BAB IV. PELAKSANAAN MAGANG
C. Proses Produksi Sentuhan Qolbu
Dari hasil pengamatan penulis selama kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM), tahapan produksi program acara Sentuhan Qolbu di TVRI Stasiun D.I Yogyakarta adalah sebagai berikut:
1. Pra Produksi
· Perencanaan
Perencanaan yang matang sangat penting dilakukan sebagai acuan atau panduan dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Selain itu perencanaan dimaksudkan sebagai alat koordinasi dan pengawasan. Dengan demikian diharapkan dapat seoptimal mungkin.
Dalam menentukan produksi yang akan ditayangkan untuk setiap minggunya seorang produser akan menentukan materi (tema) dan
mengundang ustadz atau ustadzah yang terkemuka di kawasan D.I Yogyakarta dan sekitarnya.
Hal seperti ini dilakukan seorang produser agar supaya siaran dapat berjalan dengan lancar.
· Membuat Running Order Acara Sentuhan Qolbu
Produser dalam membuat Running Order acara sesuai dengan tema yang diangkat. Adapun isi rundown tersebut sebagai berikut:
No SUMBER GAMBAR
VIDEO/AUDIO DUR
14 VTR TUNE SENTUHAN QOLBU 20’
15 Studio OPENING NARSUM :
Ø SALAM BUKA, KULTUM SEPUTAR TEMA Ø PENGANTAR KE JEDA IKLAN (BREAK) BAIK PEMIRSA KITA AKAN JEDA SEJENAK UNTUK MENGIKUTI INFORMASI BERIKUT, TETAP DI SENTUHAN QOLBU
7’
16 Si.Comp FIGUR KEPIMPINAN ROSULULLAH
17 Si.Comp Ustad.MUH.JAZIR.Asp
Pemimpin Pon.Pes Tauhid Al Quran Abdullah Abbas
18 VTR Comercial Break 1
19 Studio NARA SUMBER DIALOG INTERAKTIF:
MASIH DI SENTUHAN QOLBU, KAMI MEMBUKA DIALOG INTERAKTIF DI LINE TELPHONE 580800, SAMBIL MENUNGGU PENELPHONE, SAYA URAIKAN....
DIALOG INTERAKTIF :
ASSALAMUALAIKUM, SENTUHAN QOLBU, DARI SIAPA, DIMANA?
17’
20 Si.Comp/ LOGO
Property : AMARTHA Furniture
21 Si.Comp FIGUR KEPEMIMPINAN ROSULULLAH (qs.Al Ahzab 21)
HUB : 0274-580800
22 Studio NARSUM MENGANTAR KE COMERCIAL BREAK 2 :
BAIK PEMIRSA KITA AKAN JEDA SEJENAK UNTUK MENGIKUTI INFORMASI BERIKUT, TETAP DI SENTUHAN QOLBU
23 VTR Comercial Break 2
24 Studio NARSUM MENYAMPAIKAN KESIMPULAN DAN PENUTUP :
Ø DI PENGUNJUNG JUMPA KITA, DAPAT KITA TARIK KESIMPULAN BAHWA...
Ø UNTUK MENUTUP JUMPA KITA MARILAH KITA PANJATKAN DOA KAFAROTUL MAJLIS
Ø SAMPAI JUMPA WASSALAMUALAIKUM WARAHMATULLUH...
2’
25 Si.Comp Kerabat Kerja :
PRODUSER : EKARINI HANDAYANI
PENGARAH ACARA : KARTONO MARSIGIT FLOOR DIREKTOR : BUDI SANTOSO
OPERATOR TELPHONE : MUH ROFIQ 26 Si.Comp Kritik & Saran :
TVRI Stasiun Yogyakarta
Jl. Magelang km 4,5 Telp 524402/03 Fax : 551000
· Setting Dekorasi
Dalam acara Sentuhan Qolbu dekorasi yang dipakai selalu sama, hanya merubah lighting saja. Hal itu dilakukan karena studio II TVRI Stasiun Yogyakarta tidak hanya digunakan untuk produksi Sentuhan Qolbu saja, melainkan digunakan untuk memproduksi program acara yang lain.
Penulis dalam setting dekorasi acara Sentuhan Qolbu melakukan berbagai aktivitas seperti, mempersiapkan kamera yang akan digunakan, men-setting tata panggung sesuai yang diinginkan produser acara.
Penulis juga ikut membantu dalam men-setting lighting yang digunakan dalam acara Sentuhan Qalbu. Hal ini meliputi tata letak lampu, intensitas cahaya lampu dan berapa lampu yang digunakan dalam acara tersebut.
· Pembagian Rundown Acara Produksi Kepada Seluruh Tim Produksi
Rundown yang telah dibuat produser, lalu diserahkan kepada penulis. Karena selain membantu setting dekorasi penulis juga bertugas membantu membagikan rundown kepada seluruh tim produksi yang meliputi, sebagai berikut : Kameraman, PD (Program Director), Asisten Program Director, Technical Director, FD (Floor Director), Produser, Presenter (Ustadz), Video Enginnering, Audioman, Switcher, VTR.
2. Produksi
Acara Sentuhan Qolbu dibawahi oleh seorang pengarah acara (Program Director), sebuah rangkaian acara Sentuhan Qolbu disiarkan secara langsung (live). Pengatur on-air akan ditangani langsung oleh VTR, Telecine,
dikoordinasikan oleh pengarah acara diruang Master Control. Mereka yang mengatur jalanya acara Sentuhan Qolbu yang akan disiarkan termasuk memberikan acara pembuka, tulisan nama presenter, menampilkan iklan, serta menampilkan telepon interaktif.
Setelah produksi acara Sentuhan Qolbu selesai semua tim produksi melakukan evaluasi yang dipimpin oleh produser. Evaluasi tersebut meliputi perbaikan secara singkat untuk on-air acara Sentuhan Qalbu selanjutnya. Selain membahas tentang perbaikan acara dalam evaluasi tersebut membahas tentang kerja tim produksi. Selanjutnya acara Sentuhan Qolbu di dokumentasikan dalam bentuk CD dan kaset untuk disimpan. Dokumentasi ini nantinya akan digunakan membuat acara kaleidoscope yang ditayangkan satu tahun sekali. Kemudian setelah didokumentasikan dalam bentuk CD, CD tersebut diberikan kepada presenter (Ustadz atau Ustadzah) untuk cinderamata.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kuliah Kerja Media (KKM) telah memberikan suatu gambaran dan pengalaman yang sangat berarti dalam dunia kerja. Dalam hal ini, KKM telah mengajarkan kepada mahasiswa untuk dapat menjadi sumber daya manusia yang terampil dan berkualitas. Beberapa hal yang dapat dijadikan pelajaran selama pelaksanaan KKM, antara lain sebagai berikut:
1. Ilmu yang penulis peroleh dibangku perkuliahan sangat membantu penulis ketika diterapkan dalam dunia kerja, meskipun tidak selalu sama dengan praktik di lapangan.
2. Rasa tanggung jawab yang besar serta kedisiplinan yang tinggi sangat dijunjung di dalam dunia broadcasting guna mencapai target yang kita inginkan.
3. Kerjasama tim yang baik sangatlah mempengaruhi kesuksesan dari proses produksi yang sedang dilakukan, dan untuk mencapai hasil yang maksimal.
B. Saran – Saran 1. Bagi FISIP UNS
a) Penulis menyarankan agar FISIP memberikan latihan – latihan yang lebih mendalam kepada mahasiswa dan mahasiswi D 3 tentang produksi acara program.
b) Penulis menyarankan agar FISIP membuat Studio Televisi Indoor khusus D 3 untuk melatih lebih matang tentang dunia produksi.
c) Menyarankan agar FISIP menambahkan alat – alat yang menunjang praktek perkuliahan D 3 khusunya di bidang produksi seperti Switcher, intercom dan lain – lain.
d) Mulai memperkenalkan alat – alat produksi studio khusunya indoor sejak dini dan memberikan penjelasan dari fungsi alat – alat tersebut.
e) Memberikan sejak dini tentang tata kerja dunia produksi serta tugas – tugas dari tim produksi kemudian mempraktekkannya di dalam suatu hasil karya. f) Penulis memberikan saran supaya FISIP memberikan pembaharuan kamera
video yang lebih manual atau professional, seperti Betacam, DV Pro atau DVC Pro dan lain-lain, guna ketika mahasiswa dan mahasiswi magang atau kerja tahu tentang tata cara penggunaan kamera untuk yang berstandart broadcast.
2. Bagi Instansi (TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta)
a) Jika tidak ada seorang FD (Floor Director) hendaknya jangan kameraman yang merangkap jadi seorang FD (Floor Director) tapi harus dengan cekatan mencari penggantinya.
b) Penulis menyarankan kepada produser dan tim kreatif Sentuhan Qolbu untuk memberikan lebih banyak inovasi – inovasi baru di dalam acara tersebut, agar tidak monoton.
c) Penulis menyarankan untuk menjaga kekompakan tim produksi untuk mempertahankan keberhasilan acara Sentuhan Qolbu tersebut.
d) Hendaknya tim produksi harus sudah datang 30 menit sebelum On-Air untuk melakukan pengecekan alat apakah ada masalah atau tidak.
e) Penulis menyarankan kepada TVRI Stasiun D.I. Yogyakarta untuk membuat acara baru yang lebih menarik dan bermutu agar mampu menarik banyak sponsor – sponsor atau iklan.
DAFTAR PUSTAKA
Effendy, Onong Uchjana. Televisi siaran Teori dan Praktik, Mandar Maju, Bandung, 1993
Wahyudi, J.B. Dasar-Dasar Manajemen P enyiaran, Gramedia, Jakarta, 1994 Wahyudi, J.B. Media Komunikasi Massa Televisi, Alumni, Bandung, 1986 Wibowo, Fred. Tehnik Produksi Program Televisi, Pinus, Yogyakarta, 2007