SMA PADA MATERI POKOK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Richardson, 2003). Pengembangan rubrik mengikuti langkah pengembangan yang diadaptasi dari Richardson (2003), ditampilkan pada tabel 3.8

Tabel 3.8 Langkah-langkah pengembangan rubrik skor yang diadaptasi dari Richardson (2003)

No Langkah-langkah dari Richardson (2003)

Langkah yang dilakukan peneliti 1 Menentukan kriteria yang akan

dinilai

Peneliti menggunakan skala penilaian kinerja 0-1-2-3

2 Menentukan jumlah level kinerja

Jumlah level kinerja adalah 4 (0-1-2-3)

3 Menjelaskan skala penilaian kinerja

Keterangan dari setiap skala penilaian kinerja, peneliti menggunakan skor rubrik yang dirancang science olympiad committee (dalam Doran, dkk, 2002).

Setelah melakukan proses pengembangan instrumen penilaian kinerja, peneliti melakukan validasi isi menggunakan metode CVR (content validity ratio).

Dokumen terkait