LANDASAN TEORI
2.6 Protokol Jaringan
2.6.2 Protokol Aplikasi
Protokol aplikasi (application protocol) bertanggung jawab terhadap layanan aplikasi-ke-aplikasi. Beberapa protokol aplikasi yang populer adalah:
a. AFP (AppleTalk File Protocol) Apple’s remote file management protocol
b. FTP (File Transfer Protocol) salah satu anggota dari TCP/IP protocol suite yang digunakan untuk memberikan layanan transfer file.
c. NCP (Netware Core Protocol) Novell’s Client shells and redirector
d. SMTP (Simple Mail Transport Protocol) salah satu anggota dari TCP/IP protocol suite yang bertanggung jawab terhadap transfer email.
e. SNMP (Simple Network Management Protocol) Sebuah protokol TCP/IP
yang digunakan untuk mengatur dan memonitor peralatan-peralatan jaringan (network devices).
2.6.3 Protocols (Protokol-Protokol)
Seperti yang telah disebutkan diatas, komputer harus sepakat (agree) pada sebuah protocol yang digunakan agar semua tipe komunikasi dapat berlangsung.
a. NetBEUI
NetBEUI adalah sebuah network layer transfer protokol yang sederhana. Yang di kembangkan untuk mendukung jaringan NetBIOS. NetBEUI tidak dapat di rutekan (not routable), sehingga protokol ini tidak dapat digunakan dalam sebuah jaringan enterprise. NetBEUI adalah protokol tranport tercepat yang tersedia pada Windows NT. NetBEUI sangat baik untuk pengiriman cepat, tetapi tidak dapat digunakan jika harus melewati jaringan yang di rutekan (but is not usable across routed networks).
Keuntungan dari NetBEUI adalah: kecepatan, perlindungan error yang baik, mudah diimplementasi, dan memory overhead yang rendah.
Beberapa kerugian dari NetBEUI adalah: tidak dapat di rutekan, sedikitnya dukungan aplikasi antar platfrom, dan sedikitnya tool (alat bantu) untuk troubleshooting (pemecahan masalah) yang tersedia.
b. TCP/IP
TCP/IP adalah protocol suite yang paling luas penggunaannya di jaringan pada saat ini. Hal ini seiring dengan cepatnya perkembangan global internet. TCP/IP dapat mencakup area yang luas dan sangat fleksibel. TCP/IP memberikan dukungan antar platform (cross-platform), kemampuan untuk di rutekan (routing capabilities), sebagai dukungan yang baik untuk Simple Network Management Protocol (SNMP), Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Windows Internet Name Service (WINS), Domain Name Service (DNS), dan induk dari protokol-protokol yang bermanfaat. Bagaimanapun, TCP/IP memiliki sangat banyak kelebihan-kelebihan (features) yang tersedia dengan tambahan biaya overhead. Yang dapat membuatnya menjadi tidak praktis (cumbersome) untuk beberapa jaringan atau aplikasi.
c. AppleTalk
Protokol AppleTalk digunakan untuk komunikasi dengan komputer Macintosh. Dengan mengaktifkan AppleTalk, anda mengijinkan Client Macintosh untuk menyimpan dan meng-akses file-file yang berada pada sebuah Server Windows NT, mencetak ke printer Windows NT, dan sebaliknya. Sebagai catatan: Kita harus menginstall terlebih dahulu NT Services For Macintosh sebelum dapat menginstall AppleTalk. Macintosh hanya dapat didukung dari sebuah partisi NTFS yang ada pada Windows NT.
Advanced Program-to-Program Communication (APPC) protocol, dikembangkan oleh IBM, APPC adalah peer-to-peer protocol digunakan dalam IBM’s Systems Network Architecture (SNA) untuk digunakan pada AS/400-series computers.
e. X.25
X.25 adalah satu set protokol wide-area yang digunakan dalam jaringan packet-switching. X.25 dibuat untuk menghubungkan remote terminals ke mainframes. Walaupun banyak tipe komunikasi wide-area yang lainnya tersedia di United States, X.25 tetap digunakan secara luas di Europe.
f. HDLC
High-level Data Link Control (HDLC) adalah sebuah fleksibel, bit-oriented data link protocol yang berbasis pada IBM’s Synchronous Data Link Control (SDLC). HDLC telah di standarkan oleh ISO. HDLC dapat mendukung transmisi half atau transmisi full-duplex, jaringan circuit atau jaringan packet-switched, topologi jaringan peer-to-peer atau topologi jaringan client/server dan transmisi melalui kabel atau media wireless.
g. XNS
Xerox Network System (XNS) di buat oleh Xerox untuk digunakan dalam jaringan Ethernet. XNS adalah basis untuk Novell’s IPX/SPX, tetapi sudah jarang ditemukan pada jaringan saat ini.
2.7 Modem
Modem adalah sebuah alat yang dapat membuat komputer terkoneksi dengan internet melalui line telepon standar. Modem banyak digunakan komputer-komputer rumah dan jaringan sederhana unutk dapat berkomunikasi dengan jutaan komputer lain dalam lalu lintas internet.
Kata modem itu sendiri merupakan kependekan dari modulator/demodulator. Ini berarti modem bekerja dengan cara mengubah informasi digital dari komputer pengirim ke dalam bentuk sinyal analog yang ditransmisikan melaluli line telepon. Selanjutnya modem pada komputer penerima akan mengubah ulang sinyal analog ke sinyal digital.
Beberapa tipe modem hanya dapat melakukan pertukaran data saja. Sedangkan tipe modem tertentu, seperti yang dikenal dengan fax/modems, selain dapat melakukan pertukaran data, modem tersebut juga dapat menangani pesan-pesan fax.
Ditinjau dari sisi hardware, ada dua jenis tipe modem yang populer, yaitu modem eksternal dan modem internal. Sesuai dengan namanya, modem eksternal adalah jenis modem yang perangkat fisiknya terpisah dari komputerUmumnya jalur transmisi menyalurkan data dalam bentuk data analog, sedangkan data yang dihasilkan oleh sumber pengirim berbentuk data digital. Suatu modulator – demodulator (lebih dikenal dengan singkatannya Modem) atau disebut juga data set dapat digunakan untuk merubah data dari bentuk digital ke bentuk analog.
Gambar 2.5 Pengubahan dari digital ke analog dan sebaliknya oleh modem
Data yang sudah dirubah ke bentuk analog oleh modem kemudian di transmisikan lewat jalur transmisi dan diterima oleh modem kedua yang akan merubah kembali dari bentuk analog menjadi bentuk digital. Jadi modem yang pertama yang ada di sumber pengirim berfungsi sebagai pengubah (modulate) dari bentuk digital ke bentuk analog, sedang modem kedua yang berada dipenerima berfungsi untuk mengembalikan (demodulate) dari bentuk analog menjadi bentuk digital, dapat dilihat pada gambar 2.5.
BAB 3
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Komunikasi Data Jaringan PSTN (Public Switched Telephone Network)
Transmisi data berarti pengiriman data antara dua komputer, atau antara sebuah komputer dengan terminal. CCITT(Consultative Committee International Telephony and Telegraph), yang sekarang dikenal sebagai ITU-T (International Telecommunication Union – Telephony) menyebut terminal sebagai piranti terminal data ( data terminal eqipment = DTE ). Jenis komputer dalam suatu jaringan data terdiri dari satu atau lebih komputer mainframe, atau host komputer, komputer-komputer mini, dan komputer-komputer mikro, atau komputer-komputer pribad. Terminal –terminal yang paling sering dipakai antara lain disc drive, pencetak, plotter, layar tampilan dan papan ketik. Selain harus dapat berkomunikasi dengan terminal-terminal lokal, atau piranti periferal, komputer harus mampu berkomunikasi dengan komputer lain dan terminal yang terpisah cukup jauh.
Pemakaian komunikasi data semangkin meningkat, instansi-instansi pemerintah, perusahaan-perusahaan dan lembaga keuangan, seperti bank dan instansi-instansi serupa, telah memasang jaringan komunikasi data yang canggih untuk mengirimkan data dari satu tempat ke tempat lain , menghitung gaji, mencetak slip pembayaran, dan lain-lain, juga untuk memproduksi tagihan-tagihan. Tugas utama suatu komputer dalam sistem jaringan adalah memproses dan menyimpan data, dan menghasilkan keluaran untuk periode waktu tertentu, misalnya mingguan atau bulanan. Aliran pekerjaan dengan mudah dapat direncanakan sebelumnya, data disiapkan dan diolah dengan sistem batch, sehingga operasi ini disebut pengolahan batch (batch processing).