• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka

FORMULA LASSWELL

3. Fungsi Memengaruhi

2.1.3 Pengertian Presepsi

2.1.3.1 Proses Terjadinya Persepsi

Menurut mulyana (2004:167), proses persepsi terjadi dua

tahap yaitu Tahap Atensi dan tahap Interpretasi:Tahap Atensi adalah tahap dimana kita memperhatikan stimuli (tahap

pencarian perhatian) yang didahului oleh ter-ekposnya

seseorang pada rangsangan tertentu. Oleh karena itu proses

terjadi dalam alam sadar, maka sebelumnya ia harus menyadari

adanya rangsangan itu melalui mekanisme panca indera.

Atensi atau perhatian berarti sebelum manusia merespon

atau menafsirkan objek atau rangsangan apapun, manusia atau

kita terlebih dahulu memperhatikan kejadian atau rangsangan

tersebut.

Jadi persepsi mensyaratkan kehadiran suatu subjek untuk

dipersepsi, termasuk orang lain atau diri sendiri. Dalam banyak

dianggap lebih penting daripada yang tidak menarik perhatian.

Rangsangan seperti ini biasanya menjadi penyebab

kejadian-kejadian berikutnya. Itulah sebab orang yang paling kita

perhatikan cenderung dianggap orang yang paling berpengaruh.

Dengan perkataan lain, kita akan memperhatikan apa yang kita

anggap bermakna bagi kita dan tidak akan memperhatikan apa

yang tidak bermakna bagi kita.

Menurut Rakhmat (2004:51), persepsi ditentukan oleh

beberapa fakor yang bersal dari stimulus, yaitu21:

1) Perhatian

Proses mental ketika stimuli atau rangkaian stimuli

menjadi menonjol dalam kesaadaran pada stimuli lainnya

melemah. Sedangkan atensi yang dipengaruhi oleh factor

eksternal, yakni atribut atribut objek yang dipersepsikan

seperti gerakan, kontras kebaruan, perulangan objek yang

dipersepsi.

2)Penafsiran

Penafsiran merupakan proses dimana penerima

member arti terhadap pesan pesan yang diterimanya,

mengorganisasikan stimuli dengan konteksnya, dan

mengisinya dengan interpretasi yang konsisten dengan

rangkaian stimuli yang dipersepsi.

21

3) Pengetahuan

Pengetahuan terjadi bila ada perubahan pada apa

yang diketahui, dipahami, atau dipersepsikan khalayak.

Kognitif terjadi pada diri komunikan yang sifatnya

informative bagi dirinya.

Persepsi social atau persepsi orang terhadap orang

lain adalah proses menangkap arti objek objek social dan

kejadian kejadian yang kita alami dalam lingkungan kita.

Oleh karena manusia mempunyai aspek emosi, maka

persepsi atau penilaian kita terhadap orang maka

mengancung resiko. Persepsi saya terhadap anda

mempengaruhi persepsi anda terhadap saya, dan pada

gilirannya persepsi anda terhadap saya juga akan

mempengaruhoi persepsi saya terhadap anda, begitu

seterunya (Mulyana, 2004:176).

Menurut Mulyana dan Rakhmat (2004:180), setiap

orang memiliki gambaran yang berbeda mengenai realitas

disekelilingnya. Karena setiap orang mempunyai persepsi

yang berbeda terhadap lingkungan sosialnya. Kegiatan atau

upaya komunikasi dilakukan pihak sumber tentunya juga

diharapkan menimbulkan suatu akibat atau hasil pada diri

penerima yang sesuai dengan keinginan pihak sumber.

dipengaruhi oleh berbagai macam indicator. Terhadap

banyak indicator yang menjelaskan tentang hal-hal yang

dapat dijadikan sebagai indicator dari akibat atau hasil yang

terjadi pada pihak penerima.

2.2 Teori S-O-R

Perkembangan teori-teori efek media massa bermula pada pandangan bahwa

media massa berpengaruh kuat terhadap perubahan sikap dan perilaku

masyarakat.

Teori S-O-R berawal dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Paul

Lazarsfeld dan kawan-kawannya mengenai efek media massa dalam suatu

kampanye pemilihan Presiden Amerika pada tahun 1940,studi tersebut dilakukan

dengan asumsi bahwa proses stimulus respon bekerja dalam menghasilkan efek

media massa. Pada tahun 1970, Melvin DeFleur memodifikasi terhadap stimulus

respons dengan teori yang dikenal sebagai perbedaan individu dalam komunikasi

massa.

Teori S-O-R singkatan dari Stimulus Respon-Organisasi-Response. Objek

material dari psikologi dan ilmu komunikasi adalah sama yaitu manusia yang

jiwanya meliputi komponen-komponen : sikap, opini, kognisi efeksi dan konasi.

Prinsip Stimulus-Respon dasar dari Teori Jarum hipodermik, teori klasik

mengenai proses terjadinya efek media massa yang sangat berpengaruh, dan

memandang bahwa sebuah pemberitaan media massa merupakan obat yang di

suntikan ke dalam pembuluh darah audience, kemudian audience bereaksi

Prinsip S-R mengasumsikan bahwa pesan informasi disiapkan oleh media dan

didistribusikan secara sistematis dalam sekala luas. Dengan demikian, secara

serempak pesan tersebut dapat diterima sejumlah besar individu, bukan di tujukan

kepada orang per orang. Kemudian sejumlah besar individu itu akan merespons

informasi tersebut.

Asumsi dasar dari model ini adalah media massa menimbulkan efek yang

terarah, tidak akan terjadi secara langsung dan segera terhadap komunikan.

Stimulus Response Theory atau S-R theory. Model ini menunjukkan bahwa

komunikasi merupakan proses aksi-reaksi. Artinya model ini mengasumsikan

bahwa kata-kata verbal, isyarat non verbal, simbol-simbol tertentu akan

merangsang orang lain memberikan respon dengan cara tertentu. Pola S-O-R ini

dapat berlangsung secara positif atau negatif.22

Menurut stimulus response ini, efek yang di timbulkan adalah reaksi khusus

terhadap stimulus khusus sehingga seseorang dapat mengharapkan dan

memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi komunikan. Jadi unsur-unsur

dalam model ini adalah :

1) Pesan (stimulus, S)

2) Komunikan (organism, O)

3) Efek (response, R)

22

Gambar 2.2

Model S-O-R (Stimulus-Organism-Respons)

Dalam penelitian ini menggunakan teori SOR karena ini melihat

bagaimana persepi media massa tentang film yang dapat mempengerahi atau

mengubah sikap dan perilaku masyarakat atau khalayak.

Berdasarkan teori S-O-R di jelaskan bahwa pesan yang disampaikan oleh

komunikan ke komunikator akan menimbulkan suatu efef yang kehadirannya

terkadang tanpa di sadari oleh komunikan. Begitu juga dengan penelitian ini

dimana pesan yang di sampaikan oleh aktor-aktor dalam film Merry Riana :

Mimpi Sejuta Dollar dalam tayangan film juga menimbulkan efek bagi

audiens sasarannya. Dalam penelitian ini stimulus atau pesan disampaikan oleh aktor-aktor dalam film Merry Riana : Mimpi Sejuta Dollar, sedangkan

yang menjadi organism yaitu Anggota KREMOV Banten. Sedangkan

response merupakan efek yang di timbulkan dari pesan yang disampaikan aktor-aktor film Merry Riana : Mimpi Sejuta Dollar tentang pesan yang di

sampaikan ke komunikan.

Stimulus Film Merry Riana: Mimpi Sejuta Dolar

Organism Kremov Picture Respons Persepsi Khalayak : Perhatian Penafsiran Pengetahuan

2.3 Kerangka Berfikir

Teori Stimulus Response Theory atau S-R theory. Model ini

menunjukkan bahwa komunikasi merupakan proses aksi-reaksi. Artinya

model ini mengasumsikan bahwa kata-kata verbal, isyarat non verbal,

simbol-simbol tertentu akan merangsang orang lain memberikan respon dengan cara

tertentu. Pola S-O-R ini dapat berlangsung secara positif atau negatif.

Penelitian ini menggunakan teori SOR karena ini melihat bagaimana

persepi media massa tentang film yang dapat mempengerahi atau mengubah

sikap dan perilaku masyarakat atau khalayak.

Berdasarkan teori S-O-R di jelaskan bahwa pesan yang disampaikan

oleh komunikan ke komunikator akan menimbulkan suatu efek yang

kehadirannya terkadang tanpa di sadari oleh komunikan (Effendy, 2003, p.

255). Begitu juga dengan penelitian ini dimana pesan yang di sampaikan oleh

aktor-aktor film Merry Riana : Mimpi Sejuta Dollar dalam tayangan film juga

menimbulkan efek bagi audiens sasarannya.

Dalam penelitian ini stimulus atau pesan disampaikan oleh aktor-aktor dalam film Merry Riana : Mimpi Sejuta Dollar, sedangkan yang menjadi

organism yaitu anggota Kremov Banten. Sedangkan response merupakan efek yang di timbulkan dari pesan yang disampaikan aktor-aktor film Merry

Riana : Mimpi Sejuta Dollar tentang pesan yang di sampaikan ke komunikan.

Secara sederhana, kerangka berfikir penelitian ini di gambarkan sebagai

Gambar 2.3 Kerangka Berfikir

(Jalaluddin Rakhmat, 2004, Psikologi Komunikasi, Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Hal. 51)

Stimulus

Film Merry Riana : Mimpi Sejuta Dollar Organism Anggota Kremov Picture Banten Respons Persepsi Khalayak : Perhatian Penafsiran Pengetahuan

Dokumen terkait