• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

53. General Affair

2.7. Proses Produksi Profil Aluminium

Tahapan proses produksi profil aluminium mulai dari billet sampai menjadi profil aluminium, antara lain :

1. Ekstrusi, terdiri dari : a. Pemotongan billet b. Pemanasan billet c. Ekstruding d. Aging

2. Anodizing, terdiri dari : a. Degreasing b. Etching c. Desmutting d. Anodizing e. Colouring f. Cool Sealing

3. Powder Coating, terdiri dari : a. Pre Treatment

b. Pengecatan 4. Penyortiran 5. Packing

Secara lebih jelas, uraian proses produksi profil aluminium dijabarkan sebagai berikut.

1. Ekstrusi

a. Pemotongan Billet

Sebelum dibawa ke mesin ekstrusi, billet dipotong terlebih dahulu dengan menggunakan cut of machine sesuai dengan keperluan produksi. Biasanya billet dipotong dengan ukuran 32 cm , 34 cm atau 37 cm.

b. Pemanasan Billet

Pemanasan billet dilakukan di dalam oven dengan suhu 400-450oC selama kurang lebih 1 jam. Dari pintu belakang yang dirancang sedemikian rupa, billet dimasukkan ke dalam oven dan meluncur tepat di tengah-tengah oven. Setelah mencapai suhu 400- 450oC, billet dikeluarkan dari pintu dengan menggunakan pengait billet dan kemudian dibawa ke mesin ekstrusi.

c. Ekstruding

Ekstruding adalah suatu proses yang terjadi di dalam mesin ekstrusi yaitu proses pengerjaan terhadap billet yang telah dipanaskan dimana billet ditekan dan dikeluarkan melalui frame dari cetakan menuju run out table sehingga diperoleh bentuk sesuai dengan lubang yang ada pada cetakan. Profil yang keluar dari cetakan dipotong ujungnya kemudian diatur sedemikian rupa pada run out table sehingga hasil yang dikeluarkan tidak bengkok. Profil kemudian didinginkan selama kurang lebih 15 menit dan kemudian dilakukan sretching (penarikan) dengan tujuan meluruskan bentuk profil. Proses selanjutnya adalah pemotongan sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

d. Aging

Aging/hardening (penyepuhan) merupakan sebuah proses heat treatment yang bertujuan untuk mengeraskan dan menghilangkan tegangan sisa akibat gaya dan temperatur pada proses ekstrusi agar profil yang dihasilkan tidak mudah bengkok. Temperatur pada proses aging ini sebesar 200oC dan proses berlangsung selama 4 jam. Setelah proses aging selesai, maka profil diuji kekerasan (SI : 11 – 12 HRC) dan kehalusan permukaannya. Selanjutnya, jika konsumen menginginkan profil yang diberi warna, maka profil langsung dibawa ke bagian anodizing dan powder coating.

2. Anodizing

Anodizing adalah suatu proses pelapisan pada permukaan aluminium atau dapat juga disebut pembentukkan film pada permukaan aluminium. Proses ini terdiri dari tahapan-tahapan sebagai berikut:

a. Degreasing

Proses degreasing ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran lemak atau minyak yang menempel pada profil. Proses degreasing melalui tahapan- tahapan berikut ini.

1. Profil aluminium hasil ekstrusi terlebih dahulu diikat kedua ujungnya pada dua buah jig dan ditarik dengan electric carine hoist, kemudian dicelupkan ke dalam bak degreasing yang mengandung Alfifas 731

selama 1-5 menit dengan temperatur 55-75o untuk menghilangkan minyak yang ada pada permukaan aluminium ekstrusi .

2. Selanjutnya profil tersebut dicuci dengan air bersih sebanyak 2 kali dan diteruskan ke etching tank.

b. Etching

Komposisi bahan yang digunakan dalam proses etching ini adalah : - Causstic Soda (NaOH) 5,0 %

- Sodium Heptonate 0,1 % - Wetting Agent 0,2 %

Profil aluminium dicelupk an ke dalam etching tank yang bertujuan untuk menghaluskan permukaan profil. Waktu pencelupan untuk etching adalah 5 – 10 menit dan suhu 55 – 700C. Setelah pencelupan maka profil dicuci dengan air yang bersih pada bak rinsing I dan bak rinsing II yang bertujuan untuk menjamin agar profil aluminium tersebut tetap bersih, kemudian diteruskan ke dalam desmutting tank.

c. Desmutting

Komposisi bahan yang digunakan dalam proses desmutting adalah: - Asam Sulfat (H2SO4) 15 %

- Asam Cromic 5 % - Asam Sulfur

Proses desmutting ini bertujuan untuk membersihkan sisa bahan etching yang masih melekat pada profil, lamanya pencelupan adalah 1- 3 menit. Profil dicuci dengan air bersih sebanyak dua kali di bak rinsing I dan bak

rinsing II yang bertujuan untuk menghilangkan larutan bahan kimia pada proses desmutting. Kemudian diteruskan ke dalam anodizing tank.

d. Anodizing

Proses berjalan melalui tahapan berikut ini.:

1. Asam sulfat (H2SO4) diisi ke dalam bak. Hal ini berguna untuk membentuk lapisan film aluminium agar tahan terhadap perubahan udara dan tahan terhadap karat serta keindahan dari profil tersebut. Lamanya pencelupan profil aluminium tergantung pada berapa mikron ketebalan film oksida yang diminta konsumen (1 mikron lamanya 3 menit). Semakin besar ketebalan mikronnya semakin tahan terhadap perubahan udara.

2. Profil kemudian dicuci dengan air sebanyak dua kali. Jika profil yang akan diproduksi berwarna Natural Anodizing (NA), maka setelah proses anodizing, profil diproses menuju cool sealing. Sedangkan untuk profil Medium Bronze (MB), Dark Bronze (DB), Light Bronze (LB), dan Black (BL) dilanjutkan dengan proses colouring.

e. Colouring

Jenis warna yang diperoleh terdiri 4 jenis, yaitu: Light Bronze (LB), Medium Bronze (MB), Dark Bronze (DB), dan Black (BL). Semakin lama waktu pencelupan dilakukanm, maka warna yang dihasilkan semakin gelap. Misalnya:

- Light bronze lama pencelupan 1-2 menit - Medium bronze lama pencelupan 2-3 menit

- Dark bronze lama pencelupan 3-5 menit - Black lama pencelupan 10-15 menit.

Komposisi bahan yang digunakan dalam proses colouring adalah: - Stanal sulfat (SnSO4) sebanyak 15-18 gr/l

- Nikel sulfat (NiSO4) sebanyak 10 gr/l - Asam sulfat (H2SO4) sebanyak 20 gr/l - Zat additive stannal stater sebanyak 20 ml/l f. Cool Sealing

Adapun tahapan proses yang dilakukan, antara lain :

1. Profil yang tidak berwarna (natural anodizing) dan profil yang berwarna (LB,MB,DB,BL) dicelupkan ke dalam bak yang berisi bahan kimia nikel fluoride 5 – 8 gr/l, fluoride 500 – 900 mg/l dengan suhu 25oC dan pH 5,5 – 6 selama 5 – 10 menit. Proses ini bertujuan mengeraskan film oksida dengan menutupi pori-pori hasil proses anodizing, yang lamanya tergantung pada jumlah mikron (1 mikron lamanya 1 menit).

2. Profil kemudian dicuci dengan air bersih sebanyak 2 kali pada bak rinsing I dan bak rinsing II.

3. Terakhir profil dicelupkan ke dalam bak yang suhu airnya 60oC yang berguna untuk mengeringkan aluminum. Kesamaan bak ini dipertahankan pada pH 5,5 – 6. Setelah itu profil dikeringkan dan dikirim ke bagian penyortiran.

Block diagram yang menggambarkan proses anodizing dapat dilihat pada Gambar 2.2. DEGREASING RINSING 2 X ANODIZING COLOURING COOL SEALING RINSING 2 X DESMUTTING ETCHING RINSING 1 X

Gambar 2.2. Block Diagram Proses Anodizing

Dokumen terkait