• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gambar 4.16 Revisi konsep pada media pembelajaran alat peraga

DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Prototipe Produk

D. Prototipe Hasil Pengembangan

Penelitian pengembangan ini menghasilkan produk yang berupa media pembelajaran Biologi materi siklus air. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan pengembangan yang dikembangakan oleh Thiagrajan, Semmel, dan Semmel (1974) yaitu model 4-D. Model ini terdiri dari 4 tahap pengembangan yaitu define, design, develop, dan disseminate atau diadaptasikan menjadi model 4-P, yaitu pendefinisian (Define), perancangan (Design), pengembangan (Develop), dan penyebaran (Disseminate) (Trianto, 2009 hal. 189). Media awalnya didesain menggunakan Corel DRAW X7 yang menampilkan desain awal dari media yang selanjutnya dibuat media alat peraga sesuai desain awal yang telah dibuat. Setelah itu dibuat buku panduan yang didesain menggunakan Microsoft Word 2010 yang dalamnya memuat beberapa komponen yaitu definisi produk, cara pembuatan, hasil dan prinsip kerja, cara penggunaan, cara perawatan media, ayat Al-Qur’an yang menerangkan turunnya air hujan dan materi yang menjelaskan proses terjadinya siklus air. Adapun hasil dari pengembangan media secara lengkap terdapat dalam lampiran 29.

Berdasarkan hasil analisis data, produk media pembelajaran alat peraga siklus air terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan. Kekurangan dalam produk ini yaitu ukuran media yang kurang besar sehingga saat pengoperasian

media terdapat kendala pada uji lapangan pada siswa terutama pada uji lapangan lebih luas yaitu saat media alat peraga siklus air di depan kelas siswa yang duduk di barisan akhir tidak melihat jelas media yang ada di depan, oleh karena itu saat uji lapangan siswa bergantian mengamati cara mengoperasikan media. Sedangkan kelebihan dari produk media ini adalah pemanfaatan limbah plastik sebagai media pembelajaran alat peraga serta dengan adanya media pembelajaran ini dapat menarik minat siswa untuk mengikuti proses pembelajaran.

93 PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian dan pengembangan disimpulkan bahwa:

1. Proses pembelajaran di kelas X MA Al-Alawiyah Jepara menggunakan sumber belajar berupa LKS dan buku panduan belajar dengan metode pembelajaran ceramah tanpa adanya alat bantu berupa media dalam proses pembelajaran. Sehingga didapatkan hasil bahwa di sekolah tersebut dibutuhkan media untuk membantu proses pembelajaran.

2. Penelitian dan pengembangan ini berhasil mengembangkan media pembelajaran berupa alat peraga pada materi siklus air. Define dengan melakukan analisis yaitu front and analysis, analisis peserta didik, analisis konsep, analisis tugas sekaligus merumuskan tujuan pembelajaran. Design dilakukan dengan membuat design dari media alat peraga yang selanjutnya membuat format isi dari buku panduan. Develop dilakukan dengan pengujian oleh validasi ahli materi, media dan guru biologi yang selanjutnya dilanjutkan uji tanggapan siswa kelas terbatas pada kelas XI IPA dan dilanjutkan dengan uji lapangan lebih luas pada kelas X.

3. Produk yang dihasilkan layak digunakan dalam pembelajaran yang didasarkan pada Penilaian kualitas media Biologi oleh ahli memiliki kategori layak untuk dikembangkan (Presentase kelayakan ahli materi 85,6%; Presentase kelayakan ahli media 76,4% dan

presentase dari guru Biologi 98%). Tanggapan siswa terhadap media dikategorikan efektif (Presentase tanggapan uji lapangan terbatas 85,7% dan uji lapangan lebih luas 86,1%).

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas maka langkah selanjutnya adalah peneliti menyampaikan saran-saran kepada pihak-pihak yang terkait atas hasil penelitian ini. Adapun saran-saran yang ingin peneliti sampaikan adalah sebagai berikut:

1. Bagi para pendidik sebaiknya lebih meningkat keterampilan dalam membuat media pembelajaran sesuai dengan kebutuhan siswa. 2. Perhatian sekolah perlu ditingkatkan terhadap kinerja pendidik

dalam meningkatkan kegiatan pembelajaran.

3. Hendaknya mahasiswa yang selanjutnya dapat melakukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas media alat peraga siklus air.

4. Bagi para peneliti berikutnya dapat mengembangkan media alat peraga pada materi lain dan kelas lain yang lebih luas.

Abdullah. Wati Oviana. dkk. 2011. Penggunaan Alat Peraga dari Bahan Bekas dalam Menjelaskan Sistem Respirasi Manusia di MAN Sawang Kabupaten Aceh Selatan. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi, Vol III (2): 51-55.

Abdurrahman Bin Nashir as-Sa’di, Syaikh. 2014. Tafsir Qur’an Surat: Al-Fatihah, al-Baqarah, Ali Imran Jilid 1. Jakarta: Darul Haq.

Agung, Leo. Nunuk Suryani.. 2012. Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta: Ombak (Anggota IKAPI).

Akbar, Sa'dun. 2013. Instrumen Perangkat Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2003. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.

Baharuddin. Esa Nur Wahyuni. 2007. Teori Belajar & Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruz Media.

Scientific Approach pada Materi Daur Biogeokimia untuk SMA. BioEdu, Vol III (3): 368-374.

Campbell, N. A. 2010. Biologi Edisi Kedelapan Jilid 3. Jakarta: Erlangga.

Dahar, Ratna Wilis. 2011. Teori-Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Erlangga.

Djamarah, Syaiful Bahri. Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: PT Rineka Cipta.

Fadlilah, Muhammad. dkk. 2014. Edutainment Pendidikan Anak Usia Dini (Menciptakan Pembelajaran Menarik, Kreatif dan Menyenangkan) Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Fakhriyah, Fina. dkk. 2016. Pendampingan Pemanfaatan Sampah Plastik dan Kertas untuk Media Pembelajaran Inovatif Bagi Guru Di SDN 5 Bae Kudus. Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, Vol I (1): 48-55.

Indarto. 2010. Hidrologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Jakarta: Bumi Aksara.

Kodoatie, Robert J. 2012. Tata Ruang Air Tanah. Yogyakarta: Andi Offset.

Merukh, James E. Fransina TH Nomleni. 2014. Pengaruh Penggunaan Alat Peraga dari Bahan Bekas tentang Sistem Peredaran Darah pada Manusia Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI SMA Negeri 7 Kota Kupang Tahun Ajaran 2014/2015. BIOEDUKASI, Vol VII (2): 39-42.

Pamelasari, S.D. A. Widiyatmoko. 2012. Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Mengembangkan Alat Peraga IPA dengan Memanfaatkan Bahan Bekas Pakai. JPII, Vol I (1): 51-56.

Pratiwi, D. A. dkk. 2006. Biologi SMA Jilid 1 untuk Kelas X. Jakarta: Erlangga. Putrawan, I. M. 2014. Konsep-Konsep Dasar Ekologi Dalam Berbagai Aktivitas

Lingkungan. Bandung: Alfabeta.

Riduwan. Sunarto. 2012. Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Saleh, Husnul Inayah. N. B. 2015. Pengaruh Penggunaan Media Alat Peraga Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Sistem Peredaran Darah Kelas. Jurnal Sainsmat, Vol. IV (1): 7-13.

Septianing, Rasti. 2013. Biologi 1B SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

Setyosari, Punaji. 2016. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta: Prenada Media.

Slamet, Juli Soemirat. 2009. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Sudijono, Anas. 2013. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Algensindo.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sutjipto, C. K. 2011. Media Pembelajaran (Manual dan Digital). Bogor: Ghalia Indonesia.

Tim Penyusun Revisi. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi Edisi 2015. Semarang: FITK UIN Walisongo.

Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Dokumen terkait