• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II PROSEDUR PERJANJIAN KREDIT SINDIKASI

C. Proses Terjadinya Perjanjian Kredit Sindikasi

Proses terjadinya kredit sindikasi dijelaskan di bawah ini terdiri dari beberapa

rangkaian proses, yaitu :

1. Pembentukan Arranger:

Arranger adalah lembaga yang menerima mandate dari calon debitur untuk

dan atas nama debitur ,mengatur dan mencarikan sumber dana untuk pembiayaan

kredit sindikasi.

Kedudukan arranger ditentukan berdasarkan kesepakatan bersama dalam

pembentukan organisasi sindikasi,sponsor/calon debitur melakukan pendekatan

kepada calon arranger dengan memberikan informasi tentang rencana pembiayaan

yang akan ditawarkan antara lain :

- Profil Perusahaan

- Kredit yang dibutuhkan dan penggunaannya

- Proposal pembiayaan proyek

Calon arranger melakuakan penelitian awal terhadap rencana pembiayan dan

keterbatasan nya .apabila calon arranger berminat dan mempunyai keyakianan

terhadap prospek pembiayaan dimaksut dan setelah ditentukan syarat-syarat yang

akan dipenuhi oleh calon debitur serta calon debitur menyanggupinya ,maka ditindak

lanjuti dengan penerbitan mandate sebagai kuasa kepada arranger untuk

mengurus/mengkordinir serta membentuk organisasi sindikasi

Penunjukan Lead manager

Lead manager adalah sebuah bank atau lebih yang jumlah keikutsertaanya

(share)Terbesar, sering kali laen manager bertindak sebagai arranger. Tugas dari lead

manager tidak ringan disamping harus mempertaruhkan reputasinya dalam

membentuk sindikasi bagi fasilitas yang diinginkan Debitur. Apabila gagal akan

mempengaruhi dan menyebar dipasar sindikasi, kabar tentang kegagalan ini akan

sangat mempengaruhi reputasi dari lead manager dan sulit mendapat kepercayaan lagi

dikemudian hari untuk membentuk sindikasi. Baik dari debitur sekarang dan debitur

yang akan datang43

2. Pembagian tugas diantara arranger

Apabila yang menjadi arranger adalah sekelompok bank ,sehingga yang

dibentuk Sindikasi kredit itu disebut managing group atau bidding group ,yang

secara bersama-sama medapat mandate dari debitur ,maka yang harus dikerjakan dari

para arranger adalah pembagian tugas dan peranan diantara para anggota kelompok

itu.

Tugas –Tugas arranger tersebut adalah

1. Melakukan penilaian secara mendalam terhadapcredit ratingdebitur

2. Melakukan berbagai negosiasi dengan debitur sebagai kelanjutan dari kontrak

Pertama arranger tersebut dengan penerimaan kredit

3. Bersama-sama dengan debitur menyiapkan information memorandum (info

memo)

4. Mengirim undangan kepada para peserta kredit sindikasi disertaiinformation

Memorandumkepada masing-masing peserta danfeasibility study atas proyek

Atau transaksi yang dibiayai dengan kredit sindikasi tersebut

5 Menyiapakan dokumentasi kredit, terutama berupa perjanjian kredit (loan

agreement) dan dokumentasi jaminan.

6 Menerima kesepakatan para peserta kredit sindikasi tentang siapa yang harus

Ditunjuk sebagaiagent bankbaik yang akan menjadi facility agentmaupun

security agent

7 Menyelengarakan upacara penandatangan perjanjian kredit dan menetapkan

Dimana upacara tersebut diselengarakan

8 Menyiapkantombstonedari kredit sindikasi yang telah disetujui itu

9 Menyelengarakan press conference tenntang kredit sindikasi yang telah

Ditandatangai perjanjian nya .44

3. Penyampaian Offer Oleh Arranger Dan Penyampaian Acceptance Oleh Debitur

Tugas yang paling utama dalam proses pembagian sindikasi padatahap

pre-44Sutan Remi Sjahdeni, Kredit Sindikasi Proses, Teknik Pemberian Dan Aspek Hukumnya, Op Cit,, h. 44-45.

Mandate Phaseadalah melakukan kegiatan yang disebutRunning The Book.

Apabila hanya satu arranger, maka semua tugas yang dilakukan oleh

arranger.

Tunggal itu sendiri, namun apabila arranger terdiri dari beberapa Bank, Maka

tugas Running The Book dilakuakan oleh Bank yang Memperoleh Penunjukan oleh

para arranger Bank tersebut DisebutBookrunner atau SyndicatingBank.

Tugas bookrunner menyampaikan penawaran atau tawaran kepada debitur

dengan Mengirimkan suatu dokumen yang disebutTerm Sheet atauOffer Document

Apabila tawaran tersebut disetujui maka oleh debitur ,baik dengan atau tampa

Perubahan mengenai syarat-syarat yang diajukan oleh Bookrunner ,maka debitur

Akan menyampaikan persetujuan yang istilah kukum nya yang tunduk pada

Common lawsistem tersebut disebutacceptance45.

4. Pemberian Mandate Oleh Debitur

Setelah ada pihak yang menjadi arranger atau arranger (bidding Group)

Yang akan membentuk sindikasi kredit, langkah berikut nya dalam proses

Pembentukan kredit sindikasi adalah yang diperolehnya Mandate oleh arranger atau

(Bidding group) dari debitur ,.mandate adalah kewenagan yang diperoleh oleh

arranger atau bidding group untuk membentuk sindikasi yang nantinya memberikan

Sindikasi kepada debitur. Mandate diperoleh oleh arranger atau bidding group dari

debitur setelah terlebih dahulu arranger atau bidding group menyampaikan penawaran

pembiayaan kepada debitur penawaran tersebut disampaikan oleh arranger atau

bidding groupdengan mengeluarkanoffer documentatauterm sheet46.

5. Penyiapan Draf Dokumentasi Kredit

Hal penting lainnya yang dilakukan adalah persiapan draft dokumentasi. Draft

dokumentasi ini antara lain kontrak kredit, akte pengikatan jaminan, dan akta-akta

lainnya. Draft dokumentasi ini memegang peranan penting karena penerimaan atas

penawaran kredit sindikasi kadang masih dibuat bersyarat dan tergantung pada

dokumen ini. Draft dokumentasi ini kemudian dibahas dalam suatu rapat sindikasi

(legal meeting) yang dihadiri oleh arranger, debitur, kreditur, calon agent, notaris

didampingi olehlawyer.

6. Penunjukan Agent Bank

Setelah penandatangan Perjanjian Kredit Sindikasi Ditandatangani Oleh para

pihak Operasional dan adminitrasi dari penggunaan kredit sindikasi tersebut harus

Dilakukan oleh suatu Bank yang berperan Sebagai agent Bank.

Oleh karena Itu para peserta kredit sindikasi harus menyepakati siapa yang

harus ditunjuk atau bertindak sebagai agent bank.

7. penyiapan dan penandatangan Dokumentasi Kredit

Apabila sindikasi sudah terbentuk dan kreditur besedia mengucurkan dana

bagi Debitur maka selanjutnya adalah menyiapkan dokumen kredit untuk kemudian

ditanda tangani bersama-sama ,agar perjanjian ini mempunyai kekuataan dan

46Sutan Remi Sjahdeni, Kredit Sindikasi Proses, Teknik Pemberian Dan Aspek Hukumnya, Op Cit,, h. 48

mengikat, perjanjian kredit tersebut haruslah ditandatangani oleh pihak yang

terlibat didalamnya

8. Upacara Penandatangan Perjanjian Kredit Sindikasi

Apabila sekelompok bank bertindak sebagai arranger, maka diantaranya ada

yang Ditunjuk untuk mengatur Upacara penandatangan perjanjian kredit sindikasi

Karena upacara ini merupakan kejadian yang sangat penting dalam kredit sindikasi

Sudah menjadi keharusan dari pihak yang terlibat untuk hadir di acara loan signing

Ceremony.

9. Publisitas

Setelah ditandatanganinya Perjanjian Kredit Sindikasi langkah berikutnya

adalah Publisitas bagi pemberian kredit sindikasi, publisitas ini untuk kepentingan

debitur Kreditur dan bagi publik. Tugas ini dilaksanakan oleh bank yang secara

Khusus ditunjuk oleh bank untuk peserta kredit sindikasi, biasa nya hal ini dilakukan

Oleh Lead Manager bentuk dari publisitas bisa berupa Press Conference bisa ditindak

lanjutin dengan tombstone yang akan dibagi-bagikan dan pemasangan iklan.47

sedangkan dari hasil penelitian yang dilakukan ada perbedaan dalam proses atau

prosedur kredit sindikasi, dimana urutan urutan yang berkenanan dengan prosedur

perjanjian kredit sindikasi,tidak lah bersifat baku,walaupon secara garis besar

prosedur dari perjanjian kredit sindikasi ini sama berikut hasil wawancara penulis

dengan salah satu informan:

47Sutan Remi Sjahdeni, Kredit Sindikasi Proses, Teknik Pemberian Dan Aspek Hukumnya, Op Cit,, h. 65

1. Adanya permohonan fasilitas kredit

Permohonan oleh debitur ke salah satu bank bisa juga dengan offer

(penawaran) dari salah satu bank kepada calon penerima kredit. Hal ini tergantung

masing-masing pihak yang menginginkan kredit sindikasi. Sebelum pengajuan

permohonan, debitur harus memenuhi syarat-syarat untuk menjadi debitur kredit

sindikasi, yaitu :

a) Legalitas usaha harus sudah komplit secara hukum seperti ijin usaha, Anggaran Dasar, susunan pengurus, dan lain-lain.

b) Proyek Fisible, yakni bahwa secara teknis bisa dibiayai dan tidak melanggar ketentuan pemerintah.

c) Jaminan tersedia cukup.

d) Mampu menyediakanself financingsesuai ketentuan sindikasi. e) Tunduk pada ketentuan sindikasi.48

2. Pemberian mandat oleh debitur kepada arranger untuk melakukan sindikasi

Apabila bank telah menerima permohonan kredit tersebut, maka debitur

memberi mandat kepada bank untuk melakukan pembiayaan secara sindikasi. Mandat

adalah kewenangan yang diberikan oleh calon penerima kredit kepadaarranger (lead

manager) atau kepada arrangers (managing group) untuk membentuk sindikasi

kredit yang terdiri dari bank-bank yang akan menyediakan pembiayaan yang

dibutuhkan oleh calon penerima kredit. Mandat ini biasanya didahului dengan telepon

terlebih dahulu baru bentuk tertulis.49Arranger adalah pihak yang menjadi perantara

komunikasi antara kreditur dengan debitur. Bank yang diberi mandat dalam

48

Wawancara penulis dengan Bapak Teddy Pribadi, Bagian Divisi Kredit PT. Bank Sumut, pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2011 pukul 17.16 Wib.

49Sutan Remi Sjahdeni, Kredit Sindikasi Proses, Teknik Pemberian Dan Aspek Hukumnya, Op Cit,, h. 20.

pembiayaan secara sindikasi (arranger) meminta dokumen-dokumen atau informasi

yang terkait dengan perusahaan atau proyek yang akan dibiayai. Dokumen atau

informasi ini disiapkan oleh nasabah sendiri. Dokumen dan informasi tersebut

sebagai dasar untuk pembuatan info memo dan indikasi term and condition atas

proyek yang akan dibiayai.

3. Penawaran atau undangan kepada calon bank peserta sindikasi

Arranger kemudian membuat surat penawaran kepada bank atau lembaga

keuangan non bank untuk pembiayaan proyek tersebut dilampiri info memoterm and

condition dan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk proses analisa bagi

bank-bank atau lembaga keuangan yang ditawari. Info memo yang berisi data tentang

informasi nasabah dan proyek yang akan dibiayai ini tentu akan dijadikan

pertimbangan bagi bank-bank atau lembaga keuangan untuk menerima penawaran

tersebut atau tidak.

4. Analisa kredit oleh bank peserta sindikasi

Setelah didapat bank atau lembaga keuangan yang menerima penawaran

tersebut maka dilakukan presentasi proyek dan kunjungan ke lokasi proyek oleh

debitur, calon kreditur dan arranger. Hal ini diperlukan untuk analisa kredit oleh

bank peserta sindikasi. Persetujuan dan porsi pembiayaan atau term and condition

disampaikan oleh peserta sindikasi ke arranger. Selanjutnya surat keputusan kredit

5. Persiapan draft dokumentasi

Hal penting lainnya yang dilakukan adalah persiapan draft dokumentasi. Draft

dokumentasi ini antara lain kontrak kredit, akte pengikatan jaminan, dan akta-akta

lainnya. Draft dokumentasi ini memegang peranan penting karena penerimaan atas

penawaran kredit sindikasi kadang masih dibuat bersyarat dan tergantung pada

dokumen ini. Draft dokumentasi ini kemudian dibahas dalam suatu rapat sindikasi

(legal meeting) yang dihadiri oleh arranger, debitur, kreditur, calon agent, notaris

didampingi olehlawyer.

6. Loan signing Ceremony

Setelah dokumen-dokumen telah selesai maka dilakukanlah penandatanganan

kontrak kredit sindikasi. Dilakukan dengan upacara khusus yang disebutloan signing

ceremony. Semua pihak yang terlibat ikut tandatangan. Kontrak kredit sindikasi ini

merupakan dokumen yang paling penting, sebagai pedoman dalam pelaksanaan kredit

sindikasi dan merupakan bukti autentik. Setelah terjadinya penandatanganan kontrak

sebagai tanda adanya kesepakatan dan dimulainya kontrak tersebut, tugas arranger

selesai.50

7. Publisitas

Publisitas dilakukan setelah terjadi penandatanganan kontrak kredit sindikasi.

Hal ini dilakukan dengan membuatpress conferenceataupress releaseyang biasanya

dihadiri oleh media cetak maupun elektronik. Tindak lanjut dari publisitas ini

50Wawancara penulis dengan Bapak Teddy Pribadi, Bagian Divisi Kredit PT. Bank Sumut, pada hari Selasa tanggal 13 Desember 2011 pukul 17.16 Wib.

biasanya dengan tombstone, namun tidak wajib. Tombstone lebih baik dibuat agar

masyarakat umum mengetahui kredit sindikasi yang dilakukan.

Salah satu tujuan dari publisitas ini agar masyarakat umum mengetahui dan

berguna bagi mereka yang ingin membeli saham atau obligasi yang diterbitkan. Bagi

penerima kredit tentu dapat menaikkan prestise karena bekerjasama dan mendapat

kepercayaan dari bank-bank besar. Manfaat bagi bank pemberi kredit tersebut agar

informasi yang didapat masyarakat tidak salah sehubungan dengan kredit yang

diberikan.

Dokumen terkait