VI. Prospek Perekonomian Kalimantan Timur
6.2 Prospek Inflasi
Di sisi perkembangan harga, inflasi tahunan Kaltim pada triwulan II 2015 diperkirakan sedikit lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya. Tekanan inflasi pada triwulan II 2015 diperkirakan masih normal atau sesuai dengan pola historikalnya. Sumber inflasi diperkriakan terkait pengaruh musiman Ramadhan, liburan sekolah dan tahun ajaran baru. Meksipun demikian, dampak dari periode musiman tersebut diperkirakan masih relatif normal. Secara
bulanan, tekanan inflasi yang cukup tinggi pada triwulan II 2015 diperkirakan terjadi pada bulan Juni, sedangkan pada April dan Mei diperkirakan lebih rendah.
Tekanan inflasi volatile food pada triwulan II 2015 diperkirakan masih relatif terjaga. Hal ini tercermin dari kondisi pasokan pangan yang semakin membaik. Panen raya padi pada triwulan II 2015 akan mendorong stok cadangan beras semakin meningkat. Selain itu, jalur distribusi kebutuhan pokok diperkirakan semakin lancar didukung dengan kondisi cuaca dan gelombang laut yang relatif kondusif pada awal musim kemarau. Tekanan sedikit meningkat pada akhir triwulan II 2015 seiring dengan meningkatnya permintaan.
Inflasi kelompok administered prices pada triwulan II 2015 diperkirakan mengalami tekanan terutama bersumber dari kenaikan harga BBM yang akan terus disesuaikan dengan harga minyak dunia. Selain itu, inflasi yang terjadi pada kelompok administered prices pada triwulan II 2015 diperkirakan bersumber dari komoditas angkutan udara seiring dengan meningkatnya kegiatan liburan dan agenda rapat instansi swasta dan pemerintah menjelang puasa.
Tekanan inflasi kelompok inti diperkirakan masih relatif terjaga. Tren penurunan harga komoditas internasional, terutama harga batubara berdampak signifikan terhadap penghasilan dan pola konsumsi masyarakat Kaltim. Hal ini diperkirakan akan cenderung menekan permintaan. Relatif terjaganya tekanan inflasi inti juga tercermin dari harga emas dunia yang hingga saat ini diperkirakan masih berada dalam tren penurunan. Sementara itu dari sisi domestik, tekanan inflasi inti akan bersumber dari meningkatkan harga sewa/kontrak rumah serta kelompok seragam sekolah seiring awal tahun ajaran baru dan persiapan lebaran. Dari sisi ekspektasi, sebagian besar konsumen beranggapan bahwa harga kelompok barang dan jasa secara umum relatif stabil dan cenderung menurun, kecuali kelompok sandang, kelompok kesehatan, dan kelompok transportasi. Berdasarkan Survei Konsumen, indeks harga kelompok sandang mengalami tren peningkatan, sedangkan indeks harga kelompok lainnya relatif stabil, bahkan ada yang menurun.
Sumber : IMF p : perkiraan Survei Konsumen
Grafik VI.3Proyeksi Inflasi Kaltim Grafik VI.4Perkiraan Ekspektasi Harga Konsumen
Dengan perkembangan tersebut, inflasi Kaltim pada triwulan II 2015 diperkirakan berada pada rentang 6,6% s.d. 7,1% (yoy) dengan kecenderungan bias ke atas. Lebih lanjut, inflasi Kalimantan Timur hingga akhir tahun 2015 tetap diarahkan pada kisaran 3%s.d. 4% (yoy). 4 5 6 7 8 9 10
I II III IV I II III IV I II*
2013 2014 2015 % (yoy) 50 100 150 200 250 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4p 5p 6p 2013 2014 2015 Indeks
Harga Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
Sandang Kesehatan
DAFTAR ISTILAH
Administered Price
Kelompok komoditas yang perkembangan harganya diatur oleh pemerintah.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang dibahas dan disetujui bersama oleh pemerintah daerah dan DPRD, dan ditetapkan dengan peraturan daerah.
Clean Money Policy
Kebijakan Bank Indonesia untuk menarik uang tidak layak edar dan menyediakan uang layak edar bagi masyarakat.
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah tertentu dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus yang merupakan urusan daerah dan sesuai dengan prioritas nasional.
Dana Alokasi Umum (DAU)
Merupakan salah satu transfer dana Pemerintah kepada pemerintah daerah yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antar daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
Dana Bagi Hasil (DBH)
Dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada daerah dengan memperhatikan potensi daerah penghasil berdasarkan angka persentase tertentu untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi.
Dana Perimbangan
Sumber pendapatan daerah yang berasal dari APBN untuk mendukung pelaksanaan kewenangan pemerintah daerah dalam mencapai tujuan pemberian otonomi daerah.
Dana Pihak Ketiga (DPK)
Ekspor-Impor
Dalam konteks PDRB adalah mencakup perdagangan barang dan jasa antar negara dan antar provinsi.
Indeks Harga Konsumen (IHK)
Sebuah indeks yang merupakan ukuran perubahan rata-rata harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat pada suatu periode tertentu.
Imported inflation
Kelompok komoditas yang harganya dipengaruhi perkembangan harga di luar negeri.
Indeks Ekspektasi Konsumen
Indeks yang menunjukkan level keyakinan konsumen terhadap ekspektasi kondisi ekonomi 6 bulan mendatang dengan skala 1-100.
Inflasi
Kenaikan harga barang secara umum dan terus menerus (persistent).
Liaison
Kegiatan pengumpulan data/statistik dan informasi yang bersifat kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan secara periodik melalui wawancara langsung kepada pelaku ekonomi mengenai perkembangan dan arah kegiatan ekonomi dengan cara yang sistematis dan didokumentasikan dalam bentuk laporan.
Loan to Deposit Ratio (LDR)
Adalah rasio antara jumlah kredit yang disalurkan terhadap dana yang dihimpun (giro, tabungan dan deposito).
Loan to Value Ratio (LTV)
Adalah rasio dalam analisis kredit yang mengukur cakupan jaminan melalui perbandingan jumlah total kewajiban peminjam kepada bank terhadap nilai agunan total.
Month to month (mtm)
Non Performing Loan (NPL)
Kredit/pembiayaan yang bermasalah atau non-lancar yang terdiri dari kredit dengan klasifikasi kurang lancar, diragukan dan macet berdasarkan ketentuan Bank Indonesia tentang kualitas aktiva produktif.
Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Pendapatan yang diperoleh dari aktivitas ekonomi suatu daerah seperti hasil pajak daerah, retribusi daerah, hasil perusahaan milik daerah dan hasil pengelolaan kekayaan daerah.
Pemberian Tanda Tidak Berharga (PTTB)
Kegiatan pemusnahan uang bagi uang yang sudah tidak layak edar.
Pertumbuhan Ekonomi
Perubahan nilai PDRB atas harga konstan dalam suatu periode tertentu (triwulanan atau tahunan).
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Pendapatan suatu daerah yang mencerminkan hasil kegiatan ekonomi yang ada di suatu wilayah tertentu.
Purchasing Managers Index (PMI)
Merupakan indeks gabungan dari berbagai indikator bertujuan untuk mengukur tingkat produksi, mendeteksi tekanan inflasi dan aktivitas perindustrian.
Quarter to quarter (qtq)
Perbandingan antara data satu triwulan dengan triwulan sebelumnya.
Volatile Food
Kelompok barang konsumsi masyarakat yang pergerakan harganya harganya bergerak sangat volatile (misalnya bahan makanan / beras).
Year on year (yoy)