• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proses Pengembangan Instrumen 1.Uji Validitas Instrumen 1.Uji Validitas Instrumen

BAB III : METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN

D. Proses Pengembangan Instrumen 1.Uji Validitas Instrumen 1.Uji Validitas Instrumen

3.Melaksanakan pembelajaran

1.Melaksanakan berbagai aktivitas yang konsisten dengan tujuan pembelajaran

12

2.Mendorong keterlibatan anak dalam berbagai kegiatan pembelajaran terstruktur dan tidak terstruktur 13, 14, 15 3.Menggunakan strategi pembelajaran yang memenuhi kebutuhan unik masing-masing anak

16, 17

4.Menyediakan bimbingan dan umpan balik yang positif kepada anak-anak. 18 4.Menilai dan mengkomunikas ikan hasil belajar 1.Secara sistematik mengumpulkan, mengorganisasikan, dan mencatat data penilaian yang berkelanjutan untuk memantau perkembangan anak. 19, 20, 21 2.Mengkomunikasikan hasil penilaian dan kemajuan anak berkelanjutan dengan keluarga dan anggota tim sekolah lainnya. 22, 23 3. Sikap (Attitude) 1.Tanggap (responsif)

1.Membantu siswa dalam kelas dalam memberikan solusi

24

2.Membantu siswa di luar kelas dalam memberikan solusi

25

Sumber : Kentucky Educational Professional Standards Boards (2003), Alexander (2008), dan Hsu dan Chiu (2009)

D. Proses Pengembangan Instrumen 1. Uji Validitas Instrumen

Suatu instrumen disusun untuk mengumpulkan data yang diperlukan, sebab data merupakan alat pembuktian hipotesis. Oleh karena itu, suatu data harus memiliki tingkat kebenaran yang tinggi sebab akan menentukan kualitas penelitian.

Uji validitas merupakan salah satu usaha penting yang harus dilakukan peneliti guna mengukur kevalidan dari instrumen. Hal tersebut sejalan dengan yang diungkapkan oleh Arikunto (2002: 158) bahwa :

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaiknya instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah.

Adapun pengujian validitas instrumen ini menggunakan rumus

gutman split-half dan dilakukan dengan bantuan SPSS For Windows 16.0, adapun uji validitas tiap variabel sebagai berikut :

a. Variabel X1 Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah

Untuk mengetahui tingkat validitas pada item pertanyaan variabel X1 Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah, yaitu dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Jika nilai r hitung lebih besar daripada r tabel, maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Adapun perbandingannya adalah sebagai berikut:

Pengujian ini menggunakan SPSS For Windows 16,0. Kriterianya, instrumen valid apabila nilai korelasi (Pearson

Correlation) adalah positif, dan nilai probabilitas korelasi [sig.(2-tailed)] < taraf signifikan (α) sebesar 0,10.

Tabel 3.5

Uji Validitas Variabel Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah

Korelasi antara Nilai

Korelasi (Pearson Correlation) Probabilitas Korelasi [sig.(2-tailed)] Kesimpulan

Item x ke 1 dengan total x 0.736** 0.000 Valid

Item x ke 2 dengan total x 0.799** 0.000 Valid

Item x ke 3 dengan total x 0.431** 0.000 Valid

Item x ke 4 dengan total x 0.826** 0.000 Valid

Item x ke 5 dengan total x 0.752** 0.000 Valid

Item x ke 6 dengan total x 0.758** 0.000 Valid

Item x ke 7 dengan total x 0.721** 0.000 Valid

Item x ke 8 dengan total x 0.582** 0.000 Valid

Item x ke 9 dengan total x o.648** 0.000 Valid

Item x ke 10 dengan total x 0.784** 0.000 Valid Item x ke 11 dengan total x 0.811** 0.000 Valid Item x ke 12 dengan total x 0.699** 0.000 Valid Item x ke 13 dengan total x 0.792** 0.000 Valid Item x ke 14 dengan total x 0.505** 0.000 Valid Item x ke 15 dengan total x 0.799** 0.000 Valid Item x ke 16 dengan total x 0.680** 0.000 Valid Item x ke 17 dengan total x 0.832** 0.000 Valid Item x ke 18 dengan total x 0.704** 0.000 Valid Item x ke 19 dengan total x 0.271** 0.011 Valid

b. Variabel X2 Motivasi Kerja

Untuk mengetahui tingkat validitas pada item pertanyaan variabel X2 Motivasi Kerja, yaitu dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Jika nilai r hitung lebih besar daripada r tabel, maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Adapun perbandingannya adalah sebagai berikut:

Pengujian ini menggunakan SPSS For Windows 16,0. Kriterianya, instrumen valid apabila nilai korelasi (Pearson

Correlation) adalah positif, dan nilai probabilitas korelasi [sig.(2-tailed)] < taraf signifikan (α) sebesar 0,10.

Tabel 3.6

Uji Validitas Motivasi Kerja

Korelasi antara Nilai

Korelasi (Pearson Correlation) Probabilitas Korelasi [sig.(2-tailed)] Kesimpulan

Item x ke 1 dengan total x 0.913** 0.000 Valid

Item x ke 2 dengan total x 0.899** 0.000 Valid

Item x ke 3 dengan total x 0.003** 0.978 Valid

Item x ke 4 dengan total x 0.827** 0.000 Valid

Item x ke 5 dengan total x 0.785** 0.000 Valid

Item x ke 6 dengan total x 0.449** 0.000 Valid

Item x ke 7 dengan total x 0.645** 0.000 Valid

Item x ke 8 dengan total x 0.509** 0.000 Valid

Item x ke 9 dengan total x 0.594** 0.000 Valid

Item x ke 10 dengan total x 0.597** 0.000 Valid Item x ke 11 dengan total x 0.758** 0.000 Valid Item x ke 12 dengan total x 0.742** 0.000 Valid

Item x ke 13 dengan total x 0.872** 0.000 Valid Item x ke 14 dengan total x 0.458** 0.000 Valid Item x ke 15 dengan total x 0.875** 0.000 Valid Item x ke 16 dengan total x 0.836** 0.000 Valid Item x ke 17 dengan total x 0.782** 0.000 Valid Item x ke 18 dengan total x 0.874** 0.000 Valid Item x ke 19 dengan total x 0.227** 0.009 Valid

c. Variabel Y Kinerja Mengajar

Untuk mengetahui tingkat validitas pada item pertanyaan variabel Y Kinerja Mengajar, yaitu dengan membandingkan nilai r hitung dengan r tabel. Jika nilai r hitung lebih besar daripada r tabel, maka item pertanyaan tersebut dinyatakan valid. Adapun perbandingannya adalah sebagai berikut:

Pengujian ini menggunakan SPSS For Windows 16,0. Kriterianya, instrumen valid apabila nilai korelasi (Pearson

Correlation) adalah positif, dan nilai probabilitas korelasi [sig.(2-tailed)] < taraf signifikan (α) sebesar 0,10.

Tabel 3.7

Uji Validitas Kinerja Mengajar

Korelasi antara Nilai

Korelasi (Pearson Correlation) Probabilitas Korelasi [sig.(2-tailed)] Kesimpulan

Item y ke 1 dengan total x 0.890** 0.000 Valid

Item y ke 2 dengan total x 0.878** 0.000 Valid

Item y ke 4 dengan total x 0.541** 0.000 Valid

Item y ke 5 dengan total x 0.388** 0.000 Valid

Item y ke 6 dengan total x 0.788** 0.000 Valid

Item y ke 7 dengan total x 0.758** 0.000 Valid

Item y ke 8 dengan total x 0.606** 0.000 Valid

Item y ke 9 dengan total x 0.670** 0.000 Valid

Item y ke 10 dengan total x 0.709** 0.000 Valid Item y ke 11 dengan total x 0.670** 0.000 Valid Item y ke 12 dengan total x 0.705** 0.000 Valid Item y ke 13 dengan total x 0.783** 0.000 Valid Item y ke 14 dengan total x 0.477** 0.000 Valid Item y ke 15 dengan total x 0.831** 0.000 Valid Item y ke 16 dengan total x 0.798** 0.000 Valid Item y ke 17 dengan total x 0.722** 0.000 Valid Item y ke 18 dengan total x 0.718** 0.000 Valid Item y ke 19 dengan total x 0.616** 0.009 Valid Item y ke 20 dengan total x 0.604** 0.000 Valid Item y ke 21 dengan total x 0.018** 0.870 Tidak Valid Item y ke 22 dengan total x 0.566** 0.000 Valid Item y ke 23 dengan total x 0.614** 0.000 Valid Item y ke 24 dengan total x 0.661** 0.000 Valid Item y ke 25 dengan total x 0.299** 0.005 Valid

2. Uji Realibilitas Instrumen

Menguji pada pendapat Suharsimi Arikunto (2002: 170) yang

meyatakan bahwa “ Reliabilitas menunjuk pada pengertian bahwa

cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data

karena instrumen tersebut sudah cukup baik. “ Maksud dapat

“dipercaya” disini bahwa data yang dapat dihasilkan harus memiliki

Dalam penelitian ini, langkah-langkah pengujian reliabilitas angket dilakukan dengan bantuan SPSS For Windows 16,0. Adapun syarat pengambilan keputusan adalah jika r hitung > r tabel maka instrumen reliabel, dan jika sebaliknya r hitung < r tabel maka instrumen tidak reliabel. Sedangkan uji reliabilitas tiap variabel adalah sebagai berikut:

a. Variabel Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)

Tabel 3.8

Uji Reliabilitas Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah

Cronbach’s

Alpha N of Items

.935 19

Pengujian reliabilitas pada variabel Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah ini dengan melihat nilai korelasi Cronbach’s Alpha yaitu sebesar 0,935. Dengan kata lain data hasil angket dapat dipercaya, karena r hitung > batas maksimal (0,700) Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan pada variabel Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah reliabel. b. Variabel Motivasi Kerja (X2)

Tabel 3.9

Uji Reliabilitas Motivasi Kerja

Cronbach’s

Alpha N of Items

.922 19

Pengujian reliabilitas pada variabel Motivasi Kerja ini dengan melihat nilai korelasi Cronbach’s Alpha yaitu sebesar 0,922. Dengan kata lain data hasil angket dapat dipercaya, karena r

hitung > batas maksimal (0,700) Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan pada variabel Motivasi Kerja reliabel.

c. Variabel Kinerja Mengajar Guru TK (Y)

Tabel 3.10

Uji Reliabilitas Kinerja Mengajar Guru

Cronbach’s

Alpha N of Items

.933 25

Pengujian reliabilitas pada variabel Kinerja mengajar Guru ini dengan melihat nilai korelasi Cronbach’s Alpha yaitu sebesar 0,933. Dengan kata lain data hasil angket dapat dipercaya, karena r hitung > batas maksimal (0,700). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan pada variabel Kinerja Mengajar Guru reliabel.

Dokumen terkait